NovelToon NovelToon
Kakak Angkat I Love You

Kakak Angkat I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:24.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Ani

Siena yang jatuh cinta pada kakak angkatnya! waw...., kok bisa?
Bisa dong! Bagaimana tidak, Vino seorang pria mapan, ganteng nggak ketulungan, bikin para gadis siap mengantri untuk jadi pacarnya meskipun dia sudah punya seorang pacar tentunya. lalu bagaimana nasib Siena Ya? apa dia akan dapatkan cinta Vino, sang kakak angkat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan Reuni

Setelah beberapa jam yang begitu menegangkan, dokter akhirnya keluar dari ruang perawatan. Wajahnya menunjukkan kelegaan, memberikan sedikit ketenangan kepada mereka yang menunggu dengan cemas.

"Dokter, bagaimana keadaan Mama?" tanya Keisa dengan suara gemetar.

Dokter tersenyum tipis, "Mama kamu sudah melewati masa kritisnya. Kondisinya mulai stabil, tetapi untuk sementara waktu, tidak boleh ada yang masuk selain dokter dan perawat. Kami perlu memantau keadaannya dengan seksama."

Keisa menghela napas lega, air mata kebahagiaan dan rasa syukur mulai mengalir di pipinya. Siena menggenggam tangan sahabatnya lebih erat, memberikan dukungan yang tak terucapkan. Vino juga mengangguk, merasa sedikit beban terangkat dari pundaknya.

"Terima kasih, Dokter," ujar Vino dengan tulus.

Dokter mengangguk dan kembali ke ruang perawatan. Keisa menyeka air matanya dan menoleh ke Siena dan Vino. "Terima kasih sudah ada di sini untukku. Aku sangat beruntung memiliki kalian."

Siena tersenyum lembut, "Kita selalu ada untukmu, Keisa. Mama kamu pasti akan pulih dengan cepat."

Mereka bertiga kembali duduk, kali ini dengan hati yang lebih tenang, menunggu kabar baik selanjutnya tentang kesembuhan Mama Keisa.

Setelah memastikan Keisa baik-baik saja, Vino dan Siena pun berpamitan.

"kami pulang dulu tidak pa pa kan, Key?" tanya Siena merasa tidak enak.

"Nggak pa pa, makasih ya." jawab Keisa merasa yakin.

"Jika ada sesuatu segera hubungi kami," ucap Vino menambahkan.

"Baik kak Vino, terimakasih banyak."

"hmmm, jaga dirimu." ucap Vino lagi dan mereka berjalan meninggalkan Keisa.

Mereka menuju mobil dengan pikiran masing-masing yang berputar. Di dalam mobil, sebelum Vino melajukan kendaraan, Siena menatap serius ke arah kakaknya.

"Kenapa Kak Vino ada di rumah sakit tadi?"

Vino mengerutkan keningnya, "Apa ada yang aneh?"

"Ya aneh lah kak, Keisa teman Sen, bukan teman kakak, sejak kapan kakak jadi dekat sama Keisa?"

Vino menghela nafas dengan protes Siena dan mengusap puncak kepala Siena membuat rambutnya sedikit berantakan, "Keisa menghubungi kakak."

"Kok bisa? Keisa yang menghubungi kakak? Trus kenapa Kakak mau datang?"

Vino menatap adiknya sejenak sebelum menjawab. "Ada apa denganmu, Sen?"

"Kok jadi aku sih kak, harusnya Sen yang tanya, kakak ada apa? Sejak kapan kakak begitu peduli dengan orang lain?"

"Sen, Keisa sahabat kamu, dia menghubungi aku, dia panik dan butuh bantuan secepatnya. Aku tidak bisa mengabaikannya kan dalam keadaan seperti itu."

Siena mengerutkan keningnya, merasa ada sesuatu yang aneh. "Tapi selama ini Sen tidak tahu kalau Kak Vino dan Keisa sering bertemu. Apakah ada sesuatu yang aku tidak tahu?"

Vino menghela napas panjang dan menatap adiknya dengan lembut. "Siena, jangan berpikir macam-macam. Aku hanya mencoba membantu Keisa seperti yang kamu mau. Kakak tahu dia sahabatmu, dan aku hanya ingin memastikan dia baik-baik saja. Tidak ada yang lebih dari itu."

Siena terdiam sejenak, mencerna kata-kata Vino. Akhirnya, dia mengangguk pelan, merasa sedikit tenang dengan penjelasan itu. "Baiklah, Kak. Aku percaya sama Kakak."

Vino tersenyum dan menyalakan mobil, memulai perjalanan pulang. "Terima kasih, Siena. Kita semua hanya ingin yang terbaik untuk Keisa."

Perjalanan pulang dilanjutkan dalam keheningan, masing-masing tenggelam dalam pikiran mereka sendiri.

Vino mengantar Siena pulang sebelum kembali ke kantor untuk pertemuan dengan beberapa kontraktor.

"Kakak harus kembali ke kantor setelah ini, kamu tidak pa pa kan?" tanya Vino merasa cemas saat mobil berhenti di halaman rumah.

"Tapi ini sudah sore loh kak, sudah waktunya pulang lagi pula."

"Kakak sudah ada janji sama kontraktor yang besok harus memulai proyeknya."

Siena tidak punya pilihan lain selain menyetujui, "Baiklah, tapi jangan malam-malam ya kak, Siena punya tugas yang nggak bisa Siena kerjakan sendiri."

"Nanti kakak usahakan."

Siena pun melambaikan tangannya, mengantar kepergian mobil Vino, begitu Vino pergi, sebuah mobil berhenti di halaman rumahnya. Siena tersenyum saat melihat siapa yang datang—Reza.

"Hey, kak Reza!" sapa Siena sembari melambaikan tanahnya.

Reza tersenyum lebar dan keluar dari mobilnya. "Hai, Siena. Baru pulang ya? Aku tadi ke kampus kamu, tapi kata teman-teman sekelasmu kamu sudah pergi dari jam pertama."

"ahhh iya kak, tadi ada urusan. Masuk kak." ajak Siena.

Reza pun mengedarkan pandanganya ke arah pintu yang terbuka, "Enakan bicara di luar ia deh, lebih seger." ucap Reza sembari menunjuk kursi yang ada di teras.

"Baiklah, duduklah kak." ucap Siena dan Reza pun duduk di salah satu kursi, sebelum Siena ikut duduk, ia menawarkan minuman untuk Reza terlebih dulu, "Kak Reza kamu minum apa? Biar Siena ambilkan."

"Apa aja deh, yang penting dingin."

"Baiklah, tunggu bentar ya kak." ucap seina dengan Reza pun menganggukkan kepalanya. Siena pun masuk ke dalam rumah, dan selang beberapa menit Siena kembali keluar dengan membawa nampan yang berisi setoples camilan dan segelas minuman dingin.

"diminum kak,"

"Makasih ya, Sen."

Siena pun tersenyum, dan Reza pun meneguk minumannya hingga menyisakan setengahnya saja, sepertinya Reza begitu haus, setelah Reza meletakkan kembali gelasnya barulah Siena bertanya,

"Kak Reza cari Sen, ada apa?" tanya Siena kemudian.

"Ah iya hampir lupa, akhir pekan ini kamu ada acara nggak? Sama cowok kamu misalnya?" tanya Reza.

"Ihhh kakak nih ada-ada aja, kak Reza kamu tahu aku baru aja putus, males ah punya cowok lagi, maunya langsung nikah aja, capek di sakiti terus."

"Syukurlah,"

"Kok syukurlah sih, kak?"

"Ya syukur karena kamu nggak ada acara. sebenarnya akhir pekan aku dapat undangan reoni SMA, males datang sendiri, kamu mau nemenin aku nggak?" tanya Reza.

Siena berpikir sejenak, kemudian mengangguk. "Tentu, kedengarannya menyenangkan."

"Serius?" Reza begitu senang Siena menyanggupinya.

"Iya kak, dari pada di rumah aja kan mending menemin kakak, dapat makan gratis, hiburan gratis, syukur-syukur dapat kenalan."

Namun, sepertinya ia lupa bahwa reuni SMA Reza juga berarti reuni kakaknya, Vino. Sebuah pikiran yang baru terlintas di benaknya, menambah sedikit keraguan. "Oh, tunggu, itu berarti reuni kak Vino juga, ya?"

Reza tertawa. "Iya, betul. Tapi yang aku dapat dari obrolan di chat group Vino tidak pernah datang di reoni sih."

Siena menghela napas dan tersenyum. "Benarkah? Baiklah, aku akan ikut."

Bersambung

Happy reading

1
Dwi Winarni Wina
Siena memberikan semangat kpd vino agar jgn menyerah pasti da jalannya setiap kesulitan hrs sll ikhlas dan sabar pasti akan membuahkan hasil semangat2 vino ada siena sll mendukungmu memberikan semangat sll,,,,
Reni Anjarwani
doubel up thor
🌷💚SITI.R💚🌷
semangaat vino kamu hrs konsentrasi cari kerjaan jg jagain siena..jangan smpe kamu jg ngurusin keisa yang smp saat ini kamu blm bilang sm keisa klu dia adik kamu...cpt luruskn biar ga ada prasangka dan harapan keisa krn dia jatuh cinta sm kamu..ini jg biar seina tau jd ga cemburu lg
🌷💚SITI.R💚🌷
gmn klu seina bisa bertahan tuan wijaya pasti anda akan kalah,krn cinta itu lbh kuat dr apapun,seina gmn klu kamu jg cari kerjaan biar kamu bisa sukses kg
Dwi Winarni Wina
terima resikonya siena meninggalkan kemewahan demi hidup bersama vino,,,,
Semangat2 siena jgn mengeluh perjuangan cintaimu klo serius sm vino dsn tunjukan kpd orgtuamu bs hidup tanpa tanpa semua fasititas dr orgtuamu...
🌷💚SITI.R💚🌷
klu kamu ga kuat mending kembali ke rmh mewah kamu seina jd ga usah sedih..lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
pada dasarnya tuan wijaya setuju klu vino nikah sm seina tp hr di uji dl biar lulus
Dwi Winarni Wina
pak wijaya akan menguji vino dan siena kuat tdk hidup sederhana dan serba kekurangan dan bs bertahan tidak,,,,
Reni Anjarwani
doubel up thor
🌷💚SITI.R💚🌷
berarti vino blm trs terang sm keisa klu dia bersaudara pantesan aja si kesa jatuh cinta.. knp ga trs terang aja vino biar ga tambah rumit.. semangat seina smg kamu berhasil nikah sm vino.
Tri ani: iya betul
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
kira² vino pergi kmn ya jangan smp dia tinggal sm keisha...smg siena bisa menemukan vino dan cpt nikah
Reni Anjarwani
doubel up thor
Dwi Winarni Wina
akhirnya vino perfi meninggalkan keluarga angkatnya demi kebaikan bersama,,,,
kasian sena pasti sangat sedih vino pergi tapi klo berjodoh gak lari kemana...
Dwi Winarni Wina
Sena dan vino berusaha meluluhkan hati kedua orgtuanya agar dpt restu,,,
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tri ani: siap kak
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Tri ani: siap kak
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sry C'cipit Tea
vino bego
Reni Anjarwani
yg goblok itu vino kayaknya keisa jatuh cinta dg vino harusnya vino bilang kalau kesisa adik kandungnys sblm terlambat
🌷💚SITI.R💚🌷
msh main rahasia dan yg terjadi ya prasannngka..di sini semuay salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!