Gelang Bintang Pemikat Hati

zelin sedang menjaga tokonya seperti biasa. Dan seperti biasanya, tokonya selalu sepi pengunjung. dalam seminggu paling banyak dia mendapatkan 5 pelanggan. Penjualan yang sangat buruk tentunya.

Pintu toko terbuka, seorang wanita cantik yang masih muda masuk. Wanita itu adalah ana, dia melihat poster di jalan dan penasaran Dengan toko ini.

" selamat datang di toko afzel cake, ada yang bisa di bantu?" tanya salsa ramah.

" aku melihat poster di jalan, katanya di toko ini dapat menyewa tempat untuk merayakan pesta kecil. Jadi aku kesini untuk memesan tempat untuk perayaan ulang tahun " ujar ana menyampaikan tujuannya.

Yaa, ana kesini karena ingin memesan tempat untuk merayakan ulang tahun. Menurutnya ini ide yang bagus, dari pada merayakan di restoran Mulu. Membosankan.

" baik, mari ikut saya kak" ujar salsa membawa ana ke meja.

salsa mengambil notebook, dia mengambil pena lalu mencatat beberapa poin penting. " acaranya untuk orang dewasa apa anak kecil, kak?"

" orang dewasa, jadi cukup dekor sederhana saja namun elegan. Cukup sediakan satu cake rasa vanilla dan 2 gelas wine. tidak usah tulis apapun di atas kuenya. Cukup letakkan lilin dengan angka 24" ujar ana. " dan saya ingin menyewa di rooftop "

Salsa mencatat semuanya dengan teliti, dia tidak ingin mengecewakan pelanggan pertama mereka yang memesan tempat.

" mau di siapkan kapan, kak? " tanya salsa

" nanti malam, tokonya buka malam kan?" tanya ana.

salsa mengangguk. Seharunya tokonya memang buka malam, namun karena sepi jadi Zelin memutuskan untuk tutup sore saja dan malamnya dia akan beristirahat.

" buka, kak" jawab salsa.

" yasudah itu saja, berapa bayaran nya?" tanya ana. ana ingin membayarnya sekarang saja.

salsa menyebutkan nominal nya. ana terkejut karena harganya begitu murah. ana jadi ragu, apa kue nya akan enak? Atau tempat nya akan sesuai ekspektasi? Karena tempat semurah ini biasanya tidak akan sesuai.

" kenapa sangat murah?" tanya ana.

" anda pelanggan pertama kami, kak. Jadi anda mendapatkan promo besar" jelas salsa.

Ana mengangguk paham, lalu dia membayarnya setelah itu dia pergi dari sana.

•\=\=\=\=•

" waw! kita bertemu lagi" seru varel.

Saat ini varel dan ana sedang berada di sebuah restoran. Varel sudah tahu jika model yang akan dia temui adalah ana. Karena itu juga dia memutuskan mengambil ana sebagai model untuk produk barunya.

Meskipun ana adalah model baru yang baru saja debut satu bulan yang lalu, tapi varel tetap nekan memakai ana.

" kau orang nya?" tanya ana tidak menyangka.

Ana sama sekali tidak tahu jika orang yang akan dia temui adalah varel. Dia hanya tahu dia akan bertemu dengan CEO perusahaan Fernandes. Perusahaan yang akan memakai nya sebagai model untuk produk terbarunya.

Ini tentunya kesempatan emas untuk ana. Sangat jarang ada orang yang mau memakai model baru untuk produk nya. Apa lagi perusahaan terkena seperti perusahaan Fernandes.

" yaa, kau ingin pergi setelah tahu ini aku?" tanya varel.

ana mengeleng" tidak, aku orang yang profesional " jawab ana.

Varel mengangguk mengiyakan" itulah yang aku inginkan " ujar varel.

Yaa, meskipun varel adalah pria yang aneh dan menyebalkan. Tapi ana tetap akan berusaha untuk profesional. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini hanya karena varel. dengan bergabung bersama perusahaan Fernandes ana akan lebih mudah untuk di kenali.

•\=\=\=\=\=\=•

afkar sedang sibuk di kantor nya. Dia baru saja menyelesaikan meeting dengan petinggi perusahaan. Setelah vakum karena koma kini afkar di pusingkan dengan begitu banyak nya pekerjaan.

" jika begini rasanya aku ingin koma lagi, hanya tidur tanpa memikirkan pekerjaan" gumam afkar.

Afkar berbicara seperti itu karena dia tidak mengingat semuanya. Coba saja dia mengingat moments saat dia koma. Arwah nya gentayangan untuk mencari gadis pemilik gelang bintang.

Afkar menatap pergelangan tangan nya yang terdapat gelang bintang tersebut. gelang itu melekat dengan indah dan pas di pergelangan tangan nya. Sampai sekarang dia tidak tahu dari mana asalnya gelang ini.

" aku penasaran, siapa yang memakaikan aku gelang ini" gumam afkar.

afkar sudah pernah melepaskan gelang nya. Tapi saat tidak memakainya dia merasa tidak nyaman dan merasa lemas. Seperti ada yang hilang dari dirinya. Karena itu Afkar memilih untuk memakainya.

Afkar tidak ingin memikirkan tentang gelang itu untuk sekarang. Dia harus menyelesaikan pekerjaan nya. Karna terlalu banyak pekerjaan dia sampai melupakan permasalahan kartunya yang hilang.

ting

sebuah notif masuk di ponselnya. afkar memeriksa ponselnya ternyata itu notif dari salah satu aplikasi banking yang ada di ponselnya. Ini adalah notif pengeluaran dari kartu afkar yang hilang.

Mata afkar melotot terkejut saat memeriksa pengeluaran beberapa Minggu yang lalu. pengeluaran nya sangat besar dan kini saldo nya hanya tersisa 180 juta. Waw, amazing. Duitnya hilang sangat banyak selama 3 Minggu yang lalu.

" wanita itu benar benar menikmati duit ku, awas saja dia. Aku tidak akan melepaskan nya. Dasar pencuri licik" gumam afkar.

Padahal jika di lihat dari luarnya, gadis itu adalah gadis yang baik dan cantik. namun ternyata di balik itu semua ada jiwa jahat yang bersembunyi.

" kenapa dia bisa tahu letak kunci rumah ku ya?" gumam afkar penasaran.

Afkar sudah melihat seluruh cctv rumahnya. Jadi dia melihat dengan jelas saat wanita itu mengambil kunci rumah nya yang ada di bawa pot bunga. Kenapa gadis itu bisa tahu?

dan yang lebih anehnya lagi, gadis itu dapat masuk dengan mudah ke rumah nya tanpa takut. Bahkan dia terlihat seperti tidak masuk sendirian.

" apa dia punya tuyul? atau sejenisnya?" gumam afkar curiga " atau jangan jangan dia... Dukun"

jika benar iya, berarti dunia ini benar benar tidak baik baik saja. lihatlah, gadis seperti dia saja bisa menjadi dukun hanya untuk kaya. Padahal gadis itu memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang bagus. kenapa tidak jual diri saja.

Bercanda. afkar tidak menyarankan itu. Jual diri itu bukan hal yang bagus.