Julian Lewis seorang pria yang bekerja sebagai pengirim barang.
Dia dihianati istrinya didepan matanya sendiri saat dia mengantarkan sebuah paket makanan pada Apartemen .
Julian melihat istrinya yang sedang bermesraan dengan pria lain.
Julian frustasi karena perbuatan istrinya tersebut.
Tapi saat dia sedang berada dalam masa terkelamnya . tiba - tiba anugrah sistem Harem didapatkan olehnya.
Dengan Sistem tersebut Julian di berikan tugas untuk membuat Para Wanita jatuh cinta padanya.
Tentu saja Julian akan mendapat berbagai keuntungan jika bisa mendapatkan Cinta Wanita yang menjadi target Haremnya.
Akankah Julian Bangkit kembali...?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penaklukan kedua
Julian langsung menoleh kearah pintu, dia baru ingat jika ada janji dengan Celia, Julian menoleh kearah jam.
" Astaga... aku lupa jika ada janji dengan Celia !" Julian bergegas kearah Pintu dan membukanya.
" Celia aku minta ma...." Ucapan Julian tercekat saat melihat Celia yang sudah sangat rapi, dia terlihat begitu menawan saat memakai riasan di wajahnya.
' glek ' Julian sampai menelan ludah saat melihat, belahan gunung kembar Celia yang terlihat dibalik bajunya.
" Julian, apa kamu menyukai baju ini ?" tanya Celia sembari tersipu.
Julian dengan reflek mengangguk " Celia kamu sangat Cantik "
Celia sangat senang ketika dipuji Julian, setidaknya dia tidak sia - sia telah berdandan selama berjam - jam dan memilih baju yang tepat.
" Apa kita akan berangkat sekarang Julian ?" tanya Celia, karena dia melihat Julian sudah sangat rapi.
Julian segera tersadar dari lamunannya " Ya.. kita berangjat sekarang !"
Julian menutup pintu kamar, dia tanpa ragu menggandeng tangan Celia.
Celia tidak menolak sama sekali, dia malah mempererat genggaman tangannya pada Julian, Mareka berdua kemudian turun dari kamar Julian, langsung menuju Mobil Julian.
Julian kali ini membawa Mobil Bugatti Veyron, karena dia tidak mau membuat Mobil - Mobil mahalnya berkarat di garasi.
Mereka berdua menuju Moon Mall, karena hanya Mall tersebut yang paling besar di kota Fornas.
Karena Pakaian Celia menunjukan Lekuk tubuhnya dengan kentara, sontak saja semua pria yang melihat langsung terpaku, apalagi Wajah Celia begitu cantik hari ini dengan riasan tipisnya.
Julian langsung menggandeng Celia dengan bangga, dia seolah - olah takut kehilangan Celia dari sisinya.
Celia hanya tersenyum simpul, dia senang dengan perlakuan Julian yang sangat posesif seperti itu, karena dia seolah ingin dimiliki Julian seorang diri.
" Baiklah, kamu mau kemana dulu Celia ?" tanya Julian lembut.
" Apakah boleh kita sarapan dulu Julian, aku...." Celia belum selesai bicara Julian menyelanya.
" Tentu saja Tuan Putri, hari ini aku akan memenuhi semua keinginan kamu " Julian mencubit gemas hidung Celia.
" Julian ih..." Celia merajuk Manja pada Julian.
Faktor Daya Tarik Celia Moon : +10
Target Harem tersentuh dengan perlakuan Host.
Faktor Daya Tarik Celia Moon Sekarang : +80%
[ Karena Target Harem menaikan Daya tariknya 10% anda akan mendapatkan 1 poin kekuatan tambahan ].
Poin peningkatan Host saat ini : 1
Julian terkejut, dia belum memberi apa - apa pada Celia, tapi dia sudah meningkatkan daya tariknya begitu saja.
" Sesimpel itukah bahagiamu Celia ?" gumam Julian dalam hati.
Wajar saja Julian berpikir seperti itu, pasalnya kebanyakan wanita tidak akan cepat tertarik dengan pria yang hanya memperlakukannya seperti itu.
Tapi Celia berbeda, karena dia dari dulu tidak pernah diperlakukan spesial oleh seseorang, jadi dia dengan mudah meningkatkan daya tariknya.
Julian langsung membawa Celia ke Restoran cepat saji yang ada di Moon Mall, Julian memesankan sebuah Hamburger beserta minumannya untuk Celia dan dirinya.
Mereka berdua terlihat menikmati Momen tersebut, Celia juga sangat senang menikmati kebersamaannya dengan Julian.
Faktanya kebahagian seseorang itu tidak bisa di ukur dengan kebahagian orang lain, misalnya orang kaya akan bahagia jika mereka bisa membeli barang yang di incarnya. Sementara si miskin akan bahagia walau mendapat uang hanya untuk membeli sesuap Nasi.
Sebenaranya hal seperti itu sudah sangat wajar, untuk itu kita jangan meremehkan kebahagiaan seseorang dari sudut pandang kita, karena kebahagiaan bukan dari seberapa mahal yang telah kita keluarkan, tapi dari seberapa senang perasaan kita menerimanya.
Setelah selesai sarapan, mereka berdua berjalan - jalan di Mall, Celia tidak meminta apapun dari Julian, dia ditawari ini itu juga tidak mau, karena Celia hanya ingin bersama Julian saja.
Julian menghela napas " Kalau kamu tidak amu apa - apa, aku jadi tidak enak mengajak kamu begini, bilang saja kamu mau apa, nanti aku belikan oke !" Ucap Julian pada Celia.
Celia tersenyum " Aku serius tidak ingin apa - apa Julian "
Julian menghela napas lagi, dia tiba - tiba menemukan sesuatu yang di butuhkan Celia " Ayo ikut .."
Julian menarik tangan Celia, Celia hanya bisa mengikuti dengan pasrah.
Mereka berdua kemudian sampai di Konter Ponsel, tanpa meminta persetujuan dari Celia, Julian langsung bertanya pada pelayan Konter " Nona ambilkan saya dua Iphone 13 !"
Pelayan yang tadinya mau bertanya, dia menelan kembali kata - katanya, dia langsung mengeluarkan Iphone 13 yang di minta Julian.
" Tuan, ini ponsel yang anda minta " Ucap pelayan sopan.
Julian mengamggukan kepalanya " Nona tolong pindahkan kartu saya ke Ponsel ini, dan yang satunya di kasih kartu baru !"
" Tuan, tapi jika anda mau menggunakannya, anda harus membelinya terlebih dahulu " ucap pelayan khawatir.
Julian memgeluarkan Kartu Banknya, karena dia tidak ingin banyak berdebat dengan pelayan tersebut " gesek itu !"
Pelayan tersenyum, dia menggesek kartu Bank Julian, tentu saja karena saldo bank Julian 2,5 Milyar, dia dengan mudah membayar dua ponsel tersebut yang harganya cuma 1500 dolar.
Celia bingung dengan apa yang dilakukan Julian, dia belum sadar jika Julian membelikan ponsel tersebut untuknya.
Julian teringat jika Celia tidak memiliki Ponsel, dia juga berniat untuk mengganti Ponselnya yang sudah usang, karena dia sudah memiliki cukup uang untuk membelinya, untuk itulah Julian ke Konter Ponsel tersebut.
Setelah Ponsel sudah Julian beli, dia lgsung memberikan Ponsel untuk Celia " Ini untukmu " ucap Julian sembari tersenyum.
" Un..untukku ?" Beo Celia, terlihat ragu.
Julian mengangguk " Iya untuk kamu, agar aku bisa menghubungi kamu dengan mudah, Ambillah !" Julian menyodorkan Ponsel tersebut pada Celia.
Celia memegang Ponsel tersebut, dia menatap Julian dengan penuh terimakasih, pasalnya dia sudah lama tidak memegang ponsel, setelah Ponsel terakhir yang dia gunakan tidak bisa di cas.
Mata Celia berkaca - kaca, Celia benar - benar merasa sangat senang, dia langsung menghambur kepelukan Julian " Terimakasih Julian !" ucap Celia parau.
Julian terkejut " Hei !, kamu kenapa ?, jangan seperti ini, banyak orang yang memperhatikan kita " tegur Julian lembut.
Tapi Celia tidak memperdulikannya, yang dia pikirkan sekarang dia sangat senang, dulu Julian membelikan pakaian yang sangat banyak dan mahal untuknya, kemudian Julian memberikan La ferrari untuknya, sekarang Iphone 13, walaupun Celia tidak pernah memakai barang - barang mewah, tapi dia tahu jika harga barang - barang yang diberikan Julian semuanya mahal.
Faktor Daya Celia Moon : +10
Faktor Daya Celia Moon : +5
Target Harem tersentuh dengan Pemberian Host.
Faktor Daya Celia Moon Sekarang : +95 %
[ Karena Target Harem mencapai target penaklukan minimal, anda akan mendapatkan poin kekuatan tambahan 15, Selamat Host mendapatkan kemampuan Target Harem !, Berikutnya setiap Target Harem menaikan daya tariknya, Hos akan mendapatkan 10 poin peningkatan setiap 1% peningkatan daya Tarik ].
Poin peningkatan Host : 16
[ Status ]
Nama : Julian Lewis
Umur : 28 Tahun.
Saldo Kredit Harem : 999.740.000.000.000
SAldo yang bisa anda belanjakan : 2,5 Milyar dolar.
Poin peningkatan Kekuatan : 16
Kekuatan : 19
Vitalitas : 10
Semangat : 10
Kecepatan : 10
Kecerdasan : -
Status : Melebihi Manusia Biasa
Keterampilan : Marketing, Manajemen, Memasak
Setiap Pria Dewasa Normal pada umumnya memiliki 10 poin di setiap Atribut.