NovelToon NovelToon
Bukan Single Mom

Bukan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:126.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

terpaksa menjadi single mom untuk anak yang tidak berdosa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

panggilan tersambung,

Lala [ Hallo ibu ceo yang super cantik ]

Aku [ heleh, gimana udah kasih tau?? ]

Lala [ kasih tau apa?? ]

Aku [tentang kemarin aku mau bertemu dengan dokter arka ]

Lala [ aku lupa ]

Aku [ Lala !! please jangan gitu dong gimana nanti malam kalau aku tidak datang bersama arka bisa-bisa Adrian makin mengejekku ]

Lala [ Hahaha, gitu aja udah mau mewek ]

Aku [ tau ih ]

Lala [ bercanda, hehehe kata dokter arka dia mau bertemu kamu di jam tiga sore ]

Aku [ nggak sekarang aja?? ]

Lala [ udah untung dokter arka ada waktu jam tiga sore udahlah nggak usah pakai tawar menawar segala ]

Aku [ iya la iya, makasih ya udah mau bantu aku ]

Lala [ iya, tenang aja ]

Aku [ bertemu di rumah sakit atau di mana?? ]

Lala [ iya di rumah sakit kamu nanti langsung masuk aja bertemu dengan satpam pasti nanti diantar kok ke ruangannya dokter arka ]

Aku [ oke trimakasih ]

Lala [ kalo berhasil aku di belikan tas ]

Aku [ Lala Lala, selalu begitu kamu ]

Lala [ kapan lagi coba di belikan tas mahal lagi sama kamu ]

Aku [ heleh ]

Lala [ nanti datang jam tiga, aku mau makan siang dulu ]

Aku [ oke ]

Lala mematikan teleponnya, mobil berhenti di area parkiran mobil restoran mamah papahku,,Ica langsung keluar dari mobil..

"dasar itu anak" gerutuku

akupun keluar dari mobil begitu pula dengan pak sopir, masuk kedalam restoran memang ya gaya Ica gak nguatin centilnya minta ampun..

"yuhu !! Ica cantik mau makan" ucapnya sembari duduk di kursi

Semua mata tertuju ke Ica karena ke centilannya, sungguh sangat memalukan untuk pekerjaan dia bagus kalo tidak udah aku ganti..

"non Olivia,mau pesan apa non??"

"yang paling spesial hari ini" ucapku

"kalo aku mau spaghetti sama steak ya, terus minumannya es lumut yang extra susu" dengan bibir di buat buat

"baik ibuk"

"ibuk kamu bilang?? Mbak Ica syantik dan aku ini asisten pribadinya majikan kamu, paham !!"

"paham ibu eh mbak" ucapnya sambil tersenyum.."aku kira dia ceo juga seperti non Olivia taunya cuma asisten non olivia" lirih kariawan mamah sambil cekikikan

"apa kamu bilang??" seru Ica

"gak apa apa kok ibu"

"ibu lagi kamu bilang !!"

"eh mbak" berlari menjauhi meja makan kami

Aku cekikikan dan juga pak sopir, aku emang di bilangin sama mamah dan juga papah kalo makan di manapun tetap satu meja dengan siapa saja yang di ajak olehku..

kata kata mamah dan papah selalu aku ingat,,jangan membeda bedakan orang hanya karena status mereka..

"dasar !! Iri bilang bos aku emang secantik bu bos Olivia" gerutunya

"aku gak iri Ica"

"bukan ibu bos yang saya maksud ibu"

"terus apa?? katanya iri bilang bos gitu" ucapku pura pura tidak tau maksud dari perkataan Ica

"yaelah Bu bos, itu loh perkataan yang lagi ngetrend, iri bilang bos gitu buk"

"Oo gitu ya" meringisku

Tak berselang lama pesanan datang, kami langsung memakan makan yang sudah kami pesan..

Drrrt drrrt drrrt

Ponselku berbunyi, encus video call saat aku mengangkatnya terlihat jelas wajah cinta yang sedang makan buah mangga..

Aku [ Hallo anak momy lagi makan apa nak?? ]

Encus [ makan mangga Momy ]

Aku [ belepotan gitu ncus ]

Encus [ hehehe iya non, seharian ini pinter non rewelnya cuman mau minum sama tidur saja ]

Aku [ syukurlah kalo mulai pintar anak momy,,tau ncus momynya sibuk ]

Encus [ iya non, mo mo my ]

Aku [ anak pintar, nanti Mony beliin mainan baru ya untuk cinta ]

Encus [ wiih, mainan baru mau dong ]

Aku [ oke, udah dulu ya,,momy mau makan laper ]

Encus [ oke non ]

Aku mematikan video callnya, makan dengan lahap karena emang perutku sudah sangat lapar..

mama dan papa mungkin lagi sibuk jadi gak kelihatan, mereka tidak tahu kalau anaknya sedang makan di restoran mereka..

setelah makan kami pun langsung beranjak keluar dari restoran,, kasir sudah tahu kalau aku anaknya Mama dan papa jadi tidak menyuruhku untuk membayar..

"makanannya super lezat, tapi iya itu kalo makan bayar sendiri mahal" hehehehe

"Ica mah gitu maunya yang gratisan saja" candaku

"Emang iya Bu bos"

kami pun langsung masuk ke dalam mobil pak supir melajukan mobil dengan kecepatan standar..

sesampainya di kantor aku pun langsung menuju ruanganku melanjutkan pekerjaanku karena jam tiga sore aku akan bertemu dengan arka..

Tok tok tok.

"masuk" ucapku

ceklek ..

"permisi ibu"

"iya, silahkan duduk" ucapku

"ini berkas yang ibu minta sudah selesai semua, mohon dicek kembali bu kalau ada yang salah atau masih ada yang kurang"

"Oke nanti aku cek kembali,,terima kasih banyak"

"sama sama ibu, saya permisi dulu"

"iya"

kariawanku keluar dari ruanganku akupun langsung ke cerita yang karena waktuku tidak banyak..

Jam terus berputar pukul setengah tiga aku sudah merapikan mejaku langsung bersiap-siap untuk menemui arka..

Drrrt drrrt drrrt..

Lala menelfonku saat aku berjalan,

Lala [ Hallo Olivia ]

Aku [ iyes ]

Lala [ kamu udah siap?? ]

Aku [ iyes lagi otw nih dari kantor]

Lala [ oke siap, tapi aku nggak bisa nemenin pasienku banyak ]

Aku [ Widiihh gayamu ]

Lala [ hehhehe, Nanti kalau udah beres semua mampirlah ke ruanganku ]

Aku [ oke siap ]

Lala [ semoga arka mau dengan kekonyolan yang kamu buat ]

Aku [ udahlah jangan buat aku jadi malu ]

Lala [ hehehe, yasudah ya aku tunggu]

Lala mematikan panggilannya, sesampainya di parkiran mobil ku buka pintu mobil memasukan tas kantorku..

"aku pasti bisa !! jangan panik !!" ucapku mempersiapkan diri agar tidak gugup saat bertemu arka

melajukan mobilku dengan kecepatan sedang, masih aku tata rapi kata kata nanti saat bertemu arka..

akhirnya sampai rumah sakit, aku menemui satpam yang berada di pintu masuk utama orang yang mau periksa..

"sore pak" sapaku

"iya mbak ada yang bisa saya bantu??"

"maaf pak saya mau bertemu dengan dokter arka, apakah bisa??"

"dengan mbak siapa??"

"Olivia"

"udah ada janji sebelumnya??"

"sudah"

"sebentar ya mbak"

"iya pak"

aku duduk di kursi tunggu, pak satpam entah menelfon siapa yang aku dengar hanya iya iya saja kata pak satpam dan mengatakan namaku..

"mari mbak saya antar" ucapnya

"baik pak"

pak satpam berjalan di depanku, aku berjalan mengikuti pak satpam, banyak para suster menyapa pak satpam..

"siapa pak satpam??" tanya salah satu dokter

"mbak Olivia mau bertemu dengan dokter arka"

"udah ada janji??" dokter perempuan itu menatap aku dengan tatapan sinisnya

"udah"

aku tersenyum kearahnya tapi dia tidak menyapa senyumanku malah membuang muka..

"nah mbak, ini ruangan dokter arka" ucap pak satpam

"iya pak, trimakasih banyak"

"sama sama, saya permisi dulu"

"iya"

*****

1
Nusa thotz
sitter neng...bukan sister
Linda Agustina Wardhana
olivia nya juga lembek gk tegas ama skali
Yuli Nar
kena kamu adrian
Lena Sari
jdi mommy yg baik ya neng Oliv.
Yuli Nar
kayaknya dokter arka suks sama oliv.
Yuli Nar
ngapain ditangisin lelaki yg suka mempermainnkan hatimu itu.
S0fia firgi nur affdilla
typo nya bnyk bgt thoor
Fitrian Delli
jgn byk iklan bodoh sialan lo iklan trs
Yuli Nar
kayaknya cinta ada ikatan batin sm pria itu.
Yuli Nar
anak sm ibu sama egoisnya.
Yuli Nar
tambah seru ceritanya
Yuli Nar
ni orang egois bangeut
Yuli Nar
ini bayi akan dirawat sm oliv
Mei Mei
Luar biasa
Wida Listiani
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up thor
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!