NovelToon NovelToon
Sistem Petani Dungeon

Sistem Petani Dungeon

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transformasi Hewan Peliharaan / Budidaya dan Peningkatan / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern / Game
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Komedi, Fantasy, Slice of life, Survival

Julian hanyalah seorang Adventure lemah yang bekerja sebagai seorang pemandu dungeon. tapi suatu hari, Julian malah memandu party yang berisi orang-orang bego yang hanya bisa mesra-mesraan.

Julian berakhir di tinggalkan oleh party sampah itu dan harus menghadapi monster Rank B seorang dari. Julian menggunakan semua cara untuk kabur dan malah berakhir masuk portal aneh yang membuatnya terjebak di dungeon.

Di sana Julian mendapatkan trait tersembunyi yaitu Petani dungeon dan mendapatkan makhluk yang memiliki potensi sampai Rank SSS.

Bisakah Julian keluar dari dungeon dengan selamat? baca kelanjutan hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak di dungeon

Julian mulai merasa bingung harus apa. Semua stock kopi yang ia bawa sudah habis di makan oleh banteng merah tersebut.

"𝘞𝘢𝘥𝘶𝘩!𝘎𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘶𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘤𝘰𝘣𝘢? 𝘏𝘢𝘥𝘦𝘶𝘩... 𝘗𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘢." Batin Julian. Ia bingung mau melakukan apa agar bisa melarikan diri dari Minotaur.

"Bang, kopinya kan udah abis nih, lu bakal lepasin gua gak? Biarin gua balik ke rumah ya." Ucap Julian memohon kepada Minotaur.

Minotaur menatap Julian lalu berkata "Tentu saja tidak bisa manusia. Setelah ini aku akan menggeprek mu seperti ayam geprek!"

Julian menelan ludah setelah mendengar perkataan Minotaur tadi. Ia bangkit dari tempat duduknya lalu beralasan mau kencing"Bang, gua mau kencing dulu ya."

"Apa kau ingin kabur manusia? Untuk berjaga-jaga aku akan ikut denganmu." Ucap Minotaur.

"𝘊𝘬, 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨! 𝘉𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘩 𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘦𝘮 𝘢𝘫𝘢, 𝘨𝘶𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘯𝘪𝘩." Batin Julian kesal.

"Gini bang, bukannya gua ngelarang lu ikut. Tapi, gua malu bang!" Ucap Julian.

Minotaur bingung dengan perkataan Julian bahwa ia merasa malu"Malu kenapa manusia? Apa kau punya kelainan malu ketika di Lihat saat kencing?".

"Bukan gitu bang. Jadi, gini. gua malu karena burung gua kecil banget! Dari pada punya abang yang besar perkasa! Mending abang jangan liat burung lemah milik saya ini bang." Ucap Julian sambil menggaruk kepala sedangkan tangan menunjuk ke arah bawah celana.

"Jadi, begitu ya. Hmm, tidak perlu malu manusia—Aku hanya akan berjaga-jaga dari belakangmu saat kau kencing agar tidak kabur." Ucap Minotaur.

Julian semakin di buat bingung dengan Minotaur yang tidak bisa di bodohi olehnya sama sekali. Mungkin karena IQ Julian itu tidak jauh beda dengan makhluk besar tersebut.

"𝘚𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘯𝘨𝘪𝘣𝘶𝘭𝘪𝘯 𝘯𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨. 𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘩, 𝘨𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘯𝘢𝘪𝘯 𝘫𝘶𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳! 𝘔𝘰𝘨𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘱𝘶." Batin Julian.

Julian sedikit mundur ke belakang. Ia sudah siap untuk berlari ketika Minotaur mengalihkan pandangan darinya "Bang! Itu di belakang lu ada kapal!" Teriak Julian sambil menunjuk ke arah belakang Minotaur.

Minotaur langsung berbalik ke belakang dengan antusias "Mana-mana? Eh, tunggu sebentar. Kapal itu apa manusia?" Ketika berbalik, Minotaur tidak menemukan keberadaan Julian.

"Kemana manusia tadi? Apa jangan-jangan dia menipu ku! Awas saja kau manusia sialan! Berani-beraninya kau menipu pejuang hebat seperti ku." Ucap Minotaur. Ia melirik ke kanan dan ke kiri mencari-cari keberadaan Julian.

Minotaur melihat Julian sudah berlari cukup jauh darinya. Julian berlari sekenceng mungkin agar bisa cepat keluar dari dungeon. Ia menoleh ke belakang lalu berteriak "Hahaha, dasar banteng merah oon! Bisa-bisanya ketipu sama tipuan murahan ke gini hahaha, babay banteng merah awokawok."

Julian terus berlari sambil tertawa senang karena bisa menipu monster sekelas Minotaur"Otak di pake bos! Jangan mikir make otot mulu, dasar banteng! Kalo gua lebih kuat, gua bakal jadiin lu rendang hahaha."

Minotaur yang mendengar itu menjadi sangat marah. Ia mulai berlari mengejar Julian "Ke sini kau manusia sialan! Akan ku pastikan kau menjadi mainanku manusia lemah."

RAAAWWRR

RAAAAWWRRGG

Minotaur meraung-raung sangat keras. Julian yang mendengar itu merasa merinding "Ngeri juga dia! Tapi, lebih berisik sound horeg bos! Suara lu gak ada apa-apa nya hahay."

Julian melirik sebentar ke belakang. Ia sangat kaget karena Minotaur sudah berada tidak terlalu jauh darinya"Anjirr! Cepet banget tuh banteng."

Minotaur yang melihat Julian hampir keluar dari dungeon berhenti berlari. Julian yang melihat itu tersenyum senang "Kenapa dia tiba-tiba berhenti dah? Tapi bagus lah. ayo jul, cepetan larinyaaa!"

Julian terus berlari ke arah portal untuk keluar dari dalam dungeon. Sedangkan Minotaur mengambil sebuah batu besar di sampingnya. Dengan mudahnya ia mengangkat batu tersebut. Ia mengambil ancang-ancang untuk melemparkannya ke arah Julian.

"Rasakan ini manusia bodoh! Berani sekali kau menipu prajurit seperti ku." Ucap Minotaur kesal. Ia melemparkan batu itu dengan kuat ke depan.

WHOOSHH

DUARRR

Batu itu memang tidak mengenai Julian. Tapi batu itu menghalangi portal satu-satunya jalan keluar bagi Julian. Julian berhenti berlari karena kaget "Alamak! Tuh banteng nutup portalnya pake batu lagi! Gimana gua mau keluar dari sini dah."

Julian menoleh ke kiri dan ke kanan. Ia berusaha mencari tempat untuk berlindung sementara. Ia berharap asosiasi akan segera menyelamatkannya. Walaupun itu tidak mungkin sih.

Julian melihat sebuah portal aneh di pojok kanan. Julian tanpa pikir panjang langsung berlari ke sana. Minotaur mengejar Julian kembali. Julian melompat ke dalam portal. Sedangkan Minotaur sudah melesatkan pukulannya ke arah Julian.

PLASHH

Untung saja Julian keburu masuk ke dalam portal sebelum pukulan Minotaur mendarat di tubuhnya. Julian menarik napas dalam-dalam. Ia merasa sangat kelelahan setelah berlari dari kejaran Minotaur tadi.

Julian yang duduk di tanah melihat status Window nya.

📜 [𝘚𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 𝘞𝘪𝘯𝘥𝘰𝘸]

🔹 𝘕𝘢𝘮𝘢: 𝘑𝘶𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘚𝘢𝘩𝘭𝘶𝘭𝘬𝘩𝘢𝘯

🔹 𝘓𝘦𝘷𝘦𝘭: 1

🔹 𝘒𝘦𝘭𝘢𝘴: 🌾 𝘍𝘢𝘳𝘮𝘦𝘳 (𝘗𝘦𝘵𝘢𝘯𝘪)

❤️ 𝘏𝘗: 20/20

💨 𝘚𝘵𝘢𝘮𝘪𝘯𝘢: 15/27

💪 𝘒𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯: 10

🛡️ 𝘒𝘦𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯𝘢𝘯: 3

⚡ 𝘒𝘦𝘭𝘪𝘯𝘤𝘢𝘩𝘢𝘯: 8

🧠 𝘒𝘦𝘤𝘦𝘳𝘥𝘢𝘴𝘢𝘯: 2

🍀 𝘒𝘦𝘣𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯: 3

☄️𝘔𝘢𝘯𝘢 : 0/0

✨ 𝘚𝘬𝘪𝘭𝘭:

📦 𝘍𝘢𝘳𝘮𝘦𝘳 𝘥𝘶𝘯𝘨𝘦𝘰𝘯 (🔒𝘵𝘦𝘳𝘬𝘶𝘯𝘤𝘪)

"Lumayan lah ningkat statistik gua. Setidaknya ada untungnya juga lari-larian ke gini." Ucap Julian senang.

Julian kemudian berbalik ke arah portal yang tadi ia masuki. Namun portal tersebut malah tidak ada "Lah! Portalnya ilang kemana? Gimana gua keluar dari sini coba kalo portalnya aja ilang! Hidup gua bener-bener sial."

Julian berbaring lesu karena baru saja berhasil kabur dari Minotaur sekarang malah terjebak di dalam dungeon yang tidak tahu di mana.

"Kalo gini mah, ibarat gua selamet dari kejaran anjing terus masuk kandang singa!" Ucap Julian pasrah dengan keadaannya saat ini.

Gimana ia tidak pasrah coba. Ia tidak punya makanan atau minuman untuk bertahan hidup di sana. Tasnya juga ia tinggalkan karena tidak ada waktu untuk mengambilnya tadi saat mau kabur.

"Sial bener dah hidup gua! Gimana coba gua bisa bertahan hidup di sini tanpa makanan dan minuman jir." Ucap Julian.

Julian mengangkat tangannya di atas wajahnya. Ia berharap ada keajaiban yang terjadi kepada dirinya.

Ding!

[Biji ceri sudah 100% di teliti]

>Tanam biji ceri ini untuk mengetahui efek khusus nya.

Julian bangkit dari tidurannya dengan kaget. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi "Apaan nih? Biji ceri? Kapan gua punya beginian dah."

Karena Julian merasa penasaran. Ia mengikuti instruksi yang di berikan oleh sistem untuk menanam biji ceri tersebut. Biji ceri keluar dari sistem lalu Julian menggali tanahnya.

Julian memasukkan biji ceri ke dalam tanah lalu meratakannya dengan tanah. Dan sebuah penel sistem kemudian muncul.

Ding!

>📦 Dungeon Spesial: Farmer Dungeon (🔓Terbuka)

>Shop terbuka

>Level host naik

>wikipedia tanaman

"Apaan ini woi? Gua naik level? Lah, ternyata gua naik level harus nanem tanaman dulu! Kalo tau gini udah dari dulu gua berkebun." ucap Julian sambil menepuk-nepuk pipi karena masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat itu.

Itulah Julian. Sudah tahu class dia adalah seorang petani bukannya nyoba menanam sesuatu tanaman. Ia malah terus mencoba naik level dengan mengalahkan monster.

Julian membuka shop. Setiap Adventure akan membuka fitur shop saat level tertentu. Shop berisi seperti transaksi jual beli barang seperti item atau pun potion. Bisa di bilang shop ini seperti toko jual-beli online.

[Shop] Poin sistem 0

>Membeli

>Menjual

"Ternyata gini tampilan shop. Simpel juga ya. Coba gua liat-liat barang-barang apa aja yang di jual." Ucap Julian.

KLIK

Julian mengklik fitur membeli. Layar kemudian memperlihatkan barang-barang yang di jual oleh Adventure lain.

[Shop membeli]

>Pedang, armor, potion, artefak dan lain-lain

Di sana banyak sekali pilihan barang-barang yang bisa di beli. Tapi sayangnya Julian tidak mempunyai koin sistem sama sekali. Di shop terdapat barang dari harga termurah sampai termahal.

Julian melihat-lihat beberapa item dari menu membeli itu.

>Potion Rank A

Memulihkan Sebesar 2000 HP dan memulihkan 500 mana

>Pedang naga Rank S

Pedang yang di buat dari tubuh naga. Mempunyai kekuatan yang luar biasa. Pedang ini bisa menahan api dan tahan banting...

"Gelooo! Ini item pada bagus-bagus dah! Harganya berapaan dah." Julian melirik ke arah harga dari item yang ia lihat tadi.

>Potion Rank A

Memulihkan Sebesar 2000 HP dan memulihkan 500 mana

>Harga 10.000 poin sistem

>Pedang naga Rank S

Pedang yang di buat dari tubuh naga. Mempunyai kekuatan yang luar biasa. Pedang ini bisa menahan api dan tahan banting...

>1.000.000 poin sistem

Julian yang melihat angka yang sangat banyak itu menganga"Anjir! Mahal-mahal bener dah!".

Julian berpikir pasti yang mampu membeli item semahal itu hanya orang-orang kaya saja.

Julian menutup menu shop. Ia kembali ke menu utama. Dan melihat statistik nya.

📜 [Status Window]

🔹 Nama: Julian Sahlulkhan

🔹 Level: 2

🔹 Kelas: 🌾 petani dungeon

❤️ HP: 20/20

💨 Stamina: 15/27

💪 Kekuatan: 10

🛡️ Ketahanan: 3

⚡ Kelincahan: 8

🧠 Kecerdasan: 2

🍀 Keberuntungan: 3

☄️Mana : 0/0

✨ Skill: Menambah efek khusus kepada tanaman yang di panen, mempercepat tumbuhnya tanaman

"Class gua berubah jadi petani dungeon. Apa mungkin gua harus bertani di dungeon gitu? Hmm, bisa jadi sih." Ucap Julian.

Ia juga tidak menyangka sekarang ia mempunyai sebuah skill. Walaupun bukan skill bertarung. Julian kemudian menggunakan stat poin yang ia dapat dari naik level tadi. Setiap naik level hanya akan mendapatkan 3 stat poin saja.

[Stat poin 3]

>Gunakan

Julian kemudian menggunakan semua stat poin ke hal yang ia anggap penting"Satu stat poinnya gua gunain buat kepintaran. Sisanya gua gunain ke kekuatan aja dah."

❤️ HP: 20/20

💨 Stamina: 15/27

💪 Kekuatan: 12

🛡️ Ketahanan: 3

⚡ Kelincahan: 8

🧠 Kecerdasan: 3

🍀 Keberuntungan: 3

☄️Mana : 0/0

✨ Skill:

"Oke sip! Gua udah ngerasa seperti Albert Einstein. Gua juga ngerasa kekuatan gua udah berkali-kali lipat dari pada tadi." Ucap Julian sambil melihat-lihat ototnya.

Julian kemudian melihat ke arah biji ceri tadi di tanam olehnya. Baru saja tadi ia menanamnya, tapi ceri itu sudah bertunas"Gilaaa! Cepet banget tumbuhnya cok! Kalo gini sih gua pasti bisa bertahan hidup di sini sih."

Julian tidak tahu lagi ia akan melakukan apa. Perutnya belum keroncong dan ia juga tidak terlalu merasa haus. Julian kembali duduk di tanah. Ruangan di sana gelap tapi tidak sampai membuat Julian tidak dapat melihat apa-apa.

"Capek juga gua! Kalo di pikir-pikir gimana kabar emak gua sama si Mike ya? Ah, mungkin aja mereka lagi senang-senang."

Di rumah Julian. Mike berusaha menenangkan emaknya Julian yang tidak kunjung berhenti menangis dari tadi"Yang sabar mak! Udah lah nangisnya, kasian Julian di sana mak. Mike yakin dia pasti tenang di sana mak."

Emak Julian tidak menjawab. Ia hanya terus menangis tanpa henti. Wajahnya sudah sangat berantakan, matanya sudah merah akibat menangis terlalu lama.

Mike hanya bisa memegang emaknya Julian agar tidak mengamuk seperti tadi. Tiba-tiba hp Mike berbunyi.

DREET

DREEETT

Mike mengambil hp nya dari kantong celananya. Ternyata yang menelpon berasal dari asosiasi dungeon Slayer.

Mike berdiri lalu meminta emak Julian untuk menunggu sebentar "Bentar mak. Mike angkat telepon dulu."

Mike berjalan cukup jauh agar emak Julian tidak mendengar percakapannya dengan staaf asosiasi.

"Hallo, bagaimana tentang jasadnya Julian? Apakah udah bisa di urus?" Tanya Mike.

Staff asosiasi menjelaskan bahwa mereka tidak dapat mengevakuasi jasad Julian karena portal yang tidak bisa di buka dan perlahan mulai menghilang.

"Apa! Jadi maksudnya kalian gak bisa nanganin ini? Masa asosiasi gak bisa ngurus hal seperti ini sih!" Ucap Mike dengan suara di naikkan. Ia merasa kesal kenapa asosiasi sebesar itu tidak mampu menangani masalah ini.

"Mohon maaf pak. Kami sudah berusaha sekuat tenaga untuk membuka portalnya. Tapi tidak bisa karena yang menghalangi ada di dalam portal. Portalnya juga perlahan muliai menghilang." Ucap staff.

Mike menjadi semakin kesal dengan jawaban yang di berikan oleh staff yang hanya bisa meminta maaf saja. Staff hanya bisa menjelaskan bahwa mereka pasti akan memberikan kompensasi atas kecelakaan Julian.

"Sialan! Kenapa mereka cuman bisa bayar kompensasi aja sih. Masa gak ada cara buat buka tuh portal secara paksa gitu. Kan ada dungeon Slayer Rank s di asosiasi. Kenapa mereka gak kerahin mereka aja coba." Ucap Mike.

Mungkin ucapan Mike terdengar masuk akal agar asosiasi menggunakan kekuatan dungeon Slayer Rank S untuk membuka paksa portal. Tapi yang Mike tidak ketahui adalah orang-orang seperti mereka itu memiliki ego yang tinggi.

Mereka tidak mementingkan keselamatan manusia. Mereka hanya ingin popularitas dan harta saja. Mereka berpikir untuk apa menolong satu nyawa, lebih baik menolong puluhan nyawa agar lebih banyak mendapatkan keuntungan.

Mike mondar-mandir di tempat. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Sebenernya ia ingin melihat portal dungeon yang di masuki oleh Julian. Tapi ia sadar masih ada emaknya Julian yang harus di tangani dulu. Mike takut emak Julian melakukan tindakan ekstrim karena putus asa.

Mike kembali berjalan ke arah emak Julian. Ia duduk di sebelah emak Julian yang masih saja menangis. Mike tidak berkata apa-apa. Ia hanya diam menunggu emak Julian perlahan tenang.

Mike terus diam menunggu emak Julian tenang. tapi sampai berjam-jam pun emak Julian masih saja menangis. Mike kemudian berinisiatif untuk mengambil air minum untuk emak Julian.

"Mak, Mike ambilin air dulu ya." Mike pergi meninggalkan emak Julian sendirian. ia berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. sesampainya di dapur. Mike mengambil gelas lalu menuangkan air ke dalamnya.

Mike kemudian membawa gelas yang berisi air minum tersebut kepada emak Julian. sesampainya di sana. Mike menaruh air minum di meja"Minum dulu mak. jangan nangis mulu, takutnya nanti emak malah sakit lagi! kasian julian mak, kalo emak sakit."

emak julian tidak menjawab. ia hanya melirik sejenak ke arah air minum lalu kembali fokus menangis lagi. sebenernya emak julian sudah lebih tenang dari pada tadi. tangisannya juga sudah mulai perlahan berhenti.

Mike yang merasa kasian kepada emak Julian berusaha memaksa emak julian untuk minum dulu"Minum dulu mak! kalo udah minum mah emak mau nangis sampe banjir juga gak papa."

kali ini emak Julian menurut. ia meminum air seteguk lalu kembali menangis. tangisan emak Julian malah semakin nyaring setelah minum. mungkin stock air matanya sudah kembali penuh.

Mike hanya bisa terus mengusap punggung emaknya Julian. Mike melihat ke arah langit lalu berkata dalam hatinya "𝘎𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘭𝘶 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘫𝘶𝘭. 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘨𝘶𝘢 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘦𝘴𝘵."

HARRGGROOKK

HARRGGROOKK

Julian memang sangat tenang karena ia sedang tidur pulas. Julian sepertinya sangat kelelahan setelah mengalami banyak kejadian yang menimpanya hari ini. Julian tidur tanpa alas apapun. ia tidur di tanah yang terasa sejuk bagi tubuhnya.

Tanpa di sadari oleh Julian. sistem malah bergetar-getar seperti ada sesuatu yang ingin keluar dari sana.

DRRETT

DREETT

>Ada sesuatu yang sedang berusaha keluar dari inventori host. sistem akan mengeluarkan benda tersebut karena mengganggu sistem.

1
Nauli Rahman
Kelakuan karakter utama nya di luar nalar🤣🤣
Nauli Rahman
Lato-lato/Shy/
Slime Hijau
Lanjut
Slime Hijau
Seruu
Raja Orc
Supri core awokawok
Raja Orc
Biadabnya 🤣🤣
Raja Orc
Komedi berbeda Fantasy 🤣🤣🤣 lanjut thor
Raja Orc
Hahaha
Raja Orc
👣👣
Raja Orc
Lanjut
Depressed
Aku pengen satu lah/Panic/
Depressed
aku ingin tidur di awan
Depressed
Aku juga mau lah
Depressed
/Hey/
Depressed
,/Sleep//Sleep/
Depressed
Bukannya ini RPD ya
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
mampir yah kak🤗
Depressed
/Sob//Sob//Sob/
Kereta
Di prank gua /Sob//Sob/
Kereta
Beban hanya menonton/Puke/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!