NovelToon NovelToon
Dendam Sang Mafia

Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:985.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Bagaimana jadinya jika kamu harus menanggung dendam dari masalah yang tidak pernah kau perbuat sama sekali.

Amanda Monata, terpaksa menjadi tawanan bos ayahnya karena sang kakak yang pergi melarikan diri saat pesta pertunangannya dengan pria tersebut hingga membuat dirinya lah yang menanggung semua beban dan hutang milik ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Perang Dingin

Arthur terbangun ketika mendengar suara ponselnya berdering. Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari dan Roy menghubunginya di jam segini itu artinya ada masalah saat ini. Entah masalah apa, tapi saat dia ingin turun dari tempat tidur untuk menjawab panggilan dari Roy, dia melihat ke arah samping tempat di mana dia tidur. Di sana ada Amanda yang sedang terlelap dalam damai.

Wajah cantik Amanda menarik perhatian Arthur hingga membuat tangannya terulur untuk menyentuh wajah cantik wanita yang sedang terlelap itu. Ternyata sentuhan dari Arthur membuat tidur Amanda sedikit terganggu.

"Sial! hampir saja," umpat Arthur ketika dia menyentuh pipi Amanda dan wanita itu sedikit terusik karena ulahnya.

Arthur sendiri langsung pergi meninggalkan kamarnya setelah melihat Amanda kembali tertidur. Dia langsung turun ke bawah untuk menjawab panggilan dari Roy.

"Katakan ada apa?" tanya Arthur pada Roy saat sambungan telepon mereka tersambung.

Sedangkan Roy yang mendengar saat Arthur mengumpat tadi sudah menduga bahwa bosnya sedang bersama Amanda. Entah apa yang pria itu lakukan, tapi yang pasti ada sesuatu yang membuatnya mengumpat seperti itu mungkin.

"Lenco berada di klub malam. Tadi anak buahnya menghubungiku dsn mengajak anda untuk bertemu di meja judi." Arthur terdiam mendengar apa yang Roy jelaskan.

"Aku tidka berminat!"

"Beliau mengatakan jika Anda tidak berani datang itu artinya Anda-"

"Aku tidak membutuhkan pengakuan apa pun darinya. Bukan hanya darinya saja Roy, tapi dari banyak orang. Aku tidak hidup dari apa yang mereka katakan. Persetan dengan omongan mereka karena aku tidak peduli sama sekali. Katakan pada asistennya bahwa aku tidak tertarik dengan apa pun ajakannya, karena menurutku itu tidak penting!"

Arthur memutuskan sambungan telepon mereka begitu saja setelah mengatakan perintahnya pada Roy

"Siapa dia barani memerintah ku!" umpat Arthur yang kembali masuk ke dalam kamarnya.

Saat dia kembali masuk ke dalam kamarnya, Arthur melihat Amanda yang masih tertidur dengan begitu pulasnya di atas tempat tidur mereka. Di lihatnya benar-benar wajah Amanda yang begitu damai dalam tidurnya.

Amanda membuka matanya lalu tersenyum sejenak dan kembali tidur.

Deg!

Jantung Arthur berdebar kencang ketika melihat senyuman Amanda yang terlihat sangat cantik menurutnya. Dia mengakui itu jika Amanda memang indah, tapi dia langsung membuang jauh-jauh pemikirannya itu.

"Tidak! Aku tidak mungkin menyukainya dan aku tidak kan pernah menyukainya!" Arthur benar-benar berusaha menghapuskan jejak Amanda di dalam pikirannya. Dia tidak ingin jika Amanda terus menghantui isi pikirannya, maka dari itu Arthur langsung merebahkan tubuhnya dan ikut tertidur dengan Amanda.

Saat Arthur tertidur, Amanda langsung membuka kedua matanya karena dia memang tidak tidur. Lebih tepatnya sejak Arthur masuk ke dalam kamarnya, Amanda sudah bangun tapi dia berusaha untuk menahan dirinya agar tidak kembali mendapatkan perlakuan kasar dari Arthur.

Amanda sendiri tidak berani mengatakan apa pun karena takut di marah oleh Arthur, maka jadilah dia yang hanya bisa membatin dalam hatinya.

"Aku harap kamu tidak marah." ucap Amanda yang mendekatkan dirinya pada Arthur dan tidur di dalam pelukan pria itu.

Arthur sendiri cukup kaget dengan apa yang Amanda lakukan, tapi dia tidak bereaksi apa pun dan hanya diam saja ketika Amanda memeluknya seperti itu.

"Astaga, apa-apaan dia ini?" ucap Arthur saat Amanda masuk ke dalam pelukannya.

Dia ingin marah, tapi ketika melihat wajah Amanda yang begitu damai membuat Arthur tidak bisa marah. Yang ada jantungnya semakin berdebar kencang saat tubuh mereka saling menempel seperti itu.

***

1
Mei Prw
luar biasa
Lala Gopo
banyak kalimat yang harus di perbaiki ya Thor
Sabarita Sembiring
Buruk
Azari Fitriani
kok ceritanya banyak yang nggantung si min
Fitrianinaim_queen03
mirip authornyalah kan yg buat si author /Joyful//Joyful//Joyful/
Fitrianinaim_queen03
aaahhhh /Chuckle/ Arthur aku padamu /Drool/
Fitrianinaim_queen03
Lia Lia /Facepalm//Facepalm/
febby fadila
dsni athur yg salah
febby fadila
kenapa amanda nggak jujur aja klw dia bukan arinda
febby fadila
salah tangkap babang
Xoeman Diyah
masih bnyk typo nya thor...🙏🙏
Rusmini Rusmini
jangan kemaruk Arinda dulu Arthur mencintaimu tp kamu mlh menyia nyiakan sekarang baru nyesel... telat
Rusmini Rusmini
kemarin Arinda bilang sakit Amanda ingin merawat tp ternyata yg sakit Amanda
Rusmini Rusmini
Roy....singa jantanmu ngamuk kalo marah tdk lihat situasi dan kondisi emosian
Rusmini Rusmini
/Whimper//Whimper//Sweat//Sweat//Cry//Cry//Sob//Sob/
Rusmini Rusmini
gimana nih thor kalimat narasi dan percakapan pd gak singkron dan menyesatkan ,..😵‍💫😵‍💫😵‍💫
Rusmini Rusmini
/Cry//Cry//Cry/
Rusmini Rusmini
hey jgn maksa Thur....
Rusmini Rusmini
jgn kaku Thur kok spt kanebo kering
Rusmini Rusmini
efek jatuh cinta /Kiss//Kiss//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!