NovelToon NovelToon
Tubuh Suci

Tubuh Suci

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur
Popularitas:512
Nilai: 5
Nama Author: Reina

Yun Xiao, putra keluarga Yun terlahir dengan tubuh Suci, salah satu dari 7 tubuh yang mendominasi. Apakah Yun Xiao akan membawa kemakmuran yang belum pernah keluarga Yun lihat, atau pada akhirnya Yun Xiao akan sama seperti para leluhur tubuh Suci sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#14 Kalah

Yun Xiao merasakan dorongan dalam tubuhnya, seolah ada sesuatu yang belum sepenuhnya terbangun. Kekuatan tubuh sucinya masih bisa didorong lebih jauh.

Ia menarik napas dalam-dalam. Cahaya emas di tubuhnya semakin terang, berkumpul pada setiap serat otot dan tulangnya.

Udara di sekitarnya mulai bergetar, merespons energi suci yang membara dalam dirinya.

"Jika ini belum cukup... Maka aku hanya perlu melampaui batasnya!"

Tiba-tiba, suara gaib bergema di seluruh langit. Sebuah fenomena aneh terjadi, di atas Yun Xiao, muncul bayangan samar seorang raksasa emas. Sosok itu memiliki rupa yang mirip dengannya, tetapi lebih megah, lebih ilahi.

Itulah penglihatan tubuh suci, manifestasi puncak dari mereka yang memiliki fisik suci sejati.

Luo Yan yang sebelumnya hanya tersenyum datar, kini sedikit menyipitkan matanya.

Angin bertiup kencang. Awan di langit berputar-putar, terseret oleh energi dahsyat yang memancar dari tubuh Yun Xiao dan penglihatannya.

Tanpa membuang waktu, Yun Xiao mengepalkan tinjunya. Penglihatannya di langit melakukan hal yang sama, meniru setiap gerakannya dengan akurat.

Satu pukulan dilayangkan. Namun, kali ini bukan hanya Yun Xiao yang menyerang, penglihatan tubuh sucinya juga mengayunkan kepalan tangan raksasanya.

Tinju emas itu turun dari langit seperti meteor yang menghantam bumi.

Cahaya keemasan meledak. Tanah di sekitar mereka hancur total, menciptakan jurang besar yang memanjang puluhan meter.

Di tengah pusaran energi yang mengamuk, terdengar suara yang memekakkan telinga.

Penghalang Luo Yan...

Yun Xiao tidak menunggu reaksinya. Dengan kecepatan kilat, ia melesat ke depan, tinjunya sudah siap menghantam langsung tubuh Luo Yan.

Luo Yan, yang kini berdiri tanpa perlindungan, tetap tenang.

Tepat saat pukulan Yun Xiao hampir mencapai wajahnya.

Luo Yan langsung menjulurkan tangannya.

Pukulan Yun Xiao itu kuat, bahkan penghalang Luo Yan bisa dihancurkan.

Tetapi, pukulan ini kini terhentikan. Pukulan itu langsung berhenti begitu mengenai jari telunjuk Luo Yan.

"Ini..." Tentu Yun Xiao sedikit terkejut, itu adalah pukulan terkuat yang bisa di lakukan saat ini.

Meskipun Yun Xiao berfikir Luo Yan lebih kuat dari ranah hidup dan mati akhir, Yun Xiao tidak pernah berfikir kalau pukulannya akan terhentikan oleh sebuah jari telunjuk.

Udara bergetar hebat. Tubuh Yun Xiao terpaku di tempat, otot-ototnya menegang saat ia merasakan kekuatan luar biasa yang menahan pukulannya.

Jari telunjuk Luo Yan yang ramping dan tampak biasa saja itu kini bersinar samar, mengalirkan gelombang energi yang tak terukur.

Yun Xiao menggertakkan giginya. "Tidak mungkin..."

Ia berusaha mendorong tinjunya lebih jauh, namun tak peduli seberapa besar kekuatan yang ia keluarkan, pukulannya tetap tidak bergerak. Itu seolah dihentikan oleh dinding yang tak terlihat.

Luo Yan menghela napas pelan.

"Pukulan yang bagus untuk ranah bencana awal. Jika lawanmu hanya seorang biasa di ranah hidup dan mati, mereka pasti sudah hancur berkeping-keping."

Senyumnya tetap terukir, namun kali ini ada sedikit kilatan serius di matanya.

"Tapi untukku? Ini tidak cukup. Tapi anggap saja ini sedikit lulus."

Luo Yan dengan cepat menggerakkan tangannya, dia memegang tangan Yun Xiao dengan kuat.

Lalu sebuah pedang kecil terbentuk di dekat Luo Yan, tanpa banyak bicara pedang itu langsung menusuk jantung Yun Xiao.

"Tubuh suci memang memiliki kemampuan regenerasi dalam hal tertentu, tapi mustahil untuk meregenerasi jantung dalam tahap ini." Tidak ada ekspresi apapun di wajah Luo Yan.

Bagaimanapun, bagi Luo Yan, Yun Xiao hanyalah anak kecil yang belum melihat luasnya dunia.

Satu tusukan pedang itu bisa dibilang sebagai pelajaran kecil untuk Yun Xiao.

Namun, bukan berarti Luo Yan adalah orang yang kejam, dia mengeluarkan sebuah cairan dan berkata, "Hadiah karena berhasil lulus."

Tanpa persetujuan Yun Xiao, Luo Yan langsung memasukkan cairan itu ke dalam mulutnya.

"Dengan itu mungkin akan langsung menjadi ranah hidup dan mati menengah." Kata Luo Yan tersenyum kecil.

Tidak lama kemudian, Yun Xiao merasa tubuhnya menjadi sangat panas. Dia merasa setiap tulangnya patah dan tubuhnya ditusuk ribuan pedang.

Itu rasa sakit yang sangat luar biasa, tidak lama kemudian Yun Xiao mati dan menghilang dari medan perang ranah hidup dan mati.

Luo Yan menghela nafas kecil, tidak ada rasa senang ataupun sedih yang terlihat. Dia tetap tenang seperti biasanya.

Luo Yan menggerakkan tangannya, seketika semua layar di dunia yang memperlihatkan pertarungan di medan perang langsung bergetar.

Pada awal, layar itu hanya sebuah gambar. Tidak ada suara yang keluar, tapi kini suara Luo Yan terdengar dari layar itu.

Banyak orang orang kuat di berbagai kalangan langsung terkejut.

Dalam medan perang, Luo Yan menunjuk daftar peringkat yang ada di langit, "Hanya 37 orang, bukankah seharusnya menempati lebih dari lima puluh?"

Itu hanya sebuah kalimat singkat, lalu suara menghilang dan Luo Yan menghilang dari medan perang ranah hidup dan mati.

Namun anehnya, berbeda dengan nama Yun Xiao yang telah menghilang, nama Luo Yan dalam daftar peringkat tidak menghilang.

Di seluruh penjuru dunia, keheningan menyelimuti setelah suara Luo Yan menghilang dari layar. Para kultivator, tetua sekte, dan penguasa dunia menyaksikan kejadian itu dengan tatapan penuh keterkejutan dan kegelisahan.

"Apa maksudnya... hanya 37 orang?"

Bisikan-bisikan memenuhi istana-istana megah, sekte-sekte kuno, dan bahkan kediaman para penguasa alam.

Banyak orang menjadi sedikit bingung, tetapi di sebuah tempat yang lain. Terdapat sebuah danau kecil yang indah.

Danau itu tidak terletak di tengah hutan, melainkan di tengah sebuah istana yang tersusun rapi.

Di dekat danau itu, terdapat beberapa orang, mereka adalah pria dan wanita kuat dari keluarga Yun dan Luo.

Ditengah tengah mereka, terdapat dua lelaki tua yang sedang duduk dan memainkan catur.

Mereka berdua terlihat sangat tenang, berbeda dengan orang orang yang di sekitar.

Pada akhirnya, salah satu pria berkata, "leluhur, bukankah ini gawat. Itu adalah nona muda istana Kaisar. Dia meminta kita setidaknya setengah dari seratus besar milik keluarga Yun dan Luo." Pria itu sedikit panik.

Leluhur keluarga Yun yang duduk di depan papan catur hanya menggerakkan bidaknya dengan tenang.

"Shou'er, kau terlalu mudah panik."

Ia menekan sebuah bidak, dan suara ketukan kayu yang ringan bergema di udara. Leluhur keluarga Luo yang duduk di seberangnya hanya tersenyum kecil.

"Meskipun kita panik tidak ada yang bisa di lakukan. Semua itu tergantung dari generasi muda yang ada di sana." Kata leluhur keluarga Luo.

"Kalau begitu kita hanya bisa berdoa, berharap mereka akan berhasil." Kata leluhur keluarga Yun dengan sedikit gurauan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!