Cinta Anak Majikan Dan Pembantu

hari ini adalah hari ulang tahun adrian yang ke 29 tahun, semua orang sedang sibuk mempersiapkan pesta termasuk tania yang sedari tadi mondar mandir menyiapkan kue ulang tahun, ia di bantu oleh niki mendekorasi kue itu,

" waahh, nyonya pandai sekali membuat kue sebesar ini" puji niki kepada tania yang di selingi senyuman

"kamu ini bisa saja ki, nanti kapan kapan saya ajarin kamu "

" mau,,, mau nyonya" ucap niki antusias.

***********

adrian yang baru saja menyelesaikan tugas kantornya tiba tiba di kejutkan dengan kedatangan aldi dengan raut wajah yang kurang bersahabat, lalu ia pun duduk di sofa dan menceritakan bahwa rere telah menghabiskan uang ratusan juta hanya untuk berbelanja, sontak adrian pun kaget dan marah mendengar semua itu, ia langsung menghubungi pihak bank dan memblokir debit card yang ada pada rere, bagai di sambar petir di siang bolong adrian mendapat telpon dari rekan nya di bali ia melihat rere sering keluar masuk club malam bersama produsernya.

ini semakin memantapkan adrian untuk memutuskan nya, bagi rere adrian adalah surga baginya , karena apapun yang ia mau selalu adrian turuti. dan kalau hari ini akan beda lagi judulnya adrian justru menarik fasilitas yang ia berikan untuk rere termasuk mobil dan apartemen.

malam pun tiba, adrian sudah sangat tampan dengan kemeja putih yang di padukan dengan jeans dan sepatu kets nya, ia berjalan menuruni anak tangga banyak sepasang mata yang melihat betapa tampan nya adrian malam ini, tak terkecuali niki yang tidak berhenti menatap nya.

bi ida yang melihat pemandangan itu langsung membuyarkan konsentrasi niki, niki pun terkejut dan kembali bekerja, acara pun di mulai dengan nyanyian dan tiup lilin, tak lupa adrian memeanjatkan doa , semua orang yang hadir terlihat sangat bahagia dan banyak yang memberi ucapan selamat, tak jarang mereka bertanya "kapan menikah" tetapi adrian hanya menjawabnya dengan senyuman.

***************

di taman belakang niki sedang membantu grand ma menanam bunga matahari, grand ma menyuruh niki menanam bunga itu lalu menyiram nya.

" ki,,, kamu terusin ya kerjaan nya grand ma mau ke kamar dlu"

" baiklah grand ma,,, apa perlu niki antar?" tawarnya sambil menyiram tanaman .

" tidak apa apa , kamu teruskan saja pekerjaan mu"

niki pun hanya tersenyum, dan niki pun melanjutkan pekerjaan nya tiba tiba seseorang muncul dari belakang

" hey gadis berponi..?" niki yang sempat menoleh seketika berbalik badan seperti semula " dia lagi dia lagi" gerutu nya

" kau ini pelupa atau pura pura lupa..?" tanya adrian sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada.

" lupa apa tuan, perasaan saya sudah membersihkan semua ruangan "...

" kenapa di hari ulang tahunku kau tidak memberiku kado..?"

"kado...??" batin niki

" bu,,, bukankah tuan sudah punya segalanya, teruss kenapa masih menginginkan hadiah dari saya...?"

"niki...."

" iya tuan.."

" apa kamu bisa berbalik badan, kamu sangat tidak sopan berbicara denganku tapi membelakangiku."

"ishhhh dia ini maunya apa coba, apa dia tidak tahu setiap berdekatan dengan nya aku seperti sedang sakit jantung apalagi pandangan mata nya itu.." gerutu nya dalam hati.

" hey,, apa perlu aku balikan badan mu dengan caraku sendiri..?"

niki pun membelalakan mata nya dan secepat kilat berbalik badan nya menghadap ke arah adrian, sedangkan adrian malah tetsenyum mengejek.

" terus..??" tanya niki

"apa......"

" apa yang tuan inginkan?"

"hadiah..!!"

" saya sudah bilang tuan itu punya se.........

" aku tidak mau apa apa dari kamu, aku hanya mau kau jawab satu pertanyaan..."

niki yang terpotong kata katanya mendadak membeku dengan ucapan adrian yang serius.

" a,,, pa ,, itu..?"

"aku sudah lelah mencintai, tapi yang ku cintai menghianatiku, aku sudah lelah mengorbankan waktuku hanya untuk cinta , tapi hasilnya bukan cinta yang kudapatkan, tapi sebuah kebohongan, jadii......" adrian memotong kata katanya sambil menatap niki, yang di tatap malah memalingkan wajahnya .adrian memegang kedua tangan niki.

" jadi,,, menikahlah denganku niki,, aku yakin kau cinta terakhirku, kau wanitaku.." ucap adrian dengan nada yang serius.

" apa yang tuan katakan, saya ini hanya seorang pembantu"

" aku tidak peduli, aku sudah mempunyai semuanya, tetapi tidak dengan cintamu,aku punya harta dan kamu punya cinta, hidup kita saling melengkapi, kita saling mencintai "

"saling mencintai.??? " batin niki.

" jadi..... intinya..?" tanya niki lagi

"haaaaaahhh,,, aku sudah merangkai kata kata seromantis ini kenapa dia tetap tidak mengerti juga,," gumam adrian dalam hatinya , rupanya ia berbicara panjang kali lebar tetapi gadis itu tidak mengerti juga. " intinya , mau kah kau menikah denganku niki..?" baru saja niki membuka bibirnya adrian sudah lebih dulu menjawabnya " kau tidak perlu menjawab nya sekarang,, aku akan menunggu"

" jika saya tidak mau...?" tanya niki lagi

"jika kau tidak mau, maka,, aku akan menculikmu dan membawamu ke penghulu dengan caraku sendiri" ucap adrian sambil membisikan nya ke telinga niki. lalu ia pun pergi ke dalam sambil tersenyum, sedangkan niki tetap mematung di tempat dengan wajah yang bersemu merah, ia pun mengepal kan pipinya sambil tersenyum. " dasar gila, pemaksa" gumam niki dalam hati. tidak di pungkiri kini hatinya sedang berbunga bunga.

kira kira neng niki menerima cintanya adrian gak ya guys,,??

kalau penasaran jangan lupa vote, like dan komen nyah hehhe