NovelToon NovelToon
CALON SUAMI YANG DI TUKAR

CALON SUAMI YANG DI TUKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Desi dan Dita, adalah saudara. dan mereka berdua akan menikah di hari yang sama. dan itu semua atas permintaan Dita.
namun, di saat hari pernikahan, pasangan mereka berdua malah diganti oleh kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua calon suami Desi.
sehingga Desi harus pasrah menikah dengan calon suami adiknya yang katanya miskin dan yatim piatu.
dia hanya memiliki satu rumah di seberang jalan, rumah mereka. mereka menikah, karena ulah Dita. tapi, Dita malah bermain licik, dan menuduh Desi bersama dengan kedua orang tuanya, kalau dia bukan seorang gadis lagi. Karena itulah, calon suami Desi beserta keluarganya mau mengganti pengantin wanita.
kalau bagaimanakah kehidupan Desi setelah menikah dengan mantan calon suami adiknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. rumah makan Ampera

akhirnya Devan dan Desi keluar dari rumah. Untung saja Devan memiliki sepeda motor yang masih layak pakai. mereka menggunakan motor itu untuk pergi berkeliling mencari makanan ke arah jalan raya, di mana di arah jalan raya terdapat banyak orang yang berjualan dan memang sedikit ramai di sana. karena jalan Raya itu merupakan jalan lintas penghubung antara sekota satu dengan kota lainnya.

hanya saja tempat tinggal Desi dan Devan memang berada di Simpang yang bisa disebut perkampungan, namun mereka tidak jauh dari kota. dan juga tempat pelabuhan.

*****

sementara di acara resepsi Dita dan suaminya Marco. Dita sangat senang karena Akhirnya bisa menikah dengan Marco. karena Marco sendiri memiliki pekerjaan sebagai pegawai kantoran, dan tentunya memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada Devan.

"selamat ya Marco.. Dita. sangat disayangkan sih, karena pengantinnya harus diganti." ujar salah satu warga dengan sedikit julit. siapa yang tidak tahu bagaimana tabiat Dita yang selalu ingin berebutan dengan sang kakak. tapi ya sudahlah, itu juga bukan urusan mereka.

sepanjang pesta, Marco hanya diam saja dan tidak bersemangat untuk menjalani pernikahan ini. jujur saja, hatinya masih terpaut kepada Desi.

(sejak kapan desi berkhianat di belakangku..? padahal ke manapun dia pergi dia selalu berpamitan kepadaku. kenapa tiba-tiba aku merasa tidak yakin kalau Desi melakukan hal ini di belakangku. selama ini, Desi dikenal sebagai gadis yang baik dan sangat ramah kepada semua orang.) batinnya menjadi gelisah sendiri. dia bahkan tidak fokus untuk mengikuti acara serangkaian pesta pernikahannya ini.

(kenapa aku percaya begitu saja!! kenapa aku tidak bisa menerima hal itu. barangkali, dia mendapatkan peristiwa yang sangat tidak memilukan. kenapa aku tidak berusaha untuk mempertahankannya.) batinnya lagi. melihat suaminya terdiam sepanjang pesta, Dita menjadi sedikit tidak suka. dia menggandeng lengan sang suami dan mulai bermanja.

"kamu kenapa Mas..? kok tatapan mata kamu sedih begitu.?" tanyanya pura-pura prihatin.

"kamu masih memikirkan pengkhianatan Kak Desi ya..? Maaf ya Mas. Aku hanya tidak ingin kamu menikah dengan perempuan yang salah." Marco yang mendengar penuturan itu hanya memperlihatkan senyum yang sangat tipis kepada Dita.

"sudah, tidak apa-apa!! kamu fokus ke pestanya aja ya." ujarnya dengan ekspresi yang begitu dingin. sebenarnya jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam, dia merasa sedikit risih dengan tingkah Dita seperti ini.

dulu saat dia masih berpacaran dengan Desi, Desi tak pernah se agresif ini memeluk lengannya. mereka berdua hanya bergandengan tangan dengan jarak aman. bahkan mereka berdua jarang berpelukan. marco yang begitu sangat mencintai Desi tentu saja sangat menjaga wanitanya itu.

Dia tidak berani menyakiti Desi seujung kuku pun. dan ketika melihat perempuan agresif Seperti Dita ini, membuatnya benar-benar tidak terbiasa.

*****

sementara di posisi Desi dan juga Devan.

Devan mengajak Desi makan di warung kaki lima. tapi menu makanannya adalah menu makanan enak yang harga 15 ribuan.

"kita makan di Ampera ini saja ya des.." ucap Devan yang langsung dibalas dengan anggukan kepala dari Desi.

Devan pun langsung memarkirkan motornya dengan teratur, dan kemudian sambil menggandeng tangan Desi, mereka langsung masuk ke dalam.

"permisi dulu.. makan di sini dua ya Bu. sambalnya, ayam bakar saja yang bagian sayap. kamu mau kan Des..?" tanya Devan kepada Desi.

"mau Mas!! tapi dipisah ya Bu sambalnya. nggak usah pakai kuah. itu di ayamnya, kasih lalapan sama sambal saja." ucapnya.

"baiklah nak.. sekalian duduk dulu ya biar Ibu ambilkan."

"baik bu.." berhubung ampera itu masih belum ramai karena memang baru saja dibuka. sepasang suami istri baru itu langsung mendudukan tubuh mereka di salah satu kursi dan meja yang ada di paling sudut.

"mas sering datang makan di sini..??" tanya Desi.

"sering.. soalnya ini alternatif dan jalan yang paling mudah kalau lagi malas masak di rumah. harga makanannya juga cukup terjangkau. kadang makan sehari sekali itu sudah jauh lebih dari cukup. karena porsi makanannya sangat banyak." ucap Devan. Desi yang memang baru pertama kali ini makan di Ampera seperti ini langsung mengganggu.

dia sendiri jarang makan di Ampera atau rumah makan lainnya karena dia selalu bawa bekal dari rumah. dia tentu harus berhemat untuk keberlangsungan hidupnya nanti.

"ini makanannya nak.." ucap ibu yang tiba-tiba datang mengantarkan makanan mereka.

"oh iya.. makasih banyak ya Bu.." setelah ibu itu meletakkan makanan tersebut, dia langsung kembali karena sudah ada beberapa orang yang juga datang membeli.

begitu pula dengan Desi dan juga Devan. mereka berdua langsung fokus menghabiskan makanan mereka sambil mengobrol sedikit-sedikit.

setelah sekitar 10 menit makan, akhirnya mereka berhasil menghabiskan porsi makanan kuli yang diberikan oleh ibu tersebut. walaupun sebenarnya, Desi membagi nasinya kepada sang suami.

"Alhamdulillah!! akhirnya habis juga nasinya.." ucap Desi. padahal suaminya sudah sejak tadi habis dan menunggu dirinya.

"siap makan kita jangan langsung pulang dulu ya.. kita pergi jalan-jalan dulu, hitung-hitung sebagai bulan madu kitalah. ya walaupun kita perginya tidak jauh-jauh." Desi yang mendengar penuturan suaminya itu tersenyum.

"boleh mas, boleh!! Aku juga belum pernah jalan-jalan atau pergi ke tempat-tempat wisata gitu. soalnya hidup aku setiap harinya itu pergi kerja, pulang kerja lagi. kalau nggak kerja nggak makan.." devan yang mendengar itu menjadi sedikit prihatin di dalam hati. ternyata kehidupan Desi jauh lebih memprihatinkan ketimbang dirinya.

"Ya sudah kalau begitu!! aku akan ajak kamu berkeliling tempat-tempat bagus yang ada di sekitar tempat tinggal kita." Desi tampak sangat bersemangat. hal itu membuat Devan merasa lucu dengan tingkah istrinya ini.

setelah sekitar hampir 10 menit mereka beristirahat sambil mengobrol, akhirnya mereka pun memutuskan untuk melanjutkan apa yang telah mereka rencanakan. Devan membayar makanan mereka terlebih dahulu, tapi di sana Desi menyodorkan uangnya. Devan yang paham maksud istrinya itu langsung tersenyum.

"kamu simpan aja uangnya.. tenang aja, suamimu ini punya banyak uang kok. nanti setelah ini, kita atur keuangan kita ya.* Desi yang mendengar penuturan itu tersenyum simpul dan menundukkan kepalanya. jujur saja, hatinya sedikit berdebar-debar ketika mendengar suara lembut dari Devan.

apalagi ketika mengetahui kalau Devan sepertinya menghargai keberadaan dirinya sebagai seorang istri di rumah tangga mereka.

setelah selesai membayar, Devan pun langsung kembali menggandeng tangan istrinya. dan pergi ke parkiran motor.

"Iya tapi kita nggak bawa helm Des!! Karena kan dia awal kita cuma cari makan aja.." akhirnya Devan mengingat hal itu. sementara desi yang juga menyadari hal itu langsung bernafas lemah.

"ah!! Ya sudahlah kalau begitu.. nggak usah dipaksakan Mas.." Devan juga merasa sedikit kesal, kenapa harus melupakan helm mereka. kalau memang di sekitar tempat itu jarang dan bahkan nyaris tak pernah terjadi razia.

"sudahlah mas!! mending kita ke pasar beli kebutuhan di rumah. bukannya mas bilang, di rumah masih belum ada kebutuhan apapun ?" ucap Desi menenangkan dan mengalihkan pemikiran suaminya.

"oh ya sudah kalau begitu!! nanti kapan-kapan kita pergi jalan-jalannya ya." Desi kembali tersenyum.

"siap bos!!" akhirnya mereka berdua pun beralih pergi ke pasar yang jaraknya tidak terlalu jauh. dan di sana mereka mulai membeli kebutuhan sembako selama seminggu.

1
Ayudya
baru nyadar kamu Dita kalau devan.devan Uda ganteng baik dan.pengertian ma istri
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus, bikin penasaran terus dan TOP👍👍👍👍👍
Moh Rifti
lanjut
Nur Hafidah
jangan itu bener ibunya devan
Ayudya
buat Dita siap siap aja sengsara dan menderita
Ayudya
bersyukur banget punya suami pengertian dan sayang.semangat Desi kamu akan bahagia bersama devan
Ayudya
jangan mimpi di siang hari Dita ntar yg ada kamu stres
Ayudya
ibu Manda ingat kamu ga selamanya sehat ntar karma itu datang kamu baru tau
Ayudya
lupakan masa lalu Desi raih masa depan mu bersama Devan laki laki seperti Marco ga perlu di kenang lagi
Ayudya
ini ni suami idaman banget devan
Ayudya
lebih berharga anak yg kamu bilang ga ada pendidikan nya karena lebih bisa menghargai apa yg sudah di berikan
Mar lina
lanjut Thor cerita
di tunggu updatenya
semoga benih " cinta mereka menyatu & cepat hamil...
Ayudya
bagus cerita dan ga ngebosenin.untuk tutur dan bahasanya aku suka ga kasar dan buat thor semangat
Ayudya
definisi ibu ga tau malu ya gitu.uda di usir masih aja datangin desi.seneng banget dengan sikap Desi yg tegas dan ga mau di tindas
Ayudya
kasian banget ya malam pertama bukan nya bahagia malah di tinggal.itulah akibatnya kalau hasil rampasan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ayudya
romantis banget kamu devan😍😍😍😍
Mar lina
mampir, Thor
Ayudya
pengantin baru malu malu meong ni🤭🤭🤭🤭🤭
Ayudya
telat kamu maeco dasi Uda mulai bahagia bersama suami nya🤭🤭🤭🤭🤭
Ayudya
bahagia selalu kamu Dedi dapat suami yg sayang dan pengertian😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!