NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Iblis

Legenda Kaisar Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bagas pw GGWP

Wu Sheng anak dari juragan Wu seorang yang sangat kaya di desa Kapas Angin. Sebagai orang kaya sejak kecil dia hidup dengan penuh kecukupan, membuatnya menjadi pemalas.

Ayahnya memiliki beberapa pesan untuknya sebelum meninggal. Namun untuk beberapa alasan Wu Sheng tidak suka dengan ayahnya. Tapi setelah tau kalo ayahnya menyayanginya, dia merasa bersalah dan berniat melaksanakan wasiat ayahnya.

Di mulailah perjalanan Wu Sheng di jalan seni beladiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bagas pw GGWP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berlati beladiri

Untuk menembus rasa bersalahnya terhadap ayahnya Wu Sheng bertanya pada Paman Shi apa yang harus di lakukan.

"Pertama anda harus belajar beladiri, dan untuk selanjutnya aku akan memberi taumu kalo kita sampai ke kota Wuxian." Paman Shi sangat puas dengan keputusan Wu Sheng. Dia merasa kalo Wu Sheng benar-benar menjadi orang yang berbeda.

Karena hari sudah mulai malam Paman Shi menyarankan untuk tidur di dekatnya. Wu Sheng sedikit khawatir kalo nyamuk-nyamuk sialan itu mengganggunya. Tapi setelah melakukan apa yang di sarankan Paman Shi tidak ada seekor pun nyamuk datang padanya. Tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi dia hanya tertidur pulas.

Malam dengan cepat berlalu, saat matahari mulai memperlihatkan sosoknya. Cahaya hangat keemasan menyapu embun-embun pagi yang berkilau. Cahaya lembut itu jatuh ke wajah Wu Sheng, yang membuatnya membuka mata.

Mengangkat tubuhnya Wu Sheng menguap, lalu menggosok mata. Memalingkan wajahnya Wu Sheng menemukan sosok Paman Shi yang menatapnya dengan senyum. Bermandikan cahaya keemasan, Paman Shi masih duduk di tempat yang sama. Jelas dia tidak tidur semalam.

"Baik, saat kamu sudah bangun. Itu artinya kita bisa memulai latihannya." Wu Sheng ingin bertanya kenapa Paman Shi tidak tidur. Namun Paman Shi segera berkata membuatnya tidak punya kesempatan untuk bertanya.

Kenapa begitu bersemangat! Wu Sheng merasa tidak berdaya. Tapi dia sudah membulatkan tekadnya jadi dia mengangguk. "Baik."

"Bagus, kamu masih muda, kamu harus punya semangat seperti itu." Paman Shi mengangguk puas.

Orang-orang sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan. mereka berkemas-kemas, mematikan api unggun dll. Namun saat ini Wu Sheng dan Paman Shi tidak ada. Wu wangsan sedikit panik, namun saat dia tau Wu Sheng pergi dengan Paman Shi dia menjadi rileks.

Di kedalaman hutan terlihat 2 orang berlari kecil melewati pepohonan. Yang satu memiliki tubuh kekar dengan kulit kecoklatan. Yang lain sedikit lebih pendek dan agak kurus.

Wu Sheng sangat menderita saat ini, dia bernafas dengan kasar membuat dadanya sedikit sakit seperti ada pisau yang menusuknya. Butiran-butiran keringat halus memenuhi wajahnya. Namun saat dia ingin istirahat Paman Shi tidak memperbolehkannya. Membuat dia harus melewati batas.

Di sisi lain Paman Shi mengikutinya dengan santai, sama sekali tidak kelelahan.

"Baik, sudah cukup." Paman Shi berhenti berlari, dia menginstruksikan Wu Sheng untuk berhenti.

Wu Sheng sangat senang seperti dia akhirnya melihat surga. Dia langsung terjatuh ketanah dan berbaring terlentang. Sambil mengatur nafas dia merasakan semua tubuhnya memanas, otot-ototnya juga menegang. Latihan ini benar-benar menghabiskan semua tenaga. Dia setidaknya sudah berlari 5 kilometer.

"Tunggu di sini, mereka akan sampai setidaknya satu setengah jam." Setelah mengatakan itu Paman Shi berjalan kedalam hutan.

Wu Sheng sedikit mengangguk sebagai persetujuan. Dia tidak tau apa yang akan di lakukan Paman Shi. Tapi karena sangat kelelahan, dia fokus mengatur nafasnya.

Selang beberapa menit Paman Shi keluar dari hutan dengan seekor rusa di pundaknya. Rusa itu sudah mati, memiliki luka di lehernya dan sepertinya darah nya sudah di keringkan. "Setelah berlari, selanjutnya adalah makan."

Melihat Paman Shi kembali dengan seekor rusa Wu Sheng cukup terkejut. Apa dia pergi berburu? kenapa begitu cepat? hal ini membuatnya semakin mengagumi Paman Shi.

"Baik." Wu Sheng dengan penuh semangat bangkit dan duduk.

Paman Shi melemparkan botol penuh dengan air. "Minum pelan-pelan kamu pasti haus."

Wu Sheng mengangguk dan meminum air dari botol. Namun dia benar-benar kehausan membuatnya menghabiskan semua air di botol yang berisi sekitar 1 liter itu. Paman Shi hanya tersenyum melihat ini.

Menyalahkan api dengan kayu-kayu kering Paman Shi mulai memanggang daging. Bau harum daging panggang mulai menyebar, menggelitik hidung Wu Sheng. Memandang daging yang di panggang itu yang berair, Wu Sheng menelan sedikit ludahnya. Perutnya Tampa sadar berbunyi.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan ini. Saat di rumah makanan yang di masak ibunya sangat enak penuh cita rasa. Namun dia memiliki nafsu makan yang kurang, membuat tubuhnya sedikit kurus. Tidak pernah berharap, kalo daging yang di panggang Tampa bumbu apapun bisa membuatnya sangat lapar.

Paman Shi sedikit tersenyum dan menjelaskan. "Anda telah berlari cukup lama dan menghabiskan banyak energi, otomatis tubuh akan mencari cadangan energi baru."

Hal ini menjelaskan kenapa Wu Sheng punya nafsu makan yang sangat tinggi saat ini. Wu Sheng mengangguk mengerti, kemudian setelah berpikir lebih lanjut dia malu-malu bertanya dengan suara rendah. "Apa kita akan melakukan ini setiap hari?"

Berlari 5 kilometer benar-benar membuatnya lelah. Ketika berpikir kalo dia akan melakukannya tiap hari, tubuhnya sedikit bergetar. Namun kata-kata Paman Shi selanjutnya hampir membuatnya pingsan.

"Apa maksudmu tiap hari saja? bukan cuma tiap hari kita harus berlari! Tapi kita juga akan menambah jarak 1 kilometer perhari." Dia berkata penuh dengan semangat.

Wu Sheng tidak bisa berkata-kata, dia tidak tau harus tertawa atau menangis, wajahnya menjadi putih tak bernyawa. Berlari 5 kilo sudah membuatnya kelelahan, dan itu masih akan bertambah. Bukankah lebih baik menyuruhku ke neraka?

Seperti menikmati penderitaan Wu Sheng, Paman Shi itu tertawa. "Jangan khawatir kamu tidak akan mati hanya karena ini, setidaknya tidak kalo aku masih ada di sini, hahaha."

Wu Sheng tersenyum kecut. Apa begitu caramu membujuk murid? Meski aku tidak mati. Mungkin kamu akan membuatku setengah mati.

Menghilangkan ketidakpuasan nya Wu Sheng bertanya. "Kapan aku akan berlatih pedang?"

Ketika Paman Shi bilang akan melatinya, dia berpikir Paman Shi akan mengajarinya cara menebas menggunakan pedang. Atau cara memainkan pedang. Siapa yang tau kalo dari tadi dia hanya di suruh lari. Sama sekali tidak memegang pedang. Benar-benar tidak sesuai ekspektasi.

Paman Shi memiliki ekspresi aneh. "Apa kamu tau apa itu beladiri?"

"Bukankah itu seperti mempelajari gerakan, teknik berpedang, cara untuk bertarung." Setidaknya itu yang Wu Sheng pelajari dari buku di rumahnya.

"Salah." Paman Shi langsung membantah itu. Paman Shi mengambil sebuah batu seukuran kepalan tangan. "Tidak perduli seberapa baik anda menggunakan trik, atau teknik, itu tidak berarti di depan kekuatan absolut."

Meremas batu itu, tiba-tiba pecah menjadi kepingan-kepingan. Wu Sheng sangat terkejut. Seberapa kuat cengkraman itu sampai bisa menghancurkan batu?

Sebelum Wu Sheng bisa bertanya, Paman Shi menjelaskan. "Percuma jika kamu hanya tau cara menebas menggunakan pedang. Tapi tidak punya kekuatan. berlari itu untuk melatih stamina. Makan daging untuk memperkuat otot. Setelah itu kamu harus melatih kekuatan dan refleks. Ini adalah sarana untuk membangun fondasi."

Meski tidak terlalu memahami apa yang di katakan Paman Shi. Wu Sheng setidaknya tau kalo hal-hal ini memiliki tujuannya sendiri.

1
Imam Sutoto
excellent story lanjut top markotop
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
bener bener keren banget lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut top markotop story
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
lanjut top markotop story
Imam Sutoto
mantap gan lanjutkan
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut
Imam Sutoto
woow keren banget lanjut
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
buseeet keren banget lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut top markotop story
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
top markotop story lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut
Imam Sutoto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!