NovelToon NovelToon
Loka Pralaya: The Begining

Loka Pralaya: The Begining

Status: sedang berlangsung
Genre:Matabatin / Dunia Lain / Perperangan / Pusaka Ajaib
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Margiyono

Dunia ini bernama Loka Pralaya, satu dunia di antara banyak dunia lain di alam semesta ini, sebuah tempat penuh misteri. Di tempat ini, desiran anginnya adalah nafas yang memberi kehidupan bagi penghuninya. Energinya berasal dari beragam emosi dan perasaan segenap makhluk yang ada di dalamnya. Keharmonisan yang mengikat alam ini, mengabadikan keberadaanya di antara banyak dunia lain di alam semesta. Senyum ramah adalah energi yang membangun, menumbuhkan benih-benih yang di tanam di tanahnya, kebaikan kecil yang dilakukan akan memberi dampak besar bagi kelangsungan dunia ini. Pepohonannya adalah mata dan telinga bagi segala peristiwa yang berlangsung di dalamnya. Batu-batu yang berserakan di pantai, menjadi penyimpan memori abadi bagi kejadian-kejadian penting yang terjadi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Margiyono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panalung Tikan

Suasana di balairung Bannaruma masih tegang, Fonda Ono masih nampak terpaku di tempatnya, pandagannya tertuju ke bumi dan tak berani mendongakkan kepalanya. Sementara Sikara Lewa terus saja menyapukan pandangannya ke semua wajah pejabatnya yang hadir saat itu. Ia menunggu siapa saja yang mampu menyelesaikan permasalahan itu.

Keterlambatan pasokan bahan baku yang dikirim dari kampung Londata adalah sebuah permasalahan serius. Bahan baku itu – berupa gelondongan kayu pohon Nadira dan daun Meditrana, adalah dua elemen penting yang menopang kehidupan bagi klan Gendhing.

Batang pohon Nadira merupakan bahan baku utama pembuatan Lesung Orembai, kendaraan utama yang mereka gunakan sehari-hari. Disamping untuk keperluan pembuatan Lesung Orembai, batang kayu Nadira juga menyimpan energi yang besar yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan penting lainnya.

Salah satu fungsi vital yang dapat dimanfaatkan dari batang kayu Nadira adalah untuk menghasilkan energi panas yang dibutuhkan saat pembuatan persenjataan dan alat perang lainnya. Dan sampai saat ini, ketergantungan klan Gendhing terhadap energi panas itu belum tergantikan. Persenjataan dan alat perang klan Gendhing sebagian besar menggunakan bahan baku batuan Topaz Putih, dan untuk mengolah batuan itu menjadi sebuah senjata yang kuat dan tangguh, membutuhkan energi panas dari batang kayu Nadira.

Sementara itu, ketersediaan dedaunan pohon Meditrana menjadi hal penting kedua setelahnya. Daunnya yang dapat bercahaya itu, menjadi bahan baku utama bagi fungsi penerangan dan pencahayaan yang dibutuhkan oleh klan Gendhing.

Dan sialnya, kedua pohon itu tidak pernah bisa ditanam di Padang Gandeswara. Sudah banyak usaha yang dilakukkan untuk menumbuhkan kedua jenis pohon itu di sana, namun tidak pernah berhasil sekalipun.

Mata Sikara Lewa yang tajam masih terus menjelajahi setiap sudut ruangan, dan kali ini tatapan itu berhenti ke arah Panalung Tikan - kepala bidang penelitian dan pengembangan teknologi bagi klan Gendhing.

Melihat tatapan Sikara Lewa beralih kepadanya, bukan kepalang rasa takut yang dirasakan oleh Panalung Tikan. Jabatannya sebagai kepala bidang penelitian dipertaruhkan saat itu, sebab dialah yang bertanggung jawab atas inisiatif alternatif pengganti kedua bahan baku itu.

Dan tak lama kemudian, sebuah suara dengan nada tinggi menyambar ke arahnya.

“Panalung Tikan!” panggil Sikara Lewa menggema, sekan sebuah bom yang diledakkan.

“Ba.. baik Tetua.” Jawab Panalung Tikan gemetar, wajahnya ditundukan sedemikian rupa, namun hanya itu kalimat yang terucap dari bibirnya.

“Hmmm ... bagaimana pencapaianmu!” Tanya Sikara Lewa.

“Ba.. baik Tetua, Hmm .. begini...” Panalung Tikan terhenti, ia berusaha keras untuk memberikan jawaban terbaik – sama seperti Fonda Ono saat ditanya oleh Sikara Lewa, tubuhnya gemetar menahan rasa takut yang begitu besar.

“Bagaimana!” bentak Sakara Lewa. “Apakah kau juga sama dengan Fonda Ono?”

Mata Sikara Lewa melotot menatap tajam ke arah Panalung Tikan.

“Apakah kau juga akan mencari alasan lain atas kegagalanmu!” suara itu semakin meninggi, memekakkan telinga Panalung Tikan, seperti petir di siang hari.

Panalung Tikan masih saja menundukkan kepalanya, ia tidak bisa menemukan sebuah jawaban yang memuaskan, ia merenung dalam, mengingat kembali apa saja yang sudah ia lakukan untuk melaksanakan perintah dari tetuanya itu.

Situasi semakin tegang karena Panalung Tikan belum juga memberikan jawaban. Namun sebelum kesabaran Sikara Lewa habis, Panalung Tikan memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan itu, diangkatnya kepalanya dan menatap Sikara Lewa.

“Tetua,” katanya mengawali ucapannya, “sebenarnya ada harapan bagi kita untuk melepaskan ketergantungan kepada kedua bahan baku itu.”

Sikara Lewa mengernyitkan alisnya, ia nampak curiga dengan jawaban itu.

“Harapan?” tanya Sikara Lewa seperti meragukan ucapan Panalung Tikan. “Harapan seperti apa yang kaju maksud?”

“Hmmm... begini Tetua,” Jawab Panalung Tikan sembari menarik napasnya dalam-dalam. “sebenarnya saya sudah melakukan beberapa penelitian, dan nampaknya ada kemungkinan besar kita bisa mengatasi masalah ini.”

 Sikara Lewa terus memusatkan perhatiannya kepada Panalung Tikan, menunggu jawaban seperti apa yang akan dia berikan. Sebuah harapan? Ataukah ini hanya sebuah alasan lain yang dibuat-buat hanya sekedar untuk mengelak dari kemarahannya. Tatapan mata itu terus saja tertuju pada Panalung Tikan, ia tak berkedip sedikitpun.

1
liynne~
semangat, and done ya/Chuckle/
Dewi Ular🐍💆🏻‍♀️
Prita? Nama yang indah/Drool/
Margiyono: he.he.. trmksh kak.. padahal aslinya itu polypropilen.. loka pralaya itu asli ada di dunia nyata.. cuma seting karakter dan tokohnya saja.. alurnya sama dg yg di dunia nyata
total 1 replies
Andressa Maximillian
plis
Andressa Maximillian
menurutku ceritanya bagus, dunia yang dibangun penuh misteri dan kejutan
Margiyono: terimakasih
total 1 replies
Andressa Maximillian
wah.. seru nih. ditunggu kelanjutannya
Margiyono
siap, terimaksih...
Margiyono
oke
Andressa Maximillian
lanjut
Andressa Maximillian: semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!