NovelToon NovelToon
SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

"Hai ganteng, malam ini, mau bermalam bersamaku?"
~ Keira ~

"Kau tidak akan menyesalinya kan, little girl?"
~ Reynald ~

**********

Demi bisa menghadiri pesta ulang tahun pacarnya di sebuah klub malam, Keira nekat mencari cara untuk kabur dari pengawasan Raka, sang kakak yang overprotektif, dengan bantuan sahabatnya, Selina. Namun, sesampainya di sana, betapa terkejutnya ia saat mendengar bahwa Dion, kekasih yang selama ini ia sembunyikan dari sang kakak, justru malah menghina Keira di depan teman-temannya.

Hatinya hancur. Di tengah rasa sakit dan kekecewaan, Keira bersumpah akan mencari laki-laki lain yang jauh lebih tampan dan mempesona dari Dion. Saat itulah ia bertemu dengan sosok pria asing yang sangat tampan di klub. Mengira pria itu seorang host club, Keira tanpa ragu mengajaknya berciuman dan menghabiskan malam bersama.

Namun, keesokan harinya, Keira baru menyadari kalau pria yang bersamanya semalam ternyata adalah Reynald, teman dekat kakaknya sendiri!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Bebas!

Masih berada di klub malam yang sama, Keira memilih naik ke lantai dua untuk minum. Sudah terlanjur sampai sini dan rasa kesal yang memuncak membuatnya nekat melakukan hal itu. Entahlah apakah akan ketauan kakaknya atau tidak. Itu jadi urusan belakangan.

"Maaf," Seorang pria mencegat langkah Keira. "Lantai ini khusus anggota VIP,"

Keira juga sebenarnya tau kalau pria itu hanya menjalankan tugas sebagai pekerja di klub itu. Tapi entah karena perasaannya yang sedang sensitif atau karena masih terbawa emosi akibat ulah Dion tadi, membuatnya jadi tersinggung. Segera saja ia rogoh tas kecilnya dan mengeluarkan sebuah kartu di depan pria itu.

"Berapa? Gue bayar,"

Pria itu awalnya ragu, tapi kemudian ia menerima kartu dari tangan Keira. Setelah dicek sebentar dan diambil beberapa juta sebagai syarat masuk keanggotaan, pria itu mengembalikan kartunya pada Keira sambil tersenyum.

"Silahkan, Nona,"

"Huh," Keira mengambil kartunya kembali dengan bersungut-sungut. Pokoknya, saat ini jangan ada yang berani mengganggunya, atau bakal kena semprot di tempat.

Keira memilih duduk di depan meja bar panjang sambil tangannya memukul-mukul permukaannya dengan kesal.

"Dasar cowok brengs3k! b*jingan!" maki Keira kesal. Tak sadar jika perbuatannya mengundang perhatian orang-orang sekitar.

"Aduh mbak, jangan dipukul begitu dong mejanya, nanti kalau rusak, saya lagi yang ganti," seorang bartender pria menghampiri Keira. "Mbak lagi galau ya? Mau pesan minum apa?"

Keira terdiam sejenak untuk berpikir, lalu berkata dengan mantap. "Kasih yang paling keras!"

Bartender itu terdiam lama sambil memperhatikan Keira. Pria itu sudah bertahun-tahun bekerja menjadi seorang bartender dari satu klub ke klub lain, tentu ia hafal dan paham bagaimana watak orang-orang yang datang ke tempat kerjanya. Dan dari sekali lihat saja, bartender itu bisa mengetahui kalau Keira sepertinya baru pertama kali datang ke sini.

"Yakin? Nggak mau coba yang agak ringan dulu?" tanya Bartender itu pada Keira.

"Nggak!" Keira menggelengkan kepala kuat-kuat. "Pokoknya gue mau yang bikin mabok berat!"

Bartender itu hanya bisa menghela napas panjang menyikapi sikap keras kepala Keira. Tapi, ia tak bertanya lagi. Langsung saja, pria itu meracik minuman yang dipesan oleh sang pelanggan. Setelah selesai, ia sodorkan di depan gadis itu.

"Silahkan, minumnya pelan-pelan saja,"

Tapi Keira yang sedang emosi tidak mengindahkan ucapan bartender itu. Bukannya minum pelan-pelan, gadis itu malah mengangkat gelasnya tinggi-tinggi dan langsung menghabiskannya dalam sekali tenggak.

Glek, glek, glek.

Rasa panas dan sedikit getir menjalar dari mulut ke tenggorokan Keira. Ini pertama kalinya dia minum alkohol, ternyata rasanya tidak buruk juga.

"Woahhh!" Keira berteriak tertahan saat minuman di tangannya telah tandas. Adrenalinnya tiba-tiba memuncak. "Lagi! lagi!" Pintanya pada sang bartender.

Bartender itu berkedip tak percaya dengan apa yang barusan ia lihat. "Anu, apa nggak bahaya mbak?"

"Lagi! lagi! lagi!" Keira terus mendesak, dan bartender itu mau tak mau menurut. Satu gelas penuh cairan alkohol kembali ia berikan kepada Keira, dan seperti sebelumnya, Keira kembali menenggaknya sampai habis.

Selesai menenggak kedua kalinya, Keira langsung bisa merasakan kepalanya pusing luar biasa. Kepalanya terasa berputar, dan tubuhnya terasa sangat ringan, seolah sudah tidak ada gravitasi lagi di dunia ini.

"Woohooooo! Gue bebas!" Keira berteriak-teriak seperti orang gila. Tapi ia sudah tidak punya rasa malu lagi karena sudah mabuk berat. Saat itu pandangannya berputar ke segala arah, dan tiba-tiba menangkap sosok pria yang sangat menarik perhatiannya.

Seorang pria tampan dengan kemeja hitam tengah duduk sendirian di sofa sambil memegang segelas minuman keras. Entah minuman macam apa yang sedang ia nikmati itu, Keira juga tidak tau. Tapi yang paling menarik perhatian gadis itu adalah kedua kancing bagian atas pria itu yang terbuka, memperlihatkan dadanya yang bidang dan seksi.

"Wah, siapa dia?" Keira menunjuk ke arah cowok itu sambil bertanya pada sang bartender. "Ganteng banget kaya model,"

Karena memang sedang mabuk, jelas saja arah tunjuk Keira menjadi tidak jelas. Bartender itu mengikuti telunjuk Keira dan malah salah mengira kalau Keira menunjuk seorang host club yang sedang menggoda seorang wanita kaya. Kebetulan host club dan wanita itu memang duduk di sofa yang bersebelahan dengan sang pria tadi.

"Dia host club kami yang paling terkenal. Harus bayar sepuluh juta dulu untuk antri dapat pelayanannya," Kata sang bartender.

"Sepuluh juta? mahal banget," Racau Keira sambil sedikit sempoyongan. "Tapi wajar sih, ganteng banget soalnya,"

Keira lalu beranjak dari duduknya. Bartender itu membiarkan saja apa yang akan Keira perbuat, mengira kalau gadis itu akan menggoda sang host club. Padahal tanpa ia ketahui, Keira malah melewati host club itu dan menghampiri pria tampan berpakaian hitam yang tengah duduk sendirian.

"Hai," sapa Keira dengan badan sempoyongan menahan pusing. Tubuhnya bergoyang ke kanan dan kiri.

Pria tampan itu tidak menggubris kedatangan Keira karena sedang bermain ponsel. "Gue nggak tertarik," katanya ketus.

Bibir Keira manyun. "Huh, sombongnya,"

Pria itu masih tidak melirik ke arah Keira sama sekali. Dan gilanya, Keira yang otaknya sudah tidak bisa berpikir jernih itu tiba-tiba malah merasa tertantang. Dia jadi teringat perkataan Dion yang tadi merendahkannya di depan teman-temannya, membuat emosinya kembali memuncak.

"Lo mau berapa? gue bayar berapapun yang Lo mau," Kata Keira sedikit sombong. "Sepuluh juta? Dua puluh juta? Gue bayarin sekarang juga!"

Pria itu menghela napas kasar, mulai merasa terganggu dengan sikap Keira. "Gue udah bilang, gue nggak tertarik! Jangan ganggu gue!"

Tapi Keira pantang menyerah. Entah keberanian dari mana, tiba-tiba saja gadis itu langsung berdiri di depan pria itu dan meraih wajahnya, membuat muka mereka saling berhadapan.

Pria itu tentu saja terkejut dengan tingkah Keira. Ia sudah mau marah, tapi kemudian matanya melebar karena terkejut.

"Lo kan..."

Tanpa menunggu pria itu menyelesaikan ucapannya, Keira langsung menyerang pria itu dengan melahap bibirnya dengan rakus.

Wajah pria itu menegang. Sampai saat ini, ia masih belum mengerti dengan apa yang tiba-tiba terjadi. Kejadiannya begitu cepat, dan ia terlalu terkejut untuk menghindar.

"Bibir Lo manis," Racau Keira saat ia akhirnya melepaskan bibirnya. "Gue suka,"

Pria itu menelan ludah. "Lo mabuk? Emangnya Lo boleh kaya gini? Kalau sampai ketauan kakak Lo..."

"Arghhh! apa apa Kakak! apa apa Kakak! Gue kesel! Begini nggak boleh, begitu nggak boleh, padahal gue udah gede!" tiba-tiba saja Keira merengek seperti anak kecil sambil memukul-mukul dada pria itu. "Gue juga pengen mandiri! Pengen cobain semuanya sendiri!"

Pria itu menangkap salah satu tangan Keira yang masih memukul-mukul dadanya. "Oke, terserah Lo mau bilang apa, biar gue antar Lo pulang sekarang,"

Dahi Keira berkerut. "Pulang? Gue nggak mau pulang!"

"Terus, Lo mau apa?"

Keira terdiam sejenak, lalu menatap wajah pria itu dengan intens. "Mau Lo,"

Wajah pria itu sontak memerah. "Wah, nggak bisa begini nih, udah bahaya begini nih," katanya sambil bersiap untuk bangkit dari duduknya.

Tapi Keira menahan gerakan pria itu dan malah duduk di atas pangkuannya sampai pria itu tak bisa bergerak sama sekali.

"Ganteng," Keira mengusap wajah pria itu sambil berkata dengan nada menggoda. "Malam ini mau tidur sama gue?"

...****************...

...Adududuh Keira, Kamu yang berbuat, Author yang malu🤦‍♀️...

1
vj'z tri
masih berlaku lah 🤣🤣🤣🤣🤣
Naila hana
tanya hatimu dong Kei..
Naila hana
wah mulai ada rival nih Kei..
Supryatin 123
lnjut dong thorr 💪💪💪. gercep juga bang raka.ayo bang kamu bisa.lnjut thorr 💪💪💪
HANA
hari ini lanjut update ga ya....
HANA: hihihi jadi malu dibilang cantik 🤭
total 2 replies
vj'z tri
up tiap hari udah lancar ,tapi kok aku berasa kurang ya 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
HANA: jangan ngadi2 ya anda 👊
total 1 replies
vj'z tri
puassss puassss puassss 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🎉🎉🎉🎉 keren Abang Rey tidak membiarkan ulat bulu mendekat 🎉🎉🎉🎉
vj'z tri
wes mundur Alon Alon jeng ,terus balik kanan bubar jalan 😅😅😅😅
kaki novel
lanjut thor
HANA: siap kak
total 1 replies
Supryatin 123
suka dgn gaya Rey 🥰 lnjut gercep nich bang reyy lnjut thor 💪💪💪
HANA: uhhhh, jadi terharu🥺🥺🥺
total 3 replies
Supryatin 123
spot jantung klo tw keira.lnjut thor
Ayudya
Raka jangan spot jantung ya kalau tau Rey suka dan cinta ma adek kamu..selamat istirahat kk thor
HANA: makasihh🥰
total 1 replies
HANA
Istirahat dulu y, capek ngetiknya boss
Ayudya
jangan bilang Marisa mau ngungkapin perasaan nya ma rey.awas kamu ya kalau sampai terima ungkapan cinta Marisa ntar aku karungin kamu rey/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
HANA: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
HANA
komen sebanyak-banyaknya kalau mau author update lagi hari ini🤭
Supryatin 123
so sweet banget sih 🥰🥰 lnjut thor 💪💪💪
HANA: oke tunggu ya
total 1 replies
Ayudya
nah ini yg aku suka dari Rey bisa jga perasaan orang yg di cintai
Vtree Bona
sweet banget sih reynald,,,,,mau dong yg lebih manis lagi kak thor hehe
HANA: siap, tunggu yaa
total 1 replies
Ayudya
Marisa buang jauh jauh rasa suka kamu sama Rey karena yg ada kamu akan sakit
HANA: emang mencintai sendirian itu ga enak ya 🥺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!