NovelToon NovelToon
Pangeran Genderuwo Ku

Pangeran Genderuwo Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Pindi

Tria Ayung Ningsih ada seorang Gadis cantik dan pintar dia hanya tinggal berdua dengan ibu nya karna ayah nya telah pergi dengan wanita lain saat umar nya 3tahun.
suatu hari dia bertemu dengan nathan radifatih seorang genderuwo tampan ke turunan manusia. dan sekarang Nathan pangeran dari kerjaan gaib kerajaan Genderuwo.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Pindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. NENEK DIKA MELAHIRKAN ANAK YANG KE 20

Setelah berapa saat menangis di pelukan vivi tria pun bisa tenang dan ceria kembali, dia sangat bersyukur bisa memiliki sahabat seperti vivi karna selalu ada untuk nya di setiap saat. " gimana udah kelar belom nangis nya? "ucap vivi kepada tria. Tria hanya mengangguk pelan sambil menghapus sisa air mata nya. " udah toh rencana nya tadi kalau nangis nya belom kelar mau gue beliin permen biar diam " ujar vivi sambil bercanda.

" Emang nya aku anak kecil nangis di beliin permen" ucap tria sambil cemberut. vivi hanya tersenyum mendengar ucapan tria dia senang kalau sahabat nya itu bisa ceria lagi. " Yok kekelas ntar aku pinjamin jaket biar gak kelihatan noda saos nya, mereka pun berjalan keluar toilet tapi dika tiba2 berlari ke arah mereka, " kenapa tu anak dajjal bukan nya tadi dia gue suruh nunggu di depan sini" vivi bingung karna dika berlari kencang ke arah mereka.

" Lo kenapa lari2 kayak gitu dikejar setan atau jangan2 lo di kejar pinjol ya " tapi dika tak menghirau kan ucapan vivi,dia memberikan kantong plastik yang di bawa nya kepada tria " Ni ganti seragam lo sama ini,tadi gue beliin lo seragam baru di koperasi sekolah, lagian tu seram lo pasti gk akan hilang noda saos nya" ucap dika kepada tria.

"Woy Siluman kadal, dari mana lo dapat duit buat beli seragam, jangan2 lo makai pinjol ya? atau lo melihara tuyul, bisa juga lo ngepet?, bisa juga lo jadi simpanan tante2? atau jangan2...." Plakkk dika menjitak keras kepala vivi cukup keras sampai2 vivi meringis kesakitan. " Bisa gak tu fikiran lo gak usah aneh2, gue beli pakai duit tabungan gue" ucap dika kepada vivi. " oh gitu mana gue tau, tapi lo gak usah jitak kepala gue sakit tau, nanti kalau gue geger otak gimana mau lo tanggung jawab? ucap vivi kepada dika sambil mencubit lengan dika sekencang mungkin. " awww sakit ege " ucap dika berteriak kesakitan sambil mengejar vivi yang berlari dan bersembunyi di belakang tria dia ingin membalas perbuatan vivi kepada nya, tapi tria segera melerai mereka dia pusing melihat tingkah ke 2 teman nya itu sudah seperti tom dan jery saja.

"Dika makasih ya lo udah beliin aku seragam yang baru, nanti uang kamu aku ganti ya! " ucap tria kepada dika dia tidak enak kepada dika sudah memakai uang tabungan nya untuk membeli sergam baru untuk diri nya. " Apa an sih, lo mau gue jitak juga sama kayak si vivi, ngapain pakai mau ganti segala duit nya " ujar dika memarahi tria. " Tapi kan ini uang tabungan kamu, kamu kan udah capek2 nabung eh malah di beliin ke seram aku" Tria merasa tidak enak menerima nya.

" Udah pakai aja tu seragam, masalah tabungan gue gak usah lo pikirin, itu uang sengaja gue tabung emang buat lo,sebentar lagi kan lo ultah jadi gue mau beliin lo kado, tpi karna seragam lo udah kayak gitu ya gue beliin aja itu duit ke seragam lo yang baru, anggap aja gue udah kasih kado dluan? jelas dika kepada vivi. " makasih " ujar tria tulus terlihat mata nya bekaca-kaca ingin menangis. " udah sana lo ganti baju lo di dalam toilet, gak udah pakai Acara nangis2 segala lebay amat sih, itu emang hak lo jadi gak usah mintak makasih segala ke siluman kadal itu" ucap vivi mendorong tria kedalam toilet dia malas jika harus melihat drama2 mewek.

Tria segera masuk kedalam toilet untuk mengganti baju sedang kan dika dan vivi mereka menunggu di luar, tidak berapa lama vivi keluar dia sudah mengganti baju nya dengan yang baru. " kan udah cantik, sekarang kita kekantin yuk gue udah lapar" ujar dika saat melihat tria keluar dari toilet

" kuyy " ujar vivi bersemangat " tapi lo yang bayar ya soal nya gue gak ada duit lagi " ujar dika kepada ke vivi. "oke" jawab vivi sambil berjalan menuju kantin. sempai nya dikantin mereka segera memesan bakso.

Tidak jauh dari mereka duduk terlihat sonya dan geng nya sedang memakan makanan Merek masing2, mereka sudah sangat puas jika sudah membully tria " gais2 lihat tu si anak haram lagi makan sama dika dan siratu rusuh" ujar fany teman nya sonya. "tapi kok baju nya brsih ya bukan nya tadi lo tuangin saos ke seragam nya ya son" ujar putri bingung sambil brtanya kepada sonya. memdengar itu dari ke 2 teman nya sonya langsung melihat kearah meja tria dan ke2 teman nya disana tria asik tertawan bersama dika dan vivi. Melihat itu semua sonya segera bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan kearah meja tria, tapi kedua teman nya sonya tidak ikut mereka tau Sonya akan mendekati dika, karna sonya menyukai dika sudah sangat lama, dia sudah berkali-kali mengajak dika pacaran tapi dika selalu menolak nya dengan berbagai alasan.

" Dika" panggil sonya dengan nada di buat selembut mungkin, sontak saja mereka bertiga menoleh ke arah sonya. " Lo urus no pacar lo, awas aja klw dia ke sini gangguin tria " ujar vivi kepada dika " Dia bukan pacar gue " jawab dika kesal. Sonya duduk di samping dika sambil tersenyum manis " mlam ini lo sibuk gak, gimana kalau kita jalan2 ke kota gue udah lama gak kemoll soal nya " ujar sonya mengajak dika jalan2 kekota. " maaf gue gak bisa soal nya gue mau jenguk kucing gue kerumah sakit yang baru aja melahirkan " jawab dika santai. " ya udah gpp, besok malam juga boleh kok" ujar sonya kembali. " Besok malam kucing gue udah beleh pulang jadi gue jemput kerumah sakit " jawab dika santai. " Gimana kalau malam minggu " ucap sonya tampa bosan. " gue mau ngadain syukuran buat kucing gue karna telah selamat melahirkan anak 30 ekor " jawab Dika. " Buset banyak amat dah" jawab vivi kagum. " nama nya juga kucing " jawab dika. Tapi sonya tidak menyerah begitu saja dia tetap saja mecoba mengajak dika pergi jalan2 dengan nya.. " kalau begitu selesaiin aja dlu acara nya, kita bisa pergi jalan2 mlam minggu depan juga gpp kok" ucap sonya masih memcoba mengajak dika. " minggu depan ya" ucap dika sambil meletakan jari tunjuk nya kedagu sambil berpikir. Melihat itu mata sonya berbinar dia yakin kali ini dika pasti mau. " gak bisa soal nya nenek gue melahirkan anak nya yang ke 20 di umur nya yang ke 80 jadi aku harus hadir disana " jawab dika lagi,,,,,! " Busss uhuk uhuk uhuk " vivi menyemburkan air minum yang ada di mulut nya sambil terbatuk-batuk karna kaget apa yang di bilang dika barusan, melihat teman nya yang terbatuk batuk tria segera menepuk nepuk punggung pipi pelan2.

" WOY SETAN, LO MAU NGAJAK GUE RIBUT HA? " teriak sonya kepada vivi karna wajah nya terkena semburan air dari mulut nya oleh vivi. "Sory gue gak sengaja, gak usah teriak segala kalau mau gelut gue jabanin" jawab vivi sambil mengangkat lengan baju nya. melihat hal itu tria berusaha menenangkan sahabat nya itu jangan sampai dia berantam lagi dengan sonya dia takut nanti vivi di DO dari sekolah.

Tiba tiba saja dika menarik tangan tria dan vivi menuju kelas karna bell masuk sudah berbunyi. vivi meletakan uang 30rbu di atas meja dan berteriak ke ibu kantin mengatakan uangnya diatas meja dan meninggal kan sonya sendirian di sanan yang masih terlihat kesal dan menghentakan kedua kaki nya kelantai. sonya mengambil tisu untuk mengelap wajah nya karna semburan mendadak dari vivi dia berjalan dengan kesal menuju kelas nya melihat sonya yang berjalan mejuju kelas fany dan Putri segera mengajar nya, mereka berdua berjalan di belakang sonya.

Sesampai nya di dalam kelas sonya semakin di buat sangat marah melihat dika yang sibuk menggombali tria. mereka semua adalah satu kelas tria Dan Dika Adalah yang terpintar Di kelas mereka, Tria slalu mendapat kan Juara 1 dan dika slalu mendapat kan juara 2. sementara sonya dia adalah murid yang paling bodoh di kelas nya, dia bisa naik kelas saja karna ayah nya sering memberikan uang kepada guru wali kelas mereka. " Selamat siang anak2 mari kita mulai pelajaran nya" ucap guru yang baru masuk ke dalam kelas mereka.

Setelah mereka mengikuti jam pelajaran selama 3 jam akhir nya bell pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa keluar dari kelas masing begitupun dengan kelas tria. " lo pulang sama siapa tria? " tnya dika " Biasa gue pulang naik sepeda barang vivi" jawab tria. " ya udah gue duluan ya dada" ujar dika berjalan ke arah motor nya.

Tria segera mengayuh sepeda nya dan vivi berada di belakang nya. " kamu mau langsung pulang atau mau ke rumah ku dulu vi? " tanya tria kepada vivi. "gimana kalau kita ketempat biasa aja yuk, gue malas pulang cepat dengar omelan nenek gue di rumah kepala gue pusing" jawab vivi kepada tria. "okee" tria membelokan sepeda nya ke arah danau tempat favorit mereka berdua. tanpa mereka sadari ternyata sonya dan geng nya mengikuti mereka dari belakang dia ingin mengerjai tria dan juga vivi.

#maaf ya teman2 kalau penulisan nya kurang bagus soal nya ini novel pertama saya,

semoga suka dengan cerita nya😚😚😚

JANGAN Lupa komen dan like

1
Azlin Hamid
Luar biasa
Bunda Pindi: makasih kk udah mampir di novel pertama ku/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Matilda
Seru abiss
Bunda Pindi: makasih sudah mampir kk, jangan lupa like nya biar aku semakin semangat nulis nya
total 1 replies
CantStopWontstop
Suka banget sama karakter di cerita ini, tambah banyak lagi ya thor!
Bunda Pindi: makasih kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!