NovelToon NovelToon
Takdir Cinta

Takdir Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Duda / Penyesalan Suami
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

"Menikahlah lagi mas! Aku ikhlas!"

Kalimat yang pada akhirnya menjadi boomerang bagi pernikahan Sekar Indraswari

Keluarga besar Adrian Baskara sang suami, menuntut hadirnya penerus bagi keluarga, membuat Sekar mengambil keputusan yang begitu menyakitinya

hadirnya wanita lain sebagai madu perlahan memaksa Sekar meninggalkan indahnya mahligai cinta bersama Adrian

Kemana takdir akan membawanya? akankah pertemuan dengan seorang duda beranak satu bernama Alvaro menjadi awal kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Batas Kesabaran

"Kamu gak pa-pa? Apa ada yang sakit?" Tanya Sekar pada bocah laki-laki itu, wajahnya tampan dan terlihat seperti anak orang kaya

Bocah tampan itu menggeleng "Kamu disini sama siapa? Mama kamu mana?"

"Mamaku udah gak ada, aku kesini sama papa. Tapi papa lagi meeting!"

"Bisa-bisanya ada orang tua yang meeting sambil biarin anaknya jalan sendirian! Kalau hilang gimana?" Batin Sekar

Entah kenapa dirinya jadi tidak tega melihat bocah menggemaskan itu seorang diri

Sekar celingukan, mencari keberadaan orang tua dari bocah laki-laki yang kini berdiri disampingnya

"Lucky!" Seorang wanita muda dengan seragam berwarna merah muda mendekat kearah mereka "Kamu gak kenapa-kenapa kan sayang?"

"Aku gak pa-pa! Lepasin! Aku gak mau ikut sama kak Lola, aku gak mau dicubit lagi"

Sekar dapat melihat jika bocah laki-laki itu ketakutan, mungkin saja yang datang ini adalah pengasuhnya

"Maaf ya mbak, Lucky ini anak majikan saya. Anaknya emang bandel banget!" Pengasuh itu tampak tersenyum "Ayo Lucky! Jangan bikin papa kamu marah!"

"Nggak mau!" Bocah laki-laki itu bahkan menggenggam erat tangan Sekar

"Ayo Lucky!" Bentak pengasuh tersebut, entah kenapa Sekar jadi kesal mendengarnya

"Apa begini caranya bicara dengan anak kecil? Kan bisa bicara baik-baik"

Sekar yang geram akhirnya angkat bicara, dirinya tidak tega melihat seorang anak yang diperlakukan buruk. Sekar jadi ingat adik-adiknya di panti

"Maaf ya mbak, tapi ini bukan urusan embak. Anak ini memang bandel nya minta ampun!"

Pengasuh bernama Lola itu bahkan menarik paksa pergelangan tangan Lucky hingga terpaksa terlepas dari Sekar. Terlihat jelas jika bocah itu kesakitan

"Dia kesakitan! Kamu kok tega sih!" Sekar mulai berteriak, bahkan kini mereka mulai menjadi tontonan orang-orang

"Sekali lagi ini bukan urusan embak yaa! Jadi gak usah ikut campur!" Bentaknya

"Kamu itu di gaji sama orang tuanya! Kok bisa-bisanya kamu nyakitin anaknya sampe kayak gini!"

Keduanya saling berdebat, Sekar bahkan menarik paksa Lucky dari tangan pengasuhnya. Dapat ia lihat pergelangan tangan bocah tampan itu yang memerah

"Kamu nggak pa-pa sayang? Selain ini mana lagi yang sakit?" Tanya Sekar pada bocah lima tahun itu

"Aku juga dicubit Tante, lihat!"

Lucky mengangkat lengan bajunya memperlihatkan lengannya yang memar karena dicubit

"Bisa-bisanya kamu ya? Saya bisa laporkan tentang ini kekantor polisi" Sekar menatap geram pengasuh itu, membuat wajahnya seketika berubah pias

"Jangan ngaco kamu! Memangnya ucapan anak kecil itu bisa dipercaya? Bisa aja kan dia kebentur" elaknya, jelas sekali jika wanita itu telah melakukan kekerasan

"Saya akan telepon polisi sekarang juga!" Ancam Sekar

"Jangan ikut campur ya mbak, anda itu kelewatan"

"Kamu takut?"

"Saya gak salah, ngapain saya takut"

Keduanya saling melempar tatapan tajam, Lucky masih menggenggam tangan Sekar. Sepertinya bocah itu masih ketakutan

"Sudah ya, kamu gak usah takut lagi! Tante akan lindungin kamu dari dia!" Sekar bersimpuh didepan anak laki-laki itu

"Bawa dia! Amankan sampai orang tua anak ini dateng!" Titah Sekar pada dua orang petugas keamanan

Tak lama dari dalam kerumunan, seorang pria mendekat dan menghampiri keduanya. Sekar menatap bingung pada pria dewasa yang terlihat langsung menghampiri Lucky

"Are you okay son? Mana yang sakit sayang?"

"Mas papanya?" Tanya Sekar membuat pria yang tengah bersimpuh itu berdiri dihadapannya

"Iya"

"Lain kali kalau punya anak itu diawasin baik-baik mas, sama kalau pilih pengasuh itu diteliti! Kalau salah pilih yang bahaya malah anaknya! Jangan mentang-mentang punya uang terus lepas kontrol sama anaknya"

Omel Sekar, pria jangkung yang berdiri dihadapannya diam saja. Bahkan Sekar tak merasa takut karena sudah mengomeli orang yang tidak dikenalnya

"Kamu!" Pria itu hendak membalas namun dering telepon membuat Sekar berbalik

"Halo mas" Sekar mendapat telepon dari suaminya, Adrian jelas khawatir karena Sekar keluar rumah sudah cukup lama

"Iya mas aku pulang sekarang"

Tanpa menunggu lagi, Sekar bergegas keluar dari gedung tersebut. Ia segera pulang karena suaminya telah menelepon

"Terima kasih yaa tante baik" Teriak Lucky, Sekar sempat berbalik dan melambaikan tangannya kearah anak laki-laki itu

"Dasar perempuan aneh!" Gerutu pria tampan dengan pakaian rapi itu "Kamu beneran gak pa-pa? Maafin Daddy ya karena gak ngawasin kamu"

"Iya Dad, maafin Lucky juga karena udah nakal!"

"Sekarang dimana Lola?"

"Kak Lola dibawa sama om yang badannya besar"

"Ya udah ayo kita lihat!"

***

Sekar tiba dirumah saat hari sudah hampir sore, ia keasyikan hingga tidak ingat waktu. Belum lagi masalah dengan anak kecil dan pengasuhnya

Adrian yang merasa khawatir segera menghampiri istrinya, dirinya ingin menyusul namun Widia merengek tak ingin ditinggal

"Kamu dari mana aja sih? Mas khawatir banget loh!"

"Aku gak pa-pa kok mas, maaf ya. Tadi jalan-jalannya kebablasan" Ujar Sekar sambil tersenyum kearah suaminya

"Kamu tuh ya Sekar, pergi sampai seharian ninggalin suami. Emang gak ada gunanya kamu jadi istri!" Nina yang baru saja tiba segera mengomeli menantunya

"Maksud ibu apa? Apa menurut ibu istri yang berguna itu hanya istri yang bisa hamil aja? Kalau gitu suruh aja Widia yang ngurusin mas Adrian sekalian! Karena Sekar gak ada gunanya!"

Semua orang terperanjat, tak pernah sekalipun Sekar berucap begitu kasar seperti ini, entah apa yang terjadi

Adrian bahkan sampai berpikir jika istrinya kesurupan "Kamu kenapa sayang?"

"Apa? Mas juga mau bilang kalau aku istri yang gak berguna?"

Sekar menepis tangan sang suami lalu bergegas naik kelantai atas dimana kamarnya berada

Muak rasanya mendengar ocehan ibu mertuanya yang benar-benar menyakiti perasaannya

"Kamu nasehatin tuh istrimu! Ngomong sama mertua kok kayak gitu!"

Nina tak mengira jika Sekar akan menjawab, selama ini Sekar diam saja jika ia omeli

"Makanya ibu juga tolong dijaga omongannya! Sekar itu juga punya batas kesabaran Bu"

"Kamu membela istrimu?" Nina tak habis pikir

"Sudahlah, Adrian mau nyusul Sekar dulu!" Pria itu segera menyusul sang istri yang sepertinya tidak baik-baik saja

Adrian membuka pintu kamar perlahan, dapat ia lihat jika istrinya tengah duduk disisi tempat tidur dengan bahunya yang bergetar

Adrian mendekat, duduk disamping sang istri yang jelas tengah menangis "Sayang"

Dengan cepat Sekar mengusap pipinya, entah kenapa akhir-akhir ini dirinya terlalu sensitif. Sebenarnya penghinaan seperti ini bukan pertama kali baginya, namun kali ini ia merasa sangat sakit hati

"Maafin ibu ya sayang"

"Ibu gak salah mas, apa yang ibu bilang juga semuanya bener kan" Ujar Sekar, yang entah kenapa kembali menitihkan air matanya

1
Dew666
💥💥💥💥
Queenfans Angelfans
ᥴіᥱ ᑲᥲᥒg ᥲᥣ ᑲᥱᥒ𝗍ᥲr ᥣᥲgі ᥒіkᥲһ sᥱᥣᥲmᥲ𝗍 ᥡ ᑲᥲᥒg ᥲᥣ ძᥲᥒ sᥱkᥲr
Ma Em
Akhirnya Dekat dan Adrian berpisah juga , karena ulah Adrian sendiri katanya cinta mati sama Sekar tapi mau saja dijadikan boneka sama ibunya , Adrian yg tdk punya pendirian plin plan kalau emang cinta kenapa mau saja menikah dgn Widia dan juga Olivia mana ada istri yg mau dipoligami lbh baik dibuang saja suami yg tdk setia yg hanya menyiksa diri Sekar .
sutiasih kasih
gmn ibu nina.... puas dgn mantu" pilihanmi itu.... yg satupun g ada yg bner😂😂😂
udh bener dpt mantu sekar.... eeee mlah g ada syukurnya...
sutiasih kasih
awas ya adrian.... kelak saat smuanya trbongkar... jgn bilang km bru mnyesalinya... dan dgn tak tau diri minta ksempatan ke 2 🙄
sutiasih kasih
jgn" sekar hamil....
sutiasih kasih
boleh ga sih ibu nina bnran di ksih sakit parah.... sesuai ucapannya yg brsandiwara sakit keras ke sekar.... yg trnyata slm ini trtipu dgn kbaikn mertuanya yg hnya topeng belaka...
Oma Gavin
Alhamdulillah impoten adrian gitu kok masih ngarep sekar bikin sengsara anak orang sengsara biar kamu sama nina ibumu yg sombong
Dew666
👩‍❤️‍👩❤️‍🩹
Ma Em
Ada perempuan terhormat anak seorang pengusaha ditawar tawarkan pada suami orang seperti ga laku pada lelaki yg msh lajang , semoga penyakitnya Bu Nina jadi kenyataan mengidap kanker beneran dan si pelakor Widia hdp nya tdk akan bahagia bersama Adrian .
Queenfans Angelfans
һmmmm
Oma Gavin
uang hasil korupsi itu sekar jgn mau terima hadiah apapun dari adrian
Oma Gavin
malah dijadikan model nya sean udah tau sean playboy cap kampret alamat alvaro ngereog saat tau sekar diganggu adrian dan sean
Dew666
👄🍒🔥
Oma Gavin
akhirnya sekar mau bercerai dari adrian pasti adrian ngereog ngga mau cerai apa daya kamu kalah kuasa yg dulu semena mena bahkan Nina ibumu yg julid dan jahat sama sekar ngga akan bisa bantu kamu apa" tinggal widia istri mandul mu olivia juga pasti kabor saat tau adrian nanti kere
Dew666
👄👄👄👄👄
Queenfans Angelfans
mᥲᥒᥴіᥒg kᥲmᥙ ᥱᥣ
Oma Gavin
berani bilang gitu ngga ada ortunya sekar coba ada kicep kamu istri mu di rumah ada 2 masih kemaruk sekar kamu kekepi yg ada ortu nya sekar yg urus perceraian nya tinggal tunggu waktu kamu dan ibumu kembali ke awal kere orang songong oon bin goblok gampang dipengaruhi
Queenfans Angelfans
huuuf nunggu nnti mlm lagi upnya
Oma Gavin
udah bejeg" aja adrian laki" plin plan ngga perlu dipertahankan langsung urus perceraian sekar secepatnya dan pecat adrian dari perusahaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!