percintaan yang tak terduga di antara saudara tiri , apakah bisa menuju hasil yang baik untuk kedepannya di antara mereka yang di dasari oleh kebencian diawal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon miss.mis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
usilan Kenzo
"kenapa mama nggak beritahu gue?"batin Leka
"non"panggil bibi zaya bingung karena Leka termenung
"ah iya bi ,ya sudah terima kasih penjelasan nya tapi memang nya mama nggak bilang sama bibi buat nyuruh aku siap-siap ?"
"seperti nya nggak non, karena sesampainya tuan dan nyonya besar di rumah mereka hanya menyuruh tuan muda untuk bersiap-siap "
"baiklah,aku pergi dulu bi"pamit Leka kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar,tanpa memandang kearah ruang tamu sedikit pun bahkan hanya untuk sekedar sapa,Leka tetap berjalan santai menuju kamarnya, sejujurnya Leka sedikit merasa sakit dihatinya karena sang mama tidak menyuruhnya untuk bersiap-siap bahkan menanyakan kabarnya saja tidak, sungguh baginya sang mama telah melupakan dirinya.
dari ruang tamu Kenzo memperhatikan Leka yang tampak acuh tak acuh tanpa mau memandang sedikit pun dengan berjalan santai menuju kamar.
"dasar cewek keras kepala,enak sekali hidupnya tidak bersiap-siap menyambut tamu "batin Kenzo masih memandangi Leka yang kini berjalan menaiki anak tangga
"Ken,kamu maunya kapan ?"pertanyaan dari sang papa spontan membuat Kenzo tersadar
"ah iya ,kapan ya"balas Kenzo sedikit gelagapan
"bagaimana jika pertunangan nya dilangsungkan ketika tamat sekolah ?"tanya Laras sambil tersenyum manis
"wah benar,tamat sekolah itu ide yang bagus"balas mama Laras menyetujui
"tapi,apa nggak terlalu cepat?"tanya Kenzo keberatan
"itu sudah tepat Ken,kapan lagi? kan lebih cepat lebih bagus,agar kalian saling mengenal satu sama lain lebih dalam"kali ini yanze yang membalas ucapan Kenzo yang jelas tak setuju
"iya Ken,mama kamu benar papa dan mama jelas setuju "sahut Bram yang juga menyetujui nya
"baiklah "akhirnya Kenzo dengan pasrah menyetujui kapan acara pertunangan antara dirinya dan Laras berlangsung,tampak Laras tersenyum senang sangking senangnya Laras memeluk tangan kiri Kenzo
"baiklah karena acara pertunangan telah diketahui kapan dilangsungkan maka kami akan pamit "ucap papa Laras yang saat ini telah berdiri diikuti oleh mama Laras
"baiklah silahkan "ujar yanze yang juga berdiri diikuti oleh Bram sambil tersenyum ramah
"ekhm,pa,ma, Tante,om,aku pamit ke kamar ada pekerjaan yang harus aku selesaikan "
"iya,Laras juga akan teman....."
"nggak perlu repot-repot Laras aku bisa sendiri,kamu sebaiknya istirahat di rumah saja"potong Kenzo
"tapi Ken ....."
"kamu harus banyak istirahat ras"lanjut Kenzo memotong ucapan Laras yang belum selesai
"iya,Laras kamu harus banyak istirahat sebentar lagi kamu mau UN kan?"
"Hem baiklah "
akhirnya Laras serta kedua orang tua Nya pamit pulang, sepulangnya mereka Kenzo segera berjalan cepat menuju lantai dua bukan kamar nya melainkan kamar Leka,lihat saja kini Kenzo telah berada didepan pintu kamar Leka tanpa mengetuk terlebih dahulu Kenzo langsung memasuki kamar Leka yang saat ini tidak dikunci, kosong Kenzo mengernyitkan dahinya bingung kemana perginya leka?tapi rasa bingung nya hilang ketika mendengar suara air shower yang berasal dari dalam kamar mandi seketika senyuman jahil tersemat diwajah tampannya.
tiga puluh menit lamanya berada didalam kamar mandi sekarang Leka telah selesai dari mandinya,Leka menggunakan pakaian handuk rambut nya dililit dengan handuk kecil khusus buat rambutnya yang ikal lebat dan panjang.
Leka keluar dari kamar mandi sambil bersenandung kecil tapi betapa kagetnya Leka ketika mendengar suara bariton khas suara pria yang tak asing lagi bagi nya
"lama banget mandinya "
deg! jantung Leka hampir copot ketika suara itu terdengar dari arah belakang tepatnya di sofa yang berada didalam kamarnya, Leka berbalik mengarah ke sumber suara benar dugaannya dia adalah akenzo drich pria yang paling dibencinya dalam hidup ini
"lo! ke kenapa Lo disini ?"tanya Leka sedikit gugup ketika Kenzo memandangi nya dari bawah hingga atas.
"jangan Li Li lihat gue seperti itu !"seru Leka masih gugup, karena baru kali ini ia berpenampilan sedikit terbuka dihadapan Kenzo,Kenzo yang dilarang malah berdiri berjalan santai mendekati nya, refleks Leka mundur,takut jika Kenzo melakukan hak yang aneh padanya apalagi ia hanya menggunakan bra dan ****** ***** dibalik baju handuk nya yang jika ditarik talinya maka akan terlepas sehingga tampak lah tubuh nya yang nanti hanya menggunakan bra dan ****** ***** tersebut.
"Lo mau apa?jangan macam-macam ya!"ucap Leka sambil terus melangkah mundur
"nothing "balas Kenzo santai tersenyum miring masih melangkah maju menghampiri Leka yang kini semakin dekat
set!
"kyaa......!!!!"teriak Leka ketika tanpa sengaja kakinya tersandung dengan buku tebal yang tergeletak dilantai
"kok nggak sakit ?"batinnya
"buka mata Lo bodoh!"
mendengar suara Kenzo refleks Leka membuka kedua matanya yang sebelumnya terpejam erat seolah siap merasakan sakit di sekujur punggung nya.
ketika kedua mata nya terbuka secara langsung mata Kenzo terlihat jelas menatap nya tajam sehingga terjadi lah tatapan diantara keduanya selama lima menit
"mau sampai kapan Lo begini ? tangan gue keram nahan tubuh Lo yang berat"ucap Kenzo menyadarkan Leka yang sebelumnya menatap Kenzo, dengan cepat Leka memperbaiki posisi berdirinya,wajah Leka memerah dengan sempurna seperti kepiting rebus,malu akan dirinya yang menatapi tatapan tajam Kenzo yang terkesan seksi
"kenapa Lo disini ?"tanya Leka datar mencoba menetralisir suasana yang terasa sedikit menegang kan
"gue kesini ? kenapa ?"bukannya menjawab Kenzo malah balik mengulang pertanyaan Leka
"dasar gila !Lo kesini mau apa ?tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ! lalu duduk di sofa tungguin gue selesai mandi buat apa ?dan sekarang dengan lancang Lo lihatin, lihatin, lihatin......"
"tubuh Lo yang tepos itu?"potong Kenzo santai
semburat merah kembali terlihat diwajah Leka rasanya wajahnya sedikit memanas ketika Kenzo mengucapkan perkataan yang menyangkut soal postur tubuh nya.
"kan sudah gue bilang gue nggak akan ngelakuin hal itu sama Lo dasar cewek keras kepala,Lo kepedean banget sih jadi orang "
"dasar brengsek cowok gila beraninya Lo Katai gue seperti itu, lagipula siapa juga yang mau lakuin hal itu sama Lo hah! sekarang keluar dari kamar gue!"ucap Leka sedikit berteriak
"nggak mau"
"huh! sabar, sabar, "batinnya
"cepat pergi gue mau ganti baju gila "ucap Leka kali ini terdengar sedikit lembut
"ya sudah ganti baju saja gue nggak Larang kok"
"dasar gila!Lo pikir gue cowok ? pergi keluar dari kamar gue dasar brengsek !"
"nggak mau"
cukup! bantahan Kenzo kali ini benar-benar membuat dirinya frustasi dengan sekuat tenaga Leka menarik tangan kanan Kenzo bertujuan mengeluarkan Kenzo dari kamarnya tapi kenyataan tak bisa dipungkiri tenaga cewek kalah besar dengan tenaga cowok, Kenzo tak bergerak bahkan berjalan satu langkah saja tidak, tapi itu tetap tak membuat usaha keras Leka memudar ia tetap menarik kuat Kenzo
"huh..... dasar cewek sok kuat "batin Kenzo memandang datar Leka yang kini mulai berkeringat.