NovelToon NovelToon
KETOAS ALAY DAN BAD BOY

KETOAS ALAY DAN BAD BOY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Ketos / Balas Dendam
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayinos SIANIPAR

KETOS ALAY yang sedang mengincar murid baru disekolahnya, namu sitaf pria itu sangat dingin dan cuek, namun apakah dengan kealayannya dia bisa mendapatkan cinta Pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayinos SIANIPAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanifa sakit karena gue?

“Dasar gadis gak tau diri, berani beraninya ngelawan putri kesayangan gue” ucap Mirna dengan geram.

“Gak tau apa gue siapa? Untung lo masih gue taru air dingin, coba air panas, mampus lo melepuh” ucap Silvi dengan kesal dan emosi, sungguh entah apa yang buat Silvi jadi benci sama Nifa, padahal Nifa gak pernah berbuat jahat sedikit pun sama Silvi. Apa mungkin Silvi sirik dengan Nifa?.

“Tapi menurut kamu dia bakalan buat gitu lagi nggak sih ke kamu nak?” tanya Mirna pada Silvi.

“Tentu nggak dong mah, pastinya dia dah jerah sama perbuatannya, lagi pula dia mana berani pulang kalau sekali lagi buat kesalahan, biar gue bunuh tu anak langsung, jadi kakak kok sok sokan banget sih” ucap Silvi dengan emosi. Kata katanya sungguh keji, hatinya terbuat dari apa yah, hingga tega melakukan seperti itu.

……….

“Apa Nifa baik-baik saja disana?, Nifa, kamu baik baik aja yah sayang, walau ayah kurang percaya sama mama tirimu tapi papa percaya sama kamu kalau kamu bakalan bisa jaga diri” batin ayahnya dalam hatinya. Ayahnya yang dalam perjalanan menuju ke Singapore. Ayahnya mungkin kontak batin pada Nifa makanya seakan akan ada khawatir dihatinya saat Nifa celaka. Ayahnya sedari tadi tidak tenang hanya bisa berdoa agar putrinya baik-baik saja disana.

……….

“Nifa lo kenapa lagi sih?, kenapa akhir akhir ini lo jadi seperti ini sih?, kenapa semenjak lo kenal Farel, hidup lo jadi menderita, dan kenapa lo susah banget dibilang untuk lupain dia, kalau lo terus sakit, gimana dengan pelajaran lo Nif?, mungkin kalau gue bantu nyatat semua catatan dan ngerjain tugas lo itu gak cukup Nif, gue musti ngajarin lo kerumah besok pulang sekolah” ucap Sarah dalam hatinya eh nggak deng, mungkin Agung juga jadi di ralat ada tiga yang khawatir saat Hanifa lagi seperti ini. Sungguh saat keadaan seperti ini hanya ada dua yang khawatir, yaitu Sarah dan ayahnya, bahkan Farel yang alasan Nifa untuk bertahan aja gak peduli sama sekali dengan keadaan Nifa. Kasihan banget sih lo Nif, lo udah baik, cantik, pintar tapi sayang hidup lo miris banget, gak ada sedikitpun kebahagian di hidup lo akhir-akhir ini, semenjak lo mengenal Farel, hidup lo berubah, senyuman lo, ceriah lo, cita-cita lo, harapan lo kini susah dihadapi oleh kamu sendiri Nif. Lo yang sabar yah Nif, gue sebagai penulisnya ikut prihatin ngeliat peran lo yang ada di sini. Tapi gue percaya kalau lo itu kuat, semangat lo itu nggak bakalan pudar, lo itu cewek yang tangguh, hati lo itu bagaikan baja yang susah rapuh, dia kuat dan tahan menahan beban sebesar apa pun itu. Senyuman lo akan terus terpancar walau hati lo mulai keropos dengan semuanya, dan kebaikan lo akan menghangatkan kejahatan orang-orang yang selalu hadir di kehidupan lo. Dan lo akan mengubah segalanya hanya dengan satu hal, yaitu sifat lo yang susah dicari di dalam orang orang.

KETOS ALAY DAN BAD BOY - Kelemahan ku adalah tangsiku

Bagiku titik kelemahan itu adalah tangisanku, buat apa aku merintihkan hujan kalau aku masih bisa menahan, tapi untuk apa aku menahannya kalau tenagaku gak ada lagi, itulah perandaian kelemahan ku saat ini.

LEMAH

“Nifa kemana?, tumben pagi ini nggak nyariin gue?, apa dia semalam lagi marah?” tanya Farel pada dirinya sendiri, Farel pun memainkan kubiknya sambil memikirkan Nifa. “Malah lapar lagi, jadi dia gak mau ngasih nasi goreng atau jus lagi?” Batin Farel dalam hatinya, dia berbicara seperti itu seakan-akan Hanifa adalah budaknya yang harus memberinya makanan dan jus setiap harinya. Padahal dia biasanya menolak masakan dan jus buatan hanifa. Cih.

“Rel, lo ngapain aja? Lo dah siap pr matematika nggak?, gue nyalin dong” ucap Refan yang melihat adiknya itu santai.

“Tuh, lo lihat aja, gue minta ajarin sama si cupu” ucap Farel dengan nada ketus. Moodnya betul betul hancur saat ini, apa mungkin ini karena Nifa?. Yah cupu yang dimaksudnya tentunya Hanifa. Beberapa hari lalu saat mereka lagi ngukir cerita mereka juga sekalian belajar bersama. Hanifa masih sempetin waktu untuk belajar. Hanya saja Sarah taku temannya ketinggalan pelajaran.

“Maksud lo cupu siapa?, Nifa”

“Dah tau nanya lagi” kesal Farel.

“Galau amat bray, yaudah gue kerja pr nanti aja, matematika juga les terakhir yah, yang penting gue tinggal nyalin hahah, btw lapar ih” ucap Refan pada Farel.

“Kantin yuk, gue juga lapar, gue yang traktir” ajak Farel pada Agung. Dengan cepat Refan mengiyakan, kapan lagi abangnya berbaik hati hahahaha.

“Boleh dong, gue paling suka ditraktir, emangnya lo gak dikasih bekal lagi sama Nifa?” ucap Refan pada Farel heran. Mereka berjalan menuju ke kantin.

“Entah, gue juga gak berharap” ucap Farel berbohong, lain dimulut lain dihati.

“Mang mie ayamnya dua” ucap Farel memesan pada tukang bakso tersebut setelah mereka sampai di kantin.

“Maksud lo Sar, Nifa sakit?, dia kenapa sih akhir akhir ini? Belakangan ini gue sering lihat muka dia murung dan pucat juga?” ucap teman sekelas Nifa bertanya kepada Sarah. Tentu hal ini didengar Farel.  Sarah dan teman sekelasnya itu sedang memakan nasi goreng di kantin.

“Entahlah, gue aja masih bingung dengan keadaannya, semenjak dia kenal pria yang bernama Farel itu dia sering cedera lah luka lah sikit lah, gue takut dia ada apa apa” ucap Sarah. SArah yang tidak menyadari keberadaan Farel ngomong sefrontal mungkin menyalakan Farel. Mampus lu rel.

“Sar, orangnya lihatin kita dibelakang” Ujar teman sekelas Sarah itu sedikit berbisik dan wajah yang ketakutan.

“Lo kalau ngomong jangan asal ceplos aja yah” ucap Farel kesal pada Sarah.

“Memang itu kenyataannya! dia terlalu baik untuk ngejar-ngejar iblis kayak lo, sampai sampai dia sakit sekarang, belum lagi dia harus ketemu sama manusia kayak silvi, titisan sang setan! Memang cocok lo sama silvi!” ucap Sarah kesal. Batas kesabaran Sarah mulai habis.

“Teman lo sakit bukan karena gue, tapi teman lo sakit karena dia lemah, dan alay, mungkin sakitnya biasa doang tapi alay nya dan lebay nya kelewatan, mungkin saja Silvi yang kasihan harus ngurusin dia” ucap Farel kesal dan membela Silvi si masalalu yang paling susah dilupain.

“Ingat pacar lo itu bukan Silvi, jadi lo nggak usah kasihan sama Silvi, yang sakit itu Nifa yang pantas lo kasihani itu Nifa, kasihan Nifa yang bisa suka sama lo! Padahal banyak yang ngejar-ngejar nifa, kenapa ke sem-sem nya sama manusia modelan kayak lo!” Ujar Sarah semakin menaikkan nada suaranya. Setelah itu dia meletakkan sendok yang dia pegang untuk makan itu ke piring dengan gusar hingga membuat suara yang cukup besar. Sarah pun pergi meninggalkan makanannya belum habis. Dia muak melihat wajah Farel.

“Lo harus bisa hargain Nifa Rel, sebelum lo kehilangan cintanya, diatulus sama lo, susah nyari yang seperti dia Rel, jujur gue kecewa kalau lo harus sakitin dia, dari dulu itu gue nyimpan rasa sama dia tapi karena dia suka sama lo makanya gue mundur sama lo Rel” ucap Agung pada dirinya, dan yup Agung juga ada di kantin, hanya saja dia nggak datang barengan dengan Refan dan farel. Beberapa hari ini dia mulai menjauhkan diri dari mereka berdua.

“Brengsek lo sar!, lo buat gue malu banget, kecewa gue” Ujar Farel dalam hatinya. Farel seketika sadar melihat orang-orang di kantin yang mulai menatapnya sinis.

“Gue kelas luan fan, lo makan aja, ini uangnya, maaf gue gak bisa temanin lo” pamit Farel pada Refan. Hatinya berkecamuk, dia bingung dengan semuanya yang terjadi, apa dia suka atau tidak dia bingung, kenapa saat Nifa dekat dengan yang lain dia cemburu, saat Nifa tidak hadir di kehidupannya dia kecarikan, tapi kenapa Farel tidak bisa menunjukkannya kepada Nifa sedikit pun, kenapa dia melakukan tidak sesuai hatinya apa yang sedang ia pikirkan hingga tega membohongi hatinya sendiri. Kenapa dia melukai hatinya begitu juga hati Nifa.

1
Harearr
semangat
roar
kerenn
SONIYA SIANIPAR
keren/Drool/
roarrr
keren
Hatus
Bisa aja sih Hanifah gombalnya🤭
Hatus
Hanifah, ayo move on! masih banyak cowok-cowok di luar sana yang suka sama kamu.
Hatus
Bener-bener dingin ya.. ini orang 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!