NovelToon NovelToon
Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mama putri01

Alesia seorang gadis remaja yang baru saja merayakan hari jadinya ya Ke Delapan belas tahun bersama teman - temannya di sebuah bar ternama.
Tidak sengaja terbentur kursi saat tersandung dan langsung tak sadarkan diri.
Setelah beberapa saat alexia sadar dan perlahan membuka matanya.
Dan sangat terkejut setelah melihat sekeliling, karena setelah ia membuka matanya dia sudah berada di rumah sakit.
Yang lebih mengejutkan lagi saat dia tak sengaja melihat kalender yang ada di ruangan itu.

" Apa dua ribu dua puluh lima, bukanlah masih tahun dua ribu dua puluh yang benar saja masa aku pingsan selama itu "


penasaran dengan kisahnya yuk langsung mampir saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama putri01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

Senangnya bisa melihat mereka berempat bisa berkumpul bersama kembali, dengan masih berpelukan mereka berempat masih merasakan kebahagiaan itu.

" Eh Xia, ternyata bukan cuma dirimu saja yang berubah ya tapi penampilan mu juga berubah " ucap Dita memperhatikan penampilan sahabatnya itu.

" Eh iya benar, penampilan mu seperti kita waktu di jaman kampus dulu saja, aku baru sadar " ucap Nia juga melihat seluruh penampilan Xia.

" Hehehehe, pengen tampil muda saja, meskipun sudah ibu - ibu, tapi jiwa masih tetap muda betul nggak teman - teman " sahut Xia sekenanya, karena tidak mungkin Xia mengatakan yang sebenarnya kepada teman - temannya, kalau pun di katakan pasti ketiga temannya itu tidak percaya,.

" Kamu benar Xia, meskipun kita sudah memiliki keluarga dan sudah memiliki anak, tetap saja jiwa kita tetap muda ya kan " sambung Keyla juga mengiyakan apa yang Xia katakan.

" Bener - bener banget, menyala emak - emak " seru Dita sambil mengangkat tangannya dengan semangat.

" Menyala... " sambung mereka semua yang juga mengangkat tangan mereka bersama.

Hahahaha...

Mereka kembali tertawa bersama menikmati kebersamaan itu.

Ternyata Xia baru sadar kalau sekarang ketiga temannya itu juga sudah memiliki keluarga masing-masing.

Tapi Xia tidak mau menanyakan langsung kepada semua temannya itu, karena cukup mengetahuinya saja sudah cukup.

Karena Xia sudah mendapatkan kembali hati para sahabatnya itu, sekarang tugas Xia adalah mendapatkan kembali hati dan kepercayaan dari sang suami.

Karena biar bagaimana pun jiwa Xia sekarang bukan jiwa Xia yang dulu, yang sudah menikah dengan Brian, jiwa Xia yang sekarang masih mengangumi dan mencintai pria pujaannya itu.

Jadi Xia akan memanfaatkan sebaik mungkin kebersamaannya dengan Brian, ingin merasakan bagaimana bahagianya menjalin hubungan dengan pria pujaannya itu.

" Aku akan mendapatkan kembali hatimu Brian, karena dulu aku tidak sempat mengungkapkannya, jadi di kehidupan sekarang aku akan melakukannya, tunggu aku suamiku, tunggu istri pemuja mu ini kembali mengejar mu, menyala Xia... " cuman Xia dalam hati sambil memikirkan sang suami saat di perjalanan pulang karena sudah selesai pertemuan dengan para sahabatnya itu.

Setelah beberapa saat akhirnya Xia sampai kembali ke depan rumah besarnya itu.

Melihat besar dan megahnya rumah yang di tempat dirinya dan sang suami membuat Xia masih terkagum-kagum melihatnya.

" Haah, seharusnya kamu bersyukur Xia, sudah mendapatkan pria pujaan, di beri kehidupan yang sangat mewah bak ratu di istana, nikmati mana lagi yang kau dustakan, kenapa kamu bisa sampai sebodoh itu menyia - nyiakan semua huuh keterlaluan " gumam Xia pelan sebelum masuk ke dalam istananya itu.

Xia sangat menyayangkan sekali perbuatan Xia di umur dia puluh tiga tahun ini, yang tidak bersyukur sama sekali dengan kehidupannya sekarang.

Karena sebelum semua ini, dan pada saat Xia masih sekolah dan kuliah, dirinya bukanlah berasal dari orang yang berada dan bukan dari keluarga yang berkecukupan.

Dan Xia hanya berasal dari keluarga yang di bilang miskin bahkan sampai kedua orang tuanya meninggal Xia hanya hidup sebatang kara mengandalkan Beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.

Serta bantuan dari para sahabatnya untuknya bertahan hidup, dan sekarang Xia sudah memiliki segalanya, keluarga yang lengkap, suami pujaan dan memiliki putra, serta harta yang berlimpah, kurang apa lagi coba.

Xia sendiri tidak habis pikir dengan kehidupan masa depannya itu.

" Ck ck ck, aku tidak akan menyia - nyiakan semua ini lagi, aku akan menjaga apa yang sudah ku miliki sekarang " batin Xia menyemangati dirinya sambil menatap semuanya.

Dengan semangat Xia melangkah masuk kedalam rumah istananya itu, dan setelah sampai di dalam Xia sangat terkejut melihat sang suami sudah duduk santai di sofa ruang tamu.

" Brian, kamu sudah kembali " ucap Xia berdiri tepat di depan suaminya itu.

" Apa kamu marah, kamu tidak suka aku di sini, baiklah aku pergi sekarang " ucap Brian dengan dinginnya dan langsung berdiri.

" Eh eh ehh, bukan begitu Brian, kenapa sih sensi benget, ayo duduk lagi baru juga pulang sudah mau pergi lagi, keterlaluan " ucap Xia yang langsung merangkul lengan sang suami dan langsung membawanya duduk kembali.

Melihat itu Brian menurut saja, karena barusan Brian hanya menguji sang istri apa masih tidak suka dengan keberadaannya atau sudah berubah seperti kepada teman - teman istrinya.

Ternyata sang istri sudah benar berubah dan itu sungguh membuat Brian sangat bahagia, meskipun mungkin hanya bersifat sementara selama Xia hilang ingatkan, meski begitu Brian sudah bersyukur akan hal itu.

" Habis dari mana? " tanya Brian dengan masih sifat dinginnya.

" Habis dari kafe, bertemu dengan teman - teman " jawab Xia masih dengan manjanya memeluk sang suami.

Sungguh sangat kesempatan bagi Xia bisa memeluk pria pujaannya itu, dulu hanya berani memandang dan mengagumi dari jauh secara diam-diam.

Dan sekarang banyak kesempatan untuk mencurahkan perasaannya, tentu saja Xia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah ada di depan mata ini.

" Baiklah, sekarang kamu istirahat aku akan kembali ke apartemen untuk beristirahat juga " ucap Brian sambil mengusap kepala sang istri dan merubah sedikit sikap dinginnya itu.

Mendengar itu Xia sungguh tidak Terima.

" Kenapa harus pulang ke apartemen, bukankah ini juga rumah mu, kenapa tidak istirahat di rumah ini saja, kamu kan masih suamiku " ucap Xia dengan gaya manja dan merajuk nya.

" Benar, tapi kita sudah pisah ranjang, kamu sendiri yang sudah mengusir ku, jadi tidak ada tempat lagi bagiku untuk beristirahat di rumah ini " ucap Brian dengan expresi sedihnya.

" Aku tarik kembali ucapan ku, sekarang kamu kembali lagi tinggal di rumah ini, dan kita sudah tidak pisah ranjang, aku tidak mau, please ku mohon jangan pergi ya Brian, masa kamu tega membiarkan istri cantikmu ini tidur sendiri " ucap Xia memohon masih dengan manjanya pada sang suami.

Mendengar itu Brian sangat bahagia karena sudah di bujuk sang istri, tapi tetap mempertahankan sikap dinginnya seolah masih tetap kesal, agar sang istri kembali lebih keras membujuknya, dan itu sungguh jadi kebahagiaan tersendiri untuk Brian.

" Ya Brian tingal di rumah ini lagi ya, aku janji aku akan menjadi istri yang baik dan akan berusaha membahagiakan mu dan anak kita, ya ya jangan pergi ya pleaseee... " ucap Xia lagi sambil mengedipkan mata imutnya membujuk suami tampannya itu.

" Haah, baiklah dengan syarat... " Brian mendesah masih dengan mode pura - puranya.

" Apa syaratnya, cepat katakan tapi jangan yang berat ya hehehe... " ucap Xia dengan manjanya.

" Kamu harus kembali menjadi istri yang baik, melayani ku dan anak kita, juga tidak berhubungan lagi dengan selingkuhan mu itu, bisa...? " ucap Brian sekalian menyakinkan dirinya dan tidak ragu lagi terhadap istrinya itu.

" Mmm, tentu saja bisa aku siap menjadi istri dan ibu yang baik lagi, dan siapa juga yang mau berhubungan lagi dengan pria sinting itu, kalau perlu bantu aku untuk menyingkirkannya kalau dia menggangu ku lagi, ya Brian " ucap Xia menyakinkan dengan gaya manjanya.

" Baiklah kalau begitu " ucap Brian yang tidak kuat dengan manja sang istri.

Akhirnya Brian luluh dengan bujukan manja Xia, dan itu sungguh membuat mereka berdua sangat bahagia.

Bahkan mereka berdua berencana akan memberi hukuman pada Dimas karena sudah berani mengganggu rumah tangga mereka.

1
Lala Kusumah
bahagianya akhirnya Xia tahu semua nya 😍😍❤️❤️🥰🥰🙏🙏👍👍
Lala Kusumah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lala Kusumah
good job Brian 👍👍💪💪😍😍🥰🥰
Ana Rusliana
Luar biasa
Mama Riani
semangat Thor lanjut lagi ceritanya, penasaran...
Lala Kusumah
tetap hati-hati Brian, duh jangan sampai terjadi apa-apa sama Brian dan Xia ya 🙏🙏
Ridwani
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Ridwani
lanjut
Lala Kusumah
ish siapa lagi tuh 🤔🤔😵‍💫😵‍💫🫣🫣
Lala Kusumah
semangat Xia 💪😍😘
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... bahagia selalu ya 🙏🙏😍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
hadeuuuuuuuhhhh ulet bulu bertebaran lagi nih 🙆🙆🙆
Lala Kusumah
hareudang hareudang Thor 😂🤭
Lala Kusumah
syukurlah 🙏🙏
Lala Kusumah
berbahagialah kalian 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
sabar Brian 😂🤭
Lala Kusumah
semangat Xia 💪👍👍😍😍
Lala Kusumah
semangat Xia mengubah segalanya 💪💪😍😍👍👍
Mama Riani
lanjut bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!