di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
scene 28 ke rumah Jonathan
"siapapun yang bisa saling mempercayai pasangannya akan lebih hebat dalam mempertahankan hubungannya....
Karna kekuatan hubungan berawal dari kepercayaan"
Natha merasakan tubuhnya mulai membaik, mungkin kemarin ia hanya lelah karna lapar dan juga gelap.
"O yah... Kan tante Karina sama Al mau aku ke rumah nya!! Kasih kejutan ah!! " Ujar Natha.
Natha membuka lemarinya, ia memilih pakaian untuk pergi ke rumah Jonathan. Sore ini memang Natha berencana untuk berjalan jalan, tapi dia memutuskan untuk pergi saja ake rumah nya Jonathan.
"Natha.... " Panggil Kirana masuk ke kamar Natha dengan membawa nampan berisikan makanan, minuman, dan juga buah.
"Iya mam!! " Sahut Natha masih sibuk memilih pakaian dari lemarinya.
"Lho, kamu mau kemana?! " Tanya Kirana menyimpan nampan mya di atas meja.
"Emm, Natha mau ke rumah Jonathan mam... "
"Kamu kan belum sehat sayang!! "
"Mam... Natha udah sehat!! Natha kemarin cuma lelah aja! "
"Beneran kamu udah sehat ?! "
"Iya mam.... "
Kirana menarik Natha pelanggan hingga keduanya duduk di ranjang kamar Natha.
"Kenapa mam?! " Tanya Natha.
"Jonathan sama kamu ada hubungan apa?! " Tanya Kirana, membuat Natha hanya diam.
"Jawab aja Natha.... Mama gak akan marah kok! "
"Jonathan... Pacarnya Natha!! " Jawab Natha jujur.
"Mam... Mama jangan marah... Jonathan selalu lindungin Natha kok!!nilai sekolah Natha gak turun... Bahkan Jonathan yang selalu bantuin Natha!! " Tutur Natha takut Kirana melarang mereka berpacaran.
"Siapa yang marah?! "
"Lho, mama gak marah?! " Tanya Natha heran, ia takut Kirana marah karena ini adalah pertama kalinya Natha berpacaran.
"Di umur kamu hari ini.... Mama gak marah kok, cuman kamu harus punya batasan!! "
"Iya... Natha juga ngerti mam!! Natha udah besar! "
"Mama tahu.... Kamu anak baik!! Tapi... Mama juga seneng kok kalau pacar kamu itu Jonathan, mama udah kenal sama mamnya dari kecil... Bahkan mama liat sendiri kalau Jonathan sangat sayang sama Natha!! "
"Iya mam.... "
"Ya udah, kamu makan dulu ya!! Eh, tadi pagi udah minum obat belum?! "
"Udah kok mam!! "
"Nanti biar Anggi yang anter kamu ke rumah Jonathan ya!! "
"Gak usah mam, Natha bisa sendiri kok!! "
"Kalau gitu... Mama tinggal ya, jangan lupa makan sama minum obat lagi!! "
"Oke.... "
***
Natha berdiri di depan gerbang rumah Jonathan, ia mengenakan tanktop putih dengan outer berwarna pink, dilengkapi celana jeans dan flatshoes.
"Mari masuk neng!! " Ucap satpam membuka pagar dan mempersilahkan Natha masuk, karna mereka sudah mengetahui status Natha yang di anggap penting di keluarga Rayyanzha.
"Makasih pak!! " Natha tersenyum lembut.
"Jangan pak! Mang aja neng!!"
"Jonathan nya ada?! "
"Mamang gak inget neng.... Mari... Biar mamang panggilin! "Natha mengikuti satpam itu.
" Assalamu'alaikum..... Ini ada tamu!! " Ujar satpam itu langsung masuk ke dalam rumah, mungkin ia memang dipersilahkan masuk karna sudah lama bekerja disini.
"Siapa mang?! " Tanya Karina berjalan menuju ke pintu utama.
"Ah.... Natha!! " Panggil Karina senang saat menyadari kehadiran Natha di rumahnya.
"Mari neng, mamang lanjut kerja!! " Pamit satpam itu.
"Oh, iya... Maksih mang!! "
"Tante!! " Natha mencium tangan Karina.
"Silahkan duduk!!" Karina mempersilahkan.
"Ini tante... Sedikit bingkisan dari mama!! " Ucap Natha menyerahkan paper bag ia bawa.
"Oh, makasih sayang!! "
Keduanya duduk di kursi tamu.
"Kamu udah sehat?! " Tanya Karina antusias.
"Udah kok tante!! "
"Baguslah... Kamu mau minum apa? Biar tante buatin!! "
"Gak usah tante!! " Tolak Natha sopan.
"Jangan begitu... Kamu jangan malu!! Anggap aja ini rumah sendiri ya, biar tante buatin minum dulu!! "
"Iya tante.... "
"Jonathan mana ya?! " Batin Natha.
"Eh... Kak Natha!! " Panggil Al menghampiri Natha.
"Al... " Sahut Natha yang juga senang bertemu dengan Al.
"Kak Natha kapan kesini?! " Tanya Al ikut duduk di samping Natha.
"Baru aja kok!! "
"Kan Natha udah sehat?! " Tanya Al.
"Udah... " Jawab Natha mengacak rambut Al.
"Kamu sekolahnya gimana?! " Tanya Natha.
"Oke kok kak.... Al selalu dapat nilai paling tinggi!! "
"Pertahankan!! Oke?! "
"Oke.... "
"Kak, aku baru aja mau nanyain kak Natha ke bang Jonathan, eh ternyata udah datang!! "
"Pengen banget ya ketemu sama kak Natha?! " Goda Natha.
"Siapa coba yang gak mau ketemu sama orang baik!! "
"Ah kamu, bisa aja!! " Natha mencubit lengan Al pelan.
"Aww, sakit kak!! "
"Eh, ngomong ngomong Jonathan kemana ya?! " Tanya Natha .
"Bang Jonathan..... " Al terdiam sejenak, mana mungkin ia memberi tahu kalau Jonathan ke rumah nya Zinka.
"Jonathan pulang.... "
Suara itu membuat Natha dan juga Al menoleh bersamaan, namun yang membuat Natha bertanya tanya adalah.
"Kenapa Jonathan bersama Zinka?! "
"Owww, mampus!! " Batin Al.
"Natha!! " Panggil Jonathan saat menyadari kehadiran Natha, sementara Natha memandangnya dingin.
"Jonathan.... Kamu tahu sendiri, dia yang udah celakain aku!! " Batin Natha.
"Ini minumnya!! " Karina datang membawa 2 gelas minuman.
"Jonathan, Zinka!! " Panggil Karina saat menyadari kedatangan Jonathan dan juga Zinka, ia refleks langsung melihat ke arah Natha.
"Hai.... Natha!! " Sapa Zinka namun di balas tatapan malas oleh Natha.
Jonathan menatap ke arah Al, namun Al hanya mengedik kan bahunya pelan.
"Emm, mi.... Zinka bilang mau ngobrol sama mami!! " Ujar Jonathan.
"I.. Iya!! " Jawab Karina.
"Al... " Panggil Jonathan pelan.
"Eh... Kak Natha, bang Jonathan mau kak Natha ikut dia!! " Ucap Al yang langsung mengerti tatapan Jonathan.
"Kemana?! " Tanya Natha menatap Jonathan dingin.
Tanpa banyak bicara, Jonathan menarik tangan Natha pelan, ia membawa Natha menuju ke kamar nya.
***
Jonathan membawa Natha ke kamar nya, ia langsung menutup dan mengunci pintu kamar nya.
"Lho, Jonathan!! " Panggil Natha.
"Gak usah takut... Aku gak bakal nyakitin kamu kok!! "
Natha memutar bola matanya malas, ia duduk di tempat tidur Jonathan dengan menyilangkan tangan nya di depan dada. Natha sedang tidak ingin banyak bicara sekarang, ia sangat kesal pada Jonathan.
"Tha... " Panggil Jonathan menekuk lutut nya di depan Natha.
"Hmm" Gumam Natha malas.
"Ini gak seperti yang kamu kira.... "
Natha masih diam, ia malas memandang Jonathan.
"Tha... "
"Lalu... Tadi Zinka?! " Tanya Natha.
"Biar aku jelasin!! "
"Hmmm" Gumam Natha.
"Dia gak seperti wanita lain, saat kesal ia tak banyak bicara... Bahkan dia memberi kesempatan untuk menjelaskan semuanya.... Natha memang wanita yang unik, dan.... Tentu saja terbaik!! Dia sosok wanita yang sulit ditemukan! " Batin Jonathan.
"Kalau masih buat aku nunggu alasan gak masuk akal kamu... Biarin aku keluar!! " Ujar Natha.
"Oke... Jadi.... " Jonathan berdiri dan duduk disamping Natha. Jonathan memegang kedua pundak Natha dan membuat Natha menghadap padanya.
"Jadi?! " Tanya Natha.
"Sebenarnya.... Waktu aku masih bayi, ada yang nyulik aku!! Ayah nya Zinka yang selamatin aku.... Namanya om Bagas!! Dia rawat aku selama satu tahun, sampai mami dan papi menemukanku!! " Tutur Jonathan, ia melihat Natha yang memperhatikan nya dengan baik.
"Hari ini om Bagas sakit, mami sama papi bilang aku punya hutang budi sama dia... Bahkan aku juga ngerasa ada hal yang berbeda dari ayahnya Zinka!! Aku bisa merasakan kalau dia memang pernah rawat aku!! "
"Terus kenapa kamu sama Zinka?! " Tanya Natha.
"Om Bagas yang minta aku bawa dia.... "
"Kamu mau?! "
"Yah... Gimana lagi?! Gak enak kalau aku buat om Bagas tersinggung!! "
"Oke.... "
"Oke?! Kamu gak percaya sama aku?! " Tanya Jonathan.
"Aku percaya.... " Jawab Natha jujur, dia memang melihat Jonathan yang sepertinya tidak menyembunyikan apapun, dia berkata jujur.
"Makasih!! " Ucap Jonathan langsung menarik Natha ke pelukan nya.
"Lain kali.... Kalau ada apa apa, jujur aja.... Aku gak akan marah kok!! "
"Iya maaf.... Aku cuma takut kamu gak percaya!! "
"Aku bisa ngertiin kamu, asalkan kamu gak boong aja!! buat aku.....lebih baik ceritain yang sejujurnya dari pada nanti salah faham!"
"Kamu emang wanita baik tha.... Mulai sekarang, Zinka gak akan berani nyakitin kamu lagi!! "
"Makanya aku ikut taekwondo.... " Ujar Natha membuat Jonathan refleks tersenyum. Jonathan mencubit hidung Natha gemas.
"Aku ajarin! " Ucap Jonathan.
"Jonathan! " Panggil Natha mengangkat wajahnya.
"Hm!! "
"Nanti tante Kirana nanyain!! "
"Biarin aja!! " Jawab Jonathan mengeratkan pelukan nya.
"Makasih tha.... "
***