NovelToon NovelToon
PERJAKA DAN TIGA JANDA

PERJAKA DAN TIGA JANDA

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:687.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: rcancer

WARNING AREA 21+
HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN

Dia bukan pengusaha kaya raya. Dia bukan Sultan. Dia bukan Presdir pemilik perusahaan. Dia pria biasa. Pria yang kadang menyeramkan. Namun Lebih meresahkan bagi jiwa perempuan. Postur tubuh yang indah dan sempurna. Tato yang melekat. Senyum yang menawan. Tatap mata yang tajam. Sungguh dia jadi pujaan dan rebutan hingga dia terjebak dalam cinta tiga janda. Kenapa bisa? Bagaimana ceritanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjaga Bahagia..

Jaka menggeser duduknya agar lebih dekat dengan kekasihnya. Begitu sudah dekat, Melati menyandarkan kepalanya di Bahu kekar Jaka Dan Jaka melingkarkan salah satunya tangannya di pinggang Melati. Mereka terdiam larut dalam pikiran masing masing.

Mata mereka juga memandang ke sembarang arah melihat apa saja yang ada dihadapan mereka. Melati menautkan tangannya dengan tangan Jaka. Dan sesekali dia menngecup punggung tangan Jaka.

Nyaman. Itulah yang mereka rasakan saat ini. Berada di dekat kekasihnya benar benar membuat hati lebih tenang. Seakan beban hidup dan masalah masalah yang ada seketika menguap.

"Kalau kamu ingin hubungan kita tetap dirahasiakan, aku sih mau mau aja sayang. asal kita benar benar terbuka satu sama lain." Ucap Jaka setelah beberapa saat yang lalu mereka terdiam.

"Bukankah yang tidak pernah terbuka kamu yang?" Tuduh Melati sesaat setelah melepaskan kepalanya dari bahu Jaka.

"Loh, kok aku?" Tanya Jaka sedikit terkejut.

"Iya yang. Buktinya, kamu tiba tiba diemin aku saat kamu melihat aku duduk sama abangku. Bukannya tanya nyari kebenaran." Mendengar jawaban Melati, Jaka sejenak mengeluarkan tawanya.

"Maaf yang, itu aku kelihatan bodoh banget yah?"

"Kita tuh kenal belum lama yang, bahkan kita jadian juga saat kita baru pertama kenal. Aku ingin merahasiakan hubungan kita juga karena aku ingin mengenalmu lebih jauh yang. Apalagi orang yang aku pacari idaman sejuta wanita. Bukankah itu tantangan dan kebanggan tersendiri yang?" Terang Melati menatap wajah tampan kekasihnya.

"Bisa aja kamu yang. Ya udah jadi kita tetap merahasiakan hubungan kita aja gitu?" Tanya Jaka memastikan.

"Nggak apa apa kan yang? aku juga nggak enak sama Yanti dan bang Jati. Apalagi pas kita ketemu di rumahnya kita seolah olah tak saling kenal." Ucap Melati sembari memainkan jari Jaka yang bertautan dengan jarinya.

"Hehhe, iya sayang. aku ngerti kok, Ya udah aku setuju." Ucap Jaka kemudian dia mengecup punggung tangan kekasihnya.

"Aku juga lagi bingung yang." Ucap Melati. Dia meluruskan kakinya dan menatap langit

"Bingung kenapa?" Tanya Jaka. Melihat kaki Melati lurus, dia segera saja merebahkan kepalanya di pangkuan sang kekasih. Melati menunduk menatap wajah Jaka. Tangannya terangkat terus menyugar rambut pria tampan itu.

"Aku disuruh pindah, Mas Falah keberatan aku tinggal sendirian dirumah itu." Tutur Melati

"Mas Falah?"

"Kakak aku yang, kemarin dia sama mba Desi nginep dirumah aku." Dan Jaka hanya manggut manggut.

"Aku juga keberatan kamu tinggal dirumah itu yang, sepi banget, orang apes nggak tahu loh yang." Ucap Jaka mengeluarkan unek uneknya.

"Tapi kan aku nggak mau kembali ke rumah yang lama sayang. Masa iya aku disuguhi kemesraan mantan suamiku dengan istri barunya terus. Meskipun aku sudah ada kamu, tetap dong yang aku membenci tingkah mereka." Rajuk Melati dan Jaka hanya tersenyum melihat wajah menggemaskan wanitanya.

"Ya sudah yang, nanti kita cari solusi bareng, Kakak kamu ada saran tempat lain enggak?"

"Nggak ada. sodara sodaraku rata rata masih satu kampung."

Mendengar jawaban Melati, Jaka terdiam. Nampaknya dia sedang memikirkan ucapan Melati. Dia juga khawatir jika Melati tetap tinggal di rumah barunya.

Sementara Melati masih asyik memainkan jarinya di wajah dan rambut Jaka. Hingga tiba tiba.

"Gini aja deh yang, kamu coba tanya mba Yanti dan bang Jati. Aku kan mau buka bengkel ditempat mas Jati dulu pertama usaha. Nah tempat itu berlantai dua. Lantai atas itu kan bisa buat ditinggali loh yang. Kamu coba ngomong sama bang Jati lantai atas bisa disewa nggak gitu? Kalau diijin, kan lumayan yang, ntar rumah kamu kalau nggak laku di jual, kamu kontrakin." Usul Jaka dengan gamblang.

"Emang tempatnya dimana yang?"

"Nggak jauh dari rumahku yang. besok deh kamu tanya mba Yanti aja pasti dia mau nunjukin. Kamu alasan apa gitu biar mereka nggak curiga kalau kamu tahu tempat itu dari aku."

"Wah ide kamu bagus juga yang. Boleh di coba tuh. Coba deh besok aku tanyakan." Balas Melati semangat.

"Syukur sih bisa ditinggalin, biar aku kalau kangen sama embem nggak perlu jauh jauh Hhaha"

"Ish enak aja." Ucap Melati sembari mencubit pipi Jaka saking gemasnya.

"Eh yang rambutnya potong sih, udah berantakkan ini." Perintah Melati lagi dan kini tangannya menyugar rambut pria yang bertengger dipangkuannya.

"Belum terlalu panjang lah yang, kapan kapan aja."

"Ish ish ish, orang udah panjang gini, rapiin yah besok. Awas kalau nggak mau."

"Hhaha beraninya ngancam. Ntar kalau rambutnya dirapiin, aku jadi tambah ganteng gimana?"

"Ya jangan nambah ganteng lah yang, ntar aku tambah resah. Makin banyak saingan."

"Haha terus aku harus gimana? Nggak dirapiin kamu ngancam, dirapiin kamu resah, hadeh."

"Ya intinya dirapiin trus jangan tebar pesona." sungut Melati bersamaan dua jarinya memencet hidung kekasihnya.

"Hhaha ngapain tebar pesona, nggak tebar pesona juga aku mah banyak yang ngantri yang." Ucap Jaka jumawa. Senyumn manisnya terus terukir di sela sela candaannya.

"Dihh, pede banget." Melati menjadi gemas sendiri. Dia berkali kali mencubit pipi atau memencet hidung Jaka.

Kemesraan yang mereka tebarkan sungguh menaruh rasa iri bagi siapapun yang melihatnya. Tak jarang pula diantara mereka ada yang ikut tersenyum saat Melati dan Jaka terlihat tertawa bersama.

Ya begitulah orang pacaran. Obrolan yang tidak penting justru menjadi obrolan yang seru. Bahkan pembahasan pembahasan yang tak berfaedah mampu membuat para nyawa nyawa yang jatuh cinta menjadi sesuatu yang membahagiakan hingga lupa waktu dan keadaan.

Begitu juga Jaka dan Melati. Karena terlalu asyik bercengkrama sampai waktu pun beranjak larut.

"Yang sudah malam banget." Pekik Melati begitu dia melihat jam di ponselnya.

"Ah iya, ayo pulang." Ujar Jaka dan dia pun bangkit. Tak lama kemudian mereka beranjak menuju tempat parkir motor.

Beberapa menit kemudian, motor yang dilajukan Jaka pun meninggalkan tempat itu.

Suana jalan sudah nampak lengang, namun Jaka tidak mau melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Apalagi di jok belakang sepertinya Melati tertidur. Karena beberapa menit setelah motor melaju, Melati mengencangkan lingkaran tangannya di pinggang Jaka dan dia nampak tak bergerak sedikitpun. Jaka menepikan motornya sejenak untuk memastikan keadaan Melati.

Senyum Jaka terbesit tipis ketika dia menoleh sedikit melihat ke arah belakang dimana sang kekasih terlelap bersandar dipunggungnya. Jaka kembali melajukan motornya, tangan kirinya dia tarik kebelakang untuk menahan tubuh Melati agar tidak goyah. Kadang dia juga mengecek tangan yang melingkar di pinggangnya dan menggenggamnya erat.

Bahagia. Tentu saja. Jaka sudah sangat lama tidak merasakan bahagia seperti saat ini dan dia bertekad dalam hati dia akan menjaga kebahagiannya bersama Melati.

》》》》》》 T A M A T 《《《《《

Tamat?? Tentu tidak. kisah asmara Jaka dan melati akan tetap lanjut kok, tapi dengan judul yang berbeda Dan ini sudah rilis ya, othornya males revisi jadi pindah judul aja.

1
ovi
kockakkkkkk
Sumi afiz
saingannya berat saudaranya sendiri,jangan pantang menyerah Jaka perjuangkan apa yang menjadi milikmu jangan sampai orang lagi mengambilnya darimu,dan untuk melati jaga hati buat Jaka😍😍😍😍
Sumi afiz
hutang sama hati ya beda lah....hutang harus dibayar ninis hati ya harus di jaga buat some one.😄😄
Sumi afiz
senangnya Jaka mendengar emaknya mau menantu janda dari pada perawan tapi bekas banyak orang...senangnya dalam hati mau punya istri janda wkwkkk🤭✌️😍😍
Sumi afiz
jandanya secantik mba sih gak nolak diajak kawin .. apa nikah ...nih mas🤔🤔🤣🤣
Wan Trado
obat nyamuk kali yg diletakkan dibawah ranjang.. 😀
ardan
Luar biasa
Al^Grizzly🐨
katanya banyak tatto...ini yg di bawah polos
uwa_botak
Luar biasa
Sak. Lim
ya iyalah org ga tau apa2 lo mla ngabaiin die wanita itu punya hati lembut
Sak. Lim
plin plan mc nya ga tegas tua kna jemur matahari.
Sak. Lim
bnererrrr2 jadi cowok punya sifat kyak bocah pikiran nya picik ga dewasa pdhal umur uda dewasa
Sak. Lim
idioooooot
Sak. Lim
mka jgn nurut emosi bro slidki dlu jgn pke emosional dasar mc songong
Sak. Lim
itulah goblokkkk naaaaaaif idioooooot mc
Sak. Lim
ga punya prinsip
Sak. Lim
trus knpa judulnya 3 janda klaw setia
Sak. Lim
mka nya romantis dikit rayuan ni pke emosi uda tau ceweknya suka pake jual mahal dasar naaaaaaif goblokkkk songong mc naiiiiif
Sak. Lim
iya mc nya plin plan wanita nya uda ngerti tpi mc nya lebay banget bukan pria sejati lebay naiiif
Sak. Lim
mc klaw bnererrrr2 ga mau jgn nyakitin hati wanita jgn kasar ga blg ga jgn kasih harapan blg di chapter sebelumnya 3 janda,jgn melenceng dri cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!