Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
Clara tidak bisa rasanya ia pengen menjabat rambut Ustadzah dan memukul kepala nya. Clara pun menjabat rambut ustadzah tak terasa sudah bel istirahat Berbunyi mereka berdua masih saling menjabat dan Gus Zafar pun keluar dari kelas Clara Gus Zafar yang melihat kalo ada yang berantem ia langsung berjalan ke arah Clara dan ustadzah.
Ustadzah lain sudah berusaha untuk memisahkan Clara dengan ustadzah A'iza tapi mereka tidak bisa memisahkan mereka berdua. Gus Zafar melihat rambut Clara keluar begitu banyaknya sedang ustadzah A'iza tidak sekali keluar rambut. akhirnya mereka berdua sudah di pisahkan oleh Gus Zafar.
Clara pun terdiam saat dan ia menatap suaminya. apakah Gus Zafar marah sama aku?
"KALIAN BERDUA TAU TIDAK APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN DAN TERUNTUK KAMU CLARA TAMARA KAMU SEDANG DALAM HUKUM SAYA KENAPA KAMU TIDAK PATUH KEPADA SAYA." ucap Zafar yang tidak bisa di tahan emosi nya Gus Zafar tidak sadar kan dirinya tak lama Gus Zafar menyesal atas ucapan yang barusan
"ustadz Rizky tolong anda membawa ustadzah A'iza biarkan saya yang membawa Clara." ucap Zafar lalu ia pergi
Ustadzah A'iza yang melihat itu kesel kenapa Gus Zafar tidak pilih dirinya KENAPA harus Clara.
Clara dan Gus Zafar berjalan ke Ndalem, sesampai Ndalem mereka berdua masuk . Clara pun duduk dan ia menangis atas ucapan suaminya. Clara sakit hati ini pertama kali nya suaminya membentak dirinya.
Gus Zafar yang merasa kalo dirinya sudah salah atas apa yang barusan kejadian. Lalu ia duduk di samping Clara dengan cepat Clara pindah duduk ia tidak mau duduk dengan Gus Zafar karena ia takut sekali.
"maafkan saya Clara, saya sudah terlepas amarah saya. Saya tau kalo saya salah kamu boleh menghukum saya terserah kamu Kamu bebas ngelakuin apa saja asalkan hati kamu tenang dan kamu tidak perlu takut lagi dengan saya Clara. Maafkan saya Clara, maafkan saya Clara." Gus Zafar menangis jujur saja ia sudah melukai hati istrinya di depan semua orang
Jujur saja hati Clara saat sakit suaminya dirinya yang membentak di depan warga pesantren. Tapi gimana lagi Clara harus memaafkan suaminya, tapi Clara tidak terima atas perlakuan suami nya karena Clara paham kenapa suaminya membentak dirinya karena ia masih suka sama ustadzah A'iza Clara tidak habis pikir Clara berharap Gus Zafar sudah melupakan ustadzah A'iza ternyata belum sesusah itu kah melupakan seseorang.
"mas tidak perlu minta maaf, karena yang salah Clara, sudah menjabat rambut wanita yang mas sukain dan. Clara paham kalo mas belum mencintai Clara dan mas belum melupakan wanita yang mas sukai. Mas aku tanya sama kamu kenapa kamu membentak istrimu sendiri dan kamu tidak tau apa apa masalah aku sama ustadzah A'iza tapi kenapa kamu salahkan aku mas. Apa mas masih menyukai ustadzah A'iza dan mas tidak berani membentak ustadzah A'iza di depan semua orang."
"Aku ga habis pikir sama kamu mas. Mas, aku tanya sekali lagi sama kamu kalo ustadzah A'iza yang salah apakah kamu membentak dia? lebih baik kamu cari tau sendiri siapa yang mulai masalah ini. Kalo umi dan Abi tau kalo kamu sudah membentak aku kamu kan dimarahi habis-habisan. Masalah umi dan Abi tidak ada di sini. Jujur mas aku kecewa sama kamu, aku pikir kamu sudah mencintai aku dan kamu sudah sayang sama aku tapi itu semua bohong. KAMU JAHAT TAU GA MAS." jujur saja Clara tidak kuat rasanya ia pengen pingsan .
Disisi lain Gus Zafar hanya menangis atas apa yang terjadi ini semua salah dirinya Gus Zafar tidak bisa maafkan dirinya sendiri ia harus apa agar istrinya memaafkan suaminya.
Clara meninggalkan Gus Zafar yang sendiri ia berjalan ke arah taman belakang. Clara pun menangis kencang. Tak lama Clara melihat ada kaki di depan nya lalu ia melihat siapa yang ada di depan nya ternyata umi dan Abi. Ya benar umi dan Abi sudah tau apa yang terjadi. Clara pun bangun dan langsung peluk umi dan umi membalas pelukan hangat ia merasakan Clara sangat sedih apa yang terjadi.
Umi dan Abi tidak habis pikir yang dibuat oleh putra ia sudah melarang janjian ia harus di hukum.
"kamu tenang saja Clara Abi kan menghukum suami kamu karena ia sudah melarang janjian dengan Abi dan ayah kamu." ucap Abi
************************************************************************************
