NovelToon NovelToon
Obat Depresi Tuan Psycho

Obat Depresi Tuan Psycho

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: VhiShaka

Maycha adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang masih duduk dikelas XII SMA, ia anak dari seorang pelukis kampung yang bernama Anggara Daniola dan Putri Daniola.

suatu ketika ia terpaksa harus menerima dengan ikhlas perjodohannya dengan seorang tuan muda yang depresi. ya, seorang pemilik perusahaan DX Company. ialah Danuarta Xello.

Bagaimana bisa ia menjadi tuan psikopat yang depresi? akankah Maycha dapat menjalani hari-harinya dengan baik sebagai istri dari Tuan muda yang depresi?

jangan lewatkan setiap chapter kisahnya. hanya di OBAT DEPRESI TUAN PSYCHO karya Vhi Shaka, Riau.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VhiShaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tak apa, aku ikhlas

kini tibalah saatnya pernikahan antara Danuarta dan Maycha. ya lebih tepatnya pernikahan atas dasar perjodohan itu.

Danuarta mengikuti acara dengan tenang. pria itu juga dengan tegas dapat mengikrarkan janji suci tanpa salah sedikitpun.

pernikahan dilakukan secara tertutup menimbang terjadinya sesuatu yang tak diharapkan. karena Danuarta bisa saja menjadi tempramen seketika.

"nak, ini ada hadiah dari ayah dan bunda untuk kalian", ucap ayah menyodorkan kado persegi

"tak perlu repot-repot ayah. cukup ayah dan bunda doakan saja Caca dari kejauhan. itu sudah lebih dari cukup untuk kebahagiaan Caca.",

tessss

tanpa aba-aba meluruhlah airmata Caca. airmata haru setelah melihat kado lukisan dirinya dan Danuarta serta kedua keluarga.

"terimakasih banyak yah. ini sangat indah", peluk Caca kepada sang ayah seraya mengusap airmatanya

"berjanjilah untuk tetap setia nak. apapun yang terjadi, kami siap menerimamu kembali", tambah sang bunda yang juga merasa sedih melihat keadaan mayca yang terpaksa menikah diusia dini

....

mayca dan Danuarta masuk kedalam kamar untuk beristirahat. caca terlebih dahulu membersihkan diri, setelahnya ia membangunkan Danuarta untuk segera mandi agar lebih segar.

"kak. kak Danu. kakaaak, bangun kak. mandi dulu setelahnya kita makan malam dan istirahat", meski dalam keadaan takut, Caca memberanikan diri untuk membangunkan sang suami

"kau siapa?", tanya Danuarta bingung

"aku Maycha kak, Caca. istri kakak. ayo aku bantu mandi"

"mandi. mandi"

"ayo bangkitlah. badanmu terlalu besar. aku tidak akan kuat menopangnya sendiri"

setelah berhasil memandikan sang suami, Caca menyuapi Danuarta dengan telaten. tak lupa pula obat yang harus diminum Danuarta.

setelahnya Caca membuka ranselnya untuk mengerjakan tugas sekolahnya. walau bagaimanapun ia harus tetap melakukan kewajibannya sebagai siswa.

Maycha adalah seorang siswi yang berprestasi di sekolahnya. ia banyak mendapatkan penghargaan kejuaraan olimpiade dan lainnya. termasuk dengan prestasinya dalam seni bela diri, ya Caca sering kali ikut lomba seni bela diri di sekolahnya mulai dari tingkat antar sekolah maupun sampai nasional.

..

ketika tengah sibuk mengerjakan tugas prakarya yang mengharuskan Caca bergelut dengan pensil warna dan juga barang lainnya, Danuarta bangun tiba-tiba dan menampar keras pipi Caca.

ctaaarr

"awww, sshhhh. ka-kakak. kakak kenapa? caca salah apa? kak, sadar kak. awww, sakit.", Caca merasakan perih pada pipi mulusnya akibat tamparan mendadak dari Danuarta

tanpa mengucapkan maaf atau kata lainnya, Danuarta mengamuk dengan membuang semua barang, memecahkan vas bunga dan lampu tidurnya. Caca yang melihatnya mencoba untuk menahan Danuarta meski ia tau tenaganya tak dapat mengimbangi.

"kak, hei. sayaaangg dengarlah. sudah cukup. jangan lakukan ini lagi, tanganmu terluka, hei. kak Danu. ayo bersihkan darah dari tanganmu. kaaakkk, hiks. hiks. kakak", seketika Danu berhenti ketika melihat Caca yang memeluknya erat sambil menangis

"ada apa ini? Caca? kamu baik-baik saja nak?" tanya tuan besar Marvin yang kini menjadi mertuanya

"sttt, tidak pa. Caca baik-baik saja. papa keluarlah, biar Caca yang tangani"

"tapi itu pipimu kenapa bengkak? apa Danu menyakitimu?"

"tidak pa. tolong papa keluar. percayakan Caca untuk menenangkannya".

setelah kepergian papa Marvin, Caca berlari untuk mengunci kamar. dengan airmata yang masih mengalir, ia mendudukkan Danu ke sofa. dengan hati-hati ia bersihkan dan balit luka yang ada ditangan Danu.

"kalau ada apa-apa katakan pada Caca, kak. jangan seperti tadi. apa kakak merasa tidak nyaman dengan adanya Caca disini? Caca bisa tidur di ruang tamu kok".

Danu hanya menatap tajam ke arah Caca yang sejak awal mengajaknya bicara tanpa ada balasan kata.

"yey, sudah selesai. lukanya sudah Caca obati. ini Caca sengaja kasih hansaplas pink dengan motif cinta agar lukanya lekas membaik. hiks hiks sama dengan kakak yang harus lekas sembuh supaya kakak bisa melindungi Caca dari siapapun diluaran sana"

Caca yang tidak tahan atas apa yang terjadi dimalam pengantinnya, ia berlari mengunci diri di dalam kamar mandi. selang beberapa waktu caa keluar dengan kondisi lebih baik. ia tak lagi menangis.

dari kejauhan ia masih setia ditatap oleh sang suami dari ranjang.

"tidur", ucap lirih Danu

"apa kak? kakak mau tidur?", tanya Caca mendekat

"tidur",

"ah, baiklah. ayo kita tidur"

"tidur",

"iya kakak. iya. kita tidur ya" Caca dengan tersenyum menutupi suaminya dengan selimut.

"maaf", Danu tiba-tiba memint maaf dan memegang pipi merah Caca akibat tamparannya tadi

"sudah kak. tak apa. aku ikhlas". Caca memegang tangan kekar Danu yang masih membelai pipinya

...

pagi menyinari, cahaya matahari membelai mimpi sepasang suami istri yang baru saja menikah kemarin. terlihat Caca tertidur dalam pelukan sang suami.

"aduuhh, bisa mati aku kalau begini. berat sekali manusia ini. tangannya saja sebesar gajah rasanya. haiisss", monolog Caca berusaha menyingkirkan tangan sang suami.

setelah berhasil turun dari ranjang. Caca menatap lekat wajah sang suami yang masih tertidur pulas. ia menggantikan tubuh Caca dengan boneka anak ayam milik Caca yang ukurannya memang besar. ya Caca memang tidak bisa tidur tanpa boneka itu. itu boneka pemberian bundanya sejak usianya kecil.

saat berjalan hendak ke kamar mandi, Caca terhenti melihat benda diatas meja belajar yang berantakan. mulutnya menganga melihat sebuah lukisan nirwana yang mana itu adalah tugas sekolahnya. dibawah lukisan itu tertulis inisial nama DXMD yang mana inisial itu adalah inisialnya dan suami.

"waw, bagus banget. apa kak Danu yang bikin? tapi kapan? kan kami sama-sama tidur setelah kekacauan tadi malam", ucap Caca pelan.

tiba-tiba Caca terkejut karena ada deru napas yang menyeruak ceruk lehernya. dengan kecupan kecil dan tangan yang setia melingkar di perutnya, ia membalikkan posisi duduknya melihat siapa yang memeluknya erat.

"apa kau suka, dek? aku minta maaf ya. tugasmu rusak karena ku. hiks", ucap Danu menangis dalam pelukan Caca

"kakak yang membuatnya? dan apa tadi? dek? kakak memanggilku adik? bagaimana bisa kakak menye...", sebelum menyelesaikan kalimatnya. Danu mengecup singkat bibir Caca

"aku suka melukis. jadi mudah untuk menyelesaikan tugasmu. bukankah kau memanggilku kakak, lalu aku memanggilmu adik supaya setimpal. apa kita kakak adik?"

"bu-bukan. kita bukan kakak adik. kita suami istri" dengan wajah merona menahan malu Caca mengatakannya. ia juga bersyukur hari ini mendengar Danu banyak bicara dari sebelumnya

"suami istri? apa aku menikah? tapi wanita jalang itu sudah ku bunuh. siapa istriku?"

"aku kak. aku Maycha. panggil aku Caca. aku istrimu"

"kamu? tapi kamu bahkan masih seperti anak ayam. kecil, pendek, dan iniii.. (Danu menunjuk dada Caca), dadamu masih rata sekali"

"ap-apa kau ni. gila. mesum. psikopat. issss bisa-bisanya kau ini melakukan itu"

"mandi"

"kakak mau mandi? aku antarkan, ayo"

Danu menggeleng cepat,

"lalu?"

"kau mandi. sekolah. tugas kita harus mendapat nilai 100", memang jam masih menunjukkan pukul 6.30 kebetulan sekolah Caca memang tidak jauh dari mansion tuan Marvin.

"hehe baiklah. Kakak tunggu disini ya",

"sayang", ucap Danu pelan

"apa kak? kakak mengatakan sesuatu?"

"panggil sayang, aku bukan kakak"

bluusshhhh, memerah wajah Caca tersipu malu atas permintaan suaminya itu

"baiklah. aku mandi dulu ya sayangku. suamiku"

Danu tersenyum hingga memperlihatkan kedua lesung pipinya dengan sangat indah. menambah ketampanan dirinya.

1
kalea rizuky
mayca dewasa bgt
VhiShaka: hai kak, terimakasih sudah berkunjung.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!