NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

Episode 3 : Jebakan sang Kakek Part 2.

***

"Haaah!"

Alexander menghela nafasnya berat dan mematikan ponselnya untuk beberapa saat, ketika itu mereka sudah tiba di mansion Alexander, tempat ia dulu tumbuh besar.

"Tuan Alexander ..." Supir pribadi yang diperintahkan Arthur untuk menjemput dan mengantar Alexander ke mansion nya membukakan pintu untuknya.

Saat Alexander keluar dia melihat Kakeknya sudah duduk di kursi roda karena telah terlalu tua, dan merentangkan tangannya untuk segera memeluk cucunya.

"Aduh cucuku akhirnya pulang, aku sangat merindukan mu Nak." Arthur bahkan sampai sedikit menangis karena rasa rindunya yang sangat hebat.

Alexander memeluk Kakeknya dengan hangat dan hatinya sedikit sakit melihat Kakeknya yang semakin terlihat lemah dan tua.

"Aku juga merindukanmu Kakek." Balas Alexander dengan lembut.

Setelah itu, Alexander memegang kursi roda dan membawa Kakeknya masuk ke dalam rumah.

Di lobby mansion, para pelayan sudah menunduk berjejer menyambut kedatangan Tuan muda mereka.

Termasuk Anna yang sudah kelelahan seharian membersihkan ruangan Alexander.

Anna sedikit melirik ke arah Alexander yang sekarang sudah sangat tinggi, dadanya bidang dan kakinya yang panjang terlihat jenjang, wajahnya juga menjadi dewasa, Alexander terlihat sangat matang dan mata birunya selalu terlihat tajam dan dingin.

Sungguh tampan sekali, Anna terperanjat kaget ketika Alexander menoleh ke arahnya, dia gugup dan tangannya mengepal satu sama lain.

'Tenanglah Anna, berhenti berpikir hal yang tidak-tidak, kau masih harus mencari pinjaman uang, ingat itu!' Anna menyadarkan dirinya.

Dia hanya boleh sebatas kagum, tidak boleh yang lain karena Alexander adalah seseorang yang tak mungkin tergapai.

***

Setelah itu,

Arthur dan Alexander segera menuju ruang makan, mereka makan malam bersama dan membicarakan banyak hal.

Alexander membicarakan mengenai perkembangan perusahaan cabang mereka yang di Inggris, dan Kakeknya juga membicarakan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan Alexander setelah menjabat sebagai CEO utama nantinya.

Banyak sekali yang mereka bicarakan, sampai Alexander tidak sadar jika di dalam wine nya telah di taruh obat perangsang yang aman di dalam tubuh.

Dan hal itu membuat wajah Alexander semakin merah.

Disaat yang sama,

"Astaga, ponselku."

Anna sudah hendak berangkat ke rumah sakit untuk menemani Ayahnya di sana, tapi saat ia hendak pergi dia kehilangan ponselnya.

Saat itulah Anna ingat jika sepertinya dia meninggalkan ponselnya di kamar Tuan muda Alexander Graham.

"Astaga, kenapa aku ceroboh sekali?" Anna berlari sekuat tenaganya, sebelum itu dia sedikit melirik ke ruang makan dimana Tuan Arthur dan Alexander masih nampak berbincang di sana.

Jadi Anna merasa memiliki waktu untuk mengambil ponselnya di kamar itu.

Dengan berlari sekuat tenaga, dia kembali ke lantai dua dan masuk ke dalam ruangan, dia mencari ke seluruh ruangan tapi dia belum menemukannya.

"Dimana ponselku, aku harus cepat."

Anna panik sekali, dan saat ia mencari ke seluruh ruangan dia melihat ponselnya ada di lantai hampir masuk ke bawah tempat tidur, sepertinya karena tadi terlalu serius bekerja ponselnya terjatuh dan berakhir disana.

"Semoga tidak rusak, aku sudah tidak punya uang lagi." Keluhnya khawatir mengambil ponselnya.

Saat ia lihat, layarnya sedikit retak tapi masih bisa digunakan dengan baik. "Hah, syukurlah ..." Benak Anna bisa bernafas lega.

***

Di sisi lain,

"Ah, ada yang salah denganku, maaf Kek tapi sepertinya aku masih jet lag, aku kembali ke kamar dulu ..."

Alexander bangkit dan langsung pergi, ada yang salah dengan tubuhnya, terasa panas dan sedikit tidak nyaman.

Arthur yang tahu penyebab itu hanya mengangguk kecil dan sedikit merasa bersalah.

"Baik Nak, istirahat lah dengan baik."

Balas Arthur memegangi kepalanya karena rasa bersalah itu.

"Maafkan Kakek, Nak. Kakek melangkah sejauh ini, hanya saja Kakek benar-benar ingin seseorang yang baik untukmu."

Arthur menghela nafasnya berat dan dia juga kembali ke ruangannya atas bantuan pelayan.

"Ahh, tubuhku panas sekali." Alexander merasa tubuhnya sangat panas, dia melangkah terhuyung ke kamarnya.

Disaat yang sama di dalam kamar, Anna juga baru menemukan ponselnya dan baru berdiri untuk keluar dari kamar.

Tetapi saat dia hendak melangkah ...

"Ctak!"

Terdengar pintu kamar yang terbuka dan mata Anna membulat, ekspresinya syok sekali, jantungnya berdegup kencang sekali karena melihat Alexander telah masuk ke kamar dan nampaknya telah mengunci kamarnya dari dalam.

"Hmmm?" Dengan pandangan yang berbatang Alexander melihat seorang wanita berdiri di samping ranjang, tubuhnya nampak bergetar dengan ekspresi yang kelihatannya terlihat takut.

"Tu ... tuan ..."

Anna yang tahu dia sudah berlaku tidak sopan, langsung menundukkan tubuhnya, dia harus segala meminta maaf dan keluar dari ruangan ini.

"Maafkan saya, saya tidak sengaja meninggalkan ponsel saya di kamar anda setelah membersihkan nya tadi, saya kesini hanya untuk mengambil ponsel ini."

"Jadi saya mohon maafkan saya yang bersikap lancang, saya mohon jangan pecat saya."

Anna memohon dengan suara yang bergetar, dia tentu mengenal Alexander dan wataknya, Alexander adalah seseorang yang dingin dan kejam, jika ada orang yang membuatnya tidak senang maka Alexander tidak akan segan-segan memecatnya dan membuat hidupnya tidak tenang.

Jadi Anna tahu jika dia terancam dipecat sekarang.

"Hmmm?"

"Selena? Apa yang kau lakukan disini sayang?"

"Apa kau tidak jadi ke Paris dan ikut aku kesini?"

Alexander malah melihat Anna sebagai kekasihnya, dia mengira Selena memberinya kejutan dan berada di kamarnya sekarang.

Karena obat perangsang itu Alexander jadi tidak fokus dan malah mengira Anna sebagai kekasihnya itu.

"Huh? Se ... Selena?"

"Tu ... Tuan, maaf tapi ..." Anna mencoba menjelaskan jika dia bukan Selena melainkan Anna, pelayan di kediaman ini.

Tetapi nampaknya percuma saja dia menjelaskan, Alexander sudah datang dengan senyuman nakalnya dan dengan mudahnya dia mendorong Anna sampai terjatuh ke atas ranjang.

"Oh sayang, entah kenapa tubuhku panas sekali, aku ingin kamu sekarang sayang ..."

Bisik Alexander membuat Anna tentu saja semakin panik, nafasnya menjadi berat dan dia mencoba menjelaskan lain.

"Tuan, aku ..."

"Ahh!" Seketika Anna berteriak kecil ketika Alexander melakukan ...

***

Geser ke kiri untuk bab selanjutnya >>>

Author : Halo semuanya, maaf ya jika masih banyak sekali kesalahan ketik di sana-sini, semoga kalian suka novel ini ya.

Terimakasih banyak semua.

1
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
marah2 mulu kayak orang lagi pms aja kamu Lex......
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 ): maklum aja Alex lagi PMS kak enur, jadi bawaannya sensi mulu...🤣🤣🤣
total 1 replies
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
hiss.... dikasih berlian malah milih pecahan beling km Alex......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!