NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Gladis dan Mia terkejut karena teriakan Yessy.

"Hey! Kamu ini apa-apaan sih teriak-teriak begitu, berisik tau!" denggus Mei dengan melototi Yessy.

"Bukan urusan mu, minggir sana!" bentak Yessy kesal.

"Cih! Memangnya dia siapa membentak ku! Papaku bahkan lebih kaya dari dia," ucap Gladis manyun sambil melipat tangannya.

Dengan langkah cepat, Yessy menuju kamar Grameisya.

Duk! Duk! Duk!

"Grameisya! Keluar kamu!" teriak Yessy yang saat itu sedang emosi.

Grameisya yang saat itu sedang membongkar pakaian yang ada di dalam lemari itu pun berdiri, lalu menuju pintu kamar.

Cklek!

"Kamu ya!" saking semangatnya ingin memukul Grameisya, Yessy terpeleset dan jatuh.

"Kamu kenapa? Mau membantu ku membersihkan kamar?" tanya Grameisya melihat Yessy yang terjatuh itu.

Yessy pun kembali bangun dan berdiri di hadapan Grameisya.

"Kurang ajar! Kamu mencuri mobilku!" teriak Yessy yang ingin mencakar Grameisya.

Grameisya menahan tangan Yessy. "Hey! Kenapa kamu yang marah-marah? Mobilmu juga nggk hilang dan aku sudah membawanya pulang kok. Seharusnya aku yang marah, kau membawa ku ke rumah sakit tanpa persetujuan dari ku!" ucap Grameisya mendorong Yessy hingga ia mundur beberapa langkah.

Grameisya menatapnya mendekati Yessy membuat Yessy ketakutan dan ia pun mundur beberapa langkah.

Grameisya meraih tangan Yessy lalu menekannya dengan kuat.

"Aduh sakit! Lepaskan!" teriak Yessy berusaha untuk melepaskan tangannya, tapi ia tidak bisa, tangannya di cengkam kuat hingga ia tidak bisa mengerakkannya.

"Sudah aku katakan padamu, jangan ganggu aku, kau tau sekarang aku sudah berubah total seharusnya kau sadar itu! Tapi kau masih saja menganggu ku! Kau tidak sadar diri!" ucap Grameisya ketus. Ia menekan kuat tangan Yessy seperti ingin mematahkannya.

"Aduh sakit! Tolong lepaskan!" teriak Yessy menahan sakit hingga keluar air matanya.

"Oh, tahu juga kau sakit rupanya? Kalau kau tidak mau aku mematahkan tangan mu yang mulus ini, lebih baik jangan melakukan sesuatu yang membuatku marah. Saat ini aku masih bisa menahan emosiku, kalau aku sudah tidak bisa mengendalikan emosi ku, lihat saja akibatnya! Sana pergi dari kamar ku!" ucap Grameisya menarik tangan Yessy lalu mendorongnya ke luar hingga Yessy terjatuh kedua kalinya.

"Aduh!" teriak Yessy, ia merasa sakit di telapak tangannya dan kedua lututnya.

BAM!

Grameisya membanting pintunya membuat Yessy terkejut.

"Setelah berubah dia ini seperti monster, benar-benar menyeramkan," ucap Yessy memegang tangannya yang hampir saja di patahkan oleh Grameisya. Ia pun pergi meninggalkan kamar Grameisya.

"Ha-ha-ha." terlihat Gladis dan Mia tertawa saat melihat wajah Yessy yang di tekuk karena kesal.

"Apa yang kalian tertawa kan!" bentak Yessy.

"Bukan apa-apa, oh ya, bagaimana dengan hasilnya? apa dia benar lupa ingatan atau tidak?" tanya Gladis.

"Oh, kau ingin tahu alasannya ya?" tanya Yessy menaikkan sudut bibirnya.

"Ya pastinya donk," jawab Gladis melipat tangannya dengan menaikkan alisnya.

"Kalau kau ingin tau cari saja tau sendiri!" ucap Yessy dengan suara tinggi. Lalu ia pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Cih! Menyebalkan, aku akan tahu sendiri jawabannya," ucap Gladis berlenggang naik ke anak tangga menuju kamar Grameisya.

"Hey! Mau kemana kamu?" tanya Mia.

"Tentu saja ingin mencari tau apa Grameisya beneran hilang ingatan atau tidak, berharap jawaban dari si payah itu benar-benar menjengkelkan," jawab Gladis.

1
Ima Ika WarsidiKiki
lelah bacanya
Ima Ika WarsidiKiki
waduh dr awal sampai akhir sadis terus kapan si Gram hidup damai./Chuckle/
Eka karmisah
kok hmpir sama dgn di fizo,
Erna Less22: Transmigrasi Geona kan?? itu punya ku.
total 1 replies
Zieya🖤
keluarga Andes benar² keluarga gila, cuma Deval yang waras....
Zieya🖤
suda ku duga si bibi Ena, dehh bibik bibik....
Zieya🖤
jangan² kamu yg bi Ena yg jadi pengkhianat...
Zieya🖤
eh kenapa bukan si Heru yg mati... 😤😤😤

saham Deval turun pasti kerna ulah Adinda....
Ima Ika WarsidiKiki
tragis banget nasib kakek Andes
sukesti dwiastuti
salam kenal ... mampir dulu sepertinya cerita yg menarik
Zieya🖤
pesawat tempur tu agak berlebihan thor....
😁😁
Ima Ika WarsidiKiki
semoga segera pulih
Ima Ika WarsidiKiki
semoga cepat sehat aamiin 🤲
Zieya🖤
kau jangan cari mati...
Zieya🖤
Garmesya bukan separti agen rasiah tapi lebih mirip putri mafia 🤣🤣🤣🤣
Zieya🖤
adik beradik Deval kan ada 6, siapa lagi seorang...
Defgi, Deval, Hero, Hino, Dodo, ......... lagi seorang siapa?
Zieya🖤
😂😂😂😂
Zieya🖤
hasbunallah wani'mal wakil....
Zieya🖤
❤️❤️❤️
Nur Ain
TD dok jaguh
Nur Ain
sekejap kena penampar sekali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!