Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3 - Kekuatan Raja Iblis
Tetapi hari ini adalah sebuah pengecualian, persetan dengan sebuah sumpah! Xiao Yue berada dalam kondisi kritis dan tidak akan bertahan. Xiao Yang membuang semua harga dirinya dan memohon sekali lagi pada Xiao Wei.
"Kakek, aku mohon tolong bawa kembali Yue'er. " Mohon Xiao Yang bersujud di depan Xiao Wei.
"Aku tidak bisa berbuat apa apa, itu adalah perintah dari Klan Dewa. Jika dia bisa bertahan maka itu baik jika tidak maka kamu tidak perlu terlalu berlebihan, sejak awal dia sudah akan mati. " Balas Xiao Wei dengan acuh tak acuh.
Tak lama kemudian, sekelompok Klan Dewa kembali dan membawa Nona dari Klan Xiao yang menggigil kedinginan. Xiao Yang langsung berlari ke arah Xiao Yue yang terbaring di tanah dengan tubuh bergetar, mata terpejam dan bibir yang membiru.
"Yue'er! Yue'er! Apakah kamu bisa mendengarku? Yue'er! " Teriak Xiao Yang mengguncang guncang tubuh mungil Xiao Yue.
Xiao Yang langsung berlari ke hadapan Xiao Wei lalu meletakkan Xiao Yue di tanah dan bersujud dengan keras berulang kali sampai kepalanya berdarah.
"Kakek, tolong selamatkan Xiao Yue! Aku mohon padamu, tolong selamatkan dia! Aku tahu kamu pasti memiliki cara untuk menyelamatkan nyawanya! " Seru Xiao Yang bersujud berulang kali tanpa henti.
Xiao Wei berdiri dan memeriksa denyut nadi Xiao Yue sebelum akhirnya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
"Walaupun dia bisa selamat tetapi sumber daya yang dibutuhkan akan sangat banyak, sangat sia sia menghabiskan sumber daya Klan untuk orang seperti ini. Pelayan, bawa mereka berdua ke tempat tinggal mereka! " Perintah Xiao Wei.
Xiao Yang memberontak dan meronta ronta ketika diseret oleh para pelayan dengan kepalanya yang berdarah lalu menatap Xiao Wei dengan tatapan penuh kebencian.
"Xiao Wei, suatu hari nanti kamu pasti akan menerima balasannya! Kedua orang tuaku benar benar buta karena bekerja sekuat tenaga untuk Klan hina ini! " Umpat Xiao Yang dengan marah.
Xiao Yang dan Xiao Yue dilempar kembali ke pondok mereka yang sederhana, Xiao Yang langsung merangkak ke arah Xiao Yue lalu mengangkat gadis kecil itu dengan hati hati ke atas ranjang.
"Yue'er, kakak akan memberimu obat. Kamu harus bertahan setidaknya demi aku. " Ucap Xiao Yang.
Xiao Yang menyeduh obat dengan tangan yang gemetar lalu menyuapi Xiao Yue dengan tangannya sendiri tetapi alih alih memakan obat itu, Xiao Yue justru memuntahkannya bersama dengan darah yang sangat banyak.
Tiba tiba Xiao Yue membuka matanya sedikit lalu tersenyum menatap Xiao Yang, Xiao Yue mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Xiao Yang dengan lembut.
"Kakak, aku sangat menyayangimu. Sangat sangat menyayangimu, aku tidak rela meninggalkanmu tetapi ini sudah waktunya. " Bisik Xiao Yue dan akhirnya memejamkan matanya sembari tersenyum sedih.
"Yue'er? Yue'er! Tidak, jangan seperti ini! " Teriak Xiao Yang.
Xiao Yang memeluk adiknya dengan air mata yang berlinang, tubuh Xiao Yue telah berubah menjadi dingin dan sepenuhnya tidak memiliki kehidupan. Xiao Yang meratap di samping tubuh adiknya yang menjadi kaku selama dua hari dua malam.
Dia menangis sampai air matanya menjadi kering dan digantikan dengan air mata darah , penampilannya sangat mengerikan. Kepala yang berdarah, tubuh yang penuh dengan memar dan kotor serta mata yang dipenuhi darah.
Setelah dua hari, alih alih merasa sedih lagi, kemarahan dan kebencian justru mengendalikan tubuhnya. Kematian adiknya adalah karena Klan Xiao dan Klan Dewa yang memaksanya untuk mati!
Xiao Yang mengepalkan tangannya dan bersumpah bahwa dia pasti akan membalas dendam cepat atau lambat. Tiba tiba tubuh Xiao Yue diliputi oleh cahaya merah dan perlahan lahan cahaya merah menjadi lebih terang.
Xiao Yang membelalakkan matanya dan menyentuh cahaya merah itu dengan hati hati tetapi cahaya merah itu justru berpindah ke arah dirinya dan masuk ke dalam dirinya. Pada saat itulah Xiao Yang merasakan sakit yang tak tertahankan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, seluruh kulitnya seolah olah terkoyak dan seluruh tendonnya seolah olah diputus dengan paksa.
Xiao Yang jatuh ke tanah dan berteriak dengan nyaring lalu meronta ronta, tetapi rasa sakit ini tidak berkurang justru semakin bertambah. Sampai akhirnya dia kehilangan kesadarannya dan tenggelam ke dalam sebuah dunia yang sangat gelap.
Di dalam dunia yang gelap ini, Xiao Yang hanya bisa melihat sesosok pria misterius yang sangat tampan tetapi aura di sekitarnya sangat menakutkan dan dingin, membuat orang secara tanpa sadar ingin mundur. Tetapi Xiao Yang merasa bahwa kakinya berjalan mendekat ke arah pria itu.
"Tuan, kamu tampaknya begitu hebat. Apakah bisa menyelamatkan adikku? " Tanya Xiao Yang dengan ragu.
"Baik Dewa maupun Iblis tidak bisa menentang kehendak langit, orang yang sudah mati tidak akan bisa dibangkitkan kembali tetapi pembalasan dendam bisa mengurangi rasa sakit hatimu dan memberi ketenangan bagi orang yang telah disiksa hingga mati. " Ucap pria misterius itu.
"Jadi........ Yue'er tidak akan kembali? " Tanya Xiao Yang.
Pria misterius itu menganggukkan kepalanya sedikit dan Xiao Yang merasa bahwa kepalanya seperti dihantam oleh besi besar dan dia merasa sangat pusing.
"Jadi, apakah Tuan memiliki cara untuk membantuku balas dendam? " Tanya Xiao Yang setelah terdiam begitu lama.
"Ya, selama kamu bersedia mengikuti jalan Iblis maka aku akan membantumu membalaskan dendam. " Jawab pria misterius itu.
"Jalan Iblis? Aku bersedia asalkan bisa membalaskan dendam! Tolong ajari aku, Tuan! " Seru Xiao Yang berlutut.
Pria misterius itu segera menarik Xiao Yang untuk berdiri lalu pada saat itulah Xiao Yang bisa melihat mata pria misterius itu dengan sangat jelas, tatapan begitu dingin dan menusuk membuat Xiao Yang merasa seluruh bulu kuduk nya menegang.
"Mulai sekarang, kamu adalah aku dan aku adalah kamu. Kamu adalah penerus ku, Lu Xiang dan di masa depan kamu tidak boleh berlutut ataupun merendahkan diri kepada siapapun! Apakah kamu mengerti? "Tanya Pria misterius itu dengan penuh penekanan.
" Ya, Tuan! " Jawab Xiao Yang tanpa keraguan.
Pria misterius itu menempelkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke tubuh Xiao Yang dan Xiao Yang merasa bahwa di seluruh tubuhnya ada sebuah energi panas yang mengalir dengan begitu deras di dalam darahnya.
Tiba tiba ingatan yang asing telah dia dapatkan, pria misterius itu adalah Lu Xiang yang merupakan Raja Iblis dari sepuluh ribu tahun lalu yang dikalahkan oleh empat orang terpilih, Zhang Wei, Wang Xirong , Xue Fenghuang dan Feng Taoran.
Lu Xiang yang saat ini hanya merupakan seutas jiwanya dari yang jiwanya yang utuh. Sisa jiwanya yang lain telah musnah dalam peperangan sepuluh ribu tahun lalu dan sekarang seutas jiwa ini masih berkelana untuk menempati sebuah tubuh yang potensial agar bisa menjadi pewarisnya.