Suara klik tetikus yang hening namun cepat memenuhi ruangan itu. Cahaya biru dari layar monitor menjadi satu-satunya penerangan di kamar sempit berukuran 3x4 meter di pinggiran Shanghai.
Chen Yu, pemuda kurus dengan kantung mata tebal, menatap layar dengan tatapan kosong. Di layar itu tertulis: "GAME OVER. Server akan ditutup selamanya."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray Nando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tamu Tak Diundang dan Nyonya Kos Level Elite
(Di Dalam Kabut)
Asap hitam pekat memenuhi lobi apartemen yang sempit. Jarak pandang nol.
Zhao Long melangkah masuk dengan angkuh. Baju zirah emasnya berpendar, menciptakan lingkaran cahaya kecil di sekelilingnya. Dia tidak tampak takut, hanya kesal.
"Trik murahan," cibir Zhao Long. Dia mengayunkan pedang besarnya. "Hapus kabut ini! Skill: Dragon Roar!"
Dia menghentakkan kaki. Sebuah gelombang energi oranye meledak dari tubuhnya, menyapu sebagian kabut di radius dua meter. Tapi kabut itu segera kembali menutup, seolah hidup.
"Keluar kau, tikus kecil! Jangan buang waktuku!" teriaknya.
Dari kegelapan di sebelah kirinya, terdengar bisikan.
"Di sini."
Zhao Long menebas ke kiri dengan kecepatan kilat.
Wussh!
Kosong. Hanya membelah udara.
"Terlalu lambat. Apa zirah itu membuatmu keberatan?" Suara Chen Yu terdengar lagi, kali ini dari kanan.
Zhao Long berputar dan menusuk.
Trank!
Ujung pedangnya menabrak tiang beton.
"Kau pikir kau bisa mempermainkanku?!" Zhao Long mulai kehilangan kesabaran. Bar Stamina-nya mulai turun karena serangan membabibuta.
Di atas langit-langit, menempel pada pipa air seperti laba-laba, Chen Yu mengawasi dengan mata ungunya yang bersinar.
"Analisis musuh," batin Chen Yu. "Dia kuat. Satu tebasan pedang itu bisa memotongku jadi dua. Tapi gerakannya kaku. Dia terlalu mengandalkan Auto-Aim dari sistem."
Chen Yu melihat bar HP Zhao Long. Masih 100%.
Chen Yu melihat bar Mana miliknya sendiri. Tinggal 40%.
"Aku tidak bisa menang adu jotos. Aku harus mematahkan mentalnya dulu."
Chen Yu menekan tombol interkom di dinding menggunakan ujung tombaknya.
(Teror Nyonya Kos)
Suara kresek-kresek terdengar dari speaker tua di langit-langit lobi.
"Panggilan kepada penghuni liar di lobi... tolong jangan berteriak... ini jam malam..."
Suara Nyonya Zhang bergema, terdengar menyedihkan dan menakutkan secara bersamaan.
Zhao Long mendengus. "Hantu level rendah? Minggir!"
Tiba-tiba, Nyonya Zhang menembus dinding tepat di depan wajah Zhao Long. Wajah hantunya hanya berjarak lima sentimeter dari hidung sang 'Sultan'.
"KAU MERUSAK UBIN LANTAIKUUUU!" jerit Nyonya Zhang.
[Skill Activated: Banshee Wail (Jeritan Banshee)]
Tapi kali ini, Chen Yu telah memodifikasi skill itu lewat menu Dungeon. Bukan hanya suara, tapi juga proyeksi visual.
Di mata Zhao Long, Nyonya Zhang tidak terlihat seperti hantu nenek-nenek. Sistem visual Zhao Long di-hack sejenak, membuat Nyonya Zhang terlihat seperti tagihan kartu kredit raksasa yang jatuh tempo.
"ARGH! Apa ini?!" Zhao Long mundur terhuyung, menutup matanya. Status [Confused] muncul di atas kepalanya.
"Sekarang!"
Chen Yu menjatuhkan diri dari langit-langit. Dia tidak menyerang zirah tebal itu. Dia mengincar celah di persendian lutut bagian belakang.
SLASH!
Tombak hitam Chen Yu menyayat bagian belakang lutut Zhao Long.
"Akh!" Zhao Long jatuh berlutut.
Chen Yu tidak berhenti. Dia menggunakan punggung Zhao Long sebagai tumpuan, melompat salto ke depan, lalu menendang helm Zhao Long dengan tumitnya.
DONG!
Suara seperti lonceng dipukul palu bergema. Zhao Long pusing tujuh keliling.
[HP Musuh: 85%]
[Combo Count: 4]
"Hanya 15%? Sial, defense-nya tebal sekali," umpat Chen Yu sambil melompat mundur, menghilang kembali ke dalam kabut.
(Lift Menuju Neraka)
Zhao Long bangkit dengan kemarahan memuncak. Matanya merah menyala.
"Cukup main-mainnya! Aku akan membakar gedung rongsokan ini sampai jadi abu!"
Dia mengangkat pedangnya tinggi-tinggi. Api naga mulai berkumpul di mata pedang itu, semakin membesar, siap meledakkan seluruh lantai 1.
[Peringatan! Musuh menyiapkan Ultimate Skill: Inferno Blast.]
[Waktu Casting: 5 Detik.]
"Gawat," pikir Chen Yu. Jika skill itu lepas, Nyonya Zhang akan mati permanen, dan Inti Dungeon di lantai atas akan terekspos.
Chen Yu melihat ke arah pintu lift yang rusak di ujung lorong. Pintunya sedikit terbuka, memperlihatkan lorong hitam yang dalam.
"Nyonya Zhang! Pancing dia!" teriak Chen Yu.
Nyonya Zhang, meski takut api, melayang di depan pintu lift yang rusak itu. "Hei, Kaleng Krupuk! Sini kalau berani!"
Zhao Long tidak peduli. Dia sudah dikuasai amarah. Dia berlari menyerbu Nyonya Zhang sambil membawa pedang api raksasa itu.
"MATI KAU!"
Saat Zhao Long sudah dekat, Nyonya Zhang menghilang menembus pintu lift.
Zhao Long, yang mengira lift itu masih ada lantainya, terus berlari menerobos pintu.
Tapi kakinya menginjak udara kosong.
"Ap—?"
Saat itulah Chen Yu muncul dari bayangan di samping pintu lift. Dia tidak memegang tombak. Dia memegang kabel baja lift yang sudah putus dan berkarat.
"Selamat menikmati perjalanan ke Basement," bisik Chen Yu.
Chen Yu melilitkan kabel itu ke kaki Zhao Long yang masih menapak di pinggir, lalu menariknya sekuat tenaga.
Zhao Long kehilangan keseimbangan total. Dia
jatuh ke dalam lubang lift yang gelap.
"TIDAAAAKKK!!!"
Tapi Chen Yu tahu, jatuhnya saja tidak akan membunuh Level 10.
Chen Yu menendang sebuah tong besar berisi minyak bekas—yang biasa disimpan Nyonya Zhang di koridor—masuk ke dalam lubang lift itu.
Lalu, Chen Yu memetik jarinya.
"Oleh-oleh darimu sendiri."
Di bawah sana, api dari pedang Zhao Long yang belum padam menyambar tumpahan minyak.
BOOOOM!
Ledakan api dahsyat menyembur dari lubang lift, seperti meriam vertikal. Gedung bergetar hebat. Notifikasi sistem beruntun muncul di depan mata Chen Yu.
[Environment Kill Bonus!]
[Chain Reaction Success!]
[Musuh Zhao Long (Level 10) Kalah!]
(Adegan 4: Looting Sang Sultan)
Asap mengepul dari lubang lift. Chen Yu mengintip ke bawah.
Di dasar lift, tubuh Zhao Long sudah menghilang, di-reset kembali ke titik spawn. Tapi, karena dia mati dalam status PK (Player Killer) aktif saat menyerang Dungeon, dia menjatuhkan item.
Sesuatu berkilau di dasar sana.
Chen Yu meluncur turun menggunakan sisa kabel.
Di atas tumpukan sampah yang hangus, tergeletak sebuah Cincin Emas dengan permata merah delima.
Chen Yu memungutnya. Tangannya gemetar karena kegirangan.
[Item Didapatkan: Ring of The Dragon Monarch (Epic)]
[Efek: Menambah kapasitas Mana +200%. Memungkinkan pengguna memanggil 'Wyvern Kecil' sekali sehari.]
"Jackpot," bisik Chen Yu. "Item Epic di hari pertama? Ini gila."
Dia kembali memanjat ke atas. Nyonya Zhang sudah menunggu di lobi, bajunya agak hangus, tapi dia tersenyum lebar.
"Nak Chen! Lihat! Orang itu menjatuhkan dompetnya juga!" Nyonya Zhang melambaikan kantung koin emas.
"Simpan untukmu, Nyonya. Itu bonus lembur," kata Chen Yu sambil tersenyum lelah.
Mereka berjalan keluar menuju halaman apartemen. Kabut mulai menipis. Matahari pagi mulai terbit di ufuk timur Shanghai, menyinari kota yang kini hancur lebur.
Tapi ketenangan itu hanya sesaat.
Sistem kembali berbunyi. Kali ini suaranya lebih keras, bergema ke seluruh dunia.
[PENGUMUMAN GLOBAL]
[Dungeon Boss Pertama 'The Apartment' telah berhasil mempertahankan wilayahnya dari Serangan Guild.]
[Memicu Event Baru: Dungeons Awakening.]
Tanah di sekitar apartemen Chen Yu mulai bergemuruh. Aspal jalanan retak. Tembok pagar apartemen tiba-tiba meninggi, berubah menjadi benteng batu hitam yang kokoh. Area kekuasaan Chen Yu meluas, menelan toko kelontong di sebelahnya dan sebuah bengkel motor.
[Wilayah Dungeon Diperluas: Level 2.]
[Populasi Monster Lokal meningkat.]
[Anda mendapatkan gelar baru: The Rookie Crusher.]
Chen Yu memandang wilayah barunya. Bengkel motor itu... dia melihat tumpukan besi tua dan mesin-mesin. Otak gamernya langsung menyusun rencana.
"Bengkel..." gumam Chen Yu, matanya bersinar licik. "Kalau aku gabungkan mayat Tikus Mutan dengan mesin motor..."
Dia menoleh ke Nyonya Zhang.
"Nyonya, siapkan kopi. Kita akan melakukan crafting besar-besaran. Gelombang berikutnya tidak akan semudah ini."
Chen Yu memakai cincin emas barunya. Di belakangnya, bayangan seekor naga kecil transparan mulai terbentuk.
Permainan baru saja dimulai. Dan Chen Yu, sang Boss Apartemen Kumuh, siap menyambut siapa saja yang berani mengetuk pintunya tanpa sopan
hnya saja aku mnemukan sdikit kejanggalan...