NovelToon NovelToon
ISTRI 13 TAHUN

ISTRI 13 TAHUN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

(INI KISAH ZAMAN DULU DIPADUKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG YA)


"Emak sama Bapak sudah memutuskan jika kamu akan menikah satu bulan lagi dengan laki-laki pilihan Bapak kamu, Niah," Aku lantas kaget mendengar ucapan Emak yang tidak biasa ini.



"Menikah Mak?" Emak lantas menganggukkan kepalanya.


"Tapi umurku masih kecil Mak, mana mungkin aku menikah di umur segini. Dimana teman-temanku masih bermain dengan yang lainnya sedangkan aku harus menikah?" Ku tatap mata Emak dengan sendu. Jujur saja belum ada di dalam pikiranku untuk menikah apalagi d umur yang masih dikatakan baru remaja ini.



"Kamu itu sudah besar Niah, bahkan kamu saja sudah datang bulan. Makanya Bapak dan Emak memutuskan agar kamu menikah saja. Lagian kamu juga tidak sekolah, jadi tidak ada masalahnya jika kamu menikah sekarang. Menikah nanti pun tidak akan ada bedanya dengan sekarang karena, sama-sama menikah saja akhirnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 03

ISTRI 13 TAHUN

03

"Pajajar dimana Dek?" tanya Hendro pada istrinya yang tengah memasak di dapur.

"Mungkin di kamarnya Mas, ada apasih Mas masih pagi sudah mencari anak, biasanya nyari kopi." Rosiati membawakan secangkir kopi hitam pada suaminya yang sudah duduk di kursi meja makan.

Dengan masih mengenakan sarung dan singlet, Hendro melihat istrinya dengan serius.

"Ada hal penting, tadi malam Mas lupa menyampaikannya, lantaran sudah pada tidur saat Mas pulang."

Rosiati meletakan gorengan yang telah dia buat di meja. "Apa itu Mas?"

Rosiati tentu sangat tau watak suaminya, jika sudah bicara serius apalagi melibatkan tiga orang anak lelakinya, sudah pasti ketiga jagoannya harus di bangunkan.

"Beritahu aku dulu Mas, aku ini istrimu lho!" Rosiati terbilang wanita yang cukup beruntung di era ini, lantaran memiliki suami yang mau untuk menghargai dirinya. Bukan semata-mata menjadikan istri sebagai pelengkap rumah tangga dan pelepas hasrat. Hendro selalu memberikan kasih sayang yang layak pada istrinya, bahkan melibatkan sang istri dalam tindakan apapun. Tidak seperti suami yang ada disekitarnya.

"Baiklah, habis Mas ceritakan, Adek tolong bangunkan anak kita ya?" Hendro menyesap kopi hitamnya, kumis tebalnya ikut basah karena air kopi itu. Tidak lupa suara khas sehabis menyesap kopi terdengar.

"Baik Mas, ayo cerita."

"Akh, nikmat sekali kopi ini. Baiklah." Hendro pun mulai menceritakan pada Rosiati.

***

Dikamar, Pajajar sudah terbangun, dia bermimpi buruk. Mungkin karena baru saja patah hati, lantaran Diah, temannya sejak kecil, dan wanita yang Pajajar suka, malah berpacaran dengan lelaki lain.

Semalaman Pajajar ingin menangis, tetapi air matanya tidak mau keluar. Mungkin karena hatinya begitu terluka dan kecewa. Padahal selama ini setiap apapun yang Diah lakukan dan butuhkan, Pajajar selalu ada dan mendukungnya. Tapi ternyata, rasa peduli dan perhatian Pajajar tidak di balas perasaan oleh Diah.

"Apa aku pelet saja?" Pikiran kotor Pajajar bermain, tapi dia tentu tidak akan melakukan hal musyrik seperti itu.

Saat sedang memikirkan bagaimana agar tidak merasa canggung untuk bertemu Diah nanti, pintu kamar Pajajar di ketuk oleh ibunya.

TOK!!!

TOK!!!

TOK!!!

"Iya Bu," Pajajar bangun dari posisi tidurnya, dia membukakan pintu kamar.

Terlihat Rosiati tersenyum manis pada anak keduanya ini, padahal biasanya pagi hari Rosiati selalu mengomel pada anaknya.

Pajajar terheran melihat ekspresi sang ibu, "Ibu kenapa?"

Rosiati menepuk lengan anaknya. "Tidak kenapa- kenapa."

"Kenapa Ibu pagi-pagi tersenyum aneh padaku?"

Rosiati hanya menggedikkan bahu. "Ayah memanggil kamu untuk sarapan bersama, ayo." Rosiati lalu pergi ke kamar anaknya yang lain.

Papajar heran, tetapi dia langsung menuruti perintah Ibunya, karena jika Ayahnya sudah mengajak seperti ini, pasti ada hal penting. Papajar melihat di meja makan sudah ada ayah dan Bang Jaka, Pajajar lalu mendudukkan dirinya di sebelah Jaka. Tidak lama Ibu dan adik bungsu Pajajar, Mulyo namanya, ikut duduk. Melihat semua anggota keluarganya sudah berkumpul, Hendro tidak berbasa basi.

"Jaka, kamu belum ada istri, usia kamu sudah 27 tahun?" ujar Hendro, tetapi ekspresi Jaka langsung masam mendengar ucapan sang ayah.

"Ayah, Jaka sudah bilang, kalau Jaka sedang fokus dalam membangun bisnis Jaka. Dan Jaka akan menikah saat Jaka sudah siap." Jaka terlihat ingin bangun dan meninggalkan meja makan, tetapi Rosiati yang duduk di sebelahnya segera menggenggam tangan anak sulungnya agar tidak bertindak demikian.

Pajajar dan Mulyo saling melirik, ternyata urusan penting pagi ini adalah soal perjodohan, Mulyo yang masih duduk di bangku SMP pun hanya bisa terdiam saja.

"Ayah tidak memaksa kamu Jaka, jadi tidak usah tersulut emosi seperti itu. Jika kamu tidak mau menikah, maka biarkan adikmu menikah duluan, melangkahi kamu."

Deg, jantung Pajajar seketika rasanya berhenti berdetak. Air yang tengah ia teguk menyangkut di tenggorokan, membuat Pajajar tersedak.

Kini semua mata tertuju pada Pajajar, "Ayah serius?"

"Tentu saja, kamu tidak dapat menolak. Perjodohan ini harus terlaksana." Hendro terlihat sangat tegas dan itu dapat membuat Pajajar tidak dapat menjawab.

"Kapan aku bertemu dengannya, Ayah?" Diluar dugaan Hendro dan Rosiati, jawaban yang dilontarkan Pajajar terdengar santai, berbeda saat lelaki itu bereaksi tadi.

"Minggu ini kita akan ke sana untuk melamarnya. Persiapkan dirimu." Hendro merasa bersyukur karena Pajajar tidak memberontak seperti Jaka, tetapi merasa heran juga kenapa anaknya bisa menerima dengan lapang?

"Baiklah Ayah, kalau begitu Pajajar izin ke kamar, pagi ini ada pekerjaan." Lalu Pajajar pergi meninggalkan keluarganya yang terheran.

"Ada apa dengannya?" ujar Jaka yang di balas oleh gelengan tidak tahu Ibu, Ayah dan Mulyo.

***

Pajajar melihat pantulan dirinya di cermin, "Mungkin dengan menikah, aku bisa melupakan rasa sakit hatiku karena Diah."

Lalu Pajajar segera bersiap untuk pergi bekerja. Biasanya dia akan sangat bersemangat untuk masuk kerja, tetapi kali ini rasanya Pajajar ingin resign. Tapi dia tau, jika resign sama saja dengan melarikan diri dari masalah, sebagai lelaki sejati, Pajajar ingin menghadapi semua tantangan hidup dengan baik. Jadi dengan tekad yang kuat Pajajar berangkat kerja.

"Aku harus mencintai wanita yang telah Ayah jodohkan padaku, dan melupakan Diah bagaimanapun caranya." Pajajar yang sudah siap pun menaiki motornya dan mulai menyusuri jalan.

TBC

1
Ita Xiaomi
Ini ortunya ndak ada tindakan apa gitu utk perbuatan Eko agar jera? Berharap Eko dpt pelajaran berharga hingga tak terlupakan seumur hidupnya atas segala perbuatan yg selalu menjebak para wanita. Mana dia mulai nak niat jahat pula ama Suniah.
Ita Xiaomi
Diah jgn sampai kamu jebak Pajajar ya.
Yuliana Tunru
rupa x diah terperangkap buaya eko kasohan bgt tp jg bodoh dikadali eko smoga z diah jujur pd klga x dan xari eko tp lbh baik tdk usah jrn jelak eko pasti gitu lg busa2 sakit hati seumur hidup lah
Yuliana Tunru
syukur niah dewasa drpd unur x dan jg terbuka pd jaja tak.ingin.memendam sesautu yg bikin bunerang giid lah jgn biarkan diqh mempengaruhi hatimu pd suami niah
Ita Xiaomi
Syukurlah Pajajar udah cerita dgn jujur.
Ita Xiaomi
Moga Suniah tdk terpancing provokasi Diah. Ayo Suniah jgn biarkan org2x mengganggu rumah tanggamu.
Ita Xiaomi
Suniah cerdas dan cerdik.
Ita Xiaomi
Alasan aja tuh. Hati2x Suniah.
Ita Xiaomi
Sedih😢
Ita Xiaomi
Moga semua menyayangi Suniah.
Yuliana Tunru
kesel ya jaja dapat istri cantik dam msh muda ..biasa z kali mmg bkn jodoh mu jgn lah byk cakap yg kira2 nyakiti hati niah krn klo haja dengar pasti jd lain ..tuh eko yg di urusi bkn niah..
Yuliana Tunru
sweet x jajs tak mau egois
Gustina Taufik
lanjut
Ita Xiaomi
Kasiah mengagumi ortunya sambil nyomot perkedel. Memanfaatkan situasi😁
Ita Xiaomi
Kasiah 😁
Ita Xiaomi
Kasihan emak.
Ita Xiaomi
Jahatnya.
Ita Xiaomi
Asih lebih baik pulang. Bantu org tua di rmh dan belajar dgn baik. Kasihan mereka udah kerja banting tulang agar kamu bs hidup lebih baik. Kamu hanya terobsesi aja ama pak Jaja.
Indah Yuliana: iya kak, nggak taud ori bangett perempuan kayak gitu apalagi masih siswa
total 1 replies
Yuliana Tunru
up lagi thoor..tuh asinan sdh dapat penganti jaja..🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Ntar nanti jg ada kan lg masa pertumbuhan😁. Dirawat aja istrinya dgn baik. Ntar amazing loh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!