Hari ini aku ingin menceritakan kisah seorang
wanita, Dengan sahabatnya. wanita yang
pendiam ternyata menyimpan sejuta luka, dari
awal dimana dia harus menderita penyakit
yang mematikan. lalu ditambah lagi dirinya di
perkosa lalu di maki maki oleh calon suaminya.
namun dirinya sasar disa'at kesedihan itu
berlangsung ia tak sendirian melainkan ada
sahabatnya yang menemani. dikala dirinya
menjalani pengobatan.
Apakah wanita yang bernama natta akan
membalas dendam?
apakah natta akan mati begitu saja?.
Yuk baca selengkapnya biar tau kisah natta dan
elli sedari awal. mohon ma'af novel ini akan
mengadung bawang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sherly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Natta Dan Elli
Karna meskipun natta sudah beranjak dewasa, bagi elli dia tetaplah masih seperti anak kecil, yang harus dirinya jaga kalau bukan dirinya yang menemani lalu siapa lagi?
.
.
.
"Allah aku bosen disini? Mau pulang?."Rengeknya
"Okey-okey tapi dengan satu syarat?." Jawab Elli sambil ngedipkan matanya
"Apa?."
"Kamu harus mau di kemoterapi oke?." natta berpikir sebentar lalu ia pun mengangguk
"Ok,." Sahutnya sambil mengangkat kedua jarinya
"Yaudah pulang besok aja, ini udah malam nanti harus ijin dulu sama dokternya sekalian ambil jadwal kemo." Kata elli lalu natta kembali menurut layaknya seperti anak baby elli, yang amat menggemaskan
.
Ke'esokan paginya...
Natta bangun lebih dulu, ia lalu melihat cahaya di jendela, dan terpikir akan buku diary nya yang selalu dibawa didalam tasnya
Diary Dipagi Hariku,,,
Hangatnya sinar matahari pagi ini
Memeluk setiap bagian tubuhku.
Dan menjadi teman,
dalam setiap perjalananku
Inginku terasing, dengan alam yang bebas,
Terasing dalam sebuah lamunanku.
Melihat hamparan padang savana yang luas,
Hingga ku terlelap bersama sang malam
Hidup hanya sekali.
Aku tak ingin menyia-nyiakan hidupku,
Hanya saja aku ingin menyatu dengan alam,
Bersama sinfon pagiku mulai hari ini.
Hidup ku didunia hanya sekali saja, sehingga aku tak akan pernah membuang buang waktuku didunia. (By Nattalia)
*******
"Huaaammm?? Emmmh,eh pagi natta? hayo nulis apa itu?."Kata elli sambil menggeliat seperti ulat tau cacing yang menggeol geol, ia terkejut sa'at melihat sahabatnya terbangun duluan.
"Hehe? Bukan apa-apa kok? Oh iya sana mandi hari mau siang tau?."Ucap natta
"Iya sebentar to neng? Oh iya kamu mau sarapan apa?." Tanya elli saat hendak pergi ke toilet
"Apa aja deh, yang penting jangan nasi dan pedes, tau sendiri pagi ini nggak pernah sarapan." Kata natta sambil nyengir-nyengir
"Alah kebiasa'an kamu ini. Yaudah oke tunggu mau kekamar mandi berak!?." Ucapnya berlalu pergi kedalam wc
"Hiiiii? Dasar jorok!?." Pekiknya sementara didalam masih bisa mendengar
"Haha.. Bodo amat. Udah diem aja kamu disitu!?." Teriaknya
"Iya bawel."Balas natta yang ikut teriak juga.
3 tahun berlalu....
Kini menata kehidupan yang baru dan penuh cinta, dulu sewaktu dirumah natta dilamar oleh seseorang pemuda tampan, dan kekayak'an nya melebihi dari apapun.
Namun dirinya belum siap jikalau suatu saat, calon suaminya mengetahui soal penyakitnya. Bagi natta yang terpenting ia akan segera menikah.
"Natta aku pamit pulang panti dulu ya? Kasian dipanti anak-anak kemarin selalu mengeluh. Jika nggak ada aku katanya sepi nggak ada teman bermain, cuman kamu sekarang sudah resmi tunangan dengan jo jadi aku ijin pergi ya?."Pamit elli yang tak mau mengganggu hubungan sahabatnya dengan tunangannya
"Kenapa kamu harus pergi? Kenapa nggak tinggal aja disini bertiga?." Kata elli sedikit merajuk
"Eeehh nggak boleh gitu, tinggal besok sore lo kalian menikah?. Aku janji besok akan datang kesini." Ucap nya dan natta pun mengangguk
Setelah elli pergi natta kini harus bisa berjuang untuk mengurus calon suaminya.
Maaf ya teman tinggal bareng bukan berati tidur bersama ya!?.
"Sayang hay, kamu lagi mau ngapain." Kata Jonatan sambil memeluk natta dari belakang
"Hay? Hmm aku lagi mau masak sayur asam dan tempe goreng?." Kata natta sambil meliha kekamera. Jonatan ternyata membuat vlog vidio randem
Semua yang dilakukan natta didapur, terekam jelas semuanya tanpa ada yang terlewatkan.
Sehingga dirinya harus selalu bersembunyi, disaat hidungnya mulai mengeluarkan darah, beruntung jonatan tak memperhatikannya
"Sayang makan yuk?."Ajak natta dan jonatan pun mengangguk lalu berjalan menuju meja makan.
"Ini piringnya dan ini nasinya?." ucap natta sambil mengambilkan nasi
Semua yang dilakukan natta direkam oleh jo, membuat natta malu-malu
"Udah tutup dulu kameranya? Lalu makan yuk habisin ini." Kata natta sambil mengambilkan lauknya
"Iisss calon suamiku harus makan banyak." Kata natta ia pun juga menyendok kan sayurannya.
Mereka pun akhirnya makan bersama, natta yang ingin menjadi istri dari jonatan semampu dan sebisa mungkin untuk melayani calon suaminya, tanpa ada rasa ngeluhn capek sama sekali. Ia hanya diam dan diam tidaklah banyak berbicara
Karna semua yang ia lakukan semata mata-mata demi kebahagia'an nya. Tanpa ia sadari penyakit kanker nya sudah menyebar kemana-mana.
Malam dengan penuh kehangatan dan kebahagia'an, setelah selesai makan jonattan pun melihat rekaman saat natta sedang memasak, sesekali sambil tersenyum dan menujukan vidio kepada wanita puja'an nya.
"Iiiihh,,,, ini kok malah direkam sih? Jelek tuh akunya kan. Harusnya tadi aku dadan dulu ya?." Gerutunya membuat jo semakin terpesona oleh raut wajah indah yang saat ini berbeda. Aroma tubuh yang indah dan menawan.
"Duuuhh tuhan? Kamu itu udah cantik sayang, walaupun tanpa make up kamu itu aslinya cantik kok." Puji Jonattan membuat pipi kekasihnya merah merona.
"Kamu? Bisa aja ngelesnya ya? Udah ah aku kok jadi malu begini." Kata natta dengan wajah yang disembunyikan di balik badan jonattan
Tanpa sadari dibalik mereka yang sedang tersenyum bahagia, kini ada yang menyimpan luka yang mendalam. Ditambah hawa yang panas karna api cemburu
Namun sebisa mungkin dirinya tahan, ia tak berani mendekat ketika ada jonattan, akan tetapi rasa cemburunya mengalahkan segalanya, antara dirinya ingin maju atau lebih baik menunggu.
"Jika aku maju otomatis jo akan memarahiku!? Jika aku mundur berati aku mengakui jika aku kalah dong? Huhf panas rasa hatiku? Tapi aku harus tetap sabar mengawasi mereka!?." Gumamnya penuh dengan amarah yang memuncak, hingga tangannya meremas sampai terlihat ujung kukunya yang memutih
"Lihat saja ini baru permulak'an tunggu hari berikutnya, aku akan datang natta dan kau tak bisa menghalangiku." Sambungnya lagi dengan senyum licik nya
Ditetempat lain natta dan jo pun duduk di balkon, sambil sesekali bercerita tentang dirinya juga di sertai tawa yang meledek
"Haha,, lalu bagai mana kamu bisa lari dari anjing liar itu?." Tanya natta yang mendengarkan cerita masa kecil jo yang tahun lalu dikejar kejar anjing
"Iya anjingnya waktu itu Ngejar aku sampai-sampai aku terjatuh di kotoran kuda, tangan ku penuh dengan kotoran kuda. Lalu saat aku noleh anjingnya nggak ada, dan kamu tau anjingnya lari kemana?." Natta menggeleng sambil menaikkan bahunya
"Ternyata anjingnya lari ke pemiliknya, ya aku kaget dong tadinya aku kira anjing itu liar. Saat aku noleh ke samping rumah sedang mengayun ayunkan daging panggang. Duh ya aku malu lah udah itu aku diketawain anak-anak lagi? Sial? Dengan pede nya gitu pemilik aslinya ngayun ngayunin daging, dia nggak tau apa kalau tetangganya sedang berlari maraton gegara hewannya."Ucap jonattan yang teringat masa kecilnya
"Hahahaha... Ya ampun!! Kasian banget sih hehehe.." kini mereka pun tertawa bersama'an hingga waktu menujukan sudah pukul 22:47
Bersambung....