NovelToon NovelToon
My Dear Husband Is Paralyzed

My Dear Husband Is Paralyzed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Novan Fardhan

Seorang gadis muda yang masih kuliah serta bekerja sebagai Dokter termuda di Rumah Sakit, Karena harus menerima perjodohan dari sang Papa demi kerja sama perusahan Xavier kalau tidak menerimanya Alexa akan diusir dari rumah. Hanya masalah sepele dengan terpaksa Alexa menerima perjodohan itu serta mengajukan syarat untuk kedua orang tuanya.

"Baik, aku menerima perjodohan ini.. namun kalian harus bisa menyetujui syarat dariku," ucap Alexa tegas dihadapan keluarganya dan keluarga Xavier yang datang untuk melamar Alexa.

Pemuda itu Alvaro anak kedua dari Tuan Alex dan Almira , Alvaro mengalami kecelakan hebat hingga membuat kedua kakinya lumpuh total. Ia juga terpaksa menerima perjodohan dari kedua orang tuanya demi mencapai tujuannya.


apa syarat yang diajukan oleh Alexa kepada orang tuanya? dan apa tujuan Alvaro sebenarnya?

ikuti kisahnya yuk💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novan Fardhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Selamat membaca💙

⬇️

⬇️

⬇️

Seorang perempuan paruh baya datang ke mansion keluarga Xavier sampai di depan pintu ia berteriak dengan keras dan membuat semua penghuni rumah kaget dengan teriakannya.

"MIRA!! KELUAR KAMU!" teriaknya sekali lagi.

Buru-buru Mama Mira menyudahi pembicaraan dengan desainer dan memintanya untuk segera pulang.

Dengan langkah besar serta aura marahnya nenek itu berjalan memasuki ruang tamu. Terlihat Mama Mira sedang mengobrol dengan kedua putranya, sedangkan desainer tadi diantar lewat belakang rumah.

"Eh Ibu tumben datang kemari," sapa Mama Mira dengan lembut.

Mama Mira ingin menuntun Nenek Gesya namun langsung ditepis oleh tangan sang Nenek. Mama Mira langsung diam tak berkutik.

Nenek Gesya langsung mendudukan bokongnya tepat dihadapan kedua cucunya. Nenek Gesya merupakan ibu mertua dari Mama Almira atau lebih tepatnya ibu kandung dari Ayah Alex.

Shaka dan Alvaro tak bergeming mereka saling menatap satu sama lain untuk mengingatkan agar tetap diam sebelum Nenek Gesya membuka suara.

Mama Mira segera menuju dapur untuk membuatkan teh hijau kesukaan Nenek.

Nenek Gesya menatap cucunya satu persatu saat melihat Alvaro tatapannya menjadi sinis tak suka.

"Huh! Dasar anak pesakitan bisanya menyusahkan saja!" Sindir Nenek Gesya.

Tangan Alvaro sudah mengepal tidak terima dengan perkataan Nenek barusan, Shaka yang menyadari hal tersebut langsung mengelus punggung adiknya untuk tetap sabar dan tenang.

Tidak lama kemudian Mama Mira kembali membawa secangkir teh hijau beserta camilan dan di saat itulah Papa Alex pulang dari kerjanya.

"Loh Mama tumben datang kemari, ada perlu apa?" tanya Papa Alex penuh hangat. Hanya Papa Alex yang mampu mencairkan suasana saat ada Nenek mansion.

"Katanya Kamu mau mengadakan pernikahan untuk anakmu 1 minggu lagi, aku ingin menginap disini sampai hari pernikahan anakmu itu. Aku juga ingin melihat bagaimana rupa wajah calon menantu keluarga Xavier." ujar Nenek Gesya.

Lalu diambilnya secangkir teh hijau dan meminumnya.

Papa Alex paling tidak bisa menolak permintaan sang Mama namun disisi lain nampak terlihat wajah tidak suka atas kedatangan Neneknya. Dengan terpaksa Papa Alex menyetujuinya,"Baiklah Mama boleh tinggal disini selama pernikahan Alvaro, namun dengan satu syarat."

"Apa syaratnya?cepat katakan!"

"Mama tidak boleh menganggu kedua cucu Mama saat sedang dirumah dan jangan pernah ikut campur masalah pribadi mereka!"pinta Papa Alex.

"Cih!! Sangat menyusahkan!" gumam Nenek Gesya namun masih terdengar ditelinga mereka.

"Baiklah bisa diatur semua itu," imbuh Nenek Gesya lalu beranjak dari duduknya dan menuju kamar tamu yang sudah disiapkan.

"Ma, Pa, Kak...Al balik ke kamar dulu," pamit Alvaro setelah kepergian Nenek Gesya.

"Iya Nak.. Beristirahatlah," jawab Mama Mira penuh hangat.

Mama Mira langsung terduduk lemas bila sudah ada Nenek dimansion semuanya akan bertambah rumit. Namun bukan Mama Mira namanya kalau tidak bisa menangani hal sepele.

Papa Alex melihat raut wajah istrinya yang ditekuk ia sudah paham apa yang sedang dipikirkan,"Apa Mama perlu bantuan?" tanyanya

"Sepertinya tidak Pa.. namun terimakasih atas tawarannya, Mama bisa menangani semua ini.. It's okay." Mama Mira menjawab.

Papa Alex mengelus pucuk kepala Mama Mira dikecupnya dengan lembut lalu membisikan sesuatu,"Aku tahu itu! Istriku memang luar biasa!"

Rona pipi Mama Mira seketika menjadi semerah kepiting rebus. Shaka yang memperhatikan kedua orang tuanya hanya tersenyum geli.

"Ehm.. Tolong lakukanlah di kamar kalian jangan mengotori mata jernihku ini!" sindir Shaka secara halus.

Papa Alex dan Mama Mira saling menatap lalu tertawa bersama.

Mereka tertawa sejenak melupakan ketegangan yang tadi datang tiba-tiba.

...****************...

Keesokan harinya...

Alexa sudah mengenakan pakaian rapi hari ini ia ada jadwal kelas pagi.

Alexa hanya mengenakan kaos lengan panjang, celana levis serta rambutnya dikuncir kuda sangat terlihat aura dinginnya.

Ia menuruni anak tangga menuju pintu depan tanpa pergi ke meja makan.

Papa Reno melihat Alexa menuruni anak tangga.

"Lexa, kemarilah kita sarapan bersama." ucapnya dengan tampang sok manis.

Dengan langkah terpaksa Alexa menghampiri keluarganya itu dan ikut sarapan bersama. Alexa duduk disamping Chesy lalu ia mengambil makanan secukupnya.

Alexa merasa heran dengan sikap keluarganya semenjak keluarga Xavier melamar dirinya. Mulai dari Papa yang tiba-tiba mentransfer uang ke dalam rekening milik Alexa, Mama Clara yang tiba-tiba menjadi lembut bahkan penyayang. Namun tidak dengan Chesy yang selalu arogan dan semena-mena terhadap Alexa.

"Nikmatilah makan bersama dengan keluargamu disini,Nak.. Karena sebentar lagi kamu akan menjadi menantu keluarga Xavier," Ucap Papa Reno lembut. Namun didalam hati paling dalam memiliki niat tersembunyi.

"Jangan lupa balas budi! Sudah menikah melupakan kami yang merawatmu sampai sebesar ini," imbuh Mama Clara sekaligus menyindir Alexa.

Alexa hanya diam tak menanggapi ucapan kedua orang tuanya.

"Aku sudah kenyang, terimakasih atas sarapannya!" ucap Alexa dingin.

Lalu pergi meninggalkan sisa makanan yang tak disentuhnya. Alexa sudah sangat sakit hati setiap hari Mama Clara hanya meminta balas budi sebagai rasa telah merawatnya selama ini. Alexa berusaha menahan bulir air matanya agar tidak terjatuh.

"Ck! Dasar anak tak tahu di untung!" sindir Chesy sedikit keras hingga masih terdengar di telinga Alexa.

Alexa mempercepat langkahnya menuju gerbang tak lupa ia memesan taksi. Karena Papa Reno melarang Alexa membawa salah satu mobil milik keluarganya.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya Alexa sampai dikampus. Ia berjalan menuju kelasnya sampai di kelas seperti biasa Alexa memilih langsung duduk dan memainkan ponselnya.

"Tiap hari kerjaan lo begini, sibuk apaan sih?" tanya Celin teman kuliah Alexa.

"Lagi nanem pohon uang," jawab Alexa.

"Apa?! Hahaha ada-ada aja Lo nanem pohon uang pake ponsel," cibir Celin yang tidak habis pikir dengan temannya itu.

"Hm"

Alexa terus memperhatikan pohon uangnya,

"Gue harus bisa menjadi kaya raya tak mau hidup miskin setelah menikah nanti!" batinnya dalam hati.

Walaupun Alexa bekerja sebagai dokter namun hasil gajinya masih tak cukup untuk melakukan rencananya. Maka dari itu Alexa bermain-main pohon uang diponsel sejak usia 9 tahun.

Alexa bermain pohon uang atas ajaran seseorang yang selama ini diam-diam menjaganya. Keluarga Sanjaya tidak mengetahui semua kegiatan Alexa karena sibuk dengan dunia bisnisnya.

"Lama tidak bertemu, adik!"

Alexa menoleh kea arah sumber suara, ia kaget dengan sosok didepannya yang sudah lama di rindukan.

"Kamu!"

☆bersambung☆

1
Adira Azzahra
🌹🌹 untukmu kak 😊
Adira Azzahra
kamu enggak akan bisa mengelak dengan perasaan mu sendiri /Chuckle/
Kikan Dwi
2 iklan buat Alexa
Kikan Dwi: sama2 🥰
AbiManyu: terimakasih kak
total 2 replies
Kikan Dwi
berarti Charlie memang sudah tau
Kikan Dwi
jd Alexa benar-benar adik Charlie
Kikan Dwi
Brian mulai berani
Kikan Dwi
brutal banget alexa 🤣
Tini Timmy
lanjut kk
AbiManyu: sabar ya kak😭lagi riweh anak" pada sakit
total 1 replies
Tini Timmy
sabar ya tuan/Facepalm/
Bilqies
nah kan, gak tahan juga loh
AbiManyu: wkwk 🤣🤣🤣🤣memang sudah tak tahan dianya
total 1 replies
Bilqies
yakin...
awas ya kalau entar beneran jatuh cinta
Bilqies
sombong amat loh
Bilqies
cembukur niih 🤣
Bilqies
somplak juga tuh orang 🤣🤣
Tanz>⁠.⁠<
🌹 untuk mu kak 🥰
Tanz>⁠.⁠<
drama nya bisa banget 😌
Tanz>⁠.⁠<
alah alasan nya rindu /NosePick/
Tanz>⁠.⁠<
clara /Hammer/
Tanz>⁠.⁠<
nek....sini yok, pelan pelan masuk nya. masuk ke dalam kubur maksudnya 😊
Tanz>⁠.⁠<
nah loh kucing garong nya muncul 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!