NovelToon NovelToon
Return Of God Emperor

Return Of God Emperor

Status: tamat
Genre:Fanfic / Supernatural / Fantasi Timur / Cintamanis / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:331.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Laow

Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?

Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 – Bertemu Fu Jun

            Melihat Feng Jiu yang pergi, Dong Hua ingin segera mengikuti tapi ditahan Gun Gun dan Zhe Yan “Fu

Qin…” Dong Hua “Gun Gun, Fu Qin…” Zhe Yan memotong “Dong Hua, yatou hilang

ingatan…” Dong Hua melihat Zhe Yan dan Gun Gun yang mengangguk, mengingat

perilaku Feng Jiu sebelumnya “Dong Hua, kita ke gua rubah…” bersama ke gua

rubah. Zhe Yan, Gun Gun, dan keluarga Bai bergantian menceritakan kondisi Bai

Feng Jiu. Dong Hua tercengang “Shan Shen ? kalian mengatakan Xiao Bai hilang

ingatan ? dia tidak mengingatku ?”. Zhe Yan berfikir “ehm… mungkin dia masih

menyimpan kesan padamu. Saat dia bangun, dia hanya mengingat suara pria yang

memanggilnya ‘Xiao Bai’. Dong Hua, mungkin hanya kamu yang bisa mengembalikan

ingatannya.” Dong Hua “aku akan mencari Xiao Bai”.

            Dong Hua mencari Bai Feng Jiu berdasar pada auranya,

menemukannya sedang melamun di gunung Tang Ting tempat Ping Cang Li. Dong Hua

“Xiao Bai…” Feng Jiu terkejut, mencari sumber suara, melihat Dong Hua “kau

memanggilku apa ?” Dong Hua “Xiao Bai…” Feng Jiu tercengang “Xiao Bai… dari

mana kau tahu nama itu ?” segera tersadar “oh keluarga Bai yang memberitahumu

hah,,, tidak tahu apa yang mereka inginkan…” bermuka masam dan kembali

menunduk.

            Dong Hua duduk disampingnya “ada apa ? kau sudah berhasil

lulus ujian ? tidak senang ?” Feng Jiu menggeleng “aku tidak menganggapnya

ujian sama sekali. Soal-soal yang diajukan terlalu sepele” Dong Hua tersenyum

“sepele…” Feng Jiu mengangguk “haih… sudahlah, tidak ada yang akan mengerti…”

Dong Hua “ada apa ? coba katakan padaku, mungkin aku bisa membantumu” Feng Jiu

melihat Dong Hua sejenak, seperti ada perasaan akrab dengannya “aku ingin pergi

dari sini” Dong Hua terkejut “pergi ? kau ingin kemana ?” Feng Jiu mengangguk

“aku merasa tempat ini bukan tempatku. Semenjak aku bangun, aku tidak mengingat

apapun, tidak mengenali tempat ini. Mereka mengatakan mereka keluargaku

sehingga aku bertahan dan berusaha mengenal mereka, tapi sudah berapa bulan

berlalu aku tidak merasakan apapun. Aku ingin pergi mencari tempatku yang

sebenarnya, mungkin ingatanku bisa kembali diluar sana”.

            Dong Hua berfikir ‘Xiao Bai sama sekali tidak

mengingatku, apa yang sebenarnya terjadi ? Jika dia dibiarkan disini,

lama-kelamaan dia akan pergi’. Feng Jiu berdiri “haih… sudahlah kukatakan

padamu juga tidak akan mengerti… aku akan mengatakannya pada mereka… aku akan

pergi dari sini besok… ujian sudah selesai, aku juga sudah membantu mereka,

budi mereka sudah terbalas, kami sudah impas” berjalan pergi. Dong Hua

mengejarnya “aku akan menemanimu… aku bisa membawamu ke beberapa tempat,

mungkin kau bisa mengingat sesuatu”. Feng Jiu melihat Dong Hua dengan pandangan

rumit “tempat apa yang mau kau tunjukkan ? aku sudah melihat semua tempat di

Qing Qiu bahkan Shi Li Tao Ling, tidak ada yang berkesan padaku”. Dong Hua

tersenyum “aku akan membawamu ke tempat lain selain Qing Qiu…” Feng Jiu menatap

Dong Hua “bukankah kau salah satu tetua disini ?” Dong Hua cekikikan “Xiao Bai,

ternyata dari tadi kau menganggapku tetua Qing Qiu !” Feng Jiu mengangguk.

            Feng Jiu “kalau bukan tetua Qing Qiu, lalu siapa dirimu

?” Dong Hua tersenyum “Xiao Bai, aku adalah Dong Hua Di Jun” Gun Gun menghampiri

“Niang Qin, dia adalah Fu Qin” Feng Jiu melihat Gun Gun yang memeluk kakinya

“Fu Qin…” matanya melebar “kau… kau adalah ayah Gun Gun…” Dong Hua mengangguk

“Xiao Bai… aku adalah ayah Gun Gun, aku juga adalah suamimu” Feng Jiu

menggeleng “tidak, tidak mungkin…” memegang kepalanya “argh…” berteriak

kesakitan. Dong Hua segera memapah “Xiao Bai, Xiao Bai, ada apa ? Zhe Yan”.

Feng Jiu terjatuh tidak sadarkan diri “Xiao Jiu hanya mendapat kejutan,

istirahat sebentar dia akan baik-baik saja” Zhe Yan yang mengikuti Dong Hua

bersama Gun Gun, segera memeriksa.

            Dong Hua menemani Feng Jiu di kamarnya dalam gua rubah.

Feng Jiu perlahan sadar, Dong Hua memegang tangannya “Xiao Bai, sudah bangun !

masih ada yang sakit ?” Feng Jiu menggeleng, menepis tangan Dong Hua, perlahan

duduk. Dong Hua sedih tapi tidak protes “Xiao Bai, tidak apa-apa, kau bisa

perlahan mengingatnya, aku akan membantumu mengingatnya” ‘selama kau tidak

meninggalkanku, kita akan baik-baik saja’ Dong Hua memberinya minum dan

sandaran yang empuk. Feng Jiu pun sungkan “maaf, aku tidak mengingatmu…” Dong

Hua menggeleng “tidak apa, yang penting kau baik-baik saja” Feng Jiu mengangguk

canggung.

            Gun Gun berlari masuk “Niang Qin… Niang Qin… kau sudah

sadar ? Niang Qin, sudah waktunya kita berlatih…” Feng Jiu memegang Gun Gun

“baik… ayo…” Gun Gun melihat Dong Hua “Fu Qin, ikut…” Dong Hua membelai kepala

Gun Gun “baik…” bersama keluar dari gua rubah. Di luar, keluarga Bai, Ye Hua,

Bai Qian, Ali, Lian Song, Cheng Yu, Sie Ming, Chong Lin, dan Yan Ci Wu sudah

berkumpul. Semua awalnya datang melihat ujian Feng Jiu dan menunggu karena

mengkhawatirkannya. Feng Jiu terkejut melihat semua yang menunggunya “hanya

latihan biasa, tidak perlu berkumpul semua kan !” Gun Gun “Niang Qin, semua

sudah menunggu Niang Qin, semua mengkhawatirkan Niang Qin yang tiba-tiba tidak

sadar… ayo Niang Qin…” menarik Feng Jiu menjauh dari lainnya.

            Zhe Yan tersenyum mendekati Dong Hua “Dong Hua, lihatlah baik-baik… ini kemampuan

Xiao Jiu sebenarnya…” semua menonton latihan Feng Jiu dan Gun Gun. Dong Hua

melihat seksama dan menemukan banyak kejanggalan pada jurus Feng Jiu “Xiao Bai

belajar dari mana ?” Zhe Yan tersenyum “Dong Hua, banyak hal yang kau tidak

ketahui tentang Xiao Jiu, bahkan keluarganya pun tidak tahu” Dong Hua melihat

Zhe Yan “apa maksudmu ?” Zhe Yan melanjutkan “Dong Hua, Xiao Jiu yang

sebenarnya sangat pintar dan berbakat… dia hanya tidak mau menunjukkannya dan

menyegel seluruh kemampuannya saat berusia 20.000 tahun” Dong Hua terkejut “apa

? menyegel kemampuannya ?” Zhe Yan memberi kode ke Feng Jiu “Dong Hua, kalau

kau tidak percaya, cobalah berlatih dengan Xiao Jiu, aku pastikan kau akan

terkejut olehnya…” terlihat Feng Jiu yang tersenyum membawa Gun Gun kembali ke

rombongan.

            Zhe Yan memanggilnya “Xiao Jiu, cobalah berlatih dengan Dong Hua…” Feng Jiu menatap

ragu “berlatih dengannya ? kenapa ?” Zhe Yan “Dong Hua mempunyai ilmu yang

sangat baik, bahkan dia dulu pernah mengajarimu di Fan Yin Gu. Cobalah berlatih

bersama, mungkin kau bisa mengingat sesuatu…” Feng Jiu ragu-ragu, Dong Hua

meyakinkan “Xiao Bai, kita sudah lama tidak berlatih bersama, ayo…” menarik

tangan Feng Jiu tanpa menunggunya berbicara. Zhe Yan bergabung dengan Bai Chen

dan Bai Qian “Zhe Yan, kau begini membuka rahasia Xiao Jiu, jika dia sudah

mengingat semuanya, dia akan menghabisimu…” Zhe Yan cekikikan “Chen Chen, dia

sendiripun sudah membuka rahasianya… kau tidak lihat bagaimana saat ujian…

kekuatan dan kepintarannya sekarang tidak terbendung…” Bai Qian tersenyum

“sudah saatnya Xiao Jiu terbebas dari semua kendalanya… kakak keempat biarkan

saja, Xiao Jiu sekarang adalah Nu Jun dan juga Shan Shen, sudah waktunya dia

menunjukkan dirinya yang sebenarnya” Bai Yi “apa yang kalian bicarakan ? ada

apa dengan Xiao Jiu ?” Bai Chen tersenyum “kakak kedua, kau lihat saja dengan

tenang, bersiaplah untuk Bai Feng Jiu yang sebenarnya…”.

            Di hamparan luas diluar gua rubah, Dong Hua dan Feng Jiu sudah berhadapan. Dong

Hua mengeluarkan pedang Cang He “Xiao Bai, silahkan…” Feng Jiu tersenyum

mengeluarkan sebuah pedang kristal merah, semua terkejut melihatnya, itu bukan

pedang Tao Zhu yang biasa digunakan Feng Jiu. Bai Qian “tidak menyangka bisa

melihat pedang Hong Liu Yu lagi…” Bai Ce “Qian Qian, kau tahu pedang itu ?”

Bai Qian tersenyum mengangguk. Feng Jiu tersenyum menghunuskan pedangnya “Di

Jun, silahkan…” Dong Hua tersenyum mulai menyerang.

            Mereka bertarung, kemampuan Feng Jiu bisa mengimbangi

Dong Hua membuat semua tercengang. Selama berjam-jam mereka bertarung,

kemampuan mereka masih seimbang. Semakin lama semakin banyak yang datang

menonton, terutama para tetua dan teman sekolah yang penasaran dengan kemampuan

Feng Jiu saat ini. Dong Hua awalnya terkejut tapi terus meladeni Feng Jiu,

menyadari kehebatan Feng Jiu yang tidak pernah diketahuinya. Dong Hua terbiasa

mempelajari kekuatan lawan, mencari celah dan mengalahkannya. Tapi bertarung

bersama Feng Jiu, dia tidak dapat menemukan celah sama sekali. Dia sadar Feng

Jiu juga memiliki kemampuan yang luar biasa, penasaran alasan selama ini Feng

Jiu menyembunyikannya.

            Bai Feng Jiu sangat senang bertarung melawan Dong Hua,

setelah sekian lama dia bisa merenggangkan otot-ototnya. Lawan didepannya ini

mampu mengimbanginya, membuatnya sangat puas. Bai Feng Jiu tersenyum melawan

Dong Hua, Dong Hua pun tersenyum melihatnya. Mereka tidak menyadari, banyak

pasang mata yang sudah hampir meloncat keluar melihat pertarungan mereka.

Hingga hari mulai petang, mereka mengakhiri pertarungan. Feng Jiu “hahahahaha…

bagus… bagus… Dong Hua Di Jun, sungguh tidak mengecewakan… yang mulia,

berterima kasih padamu, sudah lama tidak bertarung begini senang…” Dong Hua

menghampiri, mengambil sapu tangan mengelap keringat Feng Jiu “Xiao Bai juga

sangat bagus, sudah sangat hebat sekarang… Fu Jun pun tidak dapat

mengalahkanmu” Feng Jiu terkejut dengan tindakan Dong Hua.

            Feng Jiu memegang tangan Dong Hua, melihat Dong Hua

dengan pandangan rumit “apa yang kau lakukan ?” Dong Hua hanya tersenyum,

melepas tangan Feng Jiu yang menahannya dan mengelap keringat Feng Jiu “Xiao

Bai, kau melakukannya dengan sangat baik… lelahkah ?” Feng Jiu terbelalak

melihat Dong Hua, tangan satunya sudah memegang kepalanya “apa yang kau katakan

!” Dong Hua melihat ada yang salah dengan Feng Jiu segera merangkulnya “Xiao

Bai, apa sakit ?” Feng Jiu menitikkan air mata “kepalaku pusing…” jatuh tidak

sadarkan diri.

1
Putra_Andalas
baru tes baca 1 Chap. udah gk nyaman bacanya. 😵😵

SKIP dah..🙏
Anto Anto
nama karakter nya susah di pahami..terlalu rumit
Nana
jadikeinget pas liat versi drama nangis bombay liat ye qingti meninggal😭
Jayadi Putra
goblok bikin novel cerita boong bikin nama pemeran utamanya sama yang lain sulit bacanya Alek Dewi kek dasar goblok miminnya
Laukhil Mahfuf
pnempatan kata kata nya kurang pas.jadi bingung yang baca🙏🙏🙏maaf
Agus
lanjut
uswah
mantap
Novriyanto Diaz Angga
teu ngarti aing mah...
Raysonic Lans™
omg
Sulaiman Jambi
mgkin cerita nya bagus tp cara penyajian cerita nya sangat sulit dipahami oleh orang selevel sy
Abed ferdy
jadi bingung baca nya bos🤔
Jasman
semelekete.. ini cerita mengenai. kek cerita keluarga aja. namanya pun panjang x. orang batak aja yg pake marga paling juga disebut namanya aja. ini udh cerita ga jelas namanya pun ribet.
Darwin Darmadi
spasi'a berantakan bgt jd bc'a ky orang gagap
Izaki Angker
thor nama nya dibikin simpel aja lah ..namanya bikin ribet
Binti Varo
wah uda g ada sambungan lagi ya???
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
Binti Varo
bagus ceritanya...
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...
antonius Ricky
wkwkwkwkwk... bangkitnya mahluk berkelamin ganda kahh...😂😂 ceritanya seperti novel cina di translate langsung ke bahasa indo... wkwkwk... tanpa edit barangkali...😝😝
topmarkotop
go
Jasman
susunan kalimaat dan paragraf amburadul. hadeh!! nulis aja blm pas dah bkin cerita
Moony: uploadnya dr laptop jd kalau bukanya dr hp,. otomatis jd kacau susunan paragrafnya.
total 1 replies
Cyrus Red🥀Bryan Kennedy🔱🎻
next thory
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!