NovelToon NovelToon
ANAK JENIUS TUANKU

ANAK JENIUS TUANKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Tamat
Popularitas:169.5k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Rembulan

Memey pergi saat mengandung benih dari Dani, majikannya, karena dia takut dipisahkan dari bayinya saat sudah melahirkan nanti, mengingat Rara istri Dani yang sampai saat ini belum juga hamil. Bisakah Memey merawat putranya seorang diri, akankah Dani bisa bertemu dengan putranya. Simak terus ya...

Jangan lupa like and follow Facebook dan IG ku ya...
IG Maria_Rembulan
Facebook Maria Rembulan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Rembulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sah

Menjelang hari H, namun sampai saat ini Dani masih belum mendapatkan surat persetujuan dari sang istri, padahal Dani sudah membujuknya dengan berbagai cara. Namun Rara tetap pada pendiriannya. Hingga Dani pun mengadu pada sang Papa.

"Pa, surat persetujuan dari Rara masih belum bisa kudapatkan, padahal aku sudah membujuk Rara dengan berbagai rayuan, tapi dia tetap tidak mau menandatanganinya, gimana ini Pa?" curhat Dani.

"Kamu itu, begitu saja tidak becus, padahal besok sudah acara akad, ya sudah kalau begitu dibatalkan saja, kan Memey tidak mau menikah sama kamu tanpa surat itu" ucap Papa Burhan.

"Jangan dong Pa, kasihan Fahmi nanti kalau aku tidak jadi menikah" rengek Dani.

"Kasihan Fahmi apa kasihan kamu?" goda Papa Burhan.

"Ah Papa, ya dua duanya sih" aku Dani.

"Dasar kamu ini, di depan istri aja sok sokan gak mau, dibelakangnya malah ngebet banget pengen nikah lagi" ledek Papa Burhan.

"Terus gimana dong Pa?" tanya Dani kembali.

"Sudah nanti biar Papa yang urus, besok Papa jemput kamu jam 7 jangan lupa siapin maharnya, awas kalau murahan" ancam Papa Burhan.

Di rumah Memey, malam ini ada acara syukuran dan doa bersama, supaya acara pernikahannya besok berjalan dengan lancar. Semua sudah diatur oleh Mama Maria. Memey tinggal duduk manis saja. Pengajian malam ini dimulai setelah sholat isya, tak lupa Memey mengundang anak yatim juga Ummi Hanifa dan Kyai Amir.

Sebelum maghrib rombongan anak yatim dan Ummi Hanifa beserta Kyai Amir telah tiba. Ummi yang sudah rindu dengan cucunya pun langsung memasuki rumah Memey.

"Assalamualaikum" ucap Ummi Hanifa.

"Waalaikumsalam, Ya Allah Ummi, Mey kangen banget, maafkan Mey yang jarang berkunjung ke rumah Ummi" jawab Memey, sembari berhambur memeluk Ummi Hanifa.

"Sama, Ummi juga kangen sama kamu, dimana cucu Ummi?" tanya Ummi Hanifa.

"Tadi di depan Ummi, apa Ummi tidak melihatnya saat masuk tadi?" tanya Memey.

"Entahlah, saking kangennya Ummi sama kalian, Ummi tidak menengok kanan dan kiri, Ummi langsung aja menerobos masuk kesini" jelas Ummi Hanifa.

Memey hanya tersenyum, dia lalu memanggil Fahmi putranya. Mendengar sang Mama memanggil, Fahmi pun berlari ke dalam.

"Ummi!" seru Fahmi.

"Cucu Ummi, sudah besar ya, ganteng lagi" puji Ummi seraya memeluk Fahmi.

Setelah acara temu kangen, pengajian pun dimulai. Kyai Umar bertugas sebagai penceramah kali ini. Selesai acara tak lupa Memey memberi sedikit uang jajan untuk para anak yatim. Ummi Hanifa sengaja menginap di rumah Memey, hanya Kyai Umar saja yang mengantarkan rombongan anak yatim itu pulang.

Di rumah Dani, sang pemilik rumah tidak bisa tidur karena sampai saat ini, dia masih belum mendapatkan tanda tangan istrinya.

"Ya Tuhan, bagaimana nasibku besok, apakah aku tidak jadi menikah" gumam Dani.

Rara tidak tahu jika suaminya akan menikah lagi esok hari, karena memang tidak ada yang memberitahunya. Mungkin kalau tahu, dia akan marah pada suaminya.

Keesokannya, di rumah Memey, sesudah sholat shubuh para MUA sudah ada disana. Memey yang merasa gugup pun selalu mengeluarkan keringat hingga sang perias pun komplain. "Nyonya jangan gugup, rileks saja, ini saya bawakan teh manis hangat, biar anda tenang, kalau anda gugup begini kan kita susah nanti make up nya" ucap perias itu.

Memey pun sedikit bisa mengontrol dirinya, perias pun langsung mengeksekusi wajah Memey. Karena dasarnya sudah cantik, ditambah make up malah terlihat semakin cantik.

Pagi ini, Memey memakain kebaya putih gading dengan payet swaroski di seluruh bagiannya. Panjang kebaya itu menjuntai sampai ke tanah. Membuat Memey terlihat anggun, cantik dan berkelas.

Pukul 06 pagi, Papa Burhan dan Mama Maria sudah sampai di kediaman Dani. Mereka membawakan jas warna putih gading senada dengan kebaya Memey.

Rara bingung, saat melihat Mama mertuanya sudah cantik, seperti mau kondangan pun bertanya, "Ma, mau kemana pagi pagi sudah cantik begini."

"Loh, memangnya kamu tidak tahu, kan Dani mau menikah jam 8 nanti" jawab Mama Maria.

"What! Me-ni-kah?" tanya Rara.

"Iya, memangnya kamu gak tahu?" tanya Mama Maria.

Rara hanya menggelengkan kepala, hatinya begitu sakit hingga tak sanggup untuk berkata kata. Tumpah sudah air matanya. Mama Maria yang mengerti perasaan menantunya pun langsung memeluknya sambil mengusap usap punggungnya.

"Rara!" panggil Papa Burhan.

"Ya Pa," jawab Rara dengan suara seraknya.

"Papa ingin bicara, Papa tunggu di ruang kerja Dani" ucap Papa Burhan.

Setelah menghapus air matanya, Rara pun berdiri, dia berjalan ke ruang kerja Dani dengan hati yang hancur. Sementara Mama Maria langsung menuju kamar Dani, supaya langsung memakai jas nya.

Hampir 30 menit Papa Burhan dan Rara bicara, namun sampai saat ini masih belum ada tanda tanda mereka keluar. Entah apa yang mereka bicarakan.

Saat Rara keluar dari ruang kerja Dani bertabrakan dengan Dani yang akan masuk ke dalam. Melihat sang suami sudah tampan untuk wanita lain, tangis Rara kembali pecah. Tak bisa digambarkan bagaimana hancurnya perasaan Rara. Dani pun memeluknya berharap bisa memberikan istrinya sedikit kekuatan.

"Maafkan Mas sayang, Mas harus bertanggung jawab atas putra Mas. Mas tahu ini berat, tapi kita hadapi sama sama ya, jangan ragukan cinta Mas" bisik Dani saat memeluk tubuh istrinya.

Rara masih sesenggukan di dada Dani. Rara mendekap erat tubuh suaminya, berharap ini semua hanya mimpi, hingga suara Papa Burhan menyadarkannya.

"Rara! Kami harus berangkat, kalau kamu tidak sanggup kamu boleh tidak ikut," ucap Papa Burhan.

"Tidak Pa, Rara ikut" sahut Rara.

"Kamu yakin sayang?" tanya Mama Maria.

"Yakin Ma" jawab Rara tegas. Rara ingin tahu seperti apa wanita yang akan menjadi madunya.

Mereka pun berangkat. Rombongan Dani datang pukul 07.45. Mereka langsung diarahkan ke dalam. Dani sudah duduk di depan penghulu. Meski sedikit gugup, tapi dia berusaha untuk tidak menunjukkannya. Bapak penghulu masih menyiapkan beberapa surat surat yang dibutuhkan.

"Surat persetujuan dari istri pertama mana?" tanya Pak Penghulu.

Dani hanya bisa garuk garuk kepalanya, lalu menoleh ke arah Papanya. Papa Burhan pun berdiri dan memberikan surat itu pada Penghulu. Dani yang bingung hanya bisa diam melongo.

"Baiklah, kita segera mulai acaranya" ucap Pak Penghulu.

"Saudara, Dani Haryo Prabudiningrat, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Memey Novita Sari dengan maskawin seperangkat emas berlian dan 70 persen saham PT. ABCD dibayar tunai" tegas Penghulu dengan menghentakkan tangannya.

Rara langsung melotot mendengar mahar yang diberikan kepada madunya. Sewaktu menikahinya, Dani hanya memberikan mahar seperangkat emas berlian, rumah, dan uang tunai. Dan itu semua jika dijumlah masih jauh nilainya dengan 70 persen saham perusahaan Papanya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Memey Novita Sari dengan maskawin tersebut dibayar tunai" jawab Dani lantang.

"Bagaimana saksi" tanya Penghulu itu.

"SAH"

Mendengar kata 'Sah' Ummi Hanifa langsung membawa Memey keluar. Memey berjalan dengan hati yang berdebar. Jantungnya berdetak kencang manakala tatapannya beradu dengan suami tampannya. Semua mata langsung terpana melihat kecantikan Memey.

"Wah, cantik sekali pengantinnya, pantas saja Tuan Dani tak patah semangat mengejarnya" celetuk salah satu tamu disana.

Dani yang melihat kecantikan istri keduanya pun tak berdaya. Tak bisa ia pungkiri, dia jatuh dalam kubangan cinta Memey. Rasanya dia tak sabar untuk membawa Memey ke dalam kamar. Karena tak rela setiap mata memandang Memey dengan tatapan memuja.

Begitu sampai di depannya, Dani langsung menyambut Memey, dia langsung mencium kening Memey. Belum sempat Memey mencium tangan suaminya. Rara langsung berdiri dan menampar Memey.

Plak.

1
Wawa sakura Lavender
saya mahu cerita maya isteri pertama Zaki Rara isteri kedua Zaki ( perampas suami orang atau penyondol ) dan Zaki itu dibuat novelnya thor sebenarnya Zaki salah pilih pasangan hidup Rara tu sebenarnya jahat, maya yang sebenarnya baik.kisah mereka bertiga tu kalau sesuai tajuk nya "pembalasan dari isteri pertama yang dimadukan "thor
Evy
Cerita Rara gak lanjut Thor...
Evy
bakalan punya adik si Fahmi...
Evy
kadang panggil Mama kadang Mami...
Mazree Gati
tes dna sampai sepuluh tahun
Enung Samsiah
wadduuhh,,,,,,
Enung Samsiah
tikus kecil berarti kamu ayah tikus wkwkwk
byy
nanggung endingnya
Neni Setyorini
kok tamat sih gak dicerita sampai Fahmi dan adik2 nya nikah
Maria Rembulan: hai kak, kisah selanjutnya fahmi, Mika dan Arka udah ada ya di anak jenius tuanku2 silahkan dibaca
Maria Rembulan: maaf terpaksa author tamatin, kalau pengen tahu sekuelnya cek FB dan IG author ya
total 2 replies
Sonya Nada Atika
g greget seharusnya rara menderita tjor
Nur Yanah
Ko udah TAMAT
Anie WaieWaies
la kok critanya udh selesai..blm lag rara..itu gimna
Maria Rembulan: maaf terpaksa aithor tamatin kalau pengen tahu sekuelnya cek IG dan FB author ya
total 1 replies
Nora♡~
Yuuuhuuu.... ceritanya dah habisss...kerr ceritanya...menarik...tauuu... muda di fahami, dan tidak berbilit-bilit.... teruss..berkarya...yaa...Thor...
Turmini Marjo
ceritanya sangat bagus ...lanjut fhor
Nur Yanah
Lanjut thor
Nora♡~
Aa...naaa...Rasakan Rara...Zaki selingkuhanmu... tersilap tangkap orang... Dani ,Fahmi dan para pengawalnya akan siap siaga mereka tidak mahu Memey di culik lagi... semoga saja.. Maya tahu perbuatan suaminya Zaki dan menghukum Rara yang tak sedar diri... lanjuuttt...
Anonymous
Lanjutannnnnnn
Nora♡~
semangat thor...ternyata...Dani..dah pasang perangkap...baguss...Dani...tangkap Zaki... dan bagitahu dia kebenarannya...bahawa Rara..adalah Wanita..licik.... sebenarnya Zaki dah di tipu mentah2 oleh Rara...Nyatakan bukti2 yang sebenarnya bahawa...Dia menalak dan menceraikan Rara kerana Rara...licik dan jahat hampir saja Nyawa... Memey...bersama bekal bayi mereka.... melayang katakan sejujurnya...Agar Zaki sedar dari kesilapan dan kekhilafannya... gituuu... lanjuuuttt...
Maria Rembulan: terima kasih
Nora♡~: InsyaAllah...Aaminn🤲buat lah yang terbaik kami sentiasa menunggu nya....Asyikkk..
total 3 replies
Nur Yanah
Lanjut thor
Maria Rembulan: diusahakan ya
total 1 replies
Nur Yanah
Selamat ya memey anak nya kembar 🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!