NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Sahabatku

Ibu Untuk Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Merasakan jatuh cinta diusianya yang menginjak 17 tahun, adalah sesuatu yang wajar. Namun yang tidak wajar adalah jika lelaki yang ia cintai adalah ayah sahabatnya sendiri.
Akankah persahabatan antara Alena dan Angel hancur karena Alena mencintai ayah sahabatnya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencuri ciuman

Setelah peristiwa di kafe malam itu, hubungan Angel, Alena dan Doni kembali membaik. Alena tidak lagi membuang muka jika bersitatap dengan Doni, malah mereka terlihat semakin akrab.

Angel dan Alena mulai disibukan dengan mengikuti bimbingan belajar untuk mempersiapkan ujian yang tidak lama lagi. Bunda Alena pun melarang Alena membantu dibutik agar putrinya pokus pada pelajaran nya.

Sementara hubungan Doni dan Widia tidak mengalami kemajuan, mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Pembicaraan mengenai pernikahan mandek pada masalah pekerjaan. Doni menginginkan agar Widia kelak pokus pada keluarga, sedangkan Widia enggan melepaskan pekerjaannya apalagi baru saja Widia mendapatkan posisi impiannya diperusahaan tempat ia bekerja.

Alena menapaki tiap undakan tangga menuju kamarnya dilantai atas, sepulang sekolah ia langsung mengikuti bimbingan belajar dan setelah magrib ia baru selesai. Rasa lelah membuat gadis itu ingin segera membaringkan tubuhnya dikasur.

Alena baru saja memejamkan matanya ketika satu pesan masuk di ponselnya. Ternyata dari Doni. Rasa ngantuk gadis itu seketika hilang.

"sudah tidur Al? " tanya Doni

"belum om " jawab Alena

" besok om ada urusan keluar kota tiga hari, kamu temani Angel ya! "

"ya nanti Alena minta ijin bunda dulu " jawab Alena.

"biar nanti om yang minta ijin bunda kamu "

***

Selama Doni diluar kota, dua hari pertama Angel menginap dirumah Alena, hari ketiga giliran Alena yang menginap di rumah Angel.

Begitu pekerjaannya selesai, Doni langsung memutuskan untuk pulang. Pak Ali menjemput Doni di bandara.sesampainya di rumah yang pertama Ia lakukan adalah mengecek keadaan putrinya. Ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar Angel yang bersebelahan dengan kamarnya. Doni membuka pintu kamar putrinya yang tidak terkunci. Ia pun masuk, dilihatnya Angel dan Alena sedang terlelap, Doni merapikan selimut hingga menutupi tubuh kedua gadis itu sampai dada, kemudian Ia pun kembali ke kamarnya.

Keesokannya Angel dan Alena sudah siap untuk pergi ke sekolah. Mereka menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan. Alangkah terkejutnya kedua gadis itu ketika mendapati Doni sedang menikmati sarapan nya.

"papih kapan pulang? " Angel langsung memeluk Doni manja.

"malam, kalian sudah tidur waktu papih pulang" jawab Doni.

Angel dan Alena pun bergabung dimeja makan. mereka menyantap nasi goreng yang sudah disiapkan oleh pelayan.

"apa kabar Al? " sapa Doni menatap Alena yang duduk disebelah putrinya.

"baik om " jawab Alena

"terimakasih kasih ya Al,kamu selalu menemani Angel " ucap Doni.Tak bisa dipungkiri Alena selalu ada menemani putrinya jika ia terpaksa harus keluar kota, ketika putrinya sakit pun Alena selalu ada menemani. Sedangkan Widia yang notabene calon istrinya saja tidak selalu ada disaat sedang dibutuhkan. Ini jadi bahan pertimbangan bagi Doni untuk menunda melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius dengan Widia.

"iya om " jawab Alena

Setelah menyelesaikan sarapan, Doni mengambil tas kerjanya kemudian mengantarkan kedua gadis itu ke sekolah. Tak lupa mampir terlebih dahulu ke rumah Alena karena bundanya sudah menyiapkan bekal makan siang seperti biasanya.

Setelah kedua gadis itu memasuki gedung sekolah ,Doni pun melajukan mobilnya menuju kantor

***

Entah sudah berapa minggu berlalu Doni tidak pernah ke Bandung menemui Widia, seperti sekarang pun, Doni lebih memilih menghabiskan malam minggu dengan mengajak Angel dan Alena jalan-jalan.

Doni mengajak kedua gadis itu mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan.

"kalian bebas membeli apapun yang kalian mau " ucap Doni, disambut teriakan heboh kedua gadis itu. Urusan pekerjaan diluar kota selama tiga hari kemarin menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan.

Doni mengikuti kedua gadis itu memilih barang-barang yang mereka mau. produk fashion dan kosmetik jadi pilihan kedua remaja itu.

Setelah mendapat barang yang mereka inginkan, Doni mengajak kedua gadis itu makan disebuah restoran cepat saji yang ada disana.

"habis ini kalian mau kemana? " tanya Doni

"nonton!! " jawab kedua gadis itu kompak

"kompak " ledek Doni. Angel dan Alena tertawa.

"ya sudah papih beli ticket dulu. moga2 masih bisa " Doni pun melangkahkan kakinya menuju tempat pembelian tiket.Kebetulan tempat mereka makan dekat dengan gedung bioskop.

Sementara menunggu Doni membeli tiket, kedua gadis itu membeli minuman dan cemilan untuk menemani acara nonton mereka.

Setelah nonton bioskop,Doni membawa kedua gadis itu pulang. Angel yang duduk disebelah papihnya sudah mulai mengantuk.

"pih aku ga ikut nganterin Alena yah udah ga kuat ngantuk " ucap Angel sambil menguap

"iya, biar papih sendiri yang antar Alena pulang " ujar Doni.

Doni pun terlebih dahulu mengantarkan Angel pulang. Setelah Angel turun, Alena pun pindah duduk didepan.

"kalau ngantuk tidur saja Al " titah Doni. Sebetulnya Alena sudah mulai ngantuk, tapi Ia tahan.Ia tidak mau Doni kerepotan membangunkannya jika sudah sampai, karena Ia kalau tidur suka susah dibangunkan.

"ga ah.. aku kalau tidur suka susah bangun om "

"gapapa,nanti om gendong " ucap Doni sambil terkekeh

"tar bunda ngamuk " ujar Alena, sambil membayangkan gimana reaksi bundanya jika itu sampai terjadi.

Doni menepikan mobilnya tepat didepan rumah Alena. Doni membantu membuka seatbealt yang mengikat tubuh gadis itu, tubuh Doni begitu dekat sehingga Alena dapat mencium wangi maskulin dari tubuh Doni.

"terimakasih ya om " Alena mengangkat beberapa paperbag hasil menguras dompet Doni.

"kok cuma terimakasih ? " tanya Doni, Alena melongo tidak mengerti arah ucapan Doni. Doni menunjuk pipinya. Alena yang baru mengerti arah ucapan Doni pun mendekatkan bibirnya kepipi Doni, namun tiba-tiba bibir Doni langsung menyambar bibir Alena.

"mpphh." hanya itu yang keluar dari mulut gadis itu.

Doni melepaskan ciumannya sambil tersenyum, sementara Alena langsung memukul lengan Doni.

"iiihh.. om mencuri ciuman pertama aku " rengeknya sambil terus memukul lengan Doni. "itu kan buat pacar aku !! "

Doni tertawa melihat kepolosan gadis itu, Ia menangkap tangan Alena kemudian menggenggamnya. "ya sudah anggap saja om pacar kamu "

"gak ah.. om kan pacarnya tante Wid " sungutnya sambil keluar dari mobil kemudian masuk ke dalam rumah, Meninggalkan Doni yang tersenyum sambil memegang bibirnya.

1
fiyol jelek
bagus
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
endang nastusil
Luar biasa
Lusi Sabila
yakin kl di pukul orang yang Kita cintai sakit berkepanjangan..kl ingat pasti nangis..sbb pernah mengalami..
Jumi Eko
Bagus
Sutrisno Sutrisno
Luar biasa
Khairul Azam
angel ini tipe orang egois

alena dipangil aunti suaminya dipangil kakek 🤭😅
Khairul Azam
Doni kan kan masih punya ortu ya? kq gak pernah masuk cerita?
Khairul Azam
salah jg sih alena merasa dia punya hak dan benar, mezki miranda ada alasan pergi tp setidaknya dia kasih tau dulu sama Doni, bayangkan pergi selama itu pasti ada marah jg lah
Khairul Azam
aku tipe orang yg gak suka dibohongi dan aku pun tipe orang yg gak suka bohong, apapun alasanya seharusnya bilang dong sama Doni. lebih baik marah didepan dari pada di belakang.
Khairul Azam
lha ya salah sendiri gak cerita, ada nya keluarga kan emang itu buat sandaran buat tempat cerita, masa sama suami gak mau cerita langsung pergi aja meski itu untuk berobat,
Khairul Azam
aku lbh suka baca novel ini daripada novel othor yg turun ranjang dan istri simpanan, dua novel itu gak tamat aku bacanya dan aku loncat loncat pula bacanya 🤭 tp selain 2novel itu semua bagus bagus aku baca nympk tamat
Rismawati Damhoeri
kok pokus sih..? nggak fokus gw bacanya...
Erna M Jen
akhir cerita yang bahagia ..suka ceritanya bagus keren👍👍🤣
Erna M Jen
iya paling cocok panggil aunti..
Erna M Jen
pak duda yang tangguh ...
Erna M Jen
modus ..ya pak duda masih harus sabar buka puasanya..😃😃
Erna M Jen
untung saja mati lampu ..
Erna M Jen
sabar ya pak suami malam pertamanya di pending
Erna M Jen
akhirnya jadian juga..alena sama om doni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!