Azalea wanita yang tidak sempurna ia lah sosok wanita yang menderita penyakit kanker otak, tetapi meskipun begitu seorang pria yang bernama Cesario Alexander Grisham selalu mencintai nya dan berada di samping nya tak peduli seperti apa keadaan Azalea.
" pergilah Cesario aku ini hanyalah wanita yang berpenyakit " sudah berkali-kali Azalea menyuruh Cesario untuk meninggalkan nya tetapi Cesario tidak ingin pergi ia sangat mencintai Azalea.
" kamu lah cintaku Azalea sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan mu " ucap Cesario
hingga pada akhir nya Azalea tiba-tiba menghilang dan entah kemana membuat Cesario kehilangan separuh hidupnya.
seperti apa kisah cinta mereka berdua ? yang penasaran dengan kisah nya kkyyuukkk mampir ya guysss ikuti ceritanya dari awal sampai akhir 🤗🤗
jangan lupa, Like, Comen, Vote dan beri dukungan ya guyyy 🤗🤗🥰
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kasih Sayang Wulan
.
.
keesokan hari nya, Wulan kembali ke rumah sakit bersama dengan Danu , pasangan paru baya itu membawa sarapan yang bergizi untuk putri mereka.
" selamat pagi putri nya mama " ucap Wulan membuka pintu kamar rawat Azalea
Azalea yang kini sedang memakan buah yang di suapi oleh Cesario menolah kearah kedua orang tua nya yang baru datang , senyuman cantik nya terukir di bibir nya.
" selamat pagi ma pa " ucap Azalea
Cesario berdiri ia juga menyambut kedatangan calon mertua nya itu
" terimakasih karena sudah menjaga putri om " ucap Danu dengan lembut nya
" sama-sama om dan ini sudah menjadi kewajiban aku " ucap Cesario
Danu sangat lah bersyukur selain ia yang mencintai putri nya ternyata masih ada Cesario yang cinta nya lebih besar bahkan menerima Azalea apa adanya.
" mama bawa apa ? " tanya Azalea menatap penuh minat kepada rantang yang di bawa oleh ibu nya itu
Wulan tersenyum lembut ia meletakkan rantang yang berisikan makanan itu dia atas nakas lalu membuka nya
" mama membawa sarapan untuk mu dan juga Cesario " ucap Wulan dengan tersenyum
" terimakasih ma " ucap Azalea senang
" nak Rio ayo sarapan dulu pasti kamu lapar " ucap Wulan mengajak Cesario duduk di sofa bersama dengan Danu dan wanita paru baya itu memberikan makana yang sudah di siapkan dari rumah untuk kedua pria itu, karena memang Danu tidak sarapan sebelum kerumah sakit mengantar istrinya pria paru baya itu ingin sarapan di rumah sakit bersama dengan Cesario .
setelah nya Wulan juga menyiapkan sarapan untuk putri nya, wanita paru baya itu duduk di kursi yang ada di samping brakar Azalea seraya memegang piring yang berisikan makanan untuk putri nya
" buka mulut nya mama suapin ya sayang " ucap Wulan dengan lembut
dan dengan senyuman nya Azalea membuka mulutnya dengan lebar menerima suapin dari ibu nya itu, Wulan sangat bahagia saat ia melihat putri nya itu makan dengan lahap, ia sangat berharap Azalea segera sembuh dari penyakit nya ini dan beradaptasi seperti gadis seumurannya.
sedangkan kedua pria yang berbeda usia itu makan sambil mengobrol tentang pekerjaan mereka
" om salut kepadamu , di usiamu yang masih sangat muda ini kamu sudah berhasil membuat perusahaan ayah mu berkembang " ucap Danu ia merasa bangga kepada Cesario yang akhir-akhir ini perusahaan nya sedang naik daun karena kecerdasan dari pria itu
Cesario menganggukkan kepalanya " dan aku juga bangga kepada om walapun om mondar mandir rumah sakit ke perushaan tetapi perusahaan om tetap bertahan di peringkat kedua " ucap Cesario
Danu meminun air putih nya seteleh nya ia menghela nafasnya dengan kasar " tetapi hal itu tidak membuat oma bahagia.... justru om merasa sedih... karena dibalik sukses nya om ini ada putri nya om yang menderita sakit seperti itu " ucap Danu ia menatap Azalea yang sedang tertawa bahagia bersama dengan Wulan
" begitupun juga dengan ku om.... tetapi kita harus membantu Azalea sembuh bagaiamana pun caranya " ucap Cesario
" terimakasih karena kamu tidak pernah meninggalkan putri nya om " ucap Danu
" dan selamanya aku tidak akan pernah meninggalkan Azalea om ... kecuali Azalea yang meninggal ku " ucap Cesario dengan tulus
obrolan keduanya terhenti saat dokter yang merawat Azalea masuk ke dalam kamar rawat " selamat pagi .... bagaimana perasaannya pagi ini ? " tanya dokter itu dengan lembut nya , Wulan sedikit menjauh meberikan ruang kepada dokter Lilly untuk memeriksa keadaan Azalea .
" aku merasa baik dokter " jawab Azalea
dokter Lilly mulai memeriksa keadaan Azalea dan setelah selesai dokter cantik itu tersenyum lembut
" persiapan dirimu ya cantik.... tiga jam lagi kita akn melakukan kemoterapi " ucap dokter Lilly
Azalea hanya menganggukkan kepalanya saja seraya tersenyum, setelah nya dokter Lilly berpamitan untuk pergi karena harus menyiapkan kemoterapi Azalea tiga jam lagi
" Lea baik-baik saja sayang " tanya Wulan
" ya ma... Lea baik-baik saja " Jawab Azalea dengan tersenyum
tetapi Cesario tidak bisa menemani kekasih nya itu untuk melakukan kemoterapi ia harus pergi karena ada meeting penting bersama klien nya dari luar negeri satu jam lagi.
" Hati-hati ... dan tetap semangat kerjanya " ucap Azalea memberikan semangat kepada kekasihnya
Cesario tersenyum ia mengelus kepala Azalea dengan lembut " kamu juga harus semangat sembuh nya ya... dan kamu harus janji pada saat kemo nanti kamu jangan menangis ok " ucap Cesario
dan Azalea menganggukkan kepalanya dengan tersenyum " siap bos... " ucap nya tanpa rasa beban sedikit pun
Wulan dan Danu tersenyum bahagia melihat putri mereka yang bahagia seperti itu, seteleh nya Cesario berpamitan untuk pergi.
.
.
.
di rumah, Cesario terlihat pria tampan itu sudah sampai di rumah nya rumah besar seperti istana, ia melangkah masuk tapi pada saat di ambang pintu, seorang wanita paru baya menghampiri nya dengan heboh
" bagaimana keadaan Azalea... ? " tanya wanita paru baya itu
Cesario menghentikan langkah nya seraya menatap ibu nya itu yang menatap khawatir " keadaan nya semakin parah Bun... dan tiga jam lagi Azalea akan melukukan kemoterapi " jelas Cesario
dan hal itu membuat ibu nya menutup mulut nya mendengar nya " bunda harus menemaninya... kamu antar bunda kerumah sakit ya " ucap wanita paru baya itu dengan heboh nya
" baik bun... aku mandi dulu.... " ucap Cesario dan seteleh nya ia melangkah dengan sangat buru-buru masuk kedalam rumah.
wanita paru baya yang bernama Audi itu juga melangkah masuk kedalam rumah nya ia harus mempersiapkan semua nya apa-apa yang harus ia bawa ke rumah sakit.
beginilah ibu dari Cesario sangat heboh tetapi meskipun begitu Audi sangat lah baik dan ia juga menerima Azalea dengan baik bahkan ia selalu mengunjungi Azalea di rumah sakit.
tak lama Cesario datang dan sudah lengkap dengan jas kerjanya pria tampan itu melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan nya
" ayo bunda dua puluh menit lagi aku ada meeting " ucap Cesario
Audi berlari keluar dari dapur dan kedua tangan nya di penuhi dengan paperback hal itu membuat Cesario melongo melihat nya.
" bunda mau ke rumah sakit atau mau pindah rumah " tanya Cesario tidak habis fikir dengan ibu nya itu
" mau kerumah sakit lah... dan ini bunda bawa khusus untuk Azalea dan jeng Wulan pasti mereka akan menyukai kue-kue buatan bunda ini " jawab Audi dengan menatap malas putra nya
Cesario tidak berkata lagi ia melangkah lebih dulu keluar dari rumah diikuti Audi yang sedikit kesusahan karena banyak nya paperback yang ia bawa.
" aku gak singgah ya bun.. soal aku ada meeting penting bersama klien dari luar negeri " ucap Cesario yang kini sedang fokus menyetir mobil nya
" tak masalah... tapi setelah pekerjaan mu selesai kamu harus susul bunda kerumah sakit ya " ucap Audi dengan tatapan nya fokus ke layar ponsel nya
" siap Bunda ku " ucap Cesario
.
.
.
kena mentalkan di bialanginsi ngeyel..
dasar Maklampiiir 😡😡😡
bagus ayah kelvin harus tegas ,,,
halu aja kamu inara 😏