NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Penjinak Bara

Terjebak Cinta Si Penjinak Bara

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Penyelamat
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Dikhianati oleh dua orang yang paling ia percayai—tunangannya dan adiknya sendiri—Aluna Kirana kehilangan semua alasan untuk tetap hidup. Di tengah malam yang basah oleh hujan dan luka yang tak bisa diseka, ia berdiri di tepi jembatan sungai, siap menyerahkan segalanya pada arus yang tak berperasaan.

Namun takdir punya rencana lain.

Zayyan Raksa Pradipta, seorang pemadam kebakaran muda yang dikenal pemberani, tak sengaja melintasi jembatan itu saat melihat sosok wanita yang hendak melompat. Di tengah deras hujan dan desakan waktu, ia menyelamatkan Aluna—bukan hanya dari maut, tapi dari kehancuran dirinya sendiri.

Pertemuan mereka menjadi awal dari kisah yang tak pernah mereka bayangkan. Dua jiwa yang sama-sama terbakar luka, saling menemukan arti hidup di tengah kepedihan. Zayyan, yang menyimpan rahasia besar dari masa lalunya, mulai membuka hati. Sedangkan Aluna, perlahan belajar berdiri kembali—bukan karena cinta, tapi karena seseorang yang mengajarkannya bahwa ia pantas dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Aku pikir, mungkin aku masih punya keluarga. Tapi..." ia tertawa hambar, getir. "Mereka bukan keluargaku. Aku... aku hanya anak adopsi dari panti asuhan. Mereka membawaku pulang hanya karena tak bisa punya anak saat itu."

Satu-satu luka lama menganga kembali di hadapan Zayyan.

"Aku selalu berpikir mungkin suatu saat mereka akan mencintaiku. Bahwa aku juga berarti bagi mereka. Tapi nyatanya aku hanya... hanya pelengkap dalam keluarga itu. Tak pernah benar-benar diinginkan. Tak pernah benar-benar disayangi."

Zayyan menahan napas, merasa dadanya sesak mendengar setiap patah kalimat yang keluar dari bibir Aluna.

"Mereka bahkan..." Aluna tersenyum pahit, "Mereka bahkan membela adikku dan juga tunanganku. Mereka bilang aku terlalu berlebihan. Bahwa aku terlalu dramatis. Bahwa aku seharusnya berterima kasih karena akhirnya tahu sebelum menikah."

Matanya berkilat karena air mata yang tak pernah habis.

"Jadi untuk apa aku tetap di sini?" bisiknya. "Untuk siapa aku bertahan?"

Suasana di antara mereka berubah menjadi lebih sunyi, lebih kelam, seolah dunia pun ikut berduka bersama Aluna.

Zayyan merasa ada sesuatu di dalam dirinya yang pecah. Sebuah rasa tak terdefinisi, antara iba, amarah, dan keinginan besar untuk melindungi gadis ini dari semua rasa sakit yang telah menghancurkannya.

Dengan langkah pelan, ia mendekat. Sangat dekat hingga hanya berjarak satu tarikan napas.

"Tidak ada yang berhak membuatmu merasa tidak berharga, nona." ucapnya, suaranya penuh getaran emosi. "Tidak keluarga yang mengabaikan mu. Tidak tunanganmu yang mengkhianatimu. Tidak dunia yang seolah membencimu."

Ia mengangkat tangan, ragu-ragu, sebelum akhirnya meletakkan tangannya dengan sangat hati-hati di atas bahu Aluna—seolah menyentuh pecahan kaca yang rapuh.

"Kau berharga. Bahkan meski mereka tidak melihatnya," lanjut Zayyan, lirih. "Kau berarti. Kau pantas untuk dicintai dengan segenap hati, tanpa syarat, tanpa pengkhianatan."

Aluna menatapnya, terisak dalam diam. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ada seseorang yang tidak menilainya dari siapa dia berasal, dari apa statusnya, atau seberapa sempurna hidupnya. Ada seseorang yang melihatnya hanya sebagai Aluna. Seutuhnya.

"Aku tahu rasanya ingin menyerah," tambah Zayyan, suaranya nyaris pecah. "Aku tahu rasanya bangun di pagi hari dan berharap kita tidak ada di dunia ini. Tapi... aku percaya, luka seberat apapun bisa sembuh. Mungkin tidak hari ini. Mungkin tidak besok. Tapi suatu saat nanti, kau akan melihat kembali ke hari ini dan bersyukur kau bertahan."

Ia menatap dalam-dalam ke mata Aluna.

"Jadi bertahanlah, nona. Jika kau tidak bisa bertahan untuk orang lain, bertahanlah untuk dirimu sendiri."

Air mata Aluna jatuh lebih deras. Tapi kali ini, bukan hanya karena putus asa, melainkan karena ada sesuatu yang lain. Harapan kecil yang mulai bersemi, meski samar dan gemetar.

Zayyan mengulurkan tangannya.

"Aku di sini," bisiknya. "Jika kau mengizinkanku, aku akan berdiri di sisimu. Sampai kau cukup kuat untuk berjalan sendiri lagi."

Aluna menatap tangan itu. Tangan yang baru saja menyelamatkannya. Tangan yang kini menawarkan bukan sekadar pertolongan, tapi juga sebuah tempat untuk kembali mempercayai dunia.

Dan perlahan—sangat perlahan—Aluna menyentuh tangan itu. Genggaman kecil, ragu, tapi nyata.

Di bawah langit malam yang kelam, dua jiwa yang terluka saling menemukan. Bukan sebagai penyelamat dan yang diselamatkan, tapi sebagai dua manusia yang memilih untuk percaya lagi, untuk bertahan, bersama.

Dan di dalam keheningan itu, seakan semesta berbisik lembut pada keduanya:

Terkadang, luka terindah adalah luka yang membuatmu bertemu dengan seseorang yang akhirnya mengajarkanmu, bahwa dunia ini... masih layak diperjuangkan.

1
Nyonya Mafia
jangan lupa mampir di novel ku laki laki misterius ya kakak
Jasmine Adam
ceritanya bagus bgt
Author Sylvia: terima kasih banyak kak🫰☺️
total 1 replies
Sri Siyamsih
lanjut k upnya
Sri Siyamsih
kl dah spt litu nggk ad aksl sehat lg knp mmnya Zayyn msh bertahn ounya susmi egois sekl. kasihan Zayyn, dia punya kehidupan sendiri tp d terkan trs .
Anyelir
lanjut kak
Lily Flow
dari jutaan wanita di dunia, kenapa harus adik kandung? kenapa!
itu sakitnya double
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
Rama's mom
bantu Luna tapi jangan dengan meninggalkannya
Sri Siyamsih
lanjut k semangat 🙏
Sri Siyamsih
ayo Zayyan kau bisa tolong bantu Luna, dia dah terll byk menderita. kl perlu lawan ortumu yg otoriter itu
Sri Siyamsih
satu masalh kelar, dtg masalh lg bahkn ni org yg berkuasa, sabar Lunaa
Sri Siyamsih
mudah"an hub tasya dgn luna kedpnnya lebih baik lg sbg saudara
Auuthor_Rabbit18🐇
aku mau nulis dulu ya, thor. nanti aku baca lagi/Smile//Smile//Smile//Kiss//Kiss/
Auuthor_Rabbit18🐇
aku mampir lagi thor, jangan lupa mampir dan beri aku saran/Smile//Smile//Smile/.
bdw tetap semangat/Determined//Determined//Determined//Determined/
Anyelir
lanjut kak
Sri Siyamsih
lanjut k upnya
Author Sylvia: iya kak, ditunggu ya ☺️
total 1 replies
Sri Siyamsih
semiga Tasya mint maafnya tulus mau bnr" berubah baik.
Sri Siyamsih
kau pikir Luna mau kembali pdmu Niko, nggk akan. skg dia punya pelindung dan org yg mencintainya
Dimas Saputra
lanjut thor semangat,
Nurhani ❤️
jayen minimal tampar kek mulut si Tasya /Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!