Mencintaimu Selamanya

Martín menggendong Esmeralda dan membawanya ke ruang tamu. Dia masih berpura-pura merasakan sakit yang hebat di pergelangan kakinya.

______ Tenang, sayang. Aku akan segera meringankan rasa sakit itu. ___ Martín membelai pipi Esmeralda dengan begitu mesra sehingga membuatku terbakar cemburu.

Aku harus mengendalikan amarahku, jika tidak, Martín akan menyadari apa yang terjadi antara Esmeralda dan aku.

______ Aku perlu kau mengambilkan es dan sesuatu untuk menghilangkan rasa sakitku.

Esmeralda mulai menangis, mungkin karena rasa bersalah yang dia rasakan karena telah tidur denganku.

Namun, aku tidak menyesal telah tidur dengannya.

Hanya membayangkannya di pelukan pria lain membuat darahku mendidih. Seolah-olah itu adalah racun yang menyebar ke seluruh tubuhku.

Aku tidak boleh memikirkan itu, menghapus dari pikiranku setiap gambaran dirinya di pelukan pria lain.

______ Sakit sekali, bisakah kau melakukan sesuatu untuk meredakan rasa sakitnya. ___ Esmeralda bersikeras.

______ Aku akan mengambilkan es dan obat penghilang rasa sakit. Aku akan segera kembali.

Martín berdiri dan mencium bibir Esmeralda. Aku memanfaatkan kesempatan saat dia pergi mencari es dan mendekati Esmeralda.

______ Aku tahu kau berpura-pura dan pergelangan kakimu tidak sakit.

________ Pergi bersamaku. Mari kita melarikan diri dari semua ini dan berbahagia. ___ Aku melamar Esmeralda.

Tanganku berada di belakang lehernya dan bibirku menyentuh bibirnya. Esmeralda membalas ciumanku dengan keinginan yang sama.

______ Apa yang akan terjadi padanya? ___ Tanyaku sambil berlinang air mata.

______ Dia akan tahu cepat atau lambat. Aku tidak akan menikahi wanita yang tidak kucintai.

_______ Benarkah kau akan meninggalkannya demi aku. ____ Esmeralda menunduk malu.

______ Ya, aku terlalu mencintaimu.

______ Aku lebih mencintaimu. ____ Gumam Esmeralda.

______ Jangan biarkan mereka memisahkan kita.

Aku kembali mencium bibirnya dan meskipun ciumannya sangat singkat, itu luar biasa. Esmeralda bangkit dari sofa, dan berkata kepadaku.

______ Aku akan menunggumu di mobilmu. Selesaikan sekali dan untuk selamanya dengannya.

Dia menjauh dariku dan aku menyerahkan kunci mobilnya.

Dia bergegas keluar dari rumah besar Armendáriz. Aku melihat ke atas, itu Esmeralda atau Lilit, dan dalam benakku aku sudah memilih.

Aku menghela napas dan menaiki tangga. Sampai tiba di kamar Lilit. Aku bahkan tidak mengetuk pintu, aku hanya mendorongnya dan masuk.

Saat masuk dan melihatnya mengenakan gaun pengantin, itu menciptakan lubang di dadaku. Aku merasakan simpul di tenggorokanku.

Untuk sesaat aku ingin tetap diam, dan tidak mengatakan apa-apa padanya. Dia tampak cantik, seperti seorang putri, aku menunduk, mengepalkan tanganku.

______ Sayangku, keluarlah dari kamar. Kau tidak boleh melihat pengantin wanita sebelum tiba di gereja. Itu pertanda sangat buruk. ___ Kata Lilit.

Tanpa mengatakan apa-apa, aku berjalan ke arahnya. Aku menelusuri tubuhnya dengan pandanganku dan meskipun aku sangat menyayanginya, aku lebih suka mengakhiri semua ini sekali dan untuk selamanya.

Lebih baik memutuskan hubungan ini sekali dan untuk selamanya.

______ Maaf, Lilit. Tidak akan ada pernikahan.

_____ Apa? ___ Lilit, mengira dia salah dengar.

Wajahnya berubah, semua senyum terhapus dari bibirnya.

______ Tidak akan ada pernikahan. Aku tidak akan menikahimu.

______ Apakah ini lelucon? ____ Mata Lilit berkaca-kaca hingga menangis.

______ Bukan, ini bukan lelucon...

______ Pernikahan dibatalkan karena aku tidak mencintaimu.

_______ Rogelio, ini bukan waktunya untuk itu. ____ Katanya menahan keinginan untuk menangis.

______ (...) Aku terdiam selama beberapa detik.

______ Jangan diam saja, sialan! ____ Teriak Lilit.

________ Tidak akan ada pernikahan karena aku tidak mencintaimu. ____ Aku berkata lagi, melihat dunia Lilit runtuh di depanku.

Dia mengangkat tangannya dan menamparku.

______ Rogelio, kau tidak bisa melakukan ini padaku!

_______ Kau tidak bisa melakukan ini padaku!

______ Ini hari ulang tahunku... Seharusnya ini menjadi hari paling bahagia dalam hidupku.

______ Aku menantikan hari ini!

_______ Mengapa kau menunggu sampai hari ini untuk memberitahuku bahwa kau tidak mencintaiku?

Tamparan lain mendarat di wajahku. Aku tahu aku pantas mendapatkannya karena tidak menjelaskan perasaanku sebelumnya.

______ Aku tidak yakin dengan apa yang kurasakan padamu. ____ Tamparan lain mendarat di wajahku.

_______ Kau tidak yakin?! Sungguh kebodohan yang besar!

_______ Aku mencintai wanita lain dan padamu aku hanya merasakan kasih sayang. Kasih sayang yang berbeda dari yang kurasakan padanya.

Dua tamparan lagi mendarat di pipiku.

_______ Aku membencimu!

_______ Pergi dari sini!

_______ Aku tidak ingin melihatmu lagi!

Lilit sambil menangis menunjuk pintu kamarnya. Aku berbalik dan keluar dari kamar tanpa menoleh ke belakang.

Aku menuruni tangga dan keluar dari rumah besar, masuk ke mobilku, di mana Esmeralda sudah menungguku.

...Narra Lilit....

Rogelio keluar dari kamar, saat itu duniaku runtuh. Aku tidak pernah membayangkan bahwa hari terpenting dalam hidupku akan berakhir seperti ini.

Aku berlutut, merasakan sakit yang hebat di dadaku. Setiap kata yang dia katakan masih bergema di benakku.

______ Aku tidak mencintaimu... Aku mencintai wanita lain. Padamu aku hanya merasakan kasih sayang.

Itu adalah pedang beracun yang menembus dadaku tanpa ampun. Luka yang mereka sebabkan mematikan.

Air mataku jatuh tak terkendali dari mataku, udara keluar dari paru-paruku. Aku sulit bernapas, itu adalah keberuntungan terkutuk.

________ Mengapa?!!!

________ Mengapa?!

Aku mengeluarkan dua teriakan keras dari lubuk jiwaku yang terdalam. Aku menangis begitu banyak sehingga untuk sesaat aku berpikir akan kehilangan anakku.

Martín masuk ke kamar, mendekatiku dan memelukku. Tanganku dengan kuat berada di tubuhnya dan air mataku membasahi dadanya.

Martín tidak mengatakan apa-apa, sepertinya dia tahu apa yang terjadi padaku. Dia mencium rambutku dan mencoba membantuku berdiri.

______ Lilit, ayo, kau harus kuat.

Aku menggelengkan kepala, saat itu, aku hanya ingin mati. Rasa sakit yang kurasakan begitu hebat sehingga aku hanya ingin menutup mata dan tidak membukanya lagi.

______ Mengapa, padaku? Dia bilang mencintaiku dengan segenap kekuatannya.

______ Sekarang dia mengatakan bahwa dia tidak merasakan apa-apa padaku, bahwa dia mencintai wanita lain.

Ketika aku mengucapkan kata-kata itu, aku merasa Martín mengerahkan sedikit kekuatan pada tubuhku.