NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga (Nongkrong)

...>ᴗ<...

"Baik, karena jam kuliah sudah habis maka saya cukupkan sampai disini, jangan lupa tugasnya dikerjakan dan dikumpulkan Minggu depan, saya tidak menerima alasan apapun, jika kalian tidak mengerjakan maka kalian harus menerima nilai kalian apa adanya. Selamat Siang"

"Baik Bu, selamat siang" Jawab Ayra dan teman teman kompak

Dosen tersebut kemudian keluar dari kelas Ayra, begitupun dengan teman teman Ayra mereka juga ikut keluar dari kelas karena jam kuliah sudah usai dan mereka bebas pergi kemana saja.

"Gengs, kita nongkrong dulu gimana, gue lagi males pulang nih" Ajak Rani Pada Ayra, Dina dan Erin

"Boleh boleh, gue juga butuh refreshing setelah menghadapi kemacetan dan materi kuliah yang berat ini" Jawab Ayra antusias

"Gass, aku ada rekomendasi cafe nih, katanya sih cafe baru terus katanya harga makanannya juga murah murah. Mau nyoba kesana?" Ucap Erin pada ketiga temannya itu

"Boleh, mumpung awal bulan euy, duit lagi banyak banyaknya nih" Ucap Ayra

"Oke gas berangkat sekarang" Ayra dan kawan kawan keluar dari kelas menuju parkiran kampus guna mengambil sepeda.

"Ngomong ngomong Rin kamu tau gak cafenya dimana?" Tanya Dina tiba tiba

"Tau kok, tenang aja"

"Oke langsung gas sekarang aja" Mereka kemudian pergi meninggalkan area kampus menuju cafe tujuan mereka

Kurang dari 30 menit mereka sampai di cafe minimalis namun aesthetic, letaknya sedikit jauh dari kampus mereka dan letaknya juga tersembunyi.

Awalnya Ayra, Dina dan Rani ragu untuk melanjutkan karena jalannya masuk masuk kedaerah padat penduduk, namun Erin berhasil menyakini ketiga temannya itu bahwa jalan yang mereka lalui sudah benar dan tidak akan nyasar.

"Wahh, gak sia sia kita kesini jauh jauh ternyata tempatnya sebagus ini" Kagum Ayra menatap cafe didepannya ini

"Bener ay, aku pikir tadi Erin mau nipu kita, masa iya ada cafe ditempat seterpencil ini" Ujar Dina

"Kalian mah terlalu berfikir buruk kepada diriku ini, udah yakin aja sama neng Erin, neng Erin ini tidak pernah menebarkan berita hoax" Ucap Erin membanggakan dirinya

"Iya deh, mending kita langsung masuk, aku udah gak sabar mau liat dalemnya" Ucap Dina

"Oke yuk masuk" Ayra dan kawan kawan masuk kedalam sambil mengagumi interior cafe tersembunyi itu

Hawanya juga adem dan tenang, cocok untuk mahasiswa seperti mereka, apalagi untuk mengerjakan tugas, tempat ini sangat amat cocok.

Setelah memesen makan dan minuman mereka berempat berkeliling mencari tempat duduk yang nyaman untuk bergosip 'eh' maksudnya yang nyaman untuk bercerita. Hehe

"Disini aja guys cakep" Ucap Erin

Tak menunggu lama mereka langsung duduk dikursi yang sudah disediakan. hal pertama yang mereka lakukan adalah 'berfoto' rasanya tak afdol rasanya jika berada disuatu tempat tidak berfoto terlebih dahulu.

"Kamu tau darimana rin cafe sebagus ini?" Tanya Ayra kembali ke tempat duduk mereka saat puas berfoto foto

"aku tau dari sepupuku, tapi aku gatau sepupuku tau darimana, dan untungnya aku sempet tanya alamatnya, kalau enggak mungkin aku gak bakalan bisa ngajak kalian kesini" Ujar Erin

Asik berbincang sampai tak sadar pesanan mereka sampai, dengan cepat mereka mencicipi makanan yang mereka pesan.

"Wahh, ini bisa jadi cafe favorit kita nih, udah tempatnya bagus, adem, makanannya enak, harganya juga murah, mantull banget ini mah" Ucap Rani

"Bener tuh ran, betah banget rasanya kita lama lama disini" Ujar Ayra

Cling

Bunyi dering handphone membuat keempat sekawan itu menoleh secara bersamaan menatap handphone siapa yang berbunyi, dan ternyata handphone Rani berbunyi dengan sigap Rani mengambil handphonenya.

"Siapa ran?" Tanya Ayra

"Nggak bukan siapa siapa, biasa akun gosip lagi update" ucap Rani

Ayra menggeleng geleng kan kepalanya "Kamu ngapain ngikutin akun begituan ran"

"Yaa biar update gitu loh ay, biar tau berita berita hot yang ada di negara tercinta kita ini"

Ayra menghela nafas pelan "Kamu tuh, gak di Televisi gak di Hape isinya gosip semua, Tobatt rannn" Ayra memegang kepala Rani seolah olah sedang merukyah Rani

Rani menjauhkan tangan Ayra dari kepalanya "Kamu pikir aku kesurupan sampe harus didoain gitu" Ujar Rani kesal

Melihat raut wajah Rani yang kesal membuat Ayra terkekeh geli.

......................

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!