Posesif Husband

Malam semakin larut membuat Anton segera pamit undur diri untuk pulang lebih dulu.Karena ia besok pagi akan melakukan perjalanan bisnis ke luar kota.Karena tadi Anton minum wine untuk menghormati rekan bisnisnya, jadi kepala Anton sedikit pusing.Padahal Anton memang tidak pernah menyentuh minuman haram itu seumur hidupnya.Bahkan Anton sangat buruk jika sampai meminum minuman memabukkan itu.

Anton berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.Anton terus berusaha meraih ponselnya untuk menghubungi sopirnya.Tapi karena kepalanya yang semakin lama semakin berdenyut membuat Anton hampir saja jatuh.Tangan halus seorang gadis meraih lengan dan bahu Anton.Membuat tubuh mungil gadis itu sampai oleng menopang tubuh kekar Anton.Untung saja gadis itu bisa meraih dinding pembatas untuk ia berpegangan agar tidak ikut tumbang.

Anton menyipitkan matanya saat melihat wajah cantik gadis itu yang samar samar menurut nya.Tapi sedetik kemudian Anton malah tersenyum."Kenapa kau ada disini???".Racau Anton sambil terkekeh.Membuat Gadis itu mengerutkan keningnya bingung.

"Dimana mobil tuan biar saya antar kedepan ya!!"Tawar gadis itu

"Kita pulang!!!".Racau Anton lirih membuat gadis itu menggeleng kan kepalanya.

Sambil sedikit kesusahan gadis itu menuntun tubuh Anton sampai ke parkiran tapi ia juga bingung yang mana mobil Anton.Dan ia juga tidak tega melihat kondisi Anton yang sedang mabuk begini harus pulang naik taksi.

Gadis menghela nafasnya,lalu menatap Anton yang juga sedang menatapnya".Baiklah kita pulang kemana????".Tanya gadis itu iseng.

"Apartemen".Sahut Anton sambil tersenyum dan Anton pun membelai wajah cantik gadis itu.

"Apartemen???".Ulang si gadis bingung,membuat Anton mengangguk kan kepalanya."Tapi alamatnya dimana??".Sambung Gadis itu lagi.

"CK...Kau memang sudah benar benar melupakan ku sekarang.Bahkan alamat Apartemenku saja kau sudah tidak ingat lagi".Jawab Anton dengan suara khas mabuknya.

Gadis itu semakin bingung,ia juga malu sejak tadi dilihatin orang menuntun tubuh Anton yang sangat berat sedangkan ia juga memakai gaun pesta.Dengan sedikit menyunggingkan senyum nya gadis itu membawa Anton masuk kedalam mobilnya.Setelah sampai didalam mobil dan memastikan Anton duduk dengan nyaman gadis itu beralih duduk didepan pengemudi karena ia tadi membawa mobil sendiri.

"Dimana suamimu,hm???.Apa kalian bertengkar????".Racau Anton sambil terkekeh.

"Iya,bahkan kami akan bercerai mungkin".Seru gadis itu asal yang kelewat jengkel akan ocehan Anton sejak tadi."Cepat beritahu aku dimana alamat Apartemen nya sekarang!!!".Sambungnya lagi sambil menatap wajah tampan Anton.

"Jalan xxx lantai 11 kamar no 237".Lirih Anton setelah itu Anton pun masih meracau tak karuan membuat gadis itu benar benar pusing dibuatnya.

Niat hati ingin tebar pesona malah ia harus ketiban sial karena dikira wanita lain yang dikenal Anton.Gadis itu mulai menyalakan mobilnya dan mengarah ke alamat yang tadi disebutkan oleh Anton.Setelah 30 menit akhirnya gadis itu bisa bernafas dengan lega.Karena Anton sudah terlelap dan tidak membuat telinga panas dengan ocehan ocehan tidak jelas.

"Kau memang sangat tampan tuan".Lirih gadis itu sambil tersenyum.Tapi setelah itu ia langsung membuka pintu mobil dan meminta pak satpam untuk membantunya menuntut Anton sampai dikamarnya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Gadis itu merebahkan tubuh Anton di atas ranjang empuk di kamar apartemen Anton.Setelah tadi dibantu oleh satpam masuk kedalam apartemen mewah itu.

"Kau memang sangat tampan tuan,sayang sekali kau terlihat sangat bodoh jika sedang mabuk begini".Lirih gadis itu sambil mengelus wajah Anton.

Gadis itu tersenyum jahil dan ia pun dengan beraninya malah mencium bibir Anton.Saat ia akan menyudahi kecupannya tekuk lehernya malah ditekan oleh Anton dan Anton malah ikut membalas ciuman gadis itu dengan sangat menuntut.

Gadis itu terkejut bukan main karena ini adalah ciuman pertama nya ia ingin menolak tapi tubuhnya malah merespon dan mulai ikut membalas ciuman panas itu.

Lama kelamaan yang awalnya hanya sekedar ciuman.Anton dengan tenaganya yang masih setengah sadar membalikkan tubuh gadis itu hingga berada pada Kungkungan tubuhnya dibawahnya.Dan tak menyia-nyiakan kesempatan Anton pun mulai nakal.Ia menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Akh..."

Satu suara lolos dari bibir mungil gadis itu saat Anton menggigit leher jenjang nya dan meraba bukit sintal nya yang berisi.Gadis itu terperanjat saat Anton merobek gaunnya dengan paksa.

Bahkan entah sejak kapan Anton sudah menanggalkan pakaiannya hingga ia sudah ikut polos begitu.Gadis itu memaku tanpa ingin melawan dan berontak apalagi saat ia melihat pusaka bertuah milik Anton yang menjulang tinggi bagai sang antena.

"Jangan....Itu sakit!!!".Ucap Gadis itu lirih sambil menahan dada Anton.

Tapi Anton yang dalam pengaruh alkohol tidak perduli bahkan Anton sudah menggesek gesekkan pusakanya di area terlarang itu.Membuat gadis itu mulai hilang kendali dibuat nya karena ini adalah pengalaman pertama baginya.Merasakan hal senikmat ini.

"Akh...."

Satu lenguhan kembali lolos sampai gadis itu menggigit bibir bawahnya.Saat rasa sakit perih dan juga sesak menyeruak didalam inti tubuhnya.Dan tanpa menjeda lagi Anton sudah mulai bergerak.Ayunan pinggul kedepan tanda permainan dimulai.

Suara suara erotis yang awalnya kesakitan lama kelamaan semakin terdengar seksi ditelinga Anton.Keduanya sama sama larut dalam permainan penuh ***** dan gairah itu.

Sambil memacu tubuhnya Anton menggelengkan kepalanya saat mulai sadar jika gadis yang ada dihadapannya saat ini bukanlah Reva melainkan wanita lain.Tapi Anton terus bergerak karena naluri kelelakiannya tak bisa berhenti setengah jalan begini.Apalagi suara suara yang keluar dari bibir mungil itu seakan menghipnotis Anton.

Tubuh gadis ini benar benar sempurna bagi Anton.Dengan setengah sadar Anton tahu jika gadis ini pun menikmati permainan nya.Dan Anton tak menyia-nyiakan peluang walaupun ia tidak tahu siapa gadis cantik yang ada di bawah tubuhnya saat ini.Tapi Anton tahu jika gadis ini masih suci.

Malam ini keduanya sama sama dikuasi oleh hasrat Tapi gadis itu dengan sadarnya memberikan tubuhnya dengan Anton.Sungguh gadis yang sangat bodoh rela memberikan kesuciannya dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali.

Anton merebahkan tubuhnya disamping gadis itu setelah ia selesai menuntaskan hasratnya.Begitupun dengan si gadis yang nampak lemas karena permainan gila Anton.Bahkan permainan gila itu selesai hampir satu jam lebih.Gadis itu tak perduli jika ia harus tidur dikamar pria yang belum ia ketahui statusnya.Tapi satu dalam benak gadis itu ia berhasil menyentuh tubuh pria tampan yang baru dua kali ini ia temui.