Saya berhasil mengalahkan raja iblis dan menyelamatkan dunia lain. Setelah itu, saya kembali ke Bumi dengan harapan dapat menjalani kehidupan normal. Namun, apa yang saya temukan bukanlah kehidupan normal.
Saya melihat kehancuran di mana-mana. Bangunan-bangunan runtuh, mobil-mobil terbakar, dan mayat-mayat berserakan di jalan. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Apa yang terjadi di Bumi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
Kaito dan teman-temannya memasuki laboratorium itu dengan hati-hati, siap untuk menghadapi apa pun yang ada di dalamnya. Mereka mencari di seluruh laboratorium itu, mencari informasi tentang obat yang dapat menyembuhkan zombie-zombie itu.
Setelah beberapa saat mencari, mereka akhirnya menemukan sebuah ruangan yang terkait dengan penelitian tentang virus zombie itu. Di dalam ruangan itu, mereka menemukan beberapa dokumen yang menjelaskan tentang obat yang dapat menyembuhkan virus zombie itu.
"Aku rasa kita telah menemukan apa yang kita cari," kata Kaito dengan gembira.
Lila memandang Kaito dengan penasaran. "Tapi, di mana obat itu?"
Kaito memandang Lila dengan serius. "Aku tidak tahu, tapi aku yakin kita bisa menemukannya. Kita harus mencari lebih lanjut."
Dr. Sophia memandang mereka dengan harapan. "Mungkin obat itu ada di dalam freezer ini."
Akane membuka freezer itu dan mencari di dalamnya. Setelah beberapa saat, dia menemukan sebuah botol kecil yang berisi obat yang dapat menyembuhkan virus zombie itu.
"Aku menemukannya!" seru Akane dengan gembira.
Kaito dan teman-temannya memandang Akane dengan gembira. Mereka tahu bahwa mereka telah menemukan obat yang dapat menyembuhkan zombie-zombie itu.
Tapi, saat mereka akan mengambil obat itu, mereka mendengar suara yang tidak biasa dari luar laboratorium itu. Suara itu terdengar seperti suara zombie-zombie yang sedang mendekati laboratorium itu.
"Kita harus pergi dari sini!" seru Kaito. "Zombie-zombie itu sedang mendekati kita!"
Lila dan Akane memandang Kaito dengan takut. Mereka tahu bahwa mereka harus pergi dari laboratorium itu secepat mungkin. Tapi, apakah mereka bisa melarikan diri dari zombie-zombie itu?
Kaito dan teman-temannya berlari secepat mungkin meninggalkan laboratorium itu. Mereka bisa mendengar suara zombie-zombie yang semakin dekat dan semakin keras. Tiba-tiba, mereka mendengar suara lain yang lebih keras dan lebih mengerikan.
"Apa itu?" tanya Lila dengan suara trembling.
"Itu suara hewan-hewan yang terinfeksi," jawab Dr. Sophia dengan wajah pucat. "Virus zombie itu tidak hanya menyerang manusia, tapi juga hewan-hewan."
Kaito dan teman-temannya melihat ke belakang dan melihat hewan-hewan yang terinfeksi virus zombie itu. Ada anjing, kucing, dan bahkan burung yang berubah menjadi monster dengan mata merah dan gigi tajam.
"Mereka semakin dekat!" seru Akane. "Kita harus mencari tempat untuk bersembunyi!"
Kaito melihat sekeliling dan menemukan sebuah bangunan yang terlihat kokoh. "Ayo, kita ke sana!" serunya.
Mereka berlari ke bangunan itu dan masuk ke dalamnya. Mereka mengunci pintu dan berusaha untuk bernapas lega. Tapi, mereka tahu bahwa mereka tidak bisa bersembunyi selamanya. Mereka harus mencari cara untuk menghentikan virus zombie itu dan menyelamatkan dunia.
Kaito dan teman-temannya berusaha untuk bernapas lega setelah melarikan diri dari zombie-zombie dan hewan-hewan terinfeksi. Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa bersembunyi selamanya dan harus mencari cara untuk menghentikan virus zombie itu.
"Aku rasa kita harus mencari informasi lebih lanjut tentang virus itu," kata Dr. Sophia. "Mungkin ada cara untuk menghentikannya."
Kaito mengangguk. "Aku setuju. Kita harus mencari informasi dan mencari cara untuk menghentikan virus itu."
Lila memandang Kaito dengan serius. "Tapi, bagaimana kita bisa melakukan itu? Kita tidak tahu apa yang menyebabkan virus itu dan bagaimana cara untuk menghentikannya."
Kaito memandang Lila dengan percaya diri. "Aku yakin kita bisa menemukan cara. Kita hanya perlu mencari informasi dan bekerja sama."
Akane memandang Kaito dengan setuju. "Aku setuju dengan Kaito. Kita harus bekerja sama untuk menghentikan virus itu."
Mereka berempat memutuskan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang virus zombie itu. Mereka mencari di internet, membaca buku-buku, dan mencari informasi dari sumber-sumber lain.
Setelah beberapa jam mencari, mereka akhirnya menemukan sebuah informasi yang menarik. "Aku rasa aku menemukan sesuatu," kata Dr. Sophia. "Virus zombie itu disebabkan oleh sebuah eksperimen yang gagal. Eksperimen itu dilakukan oleh sebuah perusahaan yang bernama 'Erebus Corporation'."
Kaito memandang Dr. Sophia dengan serius. "Erebus Corporation? Aku pernah mendengar nama itu. Mereka adalah sebuah perusahaan yang terkenal dengan teknologi canggih mereka."
Lila memandang Kaito dengan penasaran. "Apa yang kita lakukan sekarang? Apakah kita akan mencari Erebus Corporation?"
Kaito mengangguk. "Ya, kita harus mencari Erebus Corporation. Mungkin mereka tahu cara untuk menghentikan virus zombie itu."
Mereka berempat memutuskan untuk mencari Erebus Corporation dan mencari jawaban tentang virus zombie itu. Apakah mereka bisa menemukan cara untuk menghentikan virus itu? Ataukah mereka akan menjadi korban berikutnya?