NovelToon NovelToon
Bunga Malam

Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Teen Angst
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

***

Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.

Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.

" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras

" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.

....

Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗


.
.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06.

.

.

Malam ini Moana melakukan aktifitas nya seperti biasa, karena wanita itu tau Mansion besar ini di kelilingi cctv dan Shaka pasti akan terus memantau nya dari jarak yang jauh.

selain cctv Mansion ini juga di kelilingi banyak penjaga, jadi sangat sulit untuk Moana keluar dari Mansion ini.

malam yang sunyi wanita cantik itu mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur nya sambil memperhatikan sudut sudut kamar nya, seakan mencari sesuatu. dan setelah menemukannya Moana masuk kedalam kamar mandi lalu mengambil handuk kecil.

" aku akan menutup nya supaya Shaka tidak bisa melihat apa yang aku lakukan " Gumam nya dan mengambil kursi lalu menaiki nya

" siitttt.... tidak sampai " gumamnya lagi dan kembali memanjat naik ke atas lemari pakaian karena di sanalah letak cctv kecil yang di letakkan oleh Shaka untuk memantau aktivitas nya.

setelah selesai Moana perlahan turun dan dengan cepat mengeluarkan tas yang sederhana dari dalam lemari pakainnya.

wanita itu dengan buru buru memasukkan pakaiannya ke dalam tas hanya beberapa lembar pakaian saja, dan berkas berkas penting lainnya , sisa nya wanita itu tidak membawanya dan hanya menyimpan nya disana termasuk cincin kawinnya yang selalu melekat di jari manis nya.

" ini sudah cukup " ucap Moana menutup tas itu

di lihatnya jam sudah menujukan stengah tiga pagi dan tiba-tiba lampu padam, Moana sempat terkejut tapi drink ponsel nya membuatnya kaget.

pesan singkat dari Bi Hana, dan setelah membaca nya Moana mengambil tas nya lalu melangkah keluar dari kamar nya dengan buru buru, sebelum penjaga di Mansion menyadari nya jika penyebab semua sambungan listrik di mansion itu mati adalah ulah Bi Hana, termasuk seluruh cctv di Mansion besar itu ikut mati.

Moana menuruni tangga dengan hati hati sambil melihat ke sekitar nya dan semua nya aman, tapi pada saat ingin keluar dari pintu belakan Moana mendengar langkah kaki, perlahan wanita itu bersembunyi di balik lemari besar yang ada disana.

dan saat semua nya sudah aman Moana langsung membuka pintu yang terhubung dengan halaman belakang, dan mungkin saat ini keberuntungan berpihak kepada nya. dan dengan cepat wanita cantik itu memakai penutup kepala dari switer warnah pink yang saat ini di kenakannya.

sesampainya di halaman belakan tempatnya bertemu dengan bi Hana tadi pagi di sana sudah ada Bi Hana menunggunya, Moana tersenyum , tapi dalam hati nya rasanya masih berat melakukan ini semua, Moana tidak berbohong wanita itu masih sangat mencintai Shaka suami nya.

" ayo Nyonya sebelum para penjaga melihat kita " ucap Bi Hana menyadarkan Moana dari lamunan nya

Moana hanya menganggukan kepalanya lalu mengikuti langkah Bi Hana, sesampainya di pintu halaman belakang Mansion disana terdapat pintu kecil yang terbuat dari besi, Bi Hana perlahan membuka pintu itu dan mereka keluar dari sana. dan tidak jauh dari sana ada sebuah mobil kampas dan keluarlah pria paru baya dari dalam mobil itu dan menghampiri mereka.

" Nyonya perkenalkan ini adalah pak Asep langganan sayur Bibi, dan kebetulan malam ini pak Asep mengantarkan sayur ke Mansion , bibi berbicara kepada nya dan beliau bersiap untuk mengantar nyonya sampai ke Bogor dengan aman " jelas Bi Hana

pak Asep tersenyum kepada Moana sambil mengulurkan tangan nya dan di balas oleh Moana

" saya sudah mendengar semua masalah yang neng alami dari Bi Hana , dan saya akan membantu neng pergi dari sini " ucap Pak Asep tulus

" terimakasih pak " ucap Moana

" ayo buka pak Asep sebelum ada yang melihat kita " ucap Bi Hana

Dan dengan cepat pak Asep membuka bagian belakan boks besar mobil kampas nya.

" maaf neng, ... ini adalah cara supaya kepergian neng tidak tertangkap oleh cctv jalanan " ucap pak Asep tidak enak

Moana tersenyum lalu berkata " tidak apa apa pak Asep "

sebelum masuk kedalam mobil itu Moana memeluk Bi Hana terlebih dahulu, mereka berdua menangis sambil berpelukan, membuat pak Asep yang melihat nya ikut terharu.

" terimakasih Bi " ucap Moana

" iya, Nyonya.... Nyonya jaga diri dengan baik di sana ya, " ucap Bi Hana bersamaan dengan pelukan mereka terlepas.

setelah nya Moana mengambil ponsel nya dari dalam saku switer nya lalu mengeluarkan kartu dari ponsel itu dan membuangnya.

" aku pergi dulu Bi " ucap Moana dan sebelum benar benar melangkah masuk kedalam boks mobil kampas itu, Bi Hana kembali menghentikan langkah nya

" Nyonya ambil ini, maaf bibi hanya punya uang segini " ucap Bi Hana sambil memberikan beberapa lembar uang merah kepada Moana

Moana menolaknya " tidak usah Bi simpan saja untuk bibi "

" tidak Nyonya, Bibi tau kalo selama ini Nyonya tidak pernah memegang uang cash, jadi ambillah ini mungkin ini cukup buat nyonya untuk makan dalam satu bulan kedepan " ucap Bi Hana lagi

kembali Moana ingin menolaknya tapi Bi Hana kembali memaksanya. dan terpaksa Moana mengambil uang pemberian dari Bi Hana itu.

kembali mereka berpelukan " terimakasih bi , aku tidak akan pernah melupakan kebaikan bibi "

" ayo nyonya sebelum ada yang melihat keberadaan kita " ucap nya lagi sambil melepaskan pelukan dari Moana

dan dengan buru buru Moana masuk kedalam boks mobil kampas itu di bantu oleh Bi Hana dan pak Asep.

" di sana sudah ada makanan yang bibi taro ya Nyonya " ucap Bi Hana yang hanya di angguki oleh Moana

saat Moana sudah masuk dan duduk dengan aman di dalam sana pak Asep langsung menutup boks mobil nya seperti semula.

" aku titip Nyonya Moana ya pak Asep " ucap Bi Hana

" iya Mbak, kalo begitu kami pergi " ucap Pak Asep

dan perlahan mobil kampas milik pak Asep melaju pergi dari sana, Bi Hana terus menatap kepergian mobil itu sambil menangis.

" semoga ini adalah awal yang baik untuk mu Nyonya Moana, semoga disana kamu mendapatkan kebahagiaan mu " gumam Bi Hana

dan pagi ini Bi Hana tidak kembali ke Mansion melainkan wanita paru baya yang sudah berpuluh-puluh tahun itu bekerja di Mansion besar keluarga Arnold pergi ke pasar, supaya tidak ada yang curiga jika kepergian istri dari tuan Shaka Arnold itu di bantu oleh nya.

.

.

.

1
Queen AL
ih kok gitu jadi pelacur? kalau sampai jadi pelacur betul aku berhenti baca novel ini
Tiek
thor tulisan pria to kok peria sih coba di sesuaikan dengan ejaan yg benar
kas. maa29
maaf jika masih byk kurang nya guyss 🙏🥺
Queen AL
pria thor bukan peria
partini
jangan bertemu dulu sey anak mereka remaja biar bisa bela mommy nya
partini
sadis ey
kas. maa29
yang mampir di Novel nya Author jangan lupa Like comen dan vote ya guysss 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!