NovelToon NovelToon
Istri Kecil Presdir

Istri Kecil Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: wdy

Perjalanan takdir siapa yang tahu. Itulah yang tengah di rasakan oleh Alula, seorang remaja polos berusia 18 tahun yang harus mengalami penderitaan karena terjebak di sebuah hotel bersama seorang pria asing yang tengah mabuk dan hamil anak orang tersebut lalu di usir oleh ibu tirinya karena di tuduh membawa aib, belum lagi ia harus putus sekolah karena tidak mau membuat sekolah nya malu akan kelakuan nya yang hamil di luar nikah.

Namun, Siapa sangka sebulan kemudian tiba-tiba ia di bawa paksa oleh beberapa orang berpakaian hitam dan terbangun sebuah kamar mewah bernuansa hitam dan mendapatkan keberadaan seseorang yang telah merenggut harta berharga yang ia jaga selama ini dan berkata akan membahagiakan dirinya dan anak yang ia kandung. Seseorang tersebut bernama ' Nathan darendra Alexander' .

Gimana kelanjutannya? jangan lupa baca, like komen and vote sayang

⚠️ cerita ini asli dari pemikiran sendiri ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wdy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 21

Hari ini Alula sudah diizinkan oleh dokter untuk pulang, sebenernya dari semalam ia di perbolehkan pulang oleh dokter karena kondisi nya sudah membaik, namun atas perintah bapak Nathan yang terhormat jadi ia harus menginap satu hari di sana.

" Ibu Jesi. " Teriak Alula ketika turun dari mobil melihat Jessica yang duduk di teras rumah. Nathan yang berada di belakang nya hanya menggelengkan kepalanya kecil.

Jessica tersenyum melihat Alula yang berlari ke arah nya. Ia merentangkan kedua tangannya saat Alula mendekat. Alula langsung masuk ke dalam dekapan Jessie.

" Gimana kabar kamu?. " Tanya Jessica saat Alula melepaskan pelukannya.

" Sudah baik. " Ucap Alula.

Jessica tersenyum lembut. " Kalo baby nya. " Tanya nya seraya mengelus lembut perut Alula.

Alula mengangguk Semangat. " Baby nya juga sehat. " Sahut nya seraya tersenyum.

" Tuan Nathan. " Sapa nya kepada Nathan yang sudah berdiri di dekat Alula.

Nathan mengangguk sekilas lalu kembali menatap Alula. " Aku mau pergi kerja dulu yah. Jangan terlalu keras belajar nya. " Nathan mencium kening istrinya dan di balas oleh Alula ciuman di punggung tangan nya.

" Hati-hati. " Nathan mengangguk lalu meninggalkan Alula bersama Jessica.

Jessica menatap Alula yang masih menatap mobil suami nya ya yang sudah meninggalkan perkarangan rumah. " Ayo mulai belajar nya. " ajak nya yang langsung di balas anggukkan semangat oleh Alula karena Alula juga merindukan belajar nya.

...****...

" Gue gak pernah liat tu babu lagi. " Ucap Maya salah satu teman dekat Aulia.

" Gue juga. kemana dia Lia?. " Tanya Dea kepada Aulia yang sedang duduk di hadapan nya.

Saat ini Aulia dan teman-teman nya sedang berada di cafe dekat sekolah mereka.

Aulia mengangkat bahu nya tidak tahu. " Habis di usir gue gak pernah liat lagi. ngelayani om-om kali. " Ucap nya santai yang tentu saja di bumbui oleh kebohongan. karena jika tentang Alula, Aulia selalu menyematkan kebohongan-kebohongan tentang nya kepada teman-teman nya.

Maya mengangguk sekilas. " Iya yah, secara kan dia hamil tu pasti hasil ngejalang selama ini. " Ucap nya tanpa di filter dahulu. Mereka juga tahu jika Alula tengah hamil di luar nikah dan informasi itu berasal dari

Aulia mengangkat bahu nya acuh. Ia kembali meminum minuman nya seraya menatap keluar yang memperlihatkan kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang.

Dea menopang dagu. " Anak gak tau diri yah kaya dia. Masih mending dia mau di pungut sama keluarga Lo. pake nama belakang ayah Lo lagi tapi dia malah kaya begitu kelakuan nya. " Ucap nya seraya menggelengkan kepalanya heran. Dea ini termasuk teman Aulia yang kadar kepintaran nya minus.

Mata Aulia melebar ketika melihat adik tirinya keluar dari mobil bersama seorang pria tapi bukan Nathan. Detik berikutnya senyuman miring tercetak jelas di bibir merah nya.

" Guys liat di pintu cafe ada apa?. "

Dengan kompak Maya dan Dea langsung menolehkan kepala nya ke arah pintu cafe yang tidak ada siapa-siapa. " Apaan Lia?. " Tanya Dea yang masih sibuk mengamati pintu cafe.

" Satu dua tiga. " Tepat hitungan ketiga Alula muncul dari sana bersama seorang pria yang kemungkinan berumur 27 tahunan.

Mata Maya dan Dea langsung melotot melihat siapa yang masuk. baru kali ini mereka melihat sendiri Alula bersama om-om yang sering di ceritakan oleh Aulia, apalagi ketika mata mereka turun ke arah perut Alula yang tercetak jelas di balik dress-nya yang berwarna biru tersebut.

" Wah daebak ini mah melihat secara langsung kelakuan tu si babu. Apalagi liat penampilan nya yang terkesan glamor gitu. " ucap Maya tak menyangka.

" ihh iya gue baru liat Lula yang kaya gitu. " Celetuk Dea yang tidak berkedip sekalipun memandang Alula yang sudah duduk di meja sudut cafe bersama pria tadi.

Aulia tersenyum miring melihat reaksi teman-temannya. " Sekarang terbukti kan omongan gue. "

Maya dan Dea menatap Aulia dan mengangguk secara bersamaan. Aulia kembali memandang Alula yang saat ini tengah tertawa bersama pria yang ia ketahui adalah orang kepercayaan Nathan. " Liat apa yang bakal gue lakuin. " Aulia berdiri dengan Mambawa gelas berisikan jus mangga. Ia berjalan menuju meja Alula, Maya dan Dea hanya memandang dalam diam.

Alula yang saat ini tengah tertawa akan pengalaman Danis saat akan menjadi orang kepercayaan Nathan, tersentak kaget saat merasakan kepalanya dingin oleh siraman seseorang.

Danis langsung berdiri tegap ketika melihat nyonya nya di perlakukan seperti itu oleh Aulia. " Apa-apaan anda?!. " Sentak nya seraya menatap Aulia dengan tajam. Saat ini mereka sudah menjadi pusat perhatian para pengunjung cafe.

" Upss gak sengaja. " Ucap Aulia tak bersalah.

Alula mendongak menatap Aulia. " ka-kakak. "

Aulia memandang sinis ke arah Alula lalu detik berikutnya senyuman palsu terpatri di wajah nya. " Hai adik. " sapa nya. " Lagi kencan sama om nya yah upss. " Aulia menutup mulutnya pura-pura keceplosan.

Alula menunduk kan kepala nya saat para pengunjung cafe melihat ke arah nya. Danis yang mendengar hal tersebut langsung mencengkram pergelangan tangan Aulia dengan kencang. " Saya sudah pernah bilang jangan mengganggu nona Alula nona. " Desis nya penuh penekanan.

Aulia mencoba menyentak tangan Danis, namun tangan Danis terlalu kuat untuk dirinya yang seorang gadis. Lalu senyum sinis langsung muncul di bibir nya. " Iya maaf om saya ganggu kencan om sama dia. " Ucap nya sedikit berteriak.

Maya dan Dea yang melihat Aulia merasa kesusahan langsung menghampiri nya. " Om jangan kasar dong. " Maya menyentak tangan Danis dari Aulia, ketika sudah terlepas ia langsung membawa mundur Aulia.

Alula hanya diam menunduk ia tidak tahu harus berbuat apa. Apalagi melihat teman-teman kakak nya berada disini. Ia takut.

Maya memandang sinis Alula. " Woy babu jaga dong om Lo ini jangan diem aja, dasar ******. " Sarkas nya tajam.

Danis yang mendengar hak tersebut menahan emosi nya. jika mereka tidak wanita ia pasti sudah mengajar nya habis-habisan. " Nona jaga ucapan anda!. " Ucap nya menahan emosi.

Alula menahan tangan Danis yang terkepal. " Kita, kita pulang aja kak. " Ucap Alula tergagap. Danis menatap lembut Alula yang sangat berantakan, lihat lah rambut nya yang lengket akibat siraman jus tadi.

" Tapi mereka.... "

Alula menggelengkan kepalanya. " Lula mau pulang aja kak. " Ucap nya pelan.

Danis menghela nafasnya. " Baik nona. Ayo. " Nathan membantu istri tuannya tersebut berjalan keluar. ia melirik tajam ke arah Aulia yang tengah tersenyum smirk lalu kembali melanjutkan perjalanan nya.

Seluruh pengunjung cafe kembali sibuk dengan aktivitas nya masing-masing. sedangkan Aulia beserta teman-temannya kembali duduk di tempat mereka

" Gue masih speaclees sih liat Alula beneran jalan sama om-om. " Ucap Maya seraya bertopang dagu.

Dea mengangguk. "gue juga. "

Aulia memandang wajah teman-teman nya. " see? lihat sendiri kan kelakuan nya. " Ucap nya seraya menaikkan sebelah alisnya.

Mereka berdua mengangguk lalu kembali menikmati hidangan mereka masing-masing. Aulia tersenyum puas. Ia puas sudah mempermalukan Alula di tempat umum seperti sebelum-sebelumnya.

BERSAMBUNG....

JANGAN LUPA LIKE KOMEN AND VOTE READERS....

1
Julia Juliawati
mampir
Sukma Amir
menantu idaman
Rini Maryani
lanjut lily
Luh Nik
yg jahat gmpng banget di maafin,, ajaaay si dimas somplakk
Luh Nik
lahhhh gtu aja marahnya,, hello 17thnn loo diabaikan😏😏
yayan
ikut mampir thor
Qaisaa Nazarudin
Bagus dong,Biar adil 😂😂😂🤭🤭Mungkin blom SAH kali makanya Nathan blom berani bermanja2 sama Lula ya kan,Biasanya saat hamil gini pasangan tuh mood manja..
Qaisaa Nazarudin
Nathan mengalamin hamil simpantik nya Lula ya..👍🏻👍🏻👏🏻
Erna Sudiastuti
seneng deh kalo nathan nya sayanh
Tarmi Widodo
kok ngga tau suami ya klu si Al di jahati sama nenek lampir kn ngak seru pembisnis ga ikut campur istri di sakiti😀😀
Tarmi Widodo
seru💪
Tarmi Widodo
nyimak😀
devaloka
gak ada ya di maafin
devaloka
kalau aku sih ogah maafin, karna aku jahat
devaloka
ternyata hasil mungut, eh malah gigit
devaloka
masa gak ada satpam
devaloka
lula nya terlalu penakut
devaloka
kamu masih sekolah lua
devaloka
nanti kalau kau udah berduet, jangan agek kau pandang bpk kau ye
Maulidah. Ahmad
🆂🅴🆁🆄 🅱🅰🅽🅶🅴🆃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!