NovelToon NovelToon
SUAMIKU DI RANJANG SAHABATKU

SUAMIKU DI RANJANG SAHABATKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:61.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rizki Gustiasari

Aku mengenalnya sejak kuliah. Kami bertiga—aku, dia, dan sahabatku—selalu bersama.
Aku pikir, setelah menikah dengannya, segalanya akan indah.
Tapi yang tak pernah kuduga, luka terdalamku justru datang dari dua orang yang paling kucintai: suamiku... dan sahabatku sendiri.

Ketika rahasia perselingkuhan itu terbongkar, aku dihadapkan pada kenyataan yang lebih menyakitkan—bahwa aku sedang mengandung anaknya.

Antara bertahan demi anak, atau pergi membawa kehormatan yang tersisa.

Ini bukan kisah cinta. Ini kisah tentang dikhianati, bangkit, dan mencintai diri sendiri...

"Suamiku di Ranjang Sahabatku" — Luka yang datang dari rumah sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizki Gustiasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tersimpan dalam sebuah tatapan..

Pagi itu langit mendung, seolah menyatu dengan rasa was-was yang menghantui Nayla. Angin dingin menyusup di sela-sela baju formal yang ia kenakan. Sepasang sepatu hitamnya menapaki pelataran gedung pengadilan dengan berat, seolah ada beban yang lebih dari sekadar gugatan yang akan kembali ia hadapi.

Di sebelahnya, Aldi berjalan dengan langkah pasti. Jas hitam yang ia kenakan membuatnya tampak lebih dewasa dari biasanya. Rambutnya disisir rapi ke belakang, dan ada ketegasan yang menyelimutinya. Namun tatapan matanya, sesekali mencuri pandang ke arah Nayla. Ia tahu, pagi ini Nayla berbeda. Wajahnya pucat, tatapannya kosong, dan senyumnya... menghilang entah ke mana.

Mereka duduk di kursi tunggu lantai dua, menanti giliran sidang. Nayla membungkam diri, menatap map berisi dokumen dan kronologi yang telah mereka susun. Tangannya sedikit gemetar.

“Nayla,” Aldi memecah keheningan. Suaranya lembut, namun ada ketegasan yang tak bisa diabaikan. “Sebelum kita masuk... ada hal yang harus kamu tahu.”

Nayla menoleh, pelan. Pandangannya tampak lelah. “Apa?”

“Semalam Raka menemuiku.”

Nayla terkejut, namun tak berkata apa pun. Aldi melanjutkan.

“Dia bilang dia akan melepasmu... tapi tidak dengan ikhlas. Dia ingin kamu percaya bahwa kamu tak akan pernah bisa bahagia. Katanya, bayang-bayang dia akan terus ikut ke mana pun kamu pergi.”

Nayla menunduk. Matanya mulai memerah. Aldi menyentuh bahunya lembut. “Aku tidak bilang ini untuk menakutimu. Tapi aku pikir kamu harus tahu, supaya kamu makin yakin bahwa langkahmu sudah benar. Karena orang yang mencintaimu tidak akan pernah berkata seperti itu.”

Nayla menarik napas panjang. “Aku tahu dia jahat, tapi tetap saja... kenangan itu tidak mudah hilang.”

“Dan kamu tidak perlu menghapus semuanya,” kata Aldi pelan. “Karena luka pun bisa jadi kekuatan, kalau kamu belajar berjalan dengan itu.”

Mereka terdiam beberapa saat, hingga Nayla berkata, “Kalau suatu saat aku jatuh... jangan tarik aku, ya.”

Aldi menoleh cepat. “Lalu aku harus apa?”

“Temani saja aku duduk. Di tanah. Sampai aku siap berdiri lagi.”

Senyum tipis terbit di wajah Aldi. Ada kekaguman di sana. “Aku akan duduk di sampingmu, bahkan kalau tanahnya becek.”

Nayla mengerjap, lalu tertawa kecil. Aldi menatapnya heran. “Loh, baru kali ini kamu ketawa lagi sejak semalam.”

“Kamu lucu juga kalau lagi serius,” gumam Nayla.

Aldi tersenyum lebih lebar. “Kamu belum tahu saja, aku ini pelawak gagal sebelum jadi advokat. Waktu kuliah, pernah jadi MC wisuda fakultas hukum, dan lupa teks. Akhirnya aku pidato sendiri dan disangka stand-up comedy.”

Nayla menahan tawa, menatapnya geli. “Beneran?”

“Serius. Dosen-dosenku sampai mikir aku salah jurusan.”

Mereka tertawa pelan. Bukan tawa lepas, tapi cukup untuk mencairkan suasana yang mencekam. Lalu, Aldi menggeser duduknya, sedikit lebih dekat.

“Kita bahas konsep sidangnya, yuk. Biar pikiranmu gak melayang ke mana-mana.”

Nayla mengangguk. Aldi membuka map dokumennya.

“Jadi, di sidang kedua ini kita masuk ke tahap pembuktian. Kita bawa bukti komunikasi kamu dan Raka, dan juga saksi tambahan yaitu tetanggamu, Bu Mirna.”

Nayla menelan ludah. “Bu Mirna mau hadir?”

“Sudah aku yakinkan. Dia mau bantu, kok. Dia bilang sudah cukup lama menahan diri, tapi setelah tahu kamu berani maju, dia ingin mendukung.”

Nayla menunduk, matanya berkaca-kaca. Aldi melanjutkan.

“Aku juga siapkan narasi bahwa kamu tidak berniat merebut hak milik atau apapun, hanya ingin bebas dan damai. Itu akan membantu meyakinkan majelis hakim bahwa kamu tidak berniat menciptakan konflik.”

“Terima kasih,” bisik Nayla. “Kalau kamu nggak bantu aku, mungkin aku masih terkurung dalam ketakutan.”

Aldi menatapnya lama. Ada getar dalam pandangannya. “Aku bantu bukan karena aku advokat. Tapi karena aku manusia.”

Nayla menoleh, bertemu tatapan itu. Dan seketika, ada keheningan yang tak bisa dijelaskan. Tatapan mereka bertaut, dalam, dan lama. Hingga pintu ruang sidang terbuka dan nama mereka dipanggil.

Aldi berdiri, lalu menatap Nayla. Tangannya terulur.

“Ayo, Bu Nayla. Kita bukan cuma akan masuk ke sidang... kita akan masuk ke awal hidup yang baru.”

Nayla mengangguk. Ia menerima uluran tangan itu, dan untuk pertama kalinya sejak berbulan-bulan lalu, ia merasa langkahnya benar.

Mereka masuk. Dan pintu tertutup pelan di belakang mereka.

1
Neng Saripah
udah sih rak,cerein aja itu c tania
orang udah ketahuan juga belangnya gimana
Rizky Sandy
mudahwan Naila dpt laki2 yg baik ya,,,,
Lee Mbaa Young
Enak kan,,, karmanya... karma tak Semanis kurma.
imel
Abaaang.. menyesal itu belakangan.. kalo di depan namanya pre order
Lee Mbaa Young
Enak kan karma nya... cih pelakor dan laki pezina kok mau hidup bhgia. mimpi mu terlalu tinggi.
Rizky Sandy
laki2 SM saja,,, g ush berharap nay,,,,
Rizky Sandy
mudah2an Naila ketemu SM laki2 yg baik,,, asal jgn SM Aldi,,,
Rizky Sandy
berarti Aldi g baik ketemu SM istri orang diam2,,, mudah2 Aldi dan naiyla g berjodoh,,,,
Rizky Sandy
nyumpahin anak yg bpknya dia ambil,,,, aneh
imel
udah bagus di rumah sakit jiwa malah pulang
alhamdulillah, sidang selesai.. tinggal tunggu sertifikat janda nya jadi🤭
Luar biasa
ooeeyy mak lampir.. ku kasih tau ya, klo rumah tangga dgn laki hasil rampasan dari bini orang, jangankan samawa, bau surga juga ga akan ada dlm rumah tangga itu sendiri.. panaass mulu, serasa di neraka🤭
laaahhh mak lampiirrr.. ada juga readers yg eneg sama loooo😒
ga usah di tangisin nay, calon mantan n mantan sahabat modelan mereka mah, hempaskan aja 😒
Ambo Nai
pelakor gak tau malu,hanya demi hidup enak mau menyakiti wanita lain.raka harus tau istri pilihannya tak lebih dari wanita murahan.
Lee Mbaa Young
Aldi hrse lngsung screenshot kirim ke raka beres kl km bener teges.
nyatane km ttp diam gk bilang ke raka. cm ancam ancam cabe.
Wes ilfil ma aldi teges cm mulut tok alias omon omon. kayak janji wakil rakyat.
hrse lngsung tindakan screenshot kirim ke raka br josss. br laki.
Lee Mbaa Young
Aldi tak beda dng raka, ternyata sama. tinggal screenshot kirim ke raka beres, ini mlh ngladeni.
semoga nayla dpt jodoh yg lbih baik Dr aldi dan Raka. yg teges bner teges gk gampangan di rayu dikit dah mletoi.

aldi ngladeni Tania sm saja gk mikirin nayla, mlh berani nemui istri orang. kn laki murah.
amit amit jng smp jd jodoh nayla. wes ilfil ma aldi balesi wa istri orang itu dah gk baik lo. aneh.
Lee Mbaa Young
Ternyata aldi dan Raka sama sama murahan nya.
semoga nayla gk berjodoh dng aldi juga, tinggal blokir beres kl gk tinggal bilang ke raka. screenshot kirim ke raka beres kan.
Ternyata aldi juga laki letoi gampangan juga. wes semoga nayla dpt yg lbih baik Dr raka dan aldi.
Wong aldi juga ngasih akses kok ke Tania.
wes males lakinya tak kira baik ternyata sama saja mudah di goda.
Anty Niez
jelas ada hak Nayla di situ,itulah harta Gono gini,harta yg di dpt setelah menikah,nahh Tania gak dpt lah.wlu dia skrg istri Raka....karena harta itu di dpt Raka ketika masih bersama Nayla🤗🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!