NovelToon NovelToon
KARMA

KARMA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:593.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: santi.santi

Novel ini menceritakan tentang sebuah KARMA yang di terima oleh Mesya, si pemeran antagonis dalam hubungan Bisma dan Alya.
Dalam hidup Mesya, Bisma adalah dunianya, jadi dia menghalalkan segala cara untuk menghancurkan hubungan Bisma dengan Alya.
Namun satu kesalahan yang di buat Mesya hingga membuat Alya hamil dengan orang suruhannya, sehingga membuat kekasih dari Bisma itu trauma berat dan mengakhiri hidupnya.

Bisma yang tidak terima dengan apa yang Mesya perbuat sampai dia kehilangan wanita yang ia cintai, dia memutuskan untuk membalas semua perbuatan Mesya.
Bisma benar-benar membuat Mesya hancur sehancur-hancurnya.
Bagaimana cara Bisa membalas dendam??
Apa Mesya sanggup bertahan di saat semua orang sudah pergi meninggalkannya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanpa sengaja bertemu

"Saya nggak mau tau, pokoknya kamu harus ganti semua baju-baju saya!!"

"Iya Bu, saya janji. Saya pasti ganti kok, tapi saya baru punya uang segini. Sisanya saya ganti nanti kalau saya sudah dapat uangnya ya Bu??"

Pemilik baju benar-benar datang ke rumah Mesya hari ini. Setelah dua hari pakaian mereka tak kunjung di antar oleh Mesya. Sebenarnya Mesya masih berusaha memperbaiki baju-baju mereka yan robek. Namun nyatanya kerusakan yang di baut oleh pria-pria itu cukup parah.

"Tau gitu saya nggak nyuci di tempat kamu!!"

"Benar Bu, mulai besok saya juga nggak mau nyuci di tempat dia lagi!!" Sahut pelanggan Mesya yang lain.

"Bu, tolong kasih saya kesempatan sekali lagi. Saya hidup hanya bergantung pada cucian Ibu-ibu semua. Saya nggak tau lagi mau kerja apa kalau sampai kalian berhenti memakai jasa saya"

"Mana saya peduli!!"

Mesya hampir menangis rasanya. Hidupnya yang mulai ia tata kembali dengan bekerja menjadi buruh cuci. Bisa menghasilkan uang lagi meski hanya sedikit-sedikit, kini harus pupus lagi.

"Tapi Bu.."

"Sudah sudah, saya peduli lagi mau kamu bisa makan apa enggak itu bukan urusan saya. Yang kelas kamu harus ganti semua kerugian kita semua. Ayo ibu-ibu, kita pergi dari sini. Lama-lama darah tinggi saya di sini"

"Benar, ayo pergi saja!!"

Mesya menatap sendu kepergian pelanggan-pelanggannya selama tiga bulan ini.

"Ya Allah, harus bagaimana lagi ini??"

Mesya mengambil dompet kecilnya, entah mau kemana dia, tapi Mesya terlihat mengunci pintunya.

-

-

Sementara itu, Bisma yang baru saja selesai meeting, mendapat kiriman Video dari anak buahnya.

Mesya yang saat ini sedang berada di sebuah rumah yang sangat Bisma kenal. Bisma juga belum tau apa maksud Mesya datang ke sana. Setau Bisma penghuni rumah itu sudah beberapa bulan yang lalu meninggalkan kota Jakarta sejak salah satu anggota keluarganya meninggal.

"Iya Bos??"

"Untuk apa dia ke sana??"

"Kami tidak tah Bos, Bu Mesya pergi lagi setelah dia tau rumah itu kosong Bos"

"Sekarang dia dimana??"

"Masih di jalan Bos, tapi Bu Mesya menaiki angkutan ke arah kantor Bos"

"Hemmm"

Bisma langsung mematikan ponselnya " Mau kemana dia??"

Sejak kemarin Bisma memang belum sempat melihat Mesya dari kejauhan seperti biasanya. Urusannya di kantor serta Mamanya yang selalu banyak maunya, membuatnya semakin tak punya waktu untuk ke rumah Mesya.

"Bisma!!"

"Mama?? Sama siapa kesini Ma??" Bisma terkejut karena Mamanya datang ke kantor tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

"Mama sendiri. Mama datang kesini mau ajak kamu makan siang di luar"

Bisma menatap Mamanya curiga. "Sama siapa??"

"Emmm, cuma sama teman Mama aja kok"

Bisma sudah tau apa yang Mamanya inginkan. Sudah Bisma katakan jika dirinya belum siap memulai hubungan baru setelah kepergian Alya yang baru beberapa bulan. Bahkan tidak ada niatan sama sekali bagi Bisma untuk mencintai wanita lain.

"Ma, aku kan udah bilang kalau Bisma ng..."

"Mama tau Bisma, Mama cuma ajak kamu kenalan sama anak teman Mama aja kok. Kalau kamu nggak suka sama dia, Mama nggak maksa"

"Tapi Maa"

"Ayolah Bisma, mau sampai kapan kamu kaya gini terus?? Mama ini sudah tua, Mama dan Papa juga kepingin punya cucu Bisma. Siapa lagi yang akan menjadi penerus keluarga Dirgantara kalau bukan anak kamu??"

Mama Bisma membuang nafasnya kasar lalu terduduk lemas di sofa ruangan Bisma.

"Baiklah, tapi aku nggak janji sama Mama kalau setelah makan siang ini aku akan melanjutkan hubungan dengan anak teman Mama itu"

Sebenarnya Bisma malas sekali menuruti keinginan Mamanya yang satu ini. Karena nantinya pasti Bisma akan di paksa untuk melakukan hal-hal yang lain lagi setelahnya.

"Beneran Bisma??" Tanya Mamanya kembali antusias.

Bisma hanya mengangguk dengan malas. "Oke kalau gitu, Mama juga janji kalau Mama nggak akan maksa kamu setelah ini. Tapi Mama harap kamu bisa lebih dekat dengan anak teman Mama ini. Dia orangnya cantik, pintar dan juga dari keluarga terpandang" Mama Bisma bercerita seolah-olah Bisma benar-benar menerima wanita yang akan di jodohkan dengan anaknya itu.

"Kalau hanya cantik, pintar dan dari keluarga terpandang. Mesya juga lebih dari itu Ma, tapi kita nggak tau sifat aslinya seperti apa. Bisa saja dia wanita yang jahat seperti Mesya"

Bisma segera tersadar dengan apa yang baru saja ia pikirkan.

"Ada apa denganku?? Kenapa aku jadi membandingkannya dengan Mesya??" Bisma meraup wajah tampannya dengan kedua tangannya.

"Kenapa kamu Bisma??" Mamanya menatap Bisma dengan aneh.

"Nggak papa"

"Kamu mikirin cewek ya?? Atau sebenarnya udah ada wanita yang kamu deketin??" Tatap Mama Bisma dengan curiga.

"Apa sih Ma?? Mama tau sendiri kalau aku belum bisa melupakan Alya, dan bahkan nggak akan pernah bisa kayaknya. Jadi Mama nggak usah berpikir aneh-aneh!!" Bisma mendadak bangkit dari kursi singgasananya.

"Jadi makan siang nggak?? Kalau enggak, aku masih banyak kerjaan??" Ucap Bisma sambil melangkah meninggalkan Mamanya.

"Jadi dong!!" Mama Bisma melangkah buru-buru mengejar langkah Bisma yang panjang itu.

"Dasar, anak kurang ajar. Sama Mamanya sendiri kok sedingin itu" Gerutu Mama Bisma.

-

-

"Makasih ya Pak??" Ucap Mesya pada scurity di kantor Bisma setelah Mesya menitipkan sebuah surat untuk Bisma.

Mesya yang tidka berani berhadapan langsung dengan Bisma, hanya mampu meminta tolong pada scurity yang dulunya sering di bentaknya itu.

Tak tau apa isi dari surat yang di tulis Mesya untum Bisma itu, tapi Mesya berharap besar jika Bisma sudi untuk membacanya.

"Iya Bu Mesya"

Mesya menyadari tatapan aneh dari scurity itu. Tentunya Mesya tau apa yang di pikirkan mereka. Mesya yang dulu selalu berpenampilan modis dan sombong, kini sudah berubah drastis. Pakaiannya yang lusuh dan hanya beralaskan sandal jepit tentu saja jauh dari kesan Mesya yang dulu.

Mesya mulai memutar tubuhnya untuk keluar dari loby kantor Bisma dengan tangannya yang menenteng plastik berisi sekotak kecil susu ibu hamil, yang sempat ia beli tadi.

"Mesya??" Panggil suara wanita yang tidak asing di telinga Mesya.

"Ta-tante??" Mesya langsung gemetar melihat wanita yang melahirkan pria yang sangat dicintainya itu.

"Kamu benar Mesya?? Sudah lama kita nggak ketemu, kamu ke mana aja??" Mama Bisma mendekati Mesya yang tadi sempat membuatnya pangling.

"I-iya ini Mesya tante" Mesya semakin ketakutan karena takut jika Bisma juga ada di sana.

"Siapa Ma??"

BRAK...

Plastik yang ada dalam genggaman Mesya terjatuh begitu saja karena suara bariton itu. Apa yang dia takutkan akhirnya terjadi juga. Mesya begitu takut melihat Bisma saat ini. Dia takut jika Bisma akan benar-benar membu nuh dua dan bayinya karena berani muncul di hadapan Bisma.

"Maaf Tante, Mesya pergi dulu" Mesya buru-buru pergi meski Mesya sama sekali belum melihat wajah yang begitu dirindukannya itu.

"Loh Mesya. Kamu mau kemana?? Ini belanjaan kamu ketinggalan" Mama Bisma berusaha memanggil Mesya namun Mesya terus saja berlari menjauh.

"Siapa Mama bilang tadi??" Bisma tidak sempat melihat siapa yang berbicara dengan Mamanya.

"Tadi ada Mesya disini. Tapi dia langsung pergi begitu saja sampai barangnya ketinggalan" Mama Bisma menunjukkan susu Ibu hamil yang sempat di jatuhkan Mesya tadi.

"Tapi tunggu, inikan susu Ibu hamil. Apa Mesya sedang hamil??" Mama Bisma tadi tidak sempat memperhatikan bagian perut Mesya.

"Dia pergi kemana Ma??" Tanya Bisma sambil merebut kotak susu itu dari tangan Mamanya.

"Ke sana" Tunjuk Mama Bisma.

"Maaf Ma, kali ini Bisma nggak bisa makan siang sama Mama. Bisma harus pergi"

"Kamu mau kemana Bisma?? Bisma!!" Mama Bisma hanya bisa pasrah ketika putranya itu benar-benar pergi meninggalkannya.

1
Kg Mughni Siddiq
kemarin nangis2 sampe pusing kepalaku, sekarang dibikin meleleh 😁
Kg Mughni Siddiq
aku masih nangis terusss 😭😭😭
karissa 🧘🧘😑ditama
bgus tpi.knpa.ujung2 ny jdi kek orang oon gini sini muter2 disini2 lagi🙄🙄
karissa 🧘🧘😑ditama
tak pernah ku sangkah thor,,ternyata yg slma ini trjdi hanyalah mimpi belaka,
Kg Mughni Siddiq
dadaku sampe sesak
Kg Mughni Siddiq
terusno thoooor, q nanges terus setiap baca😭😭😭
santi.santi: mantap,
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
ya Allah thoooor, mataku sampe sembab 😭😭😭😭😭😭
Kg Mughni Siddiq
Bisma terlalu kejam, bahkan lebih kejam dari Mesya dulu
karissa 🧘🧘😑ditama
parah gila sih nih bisma😂😂
santi.santi: siap siap banjur air mata yah, novel ini mengandung bawang
total 1 replies
karissa 🧘🧘😑ditama
mantap bisma,nyawa dibayar nyawa
dikira sinetron ikan terbang tersakiti hanya bisa merintih trus maafin aja,weekk
🌺Ulie
Luar biasa
rinny
KARMA sudah ku baca kak outhor. dan tentunya sangat luar biasa dan pastinya banyak banget bawangnya.
santi.santi: bawangnya lagi murah waktu itu
total 1 replies
rinny
kenapa di KARMA bawang banget bawangnya kak outhor 😭😭😭
santi.santi: waktu otor buat ini bawang lagi murah
total 1 replies
rinny
hadir di karya yg satu ini
Bunga
mimpi kook panjang bangeet
Kg Mughni Siddiq: la iya itu
Ismi Anah: namanya juga novel
total 2 replies
Titien Prawiro
pembalasannys sadis banget
Eza Henza
Kecewa
Eza Henza
Buruk
Firgi Septia
karyamu hebat Thor dari awal sampai akhir bikin mewek senang pas akhirnya masing2 memiliki kebahagiannya
mbak mimin
loh itu mimpi nyata bisma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!