NovelToon NovelToon
Wanita Cadar Tanpa Mahkota

Wanita Cadar Tanpa Mahkota

Status: tamat
Genre:Berbaikan / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aisyah Alfatih

Menolak untuk menerima lamaran setiap laki-laki yang datang kerumah,sering dapat cibiran atau makian dari tetangga.Katanya suka memilih dan memilah pasangan.Tentu saja itu kerap di dengar oleh Azizah,mereka hanya berkomentar dengan apa yang mereka liat.Tapi,Mereka tidak pernah tau,apa yang di rasakan Azizah.

Setelah mencoba dan menyakinkan hati untuk merima pria terakhir yang datang untuk melamar,memiliki gelar seorang ustaz dan juga lulusan terbaik di kairo-mesir.Justru,itu awal membuka luka lama Azizah,keluarga pihak laki-laki menolak dan menentang pernikahan itu,setelah mengetahui masa lalu Azizah.

Bagaimana dengan pernikahan Azizah,batal kah?atau tetap berjalan sesuai rencana sebelumnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kamar

"Aku akan pergi mandi,kamu bisa tidur duluan"Ujar Satria,begitu tiba di kamar.Azizah hanya mengangguk pelan,sembari kaki nya melangkah ke arah ranjang.Azizah hanya duduk sebentar,lalu menatap punggung Satria yang berjalan ke arah kamar mandi.

Azizah memegang da-da nya yang terasa berdegup kencang.Anehnya,rasa takut dan trauma nya itu,tidak membuat ia panik atau khawatir bila satu kamar dengan Satria,entah kenapa rasa itu mulai terkikis,membuat Azizah sedikit heran.

Setelah menaikan ke dua kaki nya di atas ranjang,Azizah membaringkan tubuh nya di atas kasur dengan kondisi pakaian masih lengkap dengan cadar.

Azizah terus menatap langit kamar,yang membuat ia susah untuk memejamkan matanya.Ke dua jari jemari nya yang mere-mas satu sama lain,itu dapat di lihat jika Azizah benar-benar gugup,bukan karena Satria akan meminta hak nya sebagai suami,melainkan karena Satria akan tidur disebelah nya.

Ceklek !

Pintu kamar mandi terbuka,Azizah segera memejamkan matanya.Satria yang baru saja selesai mandi melihat pemandangan yang tak biasa,orang tidur dengan pakaian yang serba tertutup membuat ia mengerutkan dahi nya.

"Apa nyaman tidur begitu?"Gumam Satria.Namun,masih dapat di dengar oleh Azizah.Hanya saja ia malas untuk menjawab,karena Azizah tengah pura - pura tidur.

"Heeem"Terdengar Satria yang sedang menghela nafasnya,dan berjalan ke arah ranjang,ia melihat tangan putih mulus sang istri yang sedikit gemetar,Satria tersenyum,ia membungkuk,dan meraih selimut yang ada di kaki Azizah,dan segera menarik serta menutupi tubuh Azizah separuh.

Lalu Satria berdiri sembari berkacak pinggang memperhatikan wanita yang tidur di atas ranjang,adalah sang istri yang ia nikahi dua hari lalu."Heeeh"Satria tersenyum tipis,lalu berbalik ke arah lemari,setelah mengeluarkan piyama milik nya,tak lama terlihat ia sudah rapi dengan piyama tersebut.

Satria mengeluarkan semua barang milik nya,terutama proposal dan juga majalah milik perusahaan Purna,ia meletakkan benda tersebut di atas meja sofa.

Sesekali Satria melirik ke arah Azizah,ia tahu jika Azizah belum tidur,terlihat dari gerak mata dan tangan nya,seperti seseorang yang sedang wanti - wanti sama sekitarnya.

Satu jam telah berlalu,Satria masih berusaha memilih dan memilah semua kertas yang di berikan oleh Anita.Meskipun hanya beberapa lembar.Namun,terlihat begitu banyak disaat ia sulit untuk memutuskan.

Gambar yang ada di kertas tersebut tidak begitu indah juga tidak begitu jelek.Namun,untuk target pasaran dan memenuhi keinginan klien itu cukup sulit,gambar nya tidak membuat Satria begitu terpesona,tata dan garis setiap gambar hanya terlihat begitu biasa saja.

"Gambar ini pasti sama dengan yang biasa nya,seperti nya purna harus mendapatkan desainer kelas dunia untuk memenuhi keinginan klien yang kadang di luar logika.Penasaran orang hebat seperti apa sih yang memesan ini,jika untuk di jual ini mah tidak mungkin,tapi jika untuk hadiah,masih bisa di bilang iya!"Satria menghela nafas nya sembari menyingkirkan beberapa kertas di depan nya yang menurut dia dengan gambar yang biasa saja.

Setelah menyiapkan satu kertas di atas meja.Ternyata setelah tiga puluh menit ke depan nya,kertas tersebut telah di gantikan oleh beberapa kertas lain nya,bahkan Satria tidak cukup menggunakan hanya dengan satu lembar kertas saja,ia telah menghabiskan banyak lembar kertas yang terbuang sia-sia di atas lantai keramik kamar nya.

"Oh..Tuhan,kenapa begitu sulit!"Ungkap Satria,yang mere-mas kasar kepala nya,dengan berbagai macam pensil yang berserakan di atas meja.Namun,tidak satu gambar pun berhasil di desain oleh Satria.

Gambar yang sedang di buat oleh Satria hanya selesai dua puluh persen saja,bahkan ia hanya menarik garis bagian bentuk kalung,bahkan belum bisa di bilang bahwa itu sebuah gambar kalung,lebih tepat nya itu seperti gambar lingkaran saja.

Jam 00:20,Satria merebahkan tubuh nya di atas sofa,dan meninggalkan semua pekerjaan yang ia yakini tidak akan selesai malam itu.Sebelum Satria memejamkan mata nya ia lebih dulu melirik ke arah Azizah yang mungkin saat ini sudah terlelap,dengan lampu yang masih menyala.

Suasana nya kembali tenang dan tentram,tidak seperti malam yang sebelumnya,masih di hantui oleh mimpi buruk di antara ke dua nya.

* * *

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.

Azizah segera mengucek mata nya,ia mendengar suara Azan yang begitu dekat.Suara itu berasal dari masjid yang ada di dalam komplek tersebut.

Setelah membuka mata lima menit kemudian,ia melirik ke arah samping,dengan ranjang yang bersih dan rapi,karena pemilik nya tidak tidur di tempat.

"Dimana Mas Satria?"Gumam Azizah yang duduk di atas ranjang.Lalu ia melirik ke arah sofa,ada sang suami yang tidur dengan posisi tangan di lipatan di dada nya,dan lantai yang berserakan dengan kertas yang di buang Satria tadi malam,begitu juga di atas meja.

Azizah turun dari ranjang,dan itu kesempatan bagi nya untuk segera mandi.Apalagi saat ini,Satria masih tertidur,Azizah segera membawa baju nya ke kamar mandi,dan melakukan ritual mandi nya,membersihkan seluruh tubuh nya.

Beberapa menit telah berlalu,Satria menggeliat,ia menggerakkan tangan serta kaki nya secara bersamaan yang telah mati rasa karena tidur di sofa.

"Eeemmhoaamm"Satria membuka lebar-lebar mulut nya dan kemudian kembali menutup saat menyadari bahwa diri nya tak lagi sendiri di kamar itu.

Saat ia telah duduk di sofa tersebut,ia melihat sang istri yang baru saja selesai sholat.Satria pun bergerak menuju kamar mandi.Tak lama kemudian,setelah selesai sholat,Azizah berjalan ke arah meja sofa,dan melihat gambar yang belum terselesaikan.

"Ini?"Azizah melihat ke arah kamar mandi,tidak ada suara air,dan entah dorongan dari mana membuat Azizah begitu berani mencoret-coret kertas tersebut.

Disaat mendengar air jatuh di kamar mandi,Azizah segera mengambil kesempatan itu,untuk menyempurnakan desain tersebut.

Dirinya seperti tersihir,ia tersenyum sepanjang tangan nya mencoret kertas,bahkan ia menggambar dua lembar kertas yang berbeda dengan bentuk berbeda pula.

"Emmm selesai!"Azizah mengangkat gambar tersebut sembari tersenyum,disaat mendengar suara pintu kamar mandi akan terbuka,ia segera meletakkan kertas tersebut,serta membereskan meja sofa.

Satria melihat Azizah yang sedang memungut kertas di lantai.

"Biarkan saja,nanti Bi Atun yang akan bereskan !"

"Tidak apa-apa,biarkan saya bantu membersihkan kamar ini"Ujar nya kemudian,lalu segera mengambil keranjang sampah yang sudah tersedia di pojok kamar.

Dalam diam nya Azizah memperhatikan Satria yang mengambil perlengkapan sholat,dan ingin menunaikan kewajiban nya.

1
Nurjanah Anah
Lumayan
Nurjanah Anah
Kecewa
Iwan Sukendra
ribet
Iwan Sukendra
Luar biasa
Iwan Sukendra
aneh
suratmi sihab
sedih banget😭😭😭
Hr sasuwe
👍🏻👍🏻👍🏻
Nana Niez
ah othor aq jdi nangis,, gimana ini
Nana Niez
gemes banget pemern satria ini,, pgn nabok pake kapak
Nana Niez
Luar biasa
Cia Sanu
nngis Mulu tiap episode saking bagusnya ini novel
Aisyah Alfatih: thank u kak... ,
❤️
total 1 replies
Wiji Timun
Luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
sepertiy yg donor ginjal azizH tp bela tau jd dia manfaati semuay
🌷💚SITI.R💚🌷
nyimak ya thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
ada mertua serem banget ya sambutany
Pujianto Ajha
Luar biasa
Andi Fitri
mgkin raka kecelakaan dan di rawat di rmh sakit merahasiakan nya dri divia..lalu menyuruh arkana menggantikan sebagai suami divia untuk sementara..kita cari di season 2 raka arkana.. cobaan mereka tak habis-habisnya 😥
Andi Fitri
arkana yg mengirim kan semua hadiah itu dia sebenarnya suka sm divia hanya saja cinta dlm diam krn arka cuek dan kalah cpt dri raka..tpi mengalah tpi raka mulai curiga tuh..
Andi Fitri
sebenarnya arkana menyukai divia hanya saja dia cuek dan lbh mementingkan raka jdi dia ngalah..tpi tenang aja arka author sdh menentukan jodoh mu..😁
Andi Fitri
raka jgn sebel sama anaknya om bara itu calon istri masa depan mu..😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!