Jin Ju Kyung dan Han Go Joon adalah pasangan suami istri yang menjadi panutan bagi publik. Mereka memiliki hubungan pernikahan yang harmonis dengan Go Joon yang di cap sebagai suami Bucin. Dan Sang Istri, Jin Ju Kyung yang berkepribadian dingin dan tegas.
Han Go Joon mengawali karir sebagai pengacara perceraian namun, berkat kerja kerasnya dia bisa lebih sukses dan berkembang menjadi pengacara kondang yang wara-wiri di televisi.
Sedangkan Jin Ju Kyung, adalah mantan Leader dari Girlband kenamaan di Korea yang memutuskan untuk menjadi soloist dengan banyak prestasi gemilang.
Tapi di balik keharmonisan pernikahan mereka yang sudah berjalan selama hampir 5 tahun itu. Han Go Joon selalu was-was akan sebuah syarat yang pernah dilayangkan oleh Jin Ju Kyung sebelum menerima lamaran darinya.
"Menikahlah dengan ku Ju Kyung... " -Go Joon
"Baiklah, tapi dengan satu syarat... Jika kau berselingkuh maka kau akan mati di tanganku."-Ju Kyung
#cerita hanya fiksi imajinasi gila author😅
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alpha Fox, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri Jo Kwon
Ju Kyung mengatakan itu dengan dada naik turun dan nafas tersengal. Sebenarnya tadi sore saat sedang membaca novel dia menghubungi Han-Na, istri Jo Kwon untuk menanyakan apakah Woo Dam menyukai selai apel buatannya atau tidak. Tapi saat itu, Han-Na bilang bahwa dia tidak menerima selai apapun dari Jo Kwon, setelah suaminya itu pulang berolahraga.
Alhasil, Ju Kyung yang rasa curiganya mulai mencuat hebat. Menghubungi Go Joon, tapi tidak ada jawaban karena dia masih tampil dalam acara itu dan mematikan ponselnya.
Kemudian, dia memutuskan untuk menelpon Jo Kwon. Jo Kwon yang kaget akhirnya mengatakan apa saja alasan yang ada di otaknya untuk menutupi kesalahan temannya. Dia mengatakan kalau selai dalam toples kaca itu, pecah saat Go Joon tidak sengaja menginjak sesuatu dan toples itu terlepas dari tangannya hingga jatuh ke tanah dan pecah.
Hal itu membuat Ju Kyung merasa marah dan sangat kesal. Apalagi mengingat tadi pagi, Go Joon terlihat biasa saja tanpa mengatakan apapun.
"Kau membuat selai apel berharga ku yang ku buat dengan sungguh-sungguh terbuang sia-sia. Karena langkah kakimu yang ceroboh itu oppa"
"Jadi ini tentang setoples selai apel.. "
batin Go Joon.
Ju Kyung kembali berniat melangkah kan kakinya menuju tangga, tapi Go Joon segera menarik tangannya dan memeluknya. Sambil mengusap punggung istrinya itu untuk menenangkan nya.
"Maafkan aku , atas kecerobohan ku sayang.. . Aku janji tidak akan melakukan nya lagi.. Aku terlalu bersemangat saat akan kembali berolahraga di pusat kebugaran tapi hal itu malah membuat ku menjatuhkan setoples selai apel buatanmu ke tanah dan akhirnya pecah.. Maafkan aku. "
"Jika kau melakukan kesalahan lagi, dan lebih parahnya aku mendengar atau mengetahui fakta itu dari orang lain maka. Aku akan menusukkan pisau kesayangan ku tepat di jantungmu. Sekarang katakan, apa kau membuat kesalahan lain selain hal itu? "
Ju Kyung mengatakan semuanya pada Go Joon dengan nada serius. Tapi Go Joon tanpaknya belum siap mengatakan segalanya. Tadinya dia ingin mengakui segala kesalahan nya, tapi melihat respon Ju Kyung yang marah besar hanya karena cerita selai yang termasuk dalam daftar kebohongan nya. Membuat dia menjadi semakin takut untuk bicara apa adanya dan mengaku.
"Tidakkk sayang.. . Tidak ada.. "
"Baguslah kalau begitu. Tapi ingat, aku benar-benar serius saat mengatakan akan membunuhmu jika kau berani selingkuh atau melakukan kesalahan lain. Kau masih ingat dengan perjanjian tertulis saat kau melamar ku bukan? "
"Iyaaaaa"
Go Joon berusaha menjawab dengan tenang, padahal di dalam dirinya masih penuh dengan kegelisahan.
"Kali ini, aku selamat berkat kepekaan Jo Kwon. Aku harus menyelesaikan satu permasalahan lagi yang telah ku buat. Yaitu Shin Yi Yun. Maka hidupku akan lebih tenang."
Batin Go Joon.
Setelah mengatakan hal itu dalam hatinya, Go Joon terpikirkan sesuatu yang bisa membuat Ju Kyung teralihkan untuk sejenak.
Dengan tubuh yang masih memeluk istrinya, Go Joon membisikkan sesuatu.
"Apa kau mau menemaniku mandi malam? "
"Tidak, aku sudah mandi tadi"
"Kau tau sayang, aku selalu iri padamu. Karena tubuhmu terus saja wangi entah kau mandi atau tidak. "
"Aku sudah terlahir untuk menjadi wanita yang sempurna. "
"Haha.. Aku tau"
"Kau tertawa, bukankah tadi kau menangis seperti pecundang."
"Itu karena aku takut kehilangan mu"
"Takut kehilangan ku atau takut aku menghilang kan nyawamu? "
"Sudahlah sayang.... Sebenarnya sekarang aku sedang menahan gairah ku. "
"Kenapa kau tahan? "
"Memangnya kau mau aku melakukannya sekarang.. Tubuhku bau.. "
"Lakukanlah. Lagipula aku suka aroma tubuhmu. "
"Baiklah... Aku akan membuatmu melayang malam ini, lebih dari malam-malam sebelumnya.."
Go Joon menjadi bersemangat setelah mendengar persetujuan Ju Kyung. Dia menggendong istrinya ala bride style. Menaiki tangga menuju kamar mereka. Untuk sekarang Go Joon bisa bernafas lega, maka dari itu. Dia berpikiran untuk segera mengakhiri satu lagi hubungan gelapnya. Yaitu dengan Shin Yi Yun yang sepertinya tidak akan berjalan dengan mudah, sebelum terlambat.
