NovelToon NovelToon
System Kekuatan Dan Kekayaan

System Kekuatan Dan Kekayaan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / System / Sistem / Fantasi Urban-Ultra-capable / system / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:5M
Nilai: 4.4
Nama Author: less22

Eklusif hanya di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat
Jangan lupa like, komen, Vote dan hadiah.
Seorang pria bernama SULTAN. Ia hanya anak miskin dan tinggal dengan ibunya di rumah kecil, namun tiba-tiba ia mendapatkan sistem dan sistem tersebut merubah hidupnya, yang dulunya hanya anak lemah dan hidup miskin kini menjadi kuat dan kaya raya dan sistem itu membantu ia menjadi kuat dan kaya raya.

Ia harus mengerjakan misi dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

"Ya terserah kamu," kata Tedi.

Saat pulang kuliah.

"Ayo kita lihat taruhan kita tadi," ajak Tedi menarik tangan Sultan dan Sultan mengikuti Tedi.

"Mari mari, yang merasa punya taruhan tadi berkumpul," panggil Wani.

Mereka pun berkumpul untuk melihat hasil taruhan tadi.

"Yang pilih warna hijau kita lihat, apa ada angkanya apa tidak, ternyata angkanya 0," jawab Wani.

"Ah sial, aku sudah bertaruh 1 juta," umpat Hari.

"Warna merah dengan angka 2."

"Oke! Jumlah yaruhan kalian di kalikan dengan angka 2."

Seno taruhan 200 ribu di kali 2 menjadi 400 ribu.

Weli taruhan 50 ribu di kali 2 menjadi 100 ribu.

"Warna coklat dengan angka 0."

"Warna hitam dengan angka 0."

"Warna putih dengan angka 0."

"Warna pink dengan angka 1."

"Yah sama aja, duitnya yang tadi kembali lagi," celetuk Ferdi.

"Warna ungu dengan angka 0."

"Warna emas dengan angka 0."

"Warna biru dengan angka 7."

Sultan taruhan 300 ribu di kali 7 menjadi 2.100 ribu.

"Warna kuning dengan angka 0."

"Ah sial aku taruhan 300 ribu, malah tidak dapat apa-apa," sungut Tedi.

"Nih," Sultan memberikan 300 ribu kepada Tedi.

"Eh serius kamu?" Tanya Tedi bingung melihat uang di tangan Sultan.

"Ya seriuslah," kata Sultan meletakan uang tersebut di tangan Tedi.

"Wah... terima kasih, tapi ngomong-ngomong bagaimana kamu bisa menebak angka besar?" Tanya Tedi penasaran.

"Hm... mungkin hanya feeling," jawab Sultan ngasal.

"Ya sudah ayo kita pergi ke tempat yang bisa menghasilkan uang," ajak Sultan.

"Di mana?" Tanya Tedi bingung.

"Ayo saja," kata Sultan menarik tangan Tedi.

Saat perjalanan Sultan melihat Sarah dan pacarnya masuk mobil mewah, sepertinya Sarah sangat bahagia. Sultan berdiri dan terdiam.

"Sultan, itu bukanny Sarah, dengan siapa dia?" Tanya Tedi menekukan alisnya.

"Sudahlah, dia sudah bahagia bersama orang lain," kata Sultan membalikan badannya.

Sistem:

Apa Tuan sedih?

Sultan:

Bagaimana aku sedih, aku sudah punya kamu yang bisa menghasilkan uang, bagaimana jika kamu yang pacarku hehehe.

Sistem:

Maaf Tuan sistem tidak menyukai Anda, mendapat Anda sebagai Tuan sistem itu sebenarnya bukan keinginan sistem.

Sultan:

Jadi maksud kamu, kamu terpaksa menjadikan aku sebagai Tuanmu?

Sistem:

Mungkin bisa di artikan begitu.

Sultan:

Ngajak berantam kamu.

Sistem:

Anda hanya akan berantem dengan diri Anda sendiri.

Sultan K.O

Sultan:

Oke! Tidak main lagi, kemana kita akan pergi?

Sistem:

Sistem akan melihat peta dulu.

Menganalisis...

Selesai...

Sistem:

Dengan uang yang Anda miliki sekarang lebih baik Anda pergi ke arah depan lalu belok kiri kemudian belok kanan, lalu belok kanan kemudian belok kiri, belok kiri, lalu belok kanan dan kemudian kanan.

Sultan:

Apaaaa... jangan membuatku bingung, jadi aku harus lewat mana????

Sistem:

Sebenarnya Anda hanya perlu mengikuti jalan besar saja Tuan.

Sultan:

Kenapa kamu tidak bilang dari awal, membuat pusing saja.

"Ayo Tedi, ikut aku," kata Sultan.

"Ayo... saatnya mencari uang," teriak Tedi senang.

Akhirnya Sultan dan Tedi berhenti di suatu tempat.

"Jadi ini tempat yang kamu maksudkan?" Tanya Tedi memiringkan kepalanya.

Sultan:

Apa ini tempatnya?

Sistem:

Ya Tuan.

"Oke! Ayo masuk," ajak Sultan melangkah dengan mantap.

"Wah... ini tempat termasuk mewah sih," kata Tedi sedang mengangguk-angguk.

"Selamat datang Tuan, silakan tanda tangan di sini sebelum masuk," kata penerimaan tamu tersebut.

Sultan dan Tedi menulis nama dan tanda tangan.

"Silakan Tuan masuk," kata pegawai tersebut.

Sultan dan Tedi masuk dan melihat-lihat. Di sana banyak permainan untuk menghaailan uang.

Sultan:

Permainan apa yang aku pilih?

Sistem:

Terserah Tuan.

Sultan:

Hais... ya sudah aku main tebak angka saja.

"Oke taruhan kecil saja dulu," kata Sultan memasukan uang 50 di kotak kecil secara otomatis uang tersebut masuk entah kemana.

Sultan:

Angka apa yang harus aku pilih?

Sistem:

Anda boleh memilih angka 2.

Sultan menekan tombol angka 2 dan kemudian keluar angka 0.

Sultan:

Kenapa seperti ini?

Sistem:

Ada seseorang yang memanipulasi di belakang Tuan.

Sultan:

Oh, begitu ya.

Sistem:

Jika Anda ingin mendapatkannya, lakukan dengan cepat, setelah memasukkan Anda langsung menekan tombolnya.

Sultan:

Hehehe... baiklah.

"Tedi, tolong bantu aku sebentar."

"Oke, apa yang aku lakukan?" Tanya Tedi mengosok-gosokkan tangannya.

"Kamu masukan uangnya di kotak kecil ini dan aku menekan tombol ini, tapi ingat dengarkan aba-abaku, ketika hitungan ketiga kau langsung memasukan uangnya," kata Sultan memberi arahan.

"Siap," ucap Tedi.

"Oke, 1... 2... 3," mereka melakukan secara bersamaan.

Trak trak trak...

Helai demi helai keluar dari kotak uang tersebut.

"Wahh... kita menang," teriak Tedi senang sambil memungut uang tersebut.

"Siapa anak laki-laki itu, ternyata dia tau trik kita," kata seseorang yang telah memanipulasi permainan tersebut.

Tedi menghitung uang tersebut, berjumlah 1.100.000.

"Wah... kau benar-benar keren Sultan," kata Tedi menepuk pundak Sultan.

"Ayo kita main yang lain lagi," ajak Sultan.

"Ayo, aku jadi bersemangat nih," kata Tedi menyunggingkan senyumnya.

Sultan memilih permainan dadu dan taruhan pertama dengan taruhan kecil 50 ribu.

"Baiklah, saya akan mengocok dadunya," ujar perempuan seksi tersebut. Perempuan itu pun mengocoknya lalu memberhentikannya di meja

"Silakan di tebak para Tuan," ujarnya genit.

Sultan:

Berapa angkanya?

Sistem:

....

Sultan:

Sistem, berapa angkanya?

Sistem:

Maaf Tuan tadi sistem ngantuk. Hm... 2 dan 5.

"Angka 2 dan angka 5," jawab Sultan mantap.

"Benar, Anda mendapatkan 100 ribu," ujar perempuan tersebut.

"Saya ikut," ujar pria berbadan tinggi.

"Saya juga," kata pria yang membawa seorang perempuan. Akhirnya ada 10 orang yang ikut permainan.

"Taruhan besar, aku pasang 1.000.000," kata pria berbadan tinggi.

"Siapa takut," sahut pria yang membawa perempuan tersebut menyunggingkan senyumnya.

"Kelihatannya kami pria miskin lebih baik jangan ikut, tadi saja aku melihatmu hanya taruhan 50 ribu," ejek pria yang membawa perempuan tersebut.

"Tedi, keluarkan uangnya," kata Sultan menatap pria tersebut.

"Siap Tuan," ujar Tedi.

Tedi pun mengeluarkan uang yang di dapatkan dari taruhan angka tadi.

"Letakkan di sana uangnya," perintah Sultan.

"Siap," kata Tedi meletakan di meja taruhan.

"Heh, ternyata kamu bernyali juga, jangan menagis jika kamu kalah," ejek Pria tadi.

"Kita lihat saja, siapa yang menangis sampai akhir," kata Sultan menyunggingkan senyumnya.

"Baiklah, saya akan mengocokkan dadunya," Perempuan tesebut mengocoknya dan kembali meletakkan di meja.

"Angka 2 dan 6."

"3 dan 4."

"6 dan 1,"

Sultan:

Sistem, berapa angkanya.

Sistem:

6 dan 6

"Angka 6 dan 6," jawab Sultan.

"Baiklah mari kita buka dan angkanya adalah... Tuan yang berbaju kuning benar," kata perempuan seksi itu ceria.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE DAN SARAN

TERIMA KASIH

1
VirgoRaurus 31Smile
Sistemnya pelit, ngasih poinnya "ceprit", padahal Sultan udah taruhan nyawa, apa nyawa Sultan dihargai semurah itu...?
VirgoRaurus 31Smile
Sebenarnya si Sultan ini masih sekolah apa udah kerja...di awal cerita masih sekolah, kok kata ibunya, Sultan bolos kerja 3 hari & dipecat...piye to kok ngelantur ceritanya....
Nathan Grdn
nah ini baru masuk akal motor matic
Nathan Grdn
paling mahal Fortuner 1m x50= 50 m
Alif Ardiansyah Putra
wkwkwkkwkwkw
Raditya Vicky
Luar biasa
Jullie Khouw
wakakakak.. sistem blengcekkk
Sebut Saja Chikal
kirain pada kesambet
Zaenudin Adam
kalau yg baca bisa senyim berarti cukup bagus.
Zaenudin Adam
cukup menghibur, terusla berkarya dan memotipasi dgn kebaikan, succes for All.
Zaenudin Adam
Ada lucu lucunya juga ya thor
Sebut Saja Chikal
dahlah buang 🥴
Sebut Saja Chikal
1m taro laci 🗿
Nurul Pky
Luar biasa
Sebut Saja Chikal
knp ga masukin ATM gw tanya thor.?

duit 1 milyar di tumpuk di atas meja aja udah kek mana. 1 triliun di tumpuk 🥴
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Zaenudin Adam
lanjut
Zaenudin Adam
Luar biasa
Zaenudin Adam
cukup menghibur.
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!