Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ning Yudie
Qinlan membuka bungkusan dry food di depan wajah besar si macan kumbang,hewan itu menanti memperhatikan apa yang di bawa manusia di depannya,mereka sudah selesai dalam pertempuran,ternyata macan besar itu bukan hewan yang buas.
Berubah menjadi bersahabat dan mudah di dekati.
"Kau menanti ini ya?" Tanya Qinlan,setelah bungkusan terbuka sempurna wangi dari rasa daging ikan salmon tersebar dan menempel pada hidung si macan.
Tanpa di duga macan itu membuka lebar mulutnya yang besar dan Qinlan segera menuangkan separuh isi dry food rasa ikan salmon ke dalam mulut macan kumbang,dalam sekali gilingan giginya dan sekali menelan dry food itu tandas.
Macan kumbang kembali membuka lebar mulutnya."Hei!Kau benar-benar hewan yang rakus ya?!Cepat sekali menelan makanan ringan kucing." Tegur Qinlan mengomel,pada akhirnya ia kembali menuangkan dry food di mulut si macan sampai tersisa bungkusnya saja.
Qinlan menghembuskan nafas panjang,menepuk pelan pipi si macan dengan sayang,macan kumbang menghayati sentuhan Qinlan di wajahnya seakan berterima kasih telah memberikan makanan padanya.
"Nona,sepertinya hewan ini menyukai anda." Ujar Mi Feng.
"Benarkah?!" Qinlan menarik kembali tangannya yang tadinya nyaman mengelus wajah garang macan kumbang,ketika tangan Qinlan di tarik dia berubah sedih."Apakah kau menyukaiku?" Tanya Qinlan memastikan ucapan Mi Feng.
Macan kumbang seolah mengerti dengan bahasa Qinlan,dia mengangguk pelan mata emasnya berbinar.
"Kau mau menjadi peliharaanku?" Tanya Qinlan kembali.
"Nona,bukan peliharaan tapi hewan penjaga,mengapa anda sangat keras kepala sekali!" Ujar Mi Feng yang di buat pusing oleh majikannya.
Si macan kumbang mengangguk sekali lagi."MI FENG!Dia mau menjadi peliharaan ku!" Seru Qinlan kegirangan ia tak sadar sedang melompat senang.
"Baiklah nona...Jika dia setuju menjadi hewan anda maka sentuh lah dahinya." Ujar Mi Feng membimbing tuannya untuk melakukan ritual sumpah antara majikan dan hewan kontrak.
Macan kumbang segera merunduk,Qinlan merentangkan tangannya ke depan untuk menyentuh dahi macan kumbang yang berakhir memunculkan sebuah pola rumit di dahinya."Nona,itu adalah segel alami yang di miliki setiap hewan immortal,teteskan darah anda di pola dahi itu lalu anda akan segera menjadi majikan macan ini." Ucap Mi Feng menuntun Qinlan.
"Baiklah,akan kulakukan seperti ucapanmu." Qinlan segera melukai jarinya dan meneteskan darah ke dalam pola rumit di dahi macan kumbang,setelah itu simbol segel yang rumit dan bercahaya keemasan menghilang,mereka resmi menjadi pelayan dan majikan.
Macan itu pun berubah bentuk tidak sebesar tadi,dia berubah menjadi kucing hitam yang lucu dan gemuk imut."WAAHH!Kucingku lucu sekali." Teriak Qinlan kegirangan,ia meraih macan kumbang dan memeluk hewan itu erat.
"Nona,berikan aku nama." Suara imut layaknya bocah kecil tapi bukan suara Mi Feng mengejutkan Qinlan.
"Siapa kau?!" Tanya Qinlan merengut,siapa yang berani mengganggu kesenangannya mendapat teman baru.
"Nona,ini aku yang berada di pelukan anda." Sahut suara itu lagi yang tak lain adalah si macan kumbang.
Qinlan terkejut."Kau bisa berbicara?!" Tanyanya tak percaya.
"Nona,sebenarnya anda mendapatkan hadiah dari sistem berupa bisa memahami bahasa hewan,jadi anda sekarang bisa berbicara dengan hewan." Ujar Mi feng menjelaskan.
"Oh begitu,baiklah terima kasih sistem jelek!Aku akan memberikan mu nama Baozi,bagaimana?" Ucap Qinlan dengan menawarkan nama yang menurutnya cocok dengan si macan.
"Aku suka nama itu nona." Jawab si macan kumbang.
Qinlan akhirnya melanjutkan penjelajahan di hutan kabut.
Di atas pepohonan seseorang sedang mengamati Qinlan layaknya kamera CCTV."Permaisuri sangat hebat bisa mendapat hewan immortal macan kumbang yang sangat sulit di dapatkan semua orang,jika yang mulia tahu pasti akan menyesal telah menelantarkan berlian." Ujar lirih pria di atas pohon yang tak lain adalah pengawal pribadi kaisar Xi Xuan,Song yi.
Atas perintah kaisar Xi,Song yi menjadi pengintai seseorang yang merupakan permaisuri yang terlupakan.
Ia mengikuti Qinlan dengan sangat hati-hati agar tidak ketahuan olehnya.
Di dalam istana,Xi Xuan di buntuti oleh Ning Yudie kemana pun Xuan pergi."Xi xuan kenapa kau terlihat sangat marah?" Tanya Yudie yang hampir menyamai langkah Xuan."Gadis tadi?Apakah Shangguan Shang?Benaran calon permaisurimu?" Cecar Yudie penasaran.
Xi xuan akhirnya berhenti secara mendadak."Yudie,sebaiknya kau cari Wei long yang berada di luaran sana,jika sampai kau telat menemukan pria sialan itu,dia pasti akan menikahi gadis lain." Ujar Xuan yang langsung di tinggal pergi lebih dulu oleh tuan putri Ning.
"Pemikiran itu benar juga,siapa tahu Xi Wei benaran menikahi gadis lain." Ucap Yudie segera mengambil arah yang berlawanan setelah mendengar saran kaisar Xi dan segera pergi dari kekaisaran Xinjiang dengan kereta kuda yang ia bawa dan sejumlah pengawal yang di perintahkan oleh ayahnya untuk menjaganya.
Xi xuan mengarahkan kakinya kembali ke gazebo taman bunga dan sedikit menekan amarahnya yang tadinya ingin meledak,menemui gadisnya yang sudah menunggu.
"Shang'er,maafkan aku yang buru-buru pergi tadi." Ucap Xuan melunak di depan Shangguan Shang,gadis itu sudah selesai di obati oleh tabib kekaisaran.
Shang segera berdiri dari duduknya memberikan penghormatan kepada Xi xuan,di sana masih ada tabib kekaisaran yang bersiap untuk segera pergi.
"Yang mulia,lukanya sudah selesai di obati." Lapornya menunduk.
"Baik,pergilah." Usir halus Xuan,tabib kekaisaran segera pergi tak ingin mengganggu junjungannya.
Xi xuan mendekati Shang dan meraih kedua tangannya dengan perlakuan lembut."Shang'er,kau jangan salah paham,gadis tadi adalah tuan putri negara tetangga,dia adalah teman baikku,kau jangan marah ya.." Rajuk Xuan selembut sutra berakting seromantis mungkin.
Ia membelai punggung tangan Shang kemudian mengangkat dan mengarahkan pada bibirnya,di kecup perlahan tangan lembut Shang.🤢
Dengan perlakuan yang lembut itu terbitlah senyuman manis di wajah Shang,amarahnya memudar layaknya api yang di siram air dingin,Shang mudah di bujuk oleh rayuan maut Xi xuan.
Xuan tertawa dalam hatinya,ia merasakan bahwa dia tak pernah menyukai gadis di depannya ini dan hatinya juga yang tak pernah berdebar untuk Shang.
Tapi ketika dia bertemu dengan gadis penolongnya Zhou Lan perasaan itu agak berbeda dari biasanya.
Shang memaafkan Xi xuan dia bahkan mulai meraih pinggang xuan untuk di peluknya,Xi xuan tidak menolak dan menganggap ini adalah akting baginya ia ingin mencoba seberapa jauh gadis itu memanfaatkannya,Xuan membalas pelukan gadisnya dan mencium jelas aroma parfum yang membuatnya ingin muntah,namun ia tahan.🤧
"Oh ya kaisar." Shang melepas pelukannya tak lama setelah bau parfum tercium membuat pusing Xi xuan.
Shang menghampiri meja dan membuka sebuah kotak bekal yang terbuat dari kayu berukir."Aku membuat kue kesukaan anda,silahkan duduk dan cicipi masakanku." Ujar Shang berseri-seri,mempersilahkan kaisar Xi untuk duduk di kursi sampingnya.
"Baiklah,akan ku coba masakan calon istriku ini yang mahir dalam apapun." Puji Xuan untuk melambungkan tinggi hati Shang,Shang mengambilkan satu kue osmanthus yang memang kesukaan Xi xuan sejak kecil.
Satu gigitan membuatnya ingin memuntahkan kue itu karena rasanya berbeda dari ekspetasinya,sangat asin dan berminyak."Kue apa yang sebenarnya ia buat,sangat tidak enak sekali." Ucap Xuan dalam hati,ia terkecoh dalam satu gigitan yang banyak.
"Enakkan yang mulia?!" Tanya Shang yang merasa bahagia karena merasa di terima oleh kaisar Xi.
Xi xuan mengunyah perlahan kue dalam mulutnya mengangguk lemah serta mengolah wajahnya untuk tidak menunjukkan seringai tak suka.
Lalu Song yi datang menghadap,ia berlutut di hadapan kedua manusia yang sedang berkencan di gazebo itu."Yang mulia,ada hal penting yang perlu anda ketahui." Ucap Song yi yang sebenarnya hanya akting karena melihat junjungannya sedang tertekan.
"Kasihan sekali yang mulia,pasti yang dia makan tidak sesuai dengan seleranya.Aku akan menyelamatkan anda yang mulia." Ujar Song yi dalam hatinya.
Next episode....
d tunggu next up nya 😍😍
kultivator atau gimana neh..
masih nyimak aku Thor.. semoga cakep ya ceritamu Thor
semangat
cukup satu ruang tapi mencakup keseluruhan kekayaan alam
beberapa hari lalu baca 2 novel , di awal bagus alurnya , pertengahan udah GK nyambung/Grin//Facepalm/kacau kesan nya , drop deh