'Bagai pungguk yang merindukan bulan' atau 'Hanya sebuah mimpi belaka'.
Itu lah kata-kata yang tepat untuk Eriska seorang gadis gendut yang berusia 18 tahun dengan latar belakang seorang yatim piatu miskin yang nekat mencintai pria bertitel seorang tentara.
Bagaimana jalan kehidupan Eriska untuk mendapatkan cinta dari seorang Narendra Hadinata seorang tentara dari keluarga berada yang taat aturan keluarga nya.
"aku mencintaimu Narendra Hadinata".
"bermimpi lah Eriska, kau dan aku bagaikan langit dan bumi".
.
.
.
.
cerita ini hanya fiktif belaka. tidak terlalu ikut dengan kenyataan yang ada.
dan di sini menceritakan perjuangan hidup seseorang yang sudah tersakiti.
.
.
.
bantu like,vote dan komen yang membangun ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HELLO 29. SEBUAH VIDEO
Meisya saat ini sedang menyiapkan sebuah kamar yang cukup bagus dan mewah di salah satu hotel yang sudah dia siapkan untuk Adrian.
Rencana nya dia akan menyebar video Eriska lalu menyuruh Narendra menculik Eriska dan setelah itu dia akan menjadi seorang pahlawan untuk menunjukkan jalan di mana Eriska berada. Dan saat itu terjadi maka Meisya akan memberikan sebuah obat perangsang untuk Adrian sehingga pria itu mau tak mau akan bersama nya malam ini.
Lalu saat Narendra membawa Eriska maka Bella dan beberapa orang akan menyerang mobil mereka dan membawa Eriska bersama nya. Setelah itu saat Eriska berada di mobil maka Meisya akan membuat mobil itu seolah-olah kecelakaan.
"rencana ini harus berhasil!!. Eriska harus mati setelah ini. Wanita parasit itu harus mati!!". Ujar Meisya yang entah kenapa terlihat sangat membenci Eriska. Padahal seharusnya Eriska lah yang membenci wanita ini karena dia lah yang ingin merebut Adrian.
Tak mau menunggu lama lagi Meisya segera keluar dari kamar itu dia akan menghadiri acara pernikahan Eriska dan Adrian yang akan dia hancurkan. dengan pakaian seksi nya Meisya yakin jika dia dapat menggoda Adrian.
"aku harus segera mempersiapkan semua nya. Video Eriska yang dulu harus segera di sebar".
...****************...
Di sebuah ballroom hotel yang sudah di persiapkan untuk pernikahan Eriska dan Adrian di sana terlihat sangat indah dan juga mewah. Dengan tata ruang yang di dominasi dengan warna biru muda yang cukup cantik dan juga elegan. Dengan tema anggun dan formal di tambah dengan berbagai bunga segar yang di petik langsung dari perkebunan nya.
Adrian sengaja memilih warna ini karena warna biru adalah kesukaan dari Eriska dan juga diri nya.
Pesta pernikahan impian Eriska sudah ada di depan mata wanita itu. Sebagai tanda persembahan cinta Adrian kepada nya.
Acara itu segera berlangsung. Banyak teman-teman Adrian yang berasal dari kemiliteran hadir memenuhi undangan pria tersebut dan tak hanya itu semalam Adrian juga mengundang Narendra untuk memamerkan apa yang sudah dia sia-sia kan dulu. Tapi sampai saat ini wajah Narendra tidak nampak sama sekali.
Tak mau ambil pusing Adrian tidak memperdulikan kedatangan Narendra. Pria itu pasti masih dalam keadaan yang bersedih. Dan Narendra pantas mendapatkan nya.
Tanpa sepengatahuan Adrian ternyata Narendra sedang mempersiapkan sesuatu. Dia yang sudah berlatih dalam kemiliteran memudahkan Narendra untuk melakukan rencana yang di berikan oleh Meisya.
Satu jam sebelum acara dimulai.
Sebuah video dengan durasi 15 menit menunjukkan wajah Eriska dan kejadian dulu saat wanita itu di permalukan tersebar luas di internet. Dalam video itu terdapat bagian yang sudah di edit oleh Meisya dan juga Bella. Sehingga hanya menampilkan sebuah cerita di mana Eriska lah yang menjadi wanita tidak tau malu di video itu.
"Diana!!!! lihat lah ini!!". teriak Laila yang saat ini berada di ruang make up di mana Eriska sedang berdandan untuk acara pernikahan nya.
"ada apa sih La!! Kok teriak-teriak!!". Balas Diana yang sedikit terganggu dengan teriakan teman nya itu karena dia berada di dekat Laila.
Mereka berdua saat ini menemani Eriska yang sedang mempersiapkan diri.
"lihat lah ini!!!". Ujar Laila lagi langsung menyodorkan handphone nya ke arah Laila.
Kedua orang itu terlihat sangat terkejut dengan apa yang terlihat di video itu.
"tidak mungkin!!! Siapa yang berani melakukan hal ini!!". Teriak Diana yang tidak terima dengan apa yang tersebar saat ini.
"hentikan teriakan mu!! Jika Eriska tau hal ini akan sangat menggangu nya!!".
Dengan segera Laila menutup mulut Diana yang sedang geram dengan siapa yang menyebar video ini.
"kenapa kalian sejak tadi berteriak??". Tanya Eriska yang saat ini masih di make up.
"tidak ada apa-apa. Kami hanya sedang terkejut dengan video prank". Jawab Diana dengan takut-takut jika Eriska curiga.
"aku penasaran dengan video apa yang membuat kalian terkejut". Eriska terlihat curiga dengan apa
Namun dengan lantang Laila melarang Eriska untuk melihat nya.
"Ris!!! Nanti saja!!! Setelah ini pasti akan kami tunjukkan. Sekarang lebih baik kau bersiap-siap untuk acara ini ya".
Dengan senyum manis Laila mencoba meyakinkan Eriska untuk tidak mempertanyakan lagi video tentang pencemaran nama baik nya.
"hmm.. Baik lah.. Tapi setelah ini aku juga ingin melihat video prank itu".
"yah!!! Tentu saja Ris. Kami pasti akan menunjukan nya". Sambung Diana dengan mengacungkan jempolnya ke arah cermin yang pantulan nya dapat di lihat oleh Eriska.
Dua orang itu terlihat menyembunyikan rasa panik nya apalagi saat ini video Eriska mungkin sudah tersebar luas.
"Ris kami akan keluar sebentar melihat persiapan pesta ini". Ujar Laila yang kini malah menarik Diana untuk keluar dari ruang rias tersebut.
Eriska sedikit curiga namun membiarkan dua orang itu. Dia tidak tau dengan penyebaran video ini karena wanita itu tidak memegang ponsel nya.
Sementara itu Laila dan juga Diana sedang berjalan di koridor hotel untuk menemui Arfan dan juga Adrian. Hal ini harus segera di selesaikan. Jika tidak akan menimbulkan sebuah masalah yang cukup besar.
Sampai di ruangan tersebut Laila dan juga Diana segera masuk tanpa mengetuk pintu.
"Adrian!!!! Ada masalah besar!!!". Teriak dua orang itu yang masuk secara tergesa-gesa dan juga terlihat khawatir.
tiga pria yang ada di dalam ruangan itu hanya terdiam melihat kehebohan dua wanita yang baru menerobos masuk.
"gawat!!! Sebuah video tentang Eriska tersebar!". Ujar Diana dengan tidak sabaran.
"kita harus menghentikan nya!!!". Sambung Laila lagi.
Tapi ketiga pria itu tidak terkejut sama sekali dengan apa yang sudah tersebar. Malah wajah mereka terlihat sangat serius apalagi Adrian.
"kami sudah tau dan sekarang bang Arfan dan bang Adrian akan menyelesaikan nya". Jawab Aska yang juga terlihat geram dengan apa yang sudah di alami kakak nya.
Selama ini Aska tidak tau penghinaan apa yang sudah terjadi pada kakak nya dulu. Dengan video yang baru saja masuk dari seorang yang tidak di kenali itu membuat Aska ikut geram. Ternyata kehidupan kakak nya dulu sangat menderita. Pantas saja kakak nya itu tidak pernah suka jika Aska menjadi seorang tentara.
"kita harus menyelesaikan semua nya sebelum acara ini!!". ujar Diana dengan wajah yang berapi-api karena marah.
apalagi melihat video itu sungguh kejam ternyata keluarga Narendra pantas saja Eriska sangat membenci pria itu.
Adrian segera bangkit dari duduk nya dengan pakaian pengantin yang sudah melekat di tubuh nya.
"Arfan ayo ikut aku. Kita harus segera membungkam media". Ucap Adrian dengan nada dingin dan segera keluar dari ruangan tersebut di ikuti dengan Arfan. Mereka akan menghentikan penyebaran video itu dan akan segera menghentikan siapapun yang melakukan hal licik ini.
Di saat Adrian dan yang lain nya sibuk dengan apa yang saat ini sedang terjadi seorang wanita dengan berpakaian seperti seorang pelayan kebersihan hotel kini berjalan menuju kamar di mana Eriska sedang berdandan.
Dengan tatapan licik wanita itu masuk dan mengunci pintu tersebut.
"halo Eriska hari ini adalah hari terakhir mu untuk hidup!!".