NovelToon NovelToon
Tahta Berdarah Sang Pangeran

Tahta Berdarah Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Epik Petualangan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang88

kerajaan majayan dalam situasi kritis,sang prabu telah di ambang kematian,saat terakhir dalam hidup nya,sang prabu hanya bisa membuat rencana penyelamatan putra mahkota,berharap di masa depan ,sang putra mahkota dapat mengambil hak nya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berani pakai namaku , mati!!

Di rumah aki Nala suasana bahagia terasa sampai seluruh desa, Nawang apalagi, dia tidak mau lepas selalu membuntuti kemanapun Raden kepeng pergi, Nawang sangat bangga dengan kakak nya.

warangka terlihat lebih tampan, dia jadi adik seperguruan Nawang,

dalam.balai pertemuan, Raden kepeng memanggil parwati dan teman temannya, menanyakan kabar Mereka,ternyata mereka malah ada yang sudah berkeluarga,menikah dengan prajurit atau pemuda lajang disini

dengan bijaksana Raden kepeng memberikan bagian mereka, harta sitaan dari gunung

,yang sudah berkeluarga di berikan lebih banyak apalagi bagi yang sudah hamil, walau pada awalnya mereka semua menolak, tapi Raden kepeng tetap memaksa , warangka juga ikut kebagian, dia menolak nya, namun sambil bercanda , Raden kepeng berkata

" untuk persiapan mu melamar gadis"

warangka tertunduk malu, matanya melirik Nawang, yang dilirik memerah wajahnya.

urusan harta perampok selesai, dia kemudian merundingkan rencana selanjutnya,

se ekor burung gagak tiba tiba datang, di depan semua orang burung gagak itu berubah menjadi seorang lelaki, setelah mengucapkan salam, dia berkata

" Raden saya melihat sekitar lima ratusan prajurit di batas kota Warna pura arah nya menuju kesini, seperti mereka berniat tidak baik Raden."

" terima kasih Rimang.."

" sama sama Raden, saya pamit" Rimang kembali ke wujud gagak nya dan terbang.

tak lama, seorang Telik sandi datang,ternyata dia melaporkan hal yang sama.

"ayo kita hadang mereka Raden, kita habisi saja sekalian, wanareksa berkata,sebagai bekas tentara , walau sudah berumur, namun semangat tempur nya masih ada,

" loh ..jangan dulu paman, kita belum tau siapa dan apa maksud mereka kan ?"

" hehehe iya ya..habis Tangan paman gatal Raden.. hehehe "

begini saja, umbara coba kamu pastikan dulu siapa Mereka

umbara pergi dan pulang dengan cepat, dia sudah dapat memastikan, mereka semua prajurit Wanayasa.

baik , jika begitu kita tinggal lihat apa mau mereka,.uwa prabu ada pendapat?

" uwa yakin mereka datang untuk menangkap uwa Raden.."

jangan khawatir uwa, tidak akan kubiarkan hal itu terjadi..

baiklah ayo kita keluar, kita hadang mereka , sementara biar aku tutup dulu tempat ini.

enam orang berjalan keluar desa tak seberapa jauh di belakang lima ratus prajurit sudah siap,saat prabu damar menoleh ,dia terkejut , desa kepeng sudah tidak ada lagi, dia hanya melihat semak belukar lebat

" pantas saja tidak pernah terlihat, ternyata beginilah caranya.. hebat.. hebat"

pangeran harya darma berjalan beriringan dengan Raden kepeng dia sedang merayu Raden kepeng untuk memberinya penjaga seperti umbara,

"ya nanti Raka..jika semua telah beres pilih sendiri penjaga mu.."

" hahahah terimakasih Rai..janji ya.."

enam orang berlari cepat, tiba di batas masuk kota warna pura, mereka duduk SE adanya tempat, sambil bercerita dan tertawa, seolah bukan sedang menunggu musuh, malah sempat sempat nya aki Nala membakar jagung yang tadi sempat dia bawa

jagung bakar sudah habis dua, barulah pasukan itu terlihat ,mereka tidak menunggu malah segera menghampiri pasukan itu.

prajurit dan Senopati segera mengenali dua orang di antara mereka

" pasukan ... berhenti.., Senopati segera turun dari kuda memberi salam hormat,

namun tiba tiba suara tertawa yang jelek terdengar

" hahahah prabu tua yang jatuh miskin, kasian sekali , jadi gelandangan..hahaha, mana para pengawal mu raja tua? Hahaha

" diam kau macam kumbang, ini raja kami"

" hahaha Raja yang kalah, lari terbirit birit meninggal kan istana.."

bukan kah kau salah satu Senopati nya Gumarang? Ada apa kalian kemari?

" untuk menangkap mu , raja tua,

" benarkah itu Senopati!?

" ampun yang mulia , perintah panglima Gumarang seperti itu..

aku atau kah Gumarang junjungan mu? apalagi ini .siapa mereka? Orang Pamotan? Kau mau menjual negri mu kepada Pamotan Senopati? Dan kalian semua prajurit Wanayasa? Apa kalian ingin di injak orang Pamotan ? Ingat saudara dan rekan mu yang gugur saat membela negara..

prabu damar murka, dia menghunus keris nya, langkahi mayat ku dulu, aku tidak akan pernah menyerah kepada Pamotan apalagi kepada Gumarang si penjual negri.

Senopati goyah, para prajurit tidak ada yang bergerak,hati mereka bimbang, bertahun tahun sudah mereka berperang membela negara, entah sudah berapa banyak kawan seperjuangan yang gugur, apakah kini mereka akan melupakan begitu saja? Tapi bagaimana dengan perintah ini ?

" prajurit Wanayasa tolol..apa lagi yang kalian tunggu, tangkap dia..atau kalian tanggung akibatnya.."

dimaki tolol, darah mereka mendidih, sekarang saja mereka sudah di rendahkan seperti ini, bagaimana selanjutnya?

dari belakang ,seorang prajurit berlari, keluar dari barisan, bukan untuk menyerang sang prabu, dia berdiri agak jauh dari prabu damar dengan gagahnya dia berkata

" aku membela Gusti prabu dan tanah airku, ayo siapa yang berani maju,hadapi aku.."

tindakan nya memicu reaksi berantai,serentak semua berbalik,melindungi prabu damar,

" kami setia kepada Gusti prabu,"

Senopati tersentak kaget, dia kemudian memutuskan untuk berbalik bersama pasukannya, membela sang prabu

" dungu..orang bernama macan kumbang memaki, lalu memberikan satu isyarat tangan enam orang lain nya maju

" ayo kita bereskan mereka"

"macam kumbang ? , berani berani nya kau memakai nama ku.. cari mati !!

" wuttt prak...gabruk..."

tiba tiba sosok bayangan berkelebat, sangat cepat , bayangan itu langsung menampar mati orang yang di panggil macan kumbang.

enam orang yang baru datang terperangah, belum lagi hilang kaget nya, sosok itu kembali berkelebat

" plak .plak .."

dua orang lagi tewas ,jatuh terjengkang dari kuda nya,

barulah sosok itu terlihat, dia anak muda tampan dan berbadan tegap, siapa lagi jika bukan umbara, dia sudah sangat marah, nama nya dipakai penjahat, tak menunggu ijin dari Raden kepeng, dia bergerak, langsung menewaskan tiga orang

" maaf Raden saya tidak bisa menahan diri"

Raden kepeng tersenyum, dia paham sifat saudaranya, lanjutkan saudara ku, habisi mereka semua..

" dengan senang hati Raden "

apalah artinya empat orang yang tersisa ini bagi panglima pasukan harimau raja kumbang, tinggi wujud aslinya saja sudah sebesar sapi, bagaimana dengan kekuatan nya? hanya dalam hitungan menit, tujuh orang pendekar Pamotan tewas dengan kepala pecah di tampar umbara.

" maafkan kami , Gusti prabu..lima ratus prajurit bersimpuh di bawah kaki sang prabu, mereka menyesal mengikuti Gumarang yang berkhianat.

" bangunlah, kalian semua, aku maafkan "

ceritakan padaku apa yang telah terjadi.

dari cerita Senopati yang bernama soma, ternyata istana Wanayasa telah di kuasai pasukan Pamotan dan panglima Gumarang, Patih kaspala dan para menteri malah di bunuh oleh mereka, Pamotan di bantu oleh para pendekar ilmu hitam, seperti tujuh orang tadi, sisa pasukan Wanayasa sendiri tinggal mereka saja, yang lain telah gugur saat menahan laju pasukan Pamotan di Jatinangor, yang ternyata hal itu memang di sengaja oleh panglima Gumarang,

pada akhirnya asal usul Gumarang terbongkar, ternyata dia orang asli Pamotan, adik dari panglima perang Pamotan sebelum nya, Guntara, yang tewas di jebak pasukan prabu damar saat perang dulu.

1
Ali Khadafy
awal yg bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!