Gadis cantik berusia genap 17 tahun menjalani hidupnya seperti hal nya orang-orang pada umumnya. Liana memiliki paras cantik dan kepribadian yang baik ,juga dengan kepintaran yang bisa dibilang jauh di atas rata-rata.
Lalu, siapa yang akan dengan sengaja mengabaikan gadis sesempurna Liana?
Seperti hal nya dengan Rendy,yang mencintai Liana ketika baru saja mereka bertemu.
Rendy adalah Laki-laki tampan yang egois, Apapun yang ia inginkan harus segera ia dapatkan apapun yang terjadi.
Tanpa aba ia masuk dalam kehidupan Liana yang awalnya damai tanpa kehadirannya. Liana yang membuat Rendy candu akan cinta darinya membuat pintu mistery cinta mereka terbuka seiring berjalan nya waktu.
Cintanya yang telah membuatmu candu, akankah kau akan melakukan segalanya untuk memuaskan candu mu akan cintanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xi My Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 20 Hanya Membantu Part 3
"Rendy,apa Liana benar benar adalah kekasih mu?"Tanya Rifki dengan raut wajah yang amat serius
"Ahh,Apa ayah tidak percaya padaku?"Tanya Rendy balik
"sedikit"jawab Rifki dengan cepat tanpa berfikir
"Apa? cuma sedikit? oh ayolah yah...Aku seumur hidup tidak pernah bermain wanita"Ucap Rendy sambil berjongkok dihadapan ayahnya yang sedang duduk di sofa ruangan itu
"Itu karena kau seorang gay!"Ucap Rifki blak-blakan
"Argh seharusnya ku musnahkan saja rumor itu sejak dulu"batin Rendy geram
"Aku hanya...tidak menemukan wanita yang cocok ayah"Ucapnya dengan suara pelan
"Ayah mengerti,bahwa kau masih tidak bisa melupakan sosoknya"Ucap Rifki sembari mengelus kepala Rendy lembut
"Aku..bukan.."Suara Rendy semakin mengecil semakin bergetar,seakan mengatakan kebenaran nya adalah hal yang begitu sulit baginya
"Tidak ayah..Sekarang,aku hanyalah mencintai Liana seorang..Meskipun aku masih mengingat jelas kenangan ku dengannya,namun aku akan berusaha melupakan nya. Kini perasaanku hanya untuk Liana"Ucap Rendy sambil menatap mata ayahnya dengan tatapan serius..Ya, keputusan nya sudah bulat untuk hanya memberikan seluruh hatinya pada Liana
Rifki tersenyum melihat anaknya yang kini telah dewasa,bahkan melebihi dirinya sendiri saat usianya sama dengan Rendy saat ini.
"Ayah percaya padamu Rendy,Jaga Liana jangan biarkan dia kecewa dan sakit hati karena dirimu."Ucapnya sambil menatap Rendy
"Rendy"
"Iya ,Ayah?"
"Liana..Dia adalah masa depanmu"
[Skip]
kembali ke Liana
Liana pun tidak sungkan sungkan menunjukkan kehebatan nya dalam hal memasak..Marina terlihat sangat kagum pada Liana. Seakan dunia ini berbaik hati pada Marina karena diberi menantu yang sempurna bahkan lebih dari sempurna..
Namun,ia terlalu cepat mengatakan hal itu..Ia tidak tau bagaimana cerita asli dalam cerita anak dan menantunya itu.
Setelah memasak,mereka semua pun makan mencicipi masakan Liana. Tidak ada yang kurang dari rasa masakannya,Sempurna.
Sore hari pukul 16.27,Taman samping rumah Rendy
Liana sedang duduk di kursi yang memang tersedia disana..Rendy yang melihat Liana sendiri akhirnya memutuskan untuk menghampiri nya
Rendy pun segera duduk di samping Liana
"Bukannya kamu berniat tidak membantu? kenapa pada akhirnya..."Ucap Rendy sengaja menggantung kan kalimat nya. Seperti biasa senyum licik khas nya mulai terlihat di bibir Rendy
"Saya hanya.."Belum selesai Liana berbicara telah di potong oleh Rendy
"Apa kamu kasihan padaku? atau..kau mencuri kesempatan karena kau suka padaku?"Tanya Rendy beruntun
?!!
Tolong jngan bicara non formal begitu!!
Gw Gk tahan, akh kenapa dia ganteng banget sih?!..
"Saya..saya hanya"Ucap Liana gelagapan karena Rendy sedari tadi menatap nya sambil tersenyum..Kini wajah Liana mulai merah padam,
Blushh
Apa aku demam? kenapa...kenapa panas sekali disini?..
"hmm"Dehem Rendy yang masih menatap Liana dengan senyum khas nya
"Saya hanya membantu!"Ucap Liana lantang sambil mencoba menatap wajah Rendy meski hanya lima detik..Wajahnya semakin lama semakin memerah karena Rendy
"Iya..iya baiklah,Liana terimakasih telah membantu ku"Ucap Rendy yang membelai rambut Liana dan mencium nya
Tenang Liana,dia cuma mau cium rambut lu karena harum, itu aja..jgn salah paham Liana..
"Aku akan mengantarmu pulang,sekarang sudah sore...Jika orang tua mu sudah pulang,aku akan mati dibunuh oleh orang tuamu hahaha"Ucap Rendy sambil tertawa lepas
"Hahaha,saya akan bilang bahwa bapak menculik saya"Tak kalah dari Rendy Liana juga tertawa bahkan mengancam Rendy
"Kalau kau berani mengatakan itu,jangan salahkan aku jika besok harinya kau akan memakai baju pengantin "Bisik Rendy di telinga mungil Liana
Hiiih~
"Tidak..tidak..tidak,saya akan tutup mulut"Ucap Liana sambil merapatkan kedua tangannya
Rendy kembali mengusap usap kepala Liana dengan lembut..kemudian Liana berpamitan pada Marisa,Rifki dan salsa untuk pulang..Rendy pun mengantarkan Liana pulang kerumahnya. Untung nya karena orang tua Liana belum pulang jadi mereka bisa bernafas lega sekarang..
Tunggu kelanjutannya 😘