NovelToon NovelToon
Menukar Permata Dengan Batu Kerikil

Menukar Permata Dengan Batu Kerikil

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Phoenixsoen

Prasetya terpaksa menikahi perempuan pilihan orang tuanya karena desakan dari orang tuanya, namun selama pernikahan dia tidak pernah mencintai perempuan yang telah menjadi istrinya itu karena hatinya sudah memilih perempuan lain yang menjadi kekasihnya selama mereka masih sekolah. Namun demi memenuhi keinginan orang tuanya dia rela menikahi perempuan pilihan orang tuanya.
Namun ternyata wanita pilihannya tidaklah sebaik yang dia kira selama ini, kekasihnya ternyata memiliki sifat jahat yang hanya ingin menguasai harta miliknya. Dia pun juga memanipulasi perasaan Prasetya dengan berpura-pura menjadi wanita yang baik di hadapannya. Tetapi, sifatnya berbeda ketika di belakang Prasetya. Dia bahkan memfitnah istri pertama Prasetya agar dia terlihat jelek di mata suaminya dan Prasetya tidak akan pernah menyukai istri pertama itu yang ternyata memiliki hati yang baik seperti malaikat.
Akankah kejahatannya bisa terbongkar dan memperlihatkan sifat aslinya itu?! bisakah Jasmine bertahan?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 Suana Liburan

"loh.. Sayang, Pras kemana kok tidak bareng sama kamu?!" tanya Rumi ketika tidak menemukan keberadaan anak sulungnya.

"oh... Mas Pras mungkin ke kamar mandi dulu mas, sudah tidak tahan katanya ingin buang air" jawab Jasmine sekenanya.

"ke kamar mandi.. Apa ke tempat lain..?!" singgung Askara.

"emh.. Benar ke kamar mandi kok pa, tadi bilangnya begitu" ucap Jasmine yang sedikit gugup setiap di tanya oleh Askara.

"oh.. Ya sudahlah, kamu susul suami kamu dulu gih Jasmine, suruh dia cepat datang untuk makan siang" pinta Rumi pada Jasmine.

"iya.. Ma, baiklah Jasmine susul mas Pras dulu" ucap Jasmine yang kemudian pergi menyusul Pras.

Jasmine akhirnya memutuskan untuk pergi menyusul Pras sesuai permintaan Rumi, Jasmine segera berlalu dari meja makan menuju ke villanya tempat Pras mungkin berada. Namun saat Jasmine sampai di villa nya Pras terlihat seperti akan pergi keluar dengan terburu-buru, Jasmine pun dengan sigap menghentikan langkah Pras agar tidak pergi.

"mas mau kemana? Kenapa mas seperti terburu-buru sekali ingin pergi?" tanya Jasmine yang keheranan.

"aku harus menemui Viona, dia sejak tadi tidak berhenti mengirim pesan padaku yang mengatakan kalau dia terus muntah dan tidak bisa istirahat. Dia butuh aku sekarang Jasmine, jadi tolong jangan halangi aku untuk menemui Viona" jawab Pras.

"oh.. Jadi, mas lebih memilih untuk ketahuan oleh papa dan mama lalu menerima hukuman dari papa atas tindakan mas ini? Silakan saja jika mas mau menanggung akibatnya aku tidak ingin terlibat lagi dengan semua urusan mas, aku juga tidak akan membela mas lagi di hadapan papa dan mama. Coba mas lihat kesana, dari ruang makan itu papa dan mama bisa melihat mas, kalau mas pergi sekarang aku tidak akan menjamin untuk bisa melindungi mas dan mbak Viona lagi" ucap Jasmine dengan sedikit ancaman.

"tapi Viona butuh saya Yas, hanya saya yang bisa membantunya sekarang. Apalagi sekarang Viona sedang hamil anaku" ucap Pras lagi.

Deg!

Jantung Jasmine seperti telah di hantam oleh sesuatu yang berat, sesak rasanya ketika mendengar kabar tentang kehamilan Viona yang tiba-tiba. Di tengah kebahagiaan yang Jasmine rasakan dengan keluarga ternyata ada segores luka yang membuat hatinya begitu perih namun tidak berdarah. Mengapa takdir seolah mempermainkannya baru saja dia merasakan kebahagiaan tapi sesaat kemudian kebahagiaan itu seolah di rampas darinya begitu saja seakan Jasmine tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan itu.

Ingin rasanya Jasmine berteriak mengeluarkan emosi yang yang tertahan di dadanya tapi tidak bisa ia lakukan. Lagi dan lagi Pras membuatnya kecewa dengan harapan yang sia-sia, apa yang Jasmine harapkan dari pernikahannya ternyata tidak bisa ia dapatkan dari Pras. Baru saja Jasmine mengharapkan pernikahannya baik-baik saja dengan Pras yang sudah bisa menerimanya sebagai istri, namun tetap saja selalu ada penghalang diantara mereka.

"ya.. Sudah kalau mas mau pergi, silakan pergi saja. Tapi aku tidak akan melindungi hubungan kalian lagi jika sampai di ketahui oleh papa, silakan mas cari pembelaan sendiri saja di hadapan papa dan mama" ucap Jasmine seraya berlalu dari sana.

Ketika Jasmine hendak pergi meninggalkan Pras sendiri, langkahnya terhenti karena tangannya di tahan oleh Pras.

"tunggu Jasmine, tolong aku sekali lagi saja. Tolong buatkan aku alasan untuk bisa menemui Viona sebentar saja, dia membutuhkan aku sekarang juga. Setelah saya selesai mengurus Viona saya akan kembali lagi kesana" Pras memohon untuk kedua kalinya.

Namun Jasmine seolah tidak menghiraukannya dia tetap pada pendiriannya yang pertama, dia tidak ingin lagi ikut campur dalam urusan hubungan Pras dan Viona. Jasmine pun menggeleng dengan cepat dan melepaskan genggaman tangan Pras di lengannya, kemudian dia berjalan menuju meja makan meninggalkan Pras seorang diri. Jasmine berjalan dengan mata yang sudah berkaca-kaca seakan siap untuk menumpahkan air matanya kapan saja, langkahnya pun terasa berat dari sebelum dia menyusul Pras.

Sedangkan Pras merasa frustasi dengan penolakan Jasmine yang tidak mau membantunya dan Viona yang terus menghubunginya. Namun saat melihat mata elang Askara nyali Pras pun seakan menciut, dia tahu jika dia pergi sekarang untuk menemui Viona maka papanya akan segera mengetahui hubungannya dengan Viona.

Dia sadar bahwa jika dia tetap nekat untuk menemui Viona sekarang juga, mungkin Askara akan memergokinya dan hubungannya dengan Viona akan terbongkar. Merasa kesal dengan keadaannya saat ini Pras melampiaskan emosinya dengan memukulkan tangannya ke udara, kemudian dia pun memilih untuk menyusul Jasmine ke ruang makan.

Dari ruang makan yang berada ditengah villa memudahkan Askara untuk mengamati semua sudut villa untuk mengawasi pergerakan Pras. Mata elangnya Askara tidak lepas dari pandangannya terhadap Pras, kemana pun Pras pergi mata Askara seolah mengikutinya seperti bayangan yang mengintai. Askara seolah tahu tentang apa yang akan dilakukan oleh Pras di belakangnya.

***

Sementara itu di villa belakang Viona dengan gelisah menunggu Pras kembali ke villanya, namun setelah lama di tunggu Pras tidak pernah kembali ke villanya. Hal itu tentu saja membuat Viona marah dan tidak terima atas prilaku Pras, namun dia tidak bisa menyusul Pras ke villa tempatnya berada.

"Jasmine! Awas saja kamu, beraninya kamu menghalangi mas Pras untuk menemuiku! Ahhh.. Dasar sundal tidak tahu diri... Lihat saja aku akan membalas perbuatanmu berkali lipat" umpat Viona dengan kasar.

Viona pun kembali ke kamarnya dengan marah dan menutup pintunya dengan kasar, dia pun akhirnya membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya dan menarik selimutnya kembali.

Sedangkan Jasmine dan Pras kembali bergabung dengan keluarga lainnya di ruang makan untuk makan siang bersama.

"Jasmine, Pras ayo kalian duduk disini. Mama sengaja memesan makanan spesial dari restoran langganan kita dulu karena acara liburan kita kali ini begitu sangat spesial dengan kedatangan Jasmine sebagai anggota keluarga baru" ucap Rumi.

"iya ma, terima kasih karena sudah mengajak Jasmine di liburan kali ini. Jasmine senang bisa ikut liburan dengan kalian dan berkumpul bersama" kata Jasmine dengan perasaan senang.

"sudah sewajarnya kamu ikut dengan kami Jasmine, karena kamu adalah anak kami juga. Papa tidak hanya menganggap kamu sebagai menantu, tapi juga sebagai anak kami. Meski kamu tidak menikah dengan Pras papa dan mama akan tetap menganggap kamu sebagai anggota keluarga kami" ucap Askara.

Makan siang pun berlangsung dengan tenang semua anggota keluarga tampak menikmati makan siang dengan nikmat dalam keheningan. Makan siang berlangsung sekitar 20 menit, Jasmine pun membantu membereskan meja makan dan alat makan yang kotor. Setelah selesai semua anggota keluarga berkumpul di ruang tengah untuk menikmati teh dan mengobrol bersama.

Pras pun tidak memiliki kesempatan untuk menemui Viona di villanya sampai sore hari berlalu. Askara pun tidak membiarkan Pras untuk memiliki waktu santai untuk bersama Viona. Pras di buat sesibuk mungkin oleh Askara untuk menghabiskan waktunya bersama keluarga.

1
Milla
next min
Ma Em
kok dihentikan Thor mau tau lanjutan nya antara Pras, Jasmine dan Viona , semoga TDK lama ya Thor ditunggu selanjutnya .
Phoenixsoen
halo para pembaca semua terima kasih sudah membaca dan menikmati karya pertama saya. jika kalian berkenan mampir lah juga di karya saya yang lainnya yang berjudul 'Dikala Cinta Menyapa' semoga kalian bisa menyukainya juga. terima kasih 🙏
Sriati Rahmawati
kata2 pun d kurangi lebih enak d baca Thor
kaya Jasmin pun
pras pun
Phoenixsoen: terima kasih atas sarannya. saya akan berusaha untuk menulis lebih baik lagi kedepannya agar para pembaca bisa lebih menikmati karya saya.
total 1 replies
Ma Em
Selamat ultah ya Jasmine semoga selalu sehat dan panjang umur serta selalu bahagia , Thor nunggu banget Pras ditegur sama pak Askara soal Viona mau tau nanti reaksi Pras setelah keluarga Pras mengetahuinya .
Ma Em
Jasmine saja msh mau menutupi semua kebohongan Pras .
Ma Em
Pak Askara segera bertindak agar secepatnya orang2 tau bahwa Pras sdh punya istri lagi selain Jasmine , lbh baik cepat pisahkan Jasmine dgn Pras .
Ma Em
Heran sama Jasmine seperti tdk ada lelaki lain lagi sdh tau suami punya istri lagi msh mau menerimanya dasar bodoh .
Ma Em
lanjut Thor sdh tdk sabar Pras dan Viona diketahui sama papanya Pras .
Ma Em
Semoga Pras ketahuan bahwa dia sdh menikah lagi dgn Viona , jgn lama2 Thor kebohongan Pras agar segera diketahui oleh keluarganya .
Ma Em
Viona selalu marah sama Jasmine bilang jalang padahal yg jalang Viona sendiri.
Ma Em
Thor kapan Pras tau semua kelakuan Viona diluar rumah karena istri tercintanya yg sdh selingkuh
Phoenixsoen: nanti, ketika perasaan Jasmine sudah tidak ada lagi dan sudah menyerah dengan rumah tangganya.. kalau ketahuan sekarang ceritanya akan tamat dong..🤭🤭
total 1 replies
Ma Em
Biantara beritahu si Pras bahwa istri tercintanya sdh digarap orang lain jgn diam dan duduk manis saja cepat kasih pelajaran pada istri pelacurnya itu .
Ma Em
Berikan bukti pada Pras bahwa istri tercintanya selingkuh biar Pras tau kelakuan Viona , Thor rasanya aku tdk rela kalau Jasmine msh bersama Pras lbh baik Jasmine berpisah saja dgn Pras .
Ma Em
Aku kurang karakter Jasmine yg mau saja dipoligami tdk tegas dan selalu kalah dari istri mudanya Pras , Jasmine tdk ada gebrakannya yg akan membuat Pras menyesal mana tinggal satu rumah lagi .
partini
aku kira cerita nya istri Solehah di ganti istri solehot berpisah ternyata poligami ,,aku rada ga ngeh sama judulnya
Ma Em
Jangan kira kamu aman Pras sekarang papamu sdh tau kebohongan mu tunggu saja apa yg akan dilakukan papamu .
Milla
nice
Ma Em
Akhirnya papanya Pras sdh tau kelakuan anaknya biar Pras diberi hukuman sama papa Askara , semoga saja hukuman untuk Pras adalah dipisahkan dgn Jasmine , bagus papanya Pras yg bertindak kalau Jasmine orangnya lemah tdk tegas dipoligami dgn tinggal satu atap mau2 saja , walaupun cinta sama Pras ga begitu juga caranya jadi membuat Jasmine jadi bodoh .
Ma Em
Lagian Jasmine mau saja tinggal satu rumah sama madunya dasar bodoh , masa istri sah kalah sama istri siri dan lebar H berkuasa istri muda, kalau menurutku Jasmine lbh baik keluar dari rumah yg ditinggali Pras dan Viona , lbh baik cari lelaki yg baik setia dan cinta pada Jasmine , emang cinta membuat orang sepintar Jasmine saja bisa jagi bodoh mau saja di poligami .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!