Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.
"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"
......
"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata
"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ternyata dia??
seorang gadis yang baru membuka mata nya perlahan, dia melihat sekeliling yang seperti nya adalah gudang.
Gadis itu adalah Reni yang habis di culik ketika ingin mancari taxi, Reni kini heran sebenar nya dia ada di mana.
"sial, seperti nya gue di culik" ucap Reni yang sangat kesal karna lengah dan tidak menyadari bahwa seseorang membekap nya dari belakang.
DING
[selamat kepada tuan rumah yang mendapat hadiah dari penyelesaian misi,berupa
misi pertama
Menolong ibu ibu yang kena copet
Hadiah :parfum tahan paling lama
:skill mengendarai motor dan mobil
:2 roda putar]
[misi kedua
misi kembali bersekolah di SMA angkasa pelita
Hadiah :Apartemen di jalan Anggrek
:skill hacker tingkat menengah
:Poin 1000
misi ketiga
misi menyelamatkan kakak anda dari orang yang menyabotase motor nya
Hadiah :mendapat saham 20% dari perusahaan brenda
:3 roda putar
:skill memasak tingkat tinggi
apakah tuan rumah mempunyai pertanyaan? ]
Reni yang mendengar suara sistem langsung mendatar kan wajah nya, di saat genting begini malah sistem baru muncul dengan memberi hadiah, kali ini Reni memaafkan sistem karna telah memberi nya hadiah yang fantastis.
ketika sistem mengajukan pertanyaan Reni langsung mengeluarkan uneg uneg nya.
"sialan lo sistem, kenapa lo beda seperti di novel yang gue baca sih, ini lagi harus nya lo kasih gue peringatan jika gue dalam bahaya bukan malah loading yang lama" ucap Reni yang sungguh sangat kesal dengan sistem nya ini.
[maaf tuan rumah,sistem berbeda dengan yang biasa tuan rumah baca, sistem biasa lama karna memuat hadiah misi yang akan di berikan kepada tuan rumah]
Reni yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dengan malas, alasan saja sistem ini, Reni seperti nya lupa jika diri nya di culik karna asik memarahi sistem nya.
"ck, oh iya roda putar itu apaan" ucap Reni yang mengingat apa yang ingin di ucapkan dari tadi.
[roda putar adalah roda yang dimana jika tuan rumah memutar nya, tuan rumah akan mendapat hadiah seperti poin yang banyak jika beruntung]
Reni hanya ber oh saja kemudian Reni langsung berkata"apakah hadiah nya akan langsung terpasang di tubuh kita"
[ya, hadiah yang tuan rumah dapatkan akan langsung terpasang di tubuh tuan rumah, tanpa tuan rumah menyadari nya, apakah tuan rumah lupa jika sebelum nya tuan rumah tidak terlalu lancar naik motor, tapi setelah tuan rumah menyelesaikan misi nya, tuan rumah langsung saja balapan tanpa ada kendala susah]
saat masih sibuk dengan sistem nya, Reni tidak sengaja mendengar suara langkah kaki menuju ruangan yang di tempati oleh Reni.
Reni segera memikirkan cara agar bisa mengelabui orang yang akan datang, akan tetapi Reni sadar jika di depan pintu terpasang laser yang sangat banyak dan mustahil untuk di lewati, kecuali orang orang yang sudah terdaftar dalam kelompok nya yang bisa masuk.
"kalau kaya gini, nggak ada pilihan lain selain melawan mereka" ucap Reni yang pasrah melihat pintu yang dilapisi laser, tapi Reni akan memikirkan cara untuk melawan mereka dan Reni bisa keluar.
Reni tau jika anggota yang menculik nya jika mereka masuk otomatis laser nya berhenti, karna laser itu dapat mendeteksi mana yang anggota dan mana yang bukan.
dari mana Reni bisa tau, itu karna Reni pernah di ajari ayah nya semasa beliau hidup, banyak teknik yang mengelabui musuh yang ayah nya ajarkan Reni di dunia lama nya.
tak lama datang lah penjaga yang akan mengawasi nya dari dalam itu
bagaimana tidak, di kaki mereka terdapat ukuran yang Reni sendiri tidak mengerti, tapi Reni bisa simpulkan jika yang berada di laser itu adalah anggota dari kelompok ini yang memiliki tato yang Reni tidak mengerti itu apa akan tetapi jika menyentuh laser otomatis laser nya langsung berhenti.
Reni langsung berpura pura jika Reni sedang tidur, Reni memperbaiki cara tidur nya yang tidak nyaman, bagaimana tidak nyaman tangan dan kaki nya diikat.
"seperti nya dia masih tidur" ucap penjaga 1 yang berada di depan Reni, ia juga menepuk wajah Reni untuk melihat apakah Reni beneran tidur atau tidak.
"siram air saja, pergi ambil air sana" ucap penjaga 2 satu nya yang menyuruh teman nya mengambil air
"baiklah, tapi langsung di berikan ke pada bos jangan di mainin, bisa bisa bos marah lagi" ucap penjaga 1 yang langsung pergi tetapi memperingati teman nya juga.
"Ck, tenang aja, nggak mau juga jika di hukum bos" ucap penjaga 2 yang melihat teman nya sudah pergi
"walaupun saya pengen sekali mainin kamu akan tetapi kamu adalah mainan bos kami hahaha tapi jika bos udah bosan sama kamu, kami pasti juga akan kebagian" ucap penjaga 2 itu yang tertawa jahat.
"cium dikit nggak papa lah yah" ucap penjaga 2 itu sambil menatap wajah Reni yang mulus dan cantik, sambil memajukan wajah nya untuk mencium Reni
Reni yang sudah terlanjur kesal pun langsung menonjok wajah dari penjaga 2 itu, Reni langsung berdiri dan menginjak perut dari si penjaga 2.
sedangkan si penjaga 2 itu berteriak dengan keras karna pukulan dari Reni yang yang sungguh brutal, gigi nya copot dua, hais orang satu ini malah membangunkan singa betina.
kali ini seperti nya penjaga itu suara nya sudah mulai lemah, Reni langsung ingin pergi dari ruangan itu akan tetapi saat akan keluar pintu tiba tiba seseorang menyemprot sesuatu ke wajah nya dan membuat nya pingsan untuk kedua kalinya.
di tempat Reni di bawa
Reni perlahan membuka mata nya, dia melihat seorang pria paruh baya dengan perut yang buncit, langsung mendekati nya.
"akhir nya kamu bangun juga" ucap pria tersebut, sambil memegang dagu Reni
Reni sebenar nya ingin melawan akan tetapi tidak tau kenapa tubuh nya sulit untuk di gerak kan, entah apa yang di semprot kan oleh pria paruh baya yang ada di hadapan nya.
"hah, nggak sia sia aku membeli cairan ini dengan mahal hahahaha" ucap pria itu dengan tertawa yang jahat
"s siapa kau" ucap Reni dengan suara yang lemah sambil berusaha bergerak yang banyak, tetap saja Reni kesusahan.
"kau belum mengenalku ternyata, kamu harus ingat nama ku dengan baik sebelum kita memulai malam ini, Brandon aliksama, panggil aku Brandon jika kita sudah bermain nanti, mengerti sambil mencekram dagu Reni dengan keras sampai pipi Reni merah karna menahan rasa sakit nya.
Reni tidak menjawab karna tubuh nya sungguh sangat lemah sekarang.
" a apa yang k kamu semprot kan pada gue"ucap Reni yang seperti ingin pingsan
"oh hanya cairan yang bisa melemaskan otot dalam 24 jam, masih bisa lah untuk bermain bersama" ucap Brandon sambil menjilat bibir nya menatap Reni dengan tatapan nafsu.
Reni sebenar nya sangat marah ketika Brandon melihat nya dengan tatapan nafsu itu, akan tetapi Reni tidak bisa berbuat apa apa karna tubuh nya sekarang tidak bisa di gerak kan.
"kenapa m menculik ku" ucap Reni yang dari awal penasaran dengan alasan Brandon menculik nya
"itu karna Daddy mu mengalahkan ku dalam dunia bisnis, harus nya perusahaan ku yang berkembang pesat sampai nomor 2 akan tetapi perusahaan Daddy mu malah melonjak naik menduduki posisi atas" ucap Brandon yang seperti tengah kesal kepada Daddy Bima
Reni yang mendengar itu hanya memutar mata nya dengan malas, karna Reni tau kalau Brandon ini selalu ingin di puji di mata dunia dan iri ketika Daddy Bima mengalahkan nya dalam dunia bisnis.
"tapi sekarang aku bisa menemukan kelemahan nya, tentu nya itu kamu, aku sudah menyelidiki semua nya, aku juga tau jika Bima sangat menyayangi mu" ucap Brandon yang menatap Reni dengan penuh kemenangan
"aku akan menggunakan mu sebagai senjata utama untuk Bima memberikan perusahaan nya pada ku makanya aku menculik mu, kamu mengerti sekarang kan sayang hahaha" ucap Brandon sambil tertawa penuh rasa kemenangan, tidak tau saja jika musibah akan menimpa nya.
"kamu juga tidak akan percaya ini, aku mengelabui anak buah Bima untuk mencari di alamat yang berbeda dengan alamat tempat mu berada" ucap Brandon membeberkan nya yang membuat Reni hanya bisa pasrah tubuh kini sangat lemah dan tidak bisa sanggup untuk berbicara lagi.
"sekarang tidak akan ada yang bisa membantu mu lagi, jadi kamu hanya bisa pasrah saja" ucap Brandon yang duduk di kursi nya yang berada tepat di depan Reni yang di rantai.
"seperti nya aku akan video call dengan Bima yang seperti nya sekarang sedang panik mencari mu" ucap Brandon yang mengambil HP nya di kantong nya dan menelpon Daddy Bima
saat menelpon Daddy Bima, Brandon segera membalikkan kamera nya sampai hanya Reni yang terlihat di kamera ponsel nya.
"Bima bukan kah ini putri kesayangan mu" ucap Brandon yang mempermainkan Bima
📱"sialan kau Brandon, lepaskan putri ku sekarang "ucap Daddy Bima dari balik telpon.
"jika kau ingin aku melepaskan putri mu, kamu harus memberikan perusahaan mu yang molonjak pesat itu" ucap Brandon sambil menendang kaki Reni.
"ahhh" teriak Reni dengan suara yang lemah berbeda lagi dalam hati nya. "jika bukan karna tubuh gue yang tidak bisa di gerakkan gue akan buat lo tersiksa seperti di neraka Brandon"
📱"jangan apa apakan putri ku, aku akan bawakan yang kamu ingin kan"
"aku juga ingin tanah yang kau beli sebulan yang lalu" ucap Brandon yang seperti nya belum puas jika hanya di beri perusahaan
Reni juga ikutan emosi dibuat nya, bagaimana tidak, Brandon ini definisi dikasih hati minta jantung, Reni sungguh geram dibuat nya. jika saja Reni bebas dan bisa bergerak habis sudah si Brandon ini di tangan Reni.
📱"kau, apakah kau tidak puas dengan perusahaan hah!!! "
"oh kau tidak ingin memberikan nya jangan salahkan aku jika putrimu pulang dengan keadaan tidak selamat, nyawa putri mu ada di tangan mu"ucap Brandon tersenyum remeh, Reni yang melihat senyuman dari Brandon pun merasa mual di buat nya.
📱" baiklah aku akan datang ke alamat yang kau kirimkan, tapi ingat jangan apa apakan putri ku"
Reni tau jika Daddy Bima sebenarnya tidak mau memberikan perusahaan warisan nya, akan tetapi demi Reni ia rela memberikan apapun hanya untuk keselamatan putrinya, definisi ayah yang baik.
"hahaha akhir nya perusahaan itu akan takluk di tangan ku, dengan itu aku bisa menguasai dunia bisnis hahahah" ucap Brandon yang tertawa jahat seperti sudah mendapatkan nya aja
"k k kau nggak t takut k karna" ucap Reni yang bertanya kepada Brandon
"Ck siapa yang peduli, jika aku sudah mendapatkan perusahaan nya aku akan membuat si Bima bangkrut" ucap Brandon yang kesal di nasehati oleh Reni
"kau nggak usah ikut campur urusan orang dewasa" ucap Brandon yang membalas Reni dengan penuh dengan nada sinis
"jika kau ingin dewasa sekarang, kita bisa bermain di ranjang" ucap Brandon yang menjilat bibir nya dengan seksual.
hal itu membuat Reni seketika menjadi jijik, Brandon langsung menarik Reni dan melemparkan Reni ke ranjang.
"sistem tolong gue" ucap Reni yang kali ini meminta sistem nya untuk menolong nya
DING
[tenang saja tuan rumah bantuan akan segera tiba, mohon tuan rumah menunggu sebentar]
Reni yang mendengar itu pun bernafas lega, Reni harus melawan sebisa nya sebelum bantuan datang.
saat Brandon mengoyak baju Reni, dia tidak sengaja mendengar suara tembakan di luar.
BRAK
pintu itu di tendang sampai roboh dan banyak orang yang berpakaian hitam dan senjata di tangan mereka.
"menyerah lah" ucap seseorang yang masuk kedalam